tirto.id - Pergantian zaman yang terus terjadi hingga saat ini, tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Show Pada abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusia terus mengalami kemajuan bahkan menuju kesempurnaan. Berbagai alat yang sangat menunjang perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi muncul, seperti televisi, komputer, telepon dan sebagainya.
Namun, kemajuan yang terjadai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pastinya memberikan dampak positif dan negatif. Lantas apa saja pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap NKRI? Berikut penjelasannya.
Pengaruh Positif Kemajuan IPTEK terhadap NKRI
Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2018: 72) mengemukakan bahwa, pengaruh positif kemajuan IPTEK dapat dilihat dari berbagai bidang, yaitu sebagai berikut:
1. Bidang Politik Pengaruh positif ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang politik terhadap Indonesia, yakni sebagai berikut: - Berkembangnya demokrasi dan kebebasan berpendapat; - Munculnya berbagai partai politik; - Transparansi politik berbangsa dan bernegara; - Kontrol politik bagi pemerintah yang menjalankan tugas dan fungsinya; 2. Bidang Ekonomi Pengaruh positif ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ekonomi terhadap Indonesia, yakni sebagai berikut: - Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita; - Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri; - Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efi siensi dan menghilangkan biaya tinggi; - Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara; - Meningkatkan kemakmuran masyarakat; - Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi. 3. Bidang Sosial Budaya Evy Pajriani dalam Modul PPKn Kelas XII (2020: 10), menyebutkan beberapa hal positif ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang sosial budaya terhadap Indonesia, yaitu: - Peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan penggunaan iptek dalam memproduksi potensi daerah setempat; - Kebutuhan hidup dapat tercapai dengan mudah misalnya dengan jual beli online; - Segala informasi di dunia adalah berkat perkembangan iptek; - Hubungan sosial antar masyarakat dapat dijangkau dengan mudah, karena kemunculan sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Line dan lain-lain. 4. Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Pengaruh positif iptek dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan yang dapat kita ambil di antaranya: - Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak asasi manusia; - Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundangundangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak; - Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan; - Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.
Pengaruh Negatif Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI
Selain pengaruh positif yang muncul terkait dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap NKRI, terdapat juga pengaruh negatif. Adapun pengaruh negatif ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang, yaitu: 1. Bidang Politik Pengaruh negatif ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang politik terhadap Indonesia yang dikutip dari Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli, yaitu sebagai berikut: - Terganggunya stabilitas politik akibat menyebarnya isu hoax terkait pemerintah; - Munculnya gerakan radikalisme dan terorisme; - Muncul juga gerakan separatisme. 2. Bidang Ekonomi Mengutip kembali dari Evy Pajriani dalam Modul PPKn Kelas XI (2020: 9), adapun pengaruh negatif yang muncul di bidang ekonomi, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu: - Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; - Meningkatnya sifat konsumtif; - Kemajuan TIK juga akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi dimasyarakat antara orang kaya dengan orang miskin. 3. Bidang Sosial Budaya Pengaruh negatif dari bidang sosial budaya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu: - Adanya perubahan tata nilai kehidupan dalam masyarakat antara lain cara orang bekerja, gaya hidup dan tata nilai masyarakat; - Meningkatkan kenakalan dan kriminalitas; - Adanya kesenjangan sosial; - Memudarkan nilai-nilai asli bangsa; - Masyarakat cenderung bersifat individualis. 4. Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Dampak negatif yang timbul dari kemajuan iptek dalam aspek ini, antara lain akan menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan negara semakin berkurang.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PELAJARAN PPKN
atau
tulisan menarik lainnya
Alhidayath Parinduri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Ilustrasi Bola Dunia. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock
SUMUT | 27 Oktober 2021 18:45 Reporter : Ibrahim Hasan Merdeka.com - Perkembangan zaman dan teknologi seperti ini membuat istilah globalisasi menjadi semakin familiar. Fenomena tersebut tampaknya telah mendarah daging, setiap aktivitas, makanan, pakaian dan gaya hidup kita sudah terpengaruh oleh peradaban global. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global. Lain halnya pemaknaan globalisasi dari sudut pandang ekonomi. Menurut Badan PBB Committee for Development Policy, globalisasi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi dunia sebagai akibat dari skala pertumbuhan lintas perdagangan, perbatasan komoditas dan jasa, aliran modal internasional dan penyebaran teknologi yang luas dan cepat. Terlepas dari pengertiannya, ada dampak globalisasi yang harus diperhatikan. Dampak positif dan negatif globalisasi dapat mempengaruhi tatanan kehidupan yang ada di sekitar. Globalisasi merupakan pengaruh yang terjadi secara menyeluruh, tak terkecuali Indonesia yang telah banyak terjadi perubahan secara global. Dampak positif globalisasi antara lain, berkembangnya pengetahuan dan teknologi, meningkatkan etos kerja, hingga arus ekonomi yang meningkat. Sedangkan dampak negatif globalisasi ialah terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hidup konsumtif, tentu menjadi faktor yang merugikan. Berikut dampak positif dan negatif globalisasi melansir dari Jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia yang diterbitkan Universitas Syiah Kuala oleh Nurhaidah, M. Insya Musa, dan Liputan6.com. 2 dari 4 halaman
©2019 SpaceX Mulanya, proses globalisasi ditandai dengan kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang ini menjadi penggerak globalisasi. Yang mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan sektor lainnya. Dampak positif dan negatif globalisasi juga memberikan manfaat dan akibat buruk, untuk itu perlu menempatkan diri dalam menyikapi proses globalisasi. Dampak positif dan negatif globalisasi dapat dirasakan dalam kehidupan secara umum dan bagi bangsa Indonesia sendiri. Dampak tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Dampak Positif1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional. 2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. 3. Meningkatnya Taraf Hidup Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampak positif globalisasi dari berbagai sektor: 1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. 2. Globalisasi bidang sosial budaya Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. 3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditi lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang. 4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis. 3 dari 4 halaman Liputan6.com ©2020 Merdeka.com Dampak negatif pengaruh globalisasi adalah sebagai berikut : 1. Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. 2. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. 3. Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. 4. Kesenjangan Sosial Jika dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor: 1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
2. Globalisasi bidang sosial budaya.
4 dari 4 halaman ©Shutterstock/Monkey Business Images Setelah mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi, alangkah baiknya setiap pribadi mengemban komitmen agar tidak terjerumus arus globalisasi yang merugikan. Di antaranya:
|