Sebutkan perbedaan teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dengan naskah autentik ketikan Sayuti Melik?

Berikut ini beberapa perbedaan antara naskah proklamasi versi tulisan tangan Ir. Soekarno dan versi naskah proklamasi yang sudah di ketik oleh Sayuti Melik :

1. Yang jelas satu berupa tulisan tangan Ir.Soekarno dan satu yang sudah di ketik Sayuti Melik

2. Tempoh menjadi tempo.

3. Djakarta 17-8-'05 (tahun Jepang) menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen1945.

4. Wakil bangsa Indonesia menjadi Atas nama bangsa Indonesia Soekarno / Hatta.

Ternyata Sayuti Melik juga melakukan pengeditan lho dalam naskah proklamasi ini. Hehe

Semoga bermanfaat...


Sebutkan perbedaan teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dengan naskah autentik ketikan Sayuti Melik?

Lihat Humaniora Selengkapnya

Apa selama ini Anda tahu perbedaan antara teks proklamasi asli dan autentik? Kalau belum, yuk pelajari bersama!

Banyak yang belum tahu jika sebenarnya teks proklamasi itu ada yang asli (kald) dan autentik (otentik). Teks yang sering Anda lihat saat ini adalah teks proklamasi yang sudah disesuaikan dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Jika memang seperti itu, pertanyaannya kemudian adalah apa saja perbedaan dari teks proklamasi asli dan autentik?

Teks proklamasi asli berarti yang belum mengalami perubahan. Artinya masih menggunakan tulisan tangan yang ditulis oleh Ir. Soekarno. Sementara teks proklamasi autentik adalah yang sudah mengalami beberapa perubahan kata dan menggunakan ketikan, oleh Sayuti Melik.

Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada hari Jumat. 17 Agustus 1945. Kemudian, pembacaan naskah proklamasi dilakukan oleh Ir. Soerkarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat pukul 10.00 pagi.

Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno sebelumnya sudah dirumuskan terlebih dahulu. Proses penyusunannya sendiri dilakukan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Achmad Soebardja pada 16 Agustus 1945 mulai pukul 02.00 sampai dengan 04.00 dini hari di kediaman Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1.

Perumusan naskah proklamasi ditulis sendiri oleh Ir. Soekarna. Dan atas usul Sukarni, naskah tersebut ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Tapi tahukah Anda jika ternyata naskah proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soerkarno pada 17 Agustus 1945 bukanlah naskah yang pertama kali dirumuskan? Ternyata ada beberapa perubahan kecil yang dilakukan dari naskah awal sampai naskah resmi yang dibacakan pada saat proklamasi.

Baca juga: Sejarah Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Teks Proklamasi Asli atau Klad

Sebutkan perbedaan teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dengan naskah autentik ketikan Sayuti Melik?

Naskah proklamasi versi klad adalah konsep naskah asli hasil tulisan tangan dari Ir. Soekarna. Artinya ini merupakan konsep perumusan naskah proklamasi yang paling awal. Naskah ini ditulis oleh Ir. Soekarna, sementara Drs. Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo mengungkapkan pemikirannya secara lisan.

Di antara tokoh-tokoh yang turut datang saat perumusan naskah proklamasi asli ini antara lain B.M Diah, Sukarni, Sayuti Melik, dan Soediro. Selain itu ada juga beberapa tokoh Jepang yang turut hadir saat perumusan tersebut.

Kalimat pertama dari proklamasi merupakan saran dari Ahamd Soebardjo yang diambilnya dari rumusan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI. Sementara untuk kalimat terakhirnya hasil usulan dari Drs. Moh. Hatta.

Pada saat perumusan naskah proklamasi klad ini, sempat terjadi perdebatan terkait dengan pemilihan kata yang digunakan. Awalnya sempat akan menggunakan kata ’penyerahan’ atau ‘merebut’, namun akhirnya disepakati menggunakan kata ‘pemindahan kekuasaan’ agar terkesan lebih etis.

Teks klad atau asli ini sebenarnya sempat ditinggal begitu saja dan bahkan sudah sempat dibuang ke tempat sampah di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Namun B. M. Diah menyelamatkan naskah paling bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama kurang lebih 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Barulah pada tanggal 29 Mei 1992, B. M. Diah menyerahkan teks asli tersebut ke Presiden Soeharta di Bina Graha. Dan kini isi naskah proklamasi asli ini bisa diketahui secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Teks Proklamasi Otentik

Perlu diketahui jika sebenarnya naskah proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno pada saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bukan teks versi klad atau asli. Ternyata sempat terjadi beberapa perubahan kecil pada naskah klad yang kemudian dikenal sebagai teks otentik.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa perubahan antara naskah proklamasi klad dan otentik:

  1. ‘Proklamasi’ diubah menjadi ‘PROKLAMASI’, dengan menggunakan huruf kapital semua.
  2. ‘tempoh’ diubah menjadi ‘tempo’.
  3. ‘hal2’ diubah menjadi ‘hal-hal’.
  4. ‘wakil-wakil bangsa Indonesia’ diubah menjadi ‘atas nama bangsa Indonesia’.
  5. ’17-8-05’ diubah menjadi ‘hari 17 boelan 8 tahoen 05’.
  6. Dan yang terakhir di bagian bawah ditambahkan tanda tangan Soekarna dan Hatta.

Sebagai catatan, tahun yang digunakan baik pada naskah prokalamasi klad maupun otentik adalah tahun 05, bukan 45 atau 1945, yang merupakan kependekan dari tahun 2605, hal ini disebabkan tahun penanggalan yang digunakan pada zaman pemerintah pendudukan Jepang saat itu adalah menyesuaikan tahun penanggalan yang berlaku di Jepang pada saat itu, yakni tahun 2605.

Baca juga: Perayaan 17 Agustus Coba Ide Lomba yang Unik dan Seru

Makna Proklamasi Bagi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Proklamasi bukanlah sekadar teks atau naskah saja. Tapi di balik itu, memiliki makna yang sangat mendalam untuk bangasa Indonesia sendiri, seperti:

Aspek Hukum

Proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, semua produk hukum bangsa penjajah diganti dengan produk hukum bangsa Indonesia.

Aspek Historis

Sebutkan perbedaan teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dengan naskah autentik ketikan Sayuti Melik?

Proklamasi bisa dikatakan sebagai titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal lahirnya Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Aspek Sosiologis

Proklamasi menjadi titik perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka seutuhnya.

Temukan Asuransi Mobil Terbaik Anda

Aspek Kultural

Sebutkan perbedaan teks proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dengan naskah autentik ketikan Sayuti Melik?

Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang disebut ‘pribumi’ (pada saat penjajahan Belanda) menjadi sebuah bangsa yang mengakui persamaan derajat, harkat, dan martabat manusia yang sama.

Aspek Politis

Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan memiliki kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.

Aspek Spiritual

Kemerdekaan yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridhai seluruh perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.

Sebagai rakyat Indonesia generasi dahulu hingga kini, penting untuk tahu sejarah bangsa Indonesia. Jangan sampai Anda tidak tahu sejarah proklamasi. Apalagi teks ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.

KOMPAS.com - Indonesia berhasil meraih kemerdekaan setelah Soekarno membacakan proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Hingga kini, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia masih tersimpan di museum dan bisa dilihat oleh rakyat.

Akan tetapi, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata ada dua versi, yakni versi otentik dan versi asli atau klad.

Berikut adalah perbedaan naskah proklamasi klad dan otentik.

Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Versi asli

Naskah proklamasi versi asli atau klad adalah hasil tulisan tangan dari Soekarno sebagai pencatatnya.

Adapun perumusan naskah proklamasi dilakukan bersama Muhammad Hatta dan Achmad Soebardjo.

Berikut adalah isi dari naskah proklamasi asli yang ditulis tangan oleh Soekarno.

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-8-'05

Wakil2 bangsa Indonesia.

Baca juga: Teks Proklamasi: Proses Perumusan, Isi, dan Perubahan

Naskah asli ini konon dibuang di tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.

Akan tetapi, ada wartawan bernama B.M. Diah yang mengambil dan menyelamatkan naskah asli proklamasi tersebut.

B.M. Diah kemudian menyimpannya selama 46 tahun, hingga akhirnya diserahkan kepada Presiden Soeharto pada 1992.

Versi otentik

Selain versi asli, ada juga naskah proklamasi yang otentik. Naskah proklamasi otentik adalah teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik, salah satu pemuda yang berperan dalam mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.

Baca juga: Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Adapun isi dari naskah proklamasi yang otentik adalah sebagai berikut.

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang seingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama Bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Baca juga: Peran Soekarno dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Dari uraian di atas, terlihat ada beberapa perbedaan naskah proklamasi yang ditulis tangan dengan yang diketik.

Berikut adalah perbedaannya.

  • Kata "Proklamasi" diganti menjadi "P R O K L A M A S I"
  • Kata "Hal2" diganti menjadi "Hal-hal"
  • Kata "tempoh" diganti menjadi "tempo"
  • Kata "Djakarta, 17-8-'05" diganti menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
  • Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diganti dengan "Atas nama bangsa Indonesia"
  • Naskah asli tidak ditandatangani, sedangkan naskah otentik ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho. (1971). Naskah Proklamasi jang Otentik dan Rumusan Pantjasila jang Otentik. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.