Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa ada hubungan langsung antara jumlah yang ditawarkan dan harga suatu barang. Untuk menunjukkan, ini adalah pernyataan yang sangat kualitatif. Namun, pasar untuk komoditas yang berbeda berbeda dengan cara yang bahkan tidak dapat kita bayangkan. Konsep ini menangani semua ini dengan mudah.

Pada artikel kita akan membahas mengenai elastisitas penawaran, cara menghitungnya dan mengenal jenisnya dalam bisnis.

Apa itu Elastisitas Penawaran?

Elastisitas harga penawaran barang mengukur penerimaan kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga pokok komoditi.

EP atau Elastisitas penawaran menetapkan hubungan kuantitatif antara penawaran suatu komoditas dan harganya. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan perubahan angka dalam penawaran dengan perubahan harga suatu barang dengan menggunakan konsep elastisitas atau fleksibilitas.

Fleksibilitas juga dapat dihitung sehubungan dengan determinan penawaran lainnya.

Namun, faktor utama yang mengendalikan penawaran suatu komoditas adalah harganya. Oleh karena itu, kita biasanya berbicara tentang elastisitas harga penawaran. Elastisitas harga penawaran adalah rasio persentase perubahan harga dengan persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan suatu komoditas.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran (EP)

Sifat Industri: Sifat industri yang sedang dibahas adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi elastisitas harga penawaran.

Ini akan membantu dalam memahami sejauh mana produksi dapat ditingkatkan dengan perubahan harga produk yang sesuai.

Sifat Barang: Ketersediaan barang substitusi juga merupakan salah satu faktor yang menentukan EP. Substitusi adalah barang-barang yang faktor produksinya dapat ditransfer dengan mudah.

Definisi Komoditas: Definisi komoditas juga memainkan peran penting dalam EP. Jika suatu komoditas memiliki definisi yang sempit, maka akan memiliki EP yang lebih besar dan sebaliknya.

Waktu: Waktu juga merupakan salah satu faktor penting yang menentukan fleksibilitas harga karena terlihat bahwa harga lebih elastis dalam jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan jangka pendek.

Hal ini disebabkan alasan bahwa dalam jangka panjang, perusahaan dapat mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja, menginvestasikan lebih banyak modal dalam mesin untuk meningkatkan produksi, yang menghasilkan peningkatan pasokan.

Baca juga: Apa itu Harga? Berikut Pengertian Lengkap dan Fungsinya

Rumus menghitung Elastisitas Penawaran

Ep= [(Δq/q)×100] ÷ [(Δp/p)×100] = (Δq/q) ÷ (Δp/p)

Dimana:

  • Ep = Elastisitas penawaran
  • Δq = Perubahan jumlah yang ditawarkan
  • q = Jumlah yang ditawarkan
  • Δp = Perubahan harga
  • p = Harga

Baca juga: Pasar barang: Pengertian, Ciri, dan Jenis Pasar Barang

Elastisitas dari Kurva Penawaran

Selain metode tersebut di atas, ada dua cara lagi untuk menghitung fleksibilitas harga penawaran, yang keduanya menggunakan kurva penawaran.

Kita dapat menghitung fleksibilitas pada titik tertentu pada kurva penawaran, yang dikenal sebagai fleksibilitas titik atau antara dua harga, yang dikenal sebagai elastisitas busur.

Rumus untuk menghitung elastisitas titik penawaran adalah:

Ep= (dq/dp)×(p/q)

Di sini dq/dp adalah kemiringan kurva penawaran.

Rumus untuk menghitung elastisitas busur penawaran adalah:

Ep= [(q1 – q2)/( q1 + q2)] × [( p1 + p2)/(p1 – p2)]

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran

Baca juga: Kelangkaan Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasi Kelangkaan Barang

Jenis Elastisitas Penawaran

1. Pasokan Inelastis Sempurna

Suatu jasa atau barang-dagangan memiliki penawaran yang tidak elastis sempurna jika suatu jumlah tertentu dapat dipasok berapapun harganya.

EP untuk layanan atau komoditas seperti itu adalah nol. Kurva penawaran inelastis sempurna adalah garis lurus yang sejajar dengan sumbu Y. Ini mewakili fakta bahwa pasokan tetap sama terlepas dari harganya.

Pasokan barang-barang eksklusif, seperti lukisan Mona Lisa, termasuk dalam kategori ini. Berapa pun harga yang ditawarkan, tidak mungkin kita bisa meningkatkan pasokannya.

2. Pasokan yang Relatif Kurang Elastis

Ketika perubahan penawaran relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan perubahan harga, kita mengatakan bahwa komoditas tersebut memiliki penawaran yang relatif kurang elastis. Dalam kasus seperti itu, fleksibilitas harga penawaran mengasumsikan nilai kurang dari 1.

3. Pasokan Elastis yang Relatif Lebih Besar

Ketika perubahan penawaran relatif lebih besar dibandingkan dengan perubahan harga, kita mengatakan bahwa komoditas tersebut memiliki penawaran yang relatif lebih elastis. Dalam kasus seperti itu, fleksibilitas harga penawaran mengasumsikan nilai lebih besar dari 1.

4. Elastis Kesatuan

Untuk komoditi dengan fleksibilitas unit penawaran, perubahan kuantitas yang ditawarkan dari suatu komoditi persis sama dengan perubahan harganya. Dengan kata lain, perubahan harga dan penawaran komoditi itu secara proporsional sama satu sama lain.

Untuk menunjukkan, EP dalam kasus seperti itu sama dengan satu. Selanjutnya, kurva penawaran elastis kesatuan melewati titik asal.

5. Pasokan Elastis Sempurna

Suatu barang dengan penawaran elastis sempurna memiliki elastisitas tak terhingga. Dalam kasus seperti itu, penawaran menjadi nol bahkan dengan sedikit penurunan harga dan menjadi tak terbatas dengan sedikit kenaikan harga.

Ini menunjukkan fakta bahwa pemasok komoditas semacam itu bersedia memasok sejumlah komoditas dengan harga lebih tinggi. Kurva penawaran elastis sempurna adalah garis lurus yang sejajar dengan sumbu X.

Baca juga: Syarat Pembayaran: Pengertian, Jenis dan Contoh Soalnya

Kesimpulan

Secara keseluruhan, elastisitas penawaran memiliki korelasi terhadap penentuan harga dan menjadi pertimbangan penting saat mengembangkan produk dan strategi pemasaran Anda.

Faktor besar yang harus Anda perhatikan adalah elastisitas harga untuk segmen pelanggan yang berbeda akan bervariasi. Dengan demikian, pemasaran, penetapan harga, dan bundling Anda harus bervariasi.

Ingat, pada akhirnya, penetapan harga adalah proses yang harus Anda integrasikan ke dalam lintasan perusahaan Anda untuk meningkatkan keuntungan dalam bisnis Anda.

Dalam memudahkan Anda dalam melakukan pemantauan keuntungan dan penetapan harga, Anda harus melakukan penghitungan nilai keseluruhan bahan baku dalam pembuatan produk dan pencatatan keuangan bisnis. Untuk memudahkan hal itu, Anda bisa menggunakan sistem akuntansi yang memiliki fitur tersebut seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang sudah dikembangkan lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Pengertian Definisi Elastisitas Penawaran. Elastisitas penawaraan atau elasticity of supply dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga. Besaran ini menunjukkan pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan  atau menunjukkan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.

Rumus Persamaan Koefisien Elastisitas Penawaran

Keelastisan dari penawaran dinyatakan dengan suatu bilangan yang disebut dengan koefisien elastisitas penawaran dan dinotasikan dengan huruf  Es. Nilai Es menunjukkan perbandingan antara Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harganya. Nilai  dari Es dihitung berdasarkan formula berikut:

Es = (ΔQ/Q)/(ΔP/P)

ΔQ = perubahan jumlah penawaran

ΔP  = perubahan harga barang

P = harga mula-mula


Q = jumlah penawaran mula-mula

Es = koefesien elastisitas penawaran

Contoh Soal Perhitungan Elastisitas Penawaran

Jika penawaran suatu barang memiliki nilai koefesien Es sama dengan 2, maka perubahan persentase harga akan menyebabkan terjadinya perubahan persentase penawaran (ΔQ/Q) sebesar dua kali daripada perubahan persentase harga (ΔP/P).

(ΔQ/Q) = persentase perubahan penawaran

(ΔP/P) = persentase perubahan harga barang

Jika Es  = 2, maka

2 = (ΔQ/Q)/(ΔP/P) atau

(ΔQ/Q) = 2 x (ΔP/P)

Dengan demikian Persentase penawaran = dua kali dari persentase perubahan harga barang.

Jika tingkat harga berubah 10 persen, maka (ΔP/P) = 10 %, sehingga tingkat penawaran (ΔQ/Q) berubah menjadi

(ΔQ/Q) = 2x 10%

(ΔQ/Q) = 20 %

Nilai koefesien penawaran, Es sama dengan 0,5 menunjukkan bahwa perubahan tingkat harga akan menyebabkan tingkat penawaran barang berubah sebesar setengah kalinya daripada perubahan tingkat harga.

Jika Es = 0,5, maka

0,5 = (ΔQ/Q)/(ΔP/P) atau

(ΔQ/Q) = 0,5 (ΔP/P)

Ini artinya perubahan tingkat penawaran barang setengah kali dari perubahan tingkat harga barang.

Jika tingkat harga berubah sebesar 10 persen, maka (ΔP/P) = 10 %, sehingga perubahan tingkat penawaran (ΔQ/Q) adalah lima persen.

(ΔQ/Q) = 0,5 x 10%

(ΔQ/Q) = 5 %

Jenis Jenis Elastisitas Harga Penawaran 

Nilai Koefesien Elastisitas Es lebih besar dari satu disebut penawaran elastisis, sedangkan jika nilai Koefesien Elastisitas Es kurang daripada satu disebut penawaran inelastis. Penawaran dengan nilai Es sama dengan satu disebut penawaran unitary atau penawaran satuan atau normal.

Selain itu masih ada dua jenis penawaran lagi yaitu penawaran elastis sempurna dan penawaran inelastis sempurna. Penawaran elastis sempurna ditunjukkan dengan Nilai Es tak hingga, dan penawaran inelastis sempurna ditunjukkan dengan Es sama dengan nol.

a). Penawaran Elastis

Penawaran Elastis adalah penawaran ketika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada persentase perubahan harga, atau jika nilai koefesien elastisitas Es >1. Contoh grafik kurva penawaran elastis dapat dilihat pada gambar berikut.

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Contoh Gambar Kurva Grafik Penawaran Harga Elastis

Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa panawaran barang sangt sensitif terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar satu persen dapat menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih dari satu persen.

Contoh Penawaran Elastis

Penawaran elastis biasanya terdapat pada barang-barang yang peka terhadap perubahan harga. Dalam kehidupan sehari hari biasanya terjdi pada barang hasil industri yang mudah ditambah dan dikurangi produksinya. Contoh penawaran elastis adalah barang barang peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, shampoo, sikat gigi, peralatan dapaur seperti piring, sendok, gelas dan sebagainya.

b). Penawaran Inelastis

Penawaran Inelastis adalah penawaran ketika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil dari pada persentase perubahan harganya (nilai koefesien elastisitas  Es < 1). Contoh grafik kurva penawaran inelastis dapat dilihat pada gambar berikut.

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Contoh Gambar Kurva Grafik Penawaran Harga Inelastis

Contoh Penawaran Inelastis

Elatisitas penawaran kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhkan primer atau pokok seperti hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Hal ini dikarenakan barang- barang produk pertanian pertanian tidak mudah untuk segera ditambah atau dikurangi produksinya dalam jangka waktu yang singkat. Contohnya adalah buah buahan, ikan, ayam dan sebagainya.

c). Penawaran Elastis Uniter

Penawaran Elastik uniter adalah  Penawaran ketika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefesien elastisitas Es = 1). Contoh grafik kurva penawaran elastis uniter dapat dilihat pada gambar berikut.

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Contoh Gambar Kurva Grafik Penawaran Harga Elastis Uniter

Contoh Penawaran Elastis Uniter

Penawaran elastis uniter terdapat pada sebagian barang kebutuhan sekunder, seperti barang elektronik vcd player dan dvd player.

d). Penawaran Elastis Sempurna

Penawaran Elastik sempurna adalah Penawaran ketika harga tidak berubah walaupun jumlah yang ditawarkan berubah. Contoh grafik kurva penawaran elastis sempurna dapat dilihat pada gambar berikut.

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Contoh Gambar Kurva Grafik Penawaran Harga Elastis Sempurna

Contoh Penawaran Elastis Sempurna

Penawaran elastis sempurna terdapat pada produk yang harga jualnya sudah ditetapkan seperti bahan bakar minyak, listrik.. Harga bahan bakar minyak bensin selalu tetap meskipun jumlah yang ditawarkan atau diproduksi bertambah..

e). Penawaran Inelastis Sempurna

Penawaran Inelastik sempurna adalah Penawaran ketika perubahan harga tidak mampu untuk mengubah jumlah barang yang ditawarkan. Contoh grafik kurva penawaran inelastis sempurna dapat dilihat pada gambar berikut.

Sebutkan empat faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Contoh Gambar Kurva Grafik Penawaran Harga Inelastis Sempurna

Contoh Penawaran Inelastis Sempurna

Kasus penawaran inelastik sempurna relative jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun ada biasanya pada produk atau barang- barang hasil pertanian misalnya jumlah produksinya sudah tidak mungkin ditambah atau sulit ditambah walaupun harga terus- menerus menaik.

Jumlah penawaran buah durian di suatu daerah ketika bukan musimnya akan sangat sedikit atau langka dan dipengaruhi oleh faktor alam. sehingga walaupun harga tinggi namun jumlah durian yang ditawarkan tetap relatif terbatas, atau tetap.

Contoh lain yang tidak mungkin jumlahnya ditambahkan lagi adalah tanah. Luas tanah hampir tidak pernah berubah sejak bumi diciptakan. Sehingga berapapun harga yang ditawarkan, jumlah tanah akan tetap.

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

a). Jumlah Persediaan

Perusahaan menyimpan atau memiliki persediaan barang dalam jumlah besar, akan memiliki kurva penawaran yang lebih elastis. Hal ini dikarenakan peusahaan dapat segera memasoknya ke pasar jika ada permintaan dari masyarakat.

Ketika persediaan barang jumlahnya sedikit atau sudah habis, maka perusahaan akan kesulitan dalam memasok barang sehingga kurva penawaran akan lebih inelastis.

b). Mobilitas Faktor Produksi

Faktor produksi suatau perusahaan dapat dikatakan memiliki mobilitas yang tinggi apabila mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jika faktor produksi suatu perusahaan memiliki mobilitas tinggi, maka perusahaan terebut dapat menyesuaikan kapasitas produksinya baik jumlah  produksinya atau persediaannya, sehingga perusahaan tersebut memiliki kurva penawaran yang menjadi lebih elastis.

Kapasitas produksi Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran elastis.

c). Jangka Waktu Produksi

Jangka waktu berproduksi atau waktu untuk menghasilkan suatu barang produksi sangat memengaruhi elastisitas penawaran barang. Penarawan barang hasil industri akan berbeda dengan hasil pertanian. Untuk menambah penawaran, sector pertanian membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan sektor industri.

Oleh karena itu, penawaran hasil pertanian umumnya lebih inelastik dibandingkan dengan sektor industry. Sector pertanian tidak dapat memenuhi tambahan penawaran jumlah barang dengan cepat meskipun harga produk pertanian meningkat.

d). Daya Tahan Penyimpanan

Produk- produk yang memiliki daya tahan lebih singkat seperti makanan, hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang mudah busuk, pecah, dan layu umumnya memiliki kurva penawaran yang lebih inelastis.

Sebaliknya, produk produk dengan daya tahan lebih lama yang merupakan hasil industry atau olahan seperti kulkas, mesin jahit, kompor gas cenderung lebih elastik.

Produk-produk hasil pertanian, sehingga penawarannya cenderung inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama, seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis.

Contoh Soal Perhitungan Rumus Koefesien Penawaran Elastis

Pada saat Harga buah Rp 30.000, jumlah sepatu yang ditawarkan adalah 2.000 buah. Sedangkan ketika harga naik menjadi Rp40.000,00, buah yang ditawarkan menjadi 4.000 buah. hitunglah Koefisien elastisitas penawaran buah tersebut

Jawab:

Diketahui:

P = Rp 30.000

Q = 2000 buah

ΔP= Rp 40.000 – Rp30.000 = Rp 10.000

ΔQ= 4.000 – 2.000 = 2.000

Es = (ΔQ/ΔP) x (P/Q)

Es = (2.000/10.000) x (30.000/2000)

Es = (0,2) x (15)

Es = 3

Karena nilai koefesian elastisitas penawaran lebih dari satu, maka disebut penawaran elastis. Hal ini menunjukkan bahwa persentase perubahan jumlah penawaran buah lebih besar dari persentase perubahan harga.

Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa panawaran jumlah buah sensitif terhadap perubahan harga. Perubahan harga sebesar satu persen menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan menjadi tiga persen

Contoh Soal Perhitungan Rumus Koefesien Penawaran Inelastis

Pada saat Harga buku tulis Rp 25.000, jumlah buku yang ditawarkan adalah 20.000 buku. Sedangkan ketika harga naik menjadi Rp 35.000 jumlah buku yang ditawarkan menjadi 27.000 buku. Hitung berapa koefesien elastis penawar buku tersebut.

Jawab:

Diketahui:

P = Rp 25.000

Q = 20.000 buku

ΔP= Rp 35.000 – Rp25.000 = Rp 10.000

ΔQ= 27.000 – 20.000 = 7.000

Es = (ΔQ/ΔP) x (P/Q)

Es = (7.000/10.000) x (25.000/20.000)

Es = (0,7) x (1,25)

Es = 0,875

Karena nilai koefesian elastisitas penawaran kurang dari satu, maka disebut penawaran inelastis. Hal ini menunjukkan bahwa persentase perubahan harga lebih besar daripada persentase perubahan kuantitas buku yang ditawarkan. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas buku yang ditawarkan.

Contoh Soal Perhitungan Rumus Koefesien Penawaran Elastis Uniter

Harga sebuah pulpen awalnya adalah  Rp40.000,00 kemudian naik menjadi Rp 44.000,00, kenaikan harga ini dikuti dengan naiknya jumlah penawaran  dari 10.000 menjadi 11.000. hitung koefesien penawaran pulpen tersebut.

Jawab:

Diketahui:

P = Rp 40.000

Q = 10.000 pulpen

ΔP= Rp 44.000 – Rp40.000 = Rp 4.000

ΔQ = 11.000 – 10.000 = 1.000

Es = (ΔQ/ΔP) x (P/Q)

Es = (1.000/4.000) x (40.000/10.000)

Es = (0,25) x (4)

Es = 1

Karena nilai koefesian elastisitas penawaran sama dengan satu, maka disebut penawaran elastis uniter atau elastis normal atau Elastis Satuan.

Hal ini menunjukkan bahwa persentase perubahan penawaran jumlah pulpen sama dengan persentase perubahan harga.

Contoh Soal Perhitungan Rumus Koefesien Penawaran Inelastis Sempurna

Harga satu kilo gram ikan di pasar tradisional pada awalnya adalah  Rp 40.000,00 dengan jumlah ikan yang ditawarkan sebanyak 10.000 kg. kemudian harga ikan dinaikan menjadi Rp 44.000,00, pada harga ini jumlah penawaran ikan adalah10.000 karena tidak ada persediaan lagi. hitung koefesien penawaran pulpen tersebut.

Jawab:

Diketahui:

P = Rp 40.000

Q = 10.000 pulpen

ΔP= Rp 44.000 – Rp40.000 = Rp 4.000

ΔQ= 10.000 – 10.000 = 0

Es = (ΔQ/ΔP) x (P/Q)

Es = (0/4.000) x (40.000/10.000)

Es = (0) x (4)

Es = 0

Karena nilai koefesian elastisitas penawaran sama dengan nol, maka disebut penawaran inelastic sempurna

Hal ini menunjukkan bahwa besarnya perubahan harga sama sekali tidak memengaruhi jumlah penawaran ikan. Dengan kata lain, pada tingkat harga berapa pun, jumlah ikan yang ditawarkan selalu konstan atau tetap.

Contoh Soal Perhitungan Rumus Koefesien Penawaran Elastis Sempurna

Harga satu kilo gram beras di pasar tradisional pada awalnya adalah  Rp 20.000,00 dengan jumlah beras yang ditawarkan sebanyak 1.000 kg. kemudian jumlah beras yang ditawarkan dinaikan menjadi 2.000 kg dengan harga beras dibuat tetap yaitu Rp 20.000 per kg karena menjelang libur Panjang. Hitung koefesien penawaran pulpen tersebut.

Jawab:

Diketahui:

P = Rp 20.000

Q = 1.000 kg

ΔP= Rp 20.000 – Rp 20.000 = Rp 0

ΔQ= 2.000 – 1.000 = 1.000 kg

Es = (ΔQ/ΔP) x (P/Q)

Es = (1.000/0) x (20.000/1.000)

Es = (~) x (20)

Es = ~

Karena nilai koefesian elastisitas penawaran sama dengan tak berhingga, maka disebut penawaran elastic sempurna.

Hal ini menunjukkan bahwa perubahan jumlah penawaran yang sangat besar sekalipun tidak akan mengakibatkan perubahan harga. Artinya jumlah barang yang ditawarkan tidak mempengaruhi harga barang tersebut.

Pengertian Definisi Elastisitas Penawaran.  Elastisitas penawaraan atau elasticity of supply dapat diartikan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan ...

Pengertian dan Istilah Elastisitas Permintaan.  Kata Elastisitas atau dalam bahasa asingnya elasticity dapat diartikan sebagai kekenyalan, kelenturan ...

Pengertian Pasar - Market.  Pasar atau market adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual ...

Penegrtian Pasar Oligopoli.  Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah ...

Pengrtian Pasar Monopoli.  Pasar atau perusahaan menjadi monopoli karena memiliki sejumlah faktor pendukung kuat yang dapat menjamin berlangsungnya kegiatan ...

Pengertian Ciri-Ciri Pasar Oligopoli.  Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara sederhana Oligopoli ...

Pengertian Pasar Monopoli . Pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan atau satu penjual atau satu perusahaan...

Penegertian Pasar Persaingan Sempurna.  Pasar persaingan sempurna merupakan salah satu pasar yang terdiri dari banyak pembeli dan penjual, namun demikian...

Pengertian Biaya Produksi.  Biaya produksi merupakan biaya dari semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi ...

Pengertian Teori Fungsi Produksi. Secara umum, produksi dapat diartikan sebagai kegiatan optimalisasi dari faktor-faktor produksi seperti, tenaga kerja,...

  1. Ahman, H., E., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.
  2. Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta.
  3. Pengertian dan Contoh Elastisitas Penawaran dengan Pengertian elasticity of supply dan tingkat kelenturan atau kepekaan penawaran terhadap perubahan harga.
  4. Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang ditawarkan dengan koefisien elastisitas penawaran. Simbol lambang notasi koefisien elastisitas penawaran dengan rumus persamaan koefisien elastisitas penawaran dan contoh menghitung koefisien elastisitas penawaran.
  5. Penawaran elastis ketika nilai koefesien lebih dari satu 1 dan penawaran inelastis ketika nilai koefesien kurang dari satu 1 atau penawaran unitary  satuan normal ketika nilai koefesien sama dengan satu dan penawaran elastis sempurna.
  6. Penawaran inelastis sempurna dengan penawaran elastis sempurna Nilai koefesien tak hingga atau penawaran inelastis sempurna koefesien sama dengan nol. Penawaran Elastis Uniter Inelastis Sempurna Pengertian Jenis Contoh Soal Pembahasan Elastisitas,