Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah

Merdeka.com - Musik dapat didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam suku yang tersebar di seluruh daerah tentu memiliki ciri khas tersendiri perihal musik. Musik tradisional atau musik daerah adalah musik yang dipergunakan sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi.

Fungsi musik tradisional sangat beragam untuk kehidupan masyarakat. Mulai dari mengiringi tarian, sebagai hiburan, sebagai komunikasi, untuk upacara budaya, hingga menjadi sarana mengekspresikan diri bagi seseorang.

Musik tradisional juga memiliki unsur-unsur seperti irama atau ritme, melodi, dan harmoni. Berikut informasi lengkap mengenai fungsi musik daerah yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.uny.ac.id pada Sabtu, (10/07/2021).

2 dari 3 halaman

Berikut fungsi musik daerah menurut Alan P. Merriam (1964), di antaranya sebagai berikut:

  1. Sebagai sarana Entertainment, artinya musik berfungsi sebagai sarana hiburan bagi pendengarnya.
  2. Sebagai sarana komunikasi, komunikasi ini tidak hanya sekedar komunikasi antar pemain dan penonton, namun dapat berupa komunikasi yang bersifat religi dan kepercayaan, seperti komunikasi antara masyarakat dengan roh – roh nenek moyang serta leluhur.
  3. Sebagai persembahan simbolis artinya musik berfungsi sebagai simbol dari keadaan kebudayaan suatu masyarakat. Dengan demikian kita dapat mengukur dan melihat sejauh mana tingkat kebudayaan suatu masyarakat.
  4. Sebagai respon fisik, artinya musik berfungsi sebagai pengiring aktifitas ritmik. Aktifitas ritmik yang dimaksud antara lain tari – tarian, senam, dansa dan lain – lain.
  5. Sebagai keserasian norma – norma masyarakat, musik berfungsi sebagai norma sosial atau ikut berperan dalam norma sosial dalam suatu budaya.
  6. Sebagai institusisosial dan ritual keagamaan, artinya musik memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial maupun keagamaan, misalnya sebagai pengiring dalam peribadatan.
  7. Sebagai sarana kelangsungan dan statistik kebudayaan, artinya musik juga berperan dalam pelestarian guna kelanjutan dan stabilitas suatu bangsa.
  8. Sebagai wujud integrasi dan identitas masyarakat, artinya musik memberi pengaruh dalam proses pembentukan kelompok sosial. Musik yang berbeda akan membentuk kelompok yang berbeda pula.

3 dari 3 halaman

  1. Angklung merupakan alat musik dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  2. Alosu merupakan alat musik yang berupa kotak anyaman daun kelapa yang berisi biji-bijian yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  3. Aramba merupakan alat musik yang mirip seperti bende yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  4. Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  5. Atowo merupakan alat musik yang mirip seperti genderang yang berasal dari daerah Papua.
  6. Basa-Basi merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet dan terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  7. Babun merupakan alat musik yang mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
  8. Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  9. Cungklik merupakan alat musik yang seperti kulitang yang terbuat dari kayu yang berasal dari daerah Lombok ( NTB ).
  10. Doli-doli merupakan alat musik yang berupa empat bilah kayu lunak yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  11. Dog-dog merupakan alat musik seperti genderang yang berasal dari daerah Jawa Barat.
  12. Druri Dana merupakan alat musik yang berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara.
  13. Floit merupakan alat musik yang berupa seruling bambu yang berasal dari daerah Maluku.
  14. Foi Mere merupakan alat musik yang mirip seperti serung yang berasal dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur.
  15. Gamelan Bali merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Bali.
  16. Gamelan Jawa merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Jawa.
  17. Gamelan Sunda merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Jawa Barat.
  18. Garantung merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang digntung yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
  19. Gerdek merupakan alat musik seperti seruling tempurung yang berasal dari daerah Kalimantan.
  20. Gonrang merupakan alat musik yang bentunya mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Utara.
(mdk/nof)

Asal Alat Musik Gamelan, Contoh Alat Musik Gamelan & Cara Memainkan Alat Musik Gamelan – Membahas budaya Jawa tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan alat musik gamelan. Alat musik tradisional Indonesia ini masih terus dilestarikan hingga sekarang bahkan sudah dikenal sampai mancanegara. Gamelan terdiri dari beberapa alat musik tradisional seperti gong, saron, bonang, pelog, dan alat musik lainnya yang digunakan dalam seni karawitan. 

Perlu Grameds ketahui bahwa gamelan adalah salah satu musik ansambel tradisional asli milik Indonesia yang sudah ada sejak dahulu. Jadi mengenal alat musik gamelan bisa menjadi cara kita sebagai generasi muda untuk melestarikan budaya Indonesia. Berikut ini penjelasan tentang gamelan, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, sampai macam-macam alat music yang ada di dalamnya: 

PENGERTIAN ALAT MUSIK GAMELAN

Gamelan adalah bentuk ansambel musik yang merujuk pada kesatuan intrumen alat musik yang dibunyikan secara bersama-sama. Kata gamelan berasal dari bahasa jawa gamel yang berarti menabuh atau memukul yang kemudian diikuti akhiran an sehingga bermakna kata benda. Pertunjukan gamelan banyak dijumpai pada tradisi di pulau Jawa, Bali, Madura, Lombok dengan berbagai jenis dan ukuran ensemble gamelannya. 

Menurut kepercayaan orang Jawa, gamelan diciptakan pertama kali oleh dewa Sang Hyang Era Saka, Sang Penguasa tanah Jawa. Pertama kali alat musik gamelan diciptakan adalah gong yang digunakan untuk memanggil para dewa pada saat itu. Akhirnya terciptalah alat musik-alat musik lain dengan lengkap seperti gamelan yang kita kenal sampai saat ini. 

Saking populernya gamelan saat itu, alat musik ini berkembang pesat di zaman Majapahit bahkan sampai menyebar di luar Jawa seperti Bali dan Sunda. Alat musik gamelan setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda satu sama lain, misalnya dari warna suara yang diciptakan karena juga menggunakan tambahan alat musik yang berbeda. Misalnya gamelan sunda yang lebih mendayu karena dikombinasikan dengan alat musik tradisional sunda yakni seruling. 

Fungsi gamelan biasa digunakan untuk mengiringi kesenian wayang kulit dan pertunjukan tari dalam sebuah acara tertentu. Perkembangan gamelan hingga saat ini sudah bisa menjadi pertunjukan alat musik tersendiri yang diminati banyak orang. Biasanya pertunjukan gamelan juga dilengkapi dengan sinden sebagai penyanyi. Grameds mungkin sudah tidak asing dengan pertunjukan gamelan di keraton-keraton atau acara pewayangan. 

SEJARAH & ASAL ALAT MUSIK GAMELAN

Gamelan memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban masyarakat Indonesia sejak masa kerajaan pada abad ke-8 sampai abad ke -11. Kemunculan gamelan berkembang dari kerajaan Hindu Budha di wilayah Sumatera, Bali, dan Jawa. Hal tersebut tampak pada monument candi Borobudur yang terdapat gambar relief ansambel gamelan di zaman kerajaan Sriwijaya pada abad ke-6 sampai 13 masehi. 

Keluarga kerajaan dan bangsawan pada saat itu diharapkan mempelajari dan menguasai instrumen ini. Bahkan zaman dulu, seseorang yang bisa bermain gamelan dianggap memiliki sifat berani dan bijaksana.  Gamelan pada era kerajaan Majapahit sangat berkembang pesat sampai ada jadwal pertunjukan gamelan di pengadilan. 

Perkembangan gamelan kemudian berlanjut setelah masuknya islam ke nusantara yang menggunakan cara kesenian dalam menyebarkan agamanya. Sunan bonang adalah salah satu walisongo dan menjadi tokoh penyebar agama islam yang paling terkenal pada saat itu. Dalam menyebarkan agama islam, Sunan Bonang kemudian mengkombinasikan gamelan yang kental dengan budaya Hindu Budha sebagai media menyampaikan dakwah ajaran islam. Cara tersebut menjadi ciri khas Sunan Bonang dan memang bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebudayaan masyarakat Jawa saat itu agar bisa lebih berterima dakwah-dakwahnya.  

Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Kendhang atau gendang adalah salah satu instrumen gamelan Jawa yang dapat mengatur irama musik gamelan tersebut. Cara memainkan alat musik gendang adalah memukul dengan telapak tangan bagian pinggir kendhang yang terbuat dari kulit hewan. Kendhang memiliki berbagai macam jenis dan ukuran, yakni ketipung gamelan berukuran kecil dan kendang ciblon atau kebar gamelan yang berukuran sedang. Kendang Ketipung biasanya memiliki kendang pasangan, yakni kendang gedhe atau kendhang kalih. 

2. Saron

Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Saron atau biasa dikenal juga dengan ricik adalah salah satu instrumen gamelan yang masuk dalam golongan balungan atau alat musik jenis bilahan (wilahan) dari logam. Saron memiliki 6 atau 7 (1 oktaf) bilahan logam yang ditumpangkan di atas bingkai kayu yang berfungsi sebagai resonator. Biasanya ada 4 saron dalam gamelan dengan jenis laras pelog dan slendro. 

 Cara memainkan alat musik saron adalah memukul bilahan logam menggunakan tabuhan tangan kanan dan menahan bilahan yang dipukul sebelumnya menggunakan tangan kiri agar menghilangkan suara dengungan yang tersisa. Cara ini biasa disebut dengan teknik memahat atau memencet.  

3. Demung

Sama halnya dengan saron, demung juga masuk dalam golongan balungan dalam instrumen gamelan. Biasanya ada dua demung jenis pelog dan slendro dalam gamelan. Alat musik ini menghasilkan nada oktaf paling rendah dari golongan alat musik balungan lainnya meskipun ukuran fisiknya yang paling besar. Cara bermain demung serupa dengan saron hanya saja tabuh demung memiliki ukuran yang lebih besar dan berat daripada tabuh saron. 

Bonang adalah instrumen gamelan berbentuk ceret atau pot yang diletakan di atas string (tali) dalam bingkai kayu (rancak). Masing-masing pot kemudian memiliki poros cembung (pencon) di bagian atas sebagai pusat untuk dipukul. Bonang termasuk dalam keluar pencon yang merupakan alat musik dari logam dan berbentuk cekungan di bawahnya dengan poros cembung untuk dipukul. 

Bonang dalam set gamelan memiliki beberapa jenis, yaknii bonang penerus, barung, dan panembung. Cara bermain boning adalah memukul bagian cekungan atau penutupnya dengan tongkat pemukul khusus. 

5. Kenong

Kenong juga masuk dalam keluarga pencon seperti boning dalam instrumen gamelan. Perbedaan Nya, kenong memiliki bentuk fisik lebih gemuk dari alat musik pencon lainnya. Kenong kemudian diletakan pada pangkon dari kayu yang beralas tali agar tidak menghambat getaran kenong saat ditabuh. Alat musik ini menghasilkan suara yang rendah namun tetap nyaring dengan timbre yang khas. Cara memainkan kenong serupa dengan memainkan bonang dengan memukul menggunakan tongkat khusus di bagian cekungan atau benjolan kenong.  

6. Gong

Hampir serupa dengan bonang dan kenong, gong juga memiliki bentuk cembung di bagian atas dengan ukuran yang lebih besar dan posisinya digantung, tidak diletakan pada lapisan tertentu. Menyerupai bentuk piringan besar, gong terbuat dari leburan logam seperti perunggu dan tembaga untuk menghasilkan suara yang khas. Cara memainkan alat musik ini dipukul bagian kecembungannya menggunakan tongkat khusus.  

7. Kempul

Kempul adalah instrumen gamelan yang ditabuh yang hampir serupa dengan gong tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Cara bermainnya pun sama dengan gong yakni dipukul dengan tongkat khusu. Meskipun kempul masuk dalam keluarga alat musik  pencon, namun kempul bisa dimainkan dengan nada seperti musik balungan dan bisa juga mendahului nada balungan. 

8. Gambang

Sekilas gambang mirip dengan saron dan demung, namun bilahan alat musik ini terbuat dari kayu atau bambu untuk menghasilkan suara yang khas dan unik. Ada 18 bilah nada pada gambang yang terletak di atas sebuah rak konektor berbentuk perahu. Bilah-bilah tersebut tersusun berurutan dari bentuk bilah terkecil sampai yang paling panjang. Cara memainkan alat musik gambang adalah memukul tiap bilangnya menggunakan pemukul khusus yang disebut tabuh. Hampir serupa dengan saron dan demung, Grameds juga perlu memegang bilang setelah dipukul agar tidak meninggalkan suara. 

Alat musik slenthem adalah salah satu intrumen gamelan yang masuk dalam keluarga balungan seperti saron dan demung. Alat musik ini menghasilkan dengungan nada yang rendah atau menggema mengikuti nada instrumen alat musik balungan yang lain. Dalam satu set gamelan biasanya ada slenthem versi slendro dengan rentang nada C, D, E, G, A, C, dan pelog dengan rentan nada C hingga B. 

10. Gender

Gender adalah intrumen gamelan Jawa dan Bali dari bahan logam yang dipukul setiap bilahnya. Ada 10 sampai 14 bilah pada alat musik gender yang terbuat dari kuningan yang kemudian digantung pada berkas diatas resonator bamboo atau seng. Cara memainkan alat musik ini adalah memukul tiap bilahnya dengan alat pemukul khus yakni tabuh kayu (Bali) atau berlapis kain (Jawa). Dalam satu set gamelan lengkap, ada tiga jenis gender yang digunakan, yakni  slendro, pelog pathet nem lan lima, dan pelog pathet barang. 

Siter adalah salah satu instrumen gamelan yang memainkannya dengan cara dipetik seperti alat musik guzheng asal cina atau sitar asal India. Alat musik ini sudah jarang ditemukan atau digunakan dalam set-set gamelan saat ini. Alat musik ini biasa juga disebut gitar Jawa yang memiliki suara yang khas. Memiliki ukuran 20 x 50 cm, siter terbuat dari kayu jati dengan 13 sampai 14 senar. 

Alat musik siter memiliki dua sisi dengan nada yang berbeda, yakni sisi pelog dan slendro. Siter dianggap sebagai alat musik yang mengadopsi alat musik India karena hampir sama dengan Sitar yang merupakan alat musik tradisional india. 

12. Rebab

Rebab adalah instrumen gamelan yang penting untuk mengelaborasi dan menghiasi melodi dasar. Cara memainkannya tidak harus sesuai dengan skala instrumen alat musik lain, alias bisa dikreasikan secara bebas. ALat musik ini juga merupakan bagian dari ansambel yang dimainkan secara terbuka. 

13. Suling

Suling adalah salah satu instrumen gamelan yang cara mainnya dengan ditiup dan terbuat dari bamboo. Suara yang lembut memberikan ciri khas pada pada kepaduan musik gamelan. Alat musik ini dianggap bersala dari Jawa barat atau Sunda. 

14. Kemanak

Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Sebutkan fungsi musik gamelan di daerah jawa tengah
Kemanak memiliki bentuk yang hampir sama seperti pisang atau sendok yang memiliki tangkai di bagian ujungnya. Badan alat musik kemanak berlubang memanjang yang biasanya terbuat dari logam besi atau perunggu. Kemanak menghasilkan suara yang pelan untuk dipadukan dengan lagu bertempo lambat. 

Cara memainkan alat musik ini adalah dipukul dan dipadukan sesuai instrumen alat musik tradisional lainnya. Pemain kemanak akan memukul bagian samping  dan sedikit menggeseknya agar mengeluarkan suara. Jika bagian lubang badanya ditutup, maka kemanakah akan menghasilkan nada yang khas. 

15. Gendrum

Gendrum adalah instrumen gamelan yang masuk dalam alat musik hibrida seperti kendang dan drum yang merupakan rancangan siswo harsono tahun 1992. Alat musik ini biasanya ada di kesenian Gambang Semarang, Jaipongan, Campursari, atau dangdutan. Gendrum terdiri dari kendang jaipong, kendang batangan, ketipung atau panepak, ketipung besar, bongo, cowbells, drum bass, dan simbal seperti ride, cerash, splash, dan china. 

Cara memainkan alat musik ini adalah memukulnya dengan telapak tangan yang dimainkan oleh seorang gendrum, bukan pemain perkusi. ALat musik ini bisa menghasilkan harmoni pada alat musik tradisional yang lain. 

JENIS-JENIS GAMELAN

Setelah mengetahui macam-macam alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan gamelan, sebenarnya jenis gamelan itu sendiri memiliki beberapa perbedaan. Hal yang membedakan biasanya adalah komposisi alat musik tradisional yang digunakan dan keperluannya. Berikut ini jenis-jenis gamelan yang perlu Grameds ketahui:

1. Gamelan Gedhe

Jenis gamelan gedhe adalah terdiri dari ricikan yang lengkap, mulai dari laras slendro hingga laras pelognya. Jenis gamelan ini biasanya digunakan dalam konser atau pertunjukan-pertunjukan karawitan atau uyon-uyon. 

2. Gamelan Wayangan

Dari namanya, jenis gamelan ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang. Selain laras slendro, gamelan laras pelog juga digunakan untuk gamelan yang mengiri pertunjukan wayang madya dan wayang gedog. 

3. Gamelan Pakurmatan

Gamean pakurmatan dibag menjadi tiga, yakni monggang, caribbean, dan kodhok ngorek. Gamelan ini berfungsi sebagai pengiring acara-acara penghormatan dalam kebudayaan Jawa, seperti Grebeg Mulud, menyambut tamu, dan acara khitanan atau perkawinana keluarga keratin. 

4. Gamelan Sekaten

Di keraton Yogyakarta dan Surakarta, gamelan jenis sekaten akan digunakan dalam setahun sekali. Yakni untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tanggal 6- 12 Mulud (penanggalan Jawa) dan gamelan sekaten dimainkan di halaman Masjid Agung. 

5. Gamelan Gadhon

Gamelan Gadohon terdiri dari komposisi  kendang, siter, gender, slentem, gambang serta gong saja. Gamelan jenis ini digunakan untuk keperluan orang yang memiliki hajat climen (sederhana), yakni khitanan, 5 setelah hari kelahiran anak, pindah rumah, ulang tahun dan sebagainya.

6. Gamelan Cokekan

Gamelan cokekan adalah jenis gamelan yang digunakan untuk mengamen. Instrumen alat musik yang ada di gamelan ini hanya terdiri dari siter, kendang, dan gong bumbung atau gong yang terbuat dari kayu. 

7. Gamelan Senggani (Sengganen)

Gamelan senggani terbuat dari besi dan kuningan berbentuk bilah dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih praktis. Gamelan ini terdiri dari bonang barung, bonang penerus, demung, sarin, slenthem, kendang, kempul, dan kenong. Jenis gamelan ini biasanay diguanakan untuk latihan karawitan di desa-desa untuk mengiringi tari tayub. 

Nah itulah penjelasan tentang alat musik gamelan yang perlu Grameds ketahui sebagai upaya mengenal dan melestarikan budaya Indonesia.  Apakah Grameds masih kesulitan membedakan alat musik gamelan? Gamelan memang memiliki ciri khas musik yang sangat autentik dan memiliki catatan sejarah yang panjang bagi kebudayaan Indonesia. Sangat disayangkan jika budaya ini sampai punah apalagi dikuasai Negara lain. 

Kita ketahui bahwa banyak orang luar negeri yang kemudian mempelajari alat musik gamelan. Jangan sampai kita sebagai pemilik budaya asli tersebut justru kalah dalam mengenal dan menguasai  alat musik tradisional ini. Jika Grameds tertarik mengenal dan belajar lebih jauh tentang alat musik gamelan maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com dan www.ebooks.gramedia.com

Grameds akan menemukan banyak referensi yang bisa menambah pengetahuan tentang alat-alat musik tradisional asli budaya Indonesia. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang alat musik gamelan dan beberapa alat musik tradisional lainnya: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien