Sebutkan dan jelaskan ragam gejala sosial yang terjadi di sekitarmu

Sebutkan dan jelaskan ragam gejala sosial yang terjadi di sekitarmu

Gejala sosial diakui atupun tidak pada akhirnya menjadi salah satu penyebab masalah sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Munculnya fenomena sosial atas gejala tersebut tersebut berawal dari adanya bentuk perubahan sosial.

Hingga akhirnya, perubahan sosial yang tidak dapat dihindari itulah menjadikan bagian daripada dinamika kelompok sosial. Contoh adanya gejala sosial ini misalnya saja dalam bidang ekonomi khususnya kemiskinan dan pengangguran. Dimana ketika jenis pengangguran semakin tinggi menciptakan kemiskinan, adapaun kemiskinan tersebut pada akhirnya mencorong tingginya tindakan kriminalitas dalam masyarakat.

Gejala Sosial

Gejala sosial adalah fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Gejala sosial ini perlu diwaspadai sejak dini agar tidak menjadi masalah yang besar, sehingga tidak dapat merugikan individu dan kelompok di lingkungan sekitar.

Oleh karena itulah, dalam hal ini gejala sosial artinya hubungan timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial yang terjadi akibat adanya hubungan interaksi dalam masyarakat. Dalam hal dapatlah dikatakan bahwa hekekatnya tanda-tanda yang muncul dalam suatu lingkungan masyarakat yang disinyalir akan menimbulkan permasalahan sosial apabila tidak diantisipasi dengan baik.

Contoh Gejala Sosial

Adapun untuk beragam contoh-contoh gejala sosial di masyarakat yang mudah ditemukan dalam keseharian, antara lain;

  1. Timbulnya geng motor yang meresahkan lingkungan masyarakat sekitar.
  2. Tawuran antar sekolah yang disebabkan adanya kesalahpahaman.
  3. Tingkat kemiskinan yang tinggi akibat kepadatan penduduk di berbagai daerah.
  4. Banyaknya pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan di lingkungan masyarakat.
  5. Kasus pembunuhan dan perampokan yang semakin meningkat akibat terbatasnya kemampuan ekonomi seseorang.
  6. Pencopetan dan pemalakan yang terjadi di berbagai daerah.
  7. Banyaknya anak jalanan yang disebabkan oleh perceraian orang tua mereka, sehingga mereka ditelantarkan.
  8. Munculnya pemukiman kumuh yang disebabkan kurangnya penataan kota.
  9. Pencemaran lingkungan yang berdampak pada menurunnya kualitas air bersih di lingkungan masyarakat.
  10. Adanya pergolakan massa yang disebabkan oleh paksaan pengkudetaan pemimpin otoriter.
  11. Banyaknya kasus busung lapar yang disebabkan kurang terpenuhinya kebutuhan nutrisi.
  12. Adanya beberapa aliran sesat yang sangat meresahkan masyarakat.
  13. Adanya paham radikalisme yang menyerang beberapa kelompok sosial, sehingga menimbulkan kekacauan di lingkungan masyarakat.
  14. Timbulnya ancaman terorisme di berbagai daerah.
  15. Terjadinya tragedi dalam pengertian genosida akibat adanya rasa benci terhadap ras tertentu.
  16. Tingginya kasus perceraian di daerah tertentu saat adanya pendemi covid-19 atau dikenal dengan virus corona. Alasannya karena dalam ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang terkena PHK dalam pekerjaannya.
  17. Banyaknya tokoh-tokoh politik di Indonesia yang melakukan tindakan money politic saat terjadi pilkada
  18. Adanya penggunaan CCTV dalam upaya menegakan pelanggaran pada penggunaan jalan di APILL atau lampu merah. Bentuk penggunaan CCTV ini setidaknya menggambarkan terkait adanya keterkaitan antara norma dengan keteraturan sosial di masyarakat.

Faktor Terjadinya Gejala Sosial

Adapun faktor-faktor terjadinya gejala sosial adalah:

  1. Faktor Kultural, Faktor kultural ini merupakan nilai sosial yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat maupun kelompok.
  2. Faktor Struktural, Faktor struktural ialah sebuah realitas sosial yang dapat mempengaruhi struktur yang telah disusun oleh pola-pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola hubungan antara individu maupun kelompok yang terjalin dalam lingkungan masyarakat.

Macam Gejala Sosial

Adapun bentuk-bentuk gejala sosial yang ada dalam masyarakat adalah:

  1. Ekonomi, Tingkat pendapatan berbeda yang dimiliki oleh tiap individu dapat mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat. Dalam aspek ekonomi, gejala sosial sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat.
  2. Budaya, Adanya perbedaan dalam pengertian budaya dapat memicu terjadinya gejala sosial. Hal tersebut berupa peniruan terhadap budaya asing, kenalkalan remaja, dan lain sebagainya.
  3. Lingkungan alam, Gejala sosial terkait lingkungan alam adalah menyangkut aspek kesehatan. Seseorang yang tejangkit penyakit dapat menyebabkan gejala sosial di lingkungan masyarakat.
  4. Psikologis, Perilaku seseorang dalam kehidupan sosial dipengaruhi oleh aspek psikologis. Jika seseorang mengalami gangguan dalam kejiwaan, maka dapat menyebabkan gejala sosial dalam masyarakat seperti disorganisasi jiwa, maupun ajaran aliran sesat.
  5. Politik, Gejala sosial  yang disebabkan oleh faktor politik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Apabila hal tersebut tidak ditanggulangi dengan keterbukaan pikiran, maka hal tersebut dapat menjadi konflik dalam masyarakat.
  6. Demografis, Gejala sosial yang muncul akibat demografis adalah karena adanya ketidakmerataan persebaran penduduk. Akibatnya, bila suatu daerah mengalami kepadatan penduduk, gejala sosial yang ditimbulkan adalah adanya ketimpangan sosial dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh gejala sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘gejala sosial’.

     Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kkita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu positif maupun negatif.

     Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Faktor-Faktor Penyebab Gejala Sosial

     Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerja bakti, prilaku menyimpang, dsb.
  • Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur, struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dsb.

Macam-Macam Gejal Sosial

Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubunga dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb.

Budaya

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb.

Lingkungan alam

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulka gejala sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan dll.

Psikologis

Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat dsb.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat

     Gejala sosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya. Perubahan sosial merupakan segala perubahan yang ada pada lembaga-lembaga kemasyarakat dan dipengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, serta pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

     Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah sosial. Adapun contoh gejala sosial yang ada pada masyarakat.

Kemiskinan

     Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.

     Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembagakemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb.

Masalah remaja

     Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

Masalah kependudukan

     Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.

     Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut diantanya:

  • Melalui program keluarga berencana (KB)
  • Transimigrasi,dan
  • Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

     Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu akibat dari gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif.

Dampak positif

Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.

Dampak negatif

Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan culture shock. Ketidak sanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.

Cara Mengatasi Gejala Sosial

     Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial dimasyrakat sangat beragam, mulai dari dampak positif maupun negatif. Adanya dampak negatif di masyarakat harus menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu perlu adanya pengendalian sosial. Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat. Dengan adanya pengendalian sosial, diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai norma. Norma menjadi aturan-aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai sosial. Pihak-pihak yang ikut berperan untuk mengatasi gejal sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain:

  • Keluarga
  • Sekolah
  • Masyarakat
  • Polisi
  • Media massa

PENGAYAAN

Perhatikan artikel berikut ini > Masalah Kependudukan di Jakarta ! Setelah membaca artikel tersebut, coba analisislah dengan menggunakan konsep-konsep gejala sosial masyarakat yang telah kalian pelajari!

SUMBER :

Rufikasari, Lia Chandra. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama