Sebutkan tata cara pelaksanaan salat jenazah takbir ke-4

Foto: dok. Istimewa

Melaksanakan shalat jenazah dalam Islam adalah perkara fardhu kifayah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Itu karena dalam shalat jenazah terdapat kebaikan dan keutamaan yang besar.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barang siapa menshalatkan jenazah dan mengiringinya hingga ke pemakaman, ia akan memperoleh dua qirath. Dua qirath tersebut dikatakan Rasulullah SAW adalah pahala yang terkecil semisal Gunung Uhud.

Lantas bagaimana tata cara shalat jenazah yang diatur dalam Islam? Dikutip dari berbagai sumber, berikut panduan lengkap dengan bacaan doanya.

Shalat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir disertai bacaan doa tertentu. Adapun tata cara shalatnya adalah sebagai berikut:

  • Berdiri jika mampu, kemudian membaca niat seraya takbiratul ikhram dan dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah

  • Takbir kedua diikuti dengan bacaan shalawat nabi

  • Takbir ketiga diikuti dengan membaca doa untuk jenazah

  • Takbir keempat diikuti lagi dengan bacaan doa untuk jenazah

Niat untuk shalat jenazah laki-laki dan perempuan adalah berbeda. Adapun niat shalat jenazah secara sendiri untuk jenazah laki-laki, bacaannya adalah sebagai berikut:

Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.

Ketika shalat sendiri untuk jenazah perempuan, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.

Sementara jika shalat dilakukan secara berjamaah dan menjadi makmum, maka niat shalatnya baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan adalah sebagai berikut:

Ushalli ‘alâ man shalla ‘alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan untuk takbir kedua shalat jenazah adalah shalawat nabi. Shalawat nabi yang umum dibaca ketika shalat jenazah adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkan shalawat kepda Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim. Berikanlah keberkahan kpada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi kepada keluarga Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di dalam alam inilah Engaku Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulya.”

Bacaan Doa Jenazah Takbir Ketiga

Pada takbir ketiga, bacaan yang dibaca ketika shalat jenazah adalah doa untuk jenazah. Adapun doa yang dibaca untuk jenazah laki-laki adalah sebagai berikut:

Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.”

Sedangkan doa untuk jenazah perempuan umumnya adalah sama. Namun kata pertamanya, Allâhumaghfir lahu diganti dengan Allâhumaghfir laha (untuk perempuan).

Bacaan Doa Jenazah Takbir Keempat

Bacaan doa jenazah yang disunnahkan untuk dibaca pada takbir keempat adalah sebagai berikut.

Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu.

Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ.

Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Bacaan Doa Setelah Selesai

Setelah selesai menunaikan shalat jenazah, selanjutnya dianjurkan untuk membaca doa. Bacaan doanya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّى عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ. اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَتِحَةِ.اِعْتِقْ رِقَابَنَاوَرِقَابَ هٰذَاالْمَيِّتِ (هٰذِهِ الْمَيِّتَتِ) مِنَ النَّارِ٣× اَللّٰهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَعَلٰى هٰذَالْمَيِّتِ (هٰذِهِ الْمَيِّتَتِ) وَاجْعَلْ قَبْرَهٗ(هَا)رَوْضَةًمِنَ الْجَنَّةِ.وَلاَتَجْعَلْهُ لَهٗ (لَهَا) حُفْرَةًمِنَ النِّيْرَانِ.وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى خَيْرِخَلْقِهٖ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammadin.” (3x)

Allaahumma bihaqqil fatihati i’tiq riqaa banaa wariqaaba haadzal mayyiti (haadzihil mayyitati) waj’al qabrahuu (haa) roudhotan minal jannati. Walaa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minanniiraani. Washollallaahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammadin wa aalihii washohbihii ajma’iina walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina.”

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Oh Allah, dengan berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini dari siksaan api neraka (3 kali).”

“Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”