Sebutkan tiga contoh gerak dasar pada permainan bola kasti

Gerak Manipulatif Adalah : Contoh dan Penjelasannya – Apakah yang di maksud dengan Gerak Manipulatif ? Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu hal-hal yang juga melingkupinya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Gerak manipulatif adalah suatu gerak yang menggunakan perlengkapan ataupun gerak yang dibesarkan di kala anak sedang memahami berbagai objek. Gerak manipulatif yakni suatu keahlian gerak sebagai mana lebih banyak mengaitkan tangan serta kaki.

Bagian berkembang yang lain juga dierbolehkan untuk digunakan pada saat melaksanakan gerakan ini. Keahlian gerak manipulatif sangat diurlukan ketika sedang masa pertumbuhan, sebab hal ini dapat menopang kebutuhan gerak pada usia kanak- kanak.

Pengertian Kata ‘Manipulatif’ yang terdapat dalam KBBI: yaitu bersifat manipulasi, secara manipulasi. Sedangkan kata ‘Manipulasi’ yang terdapat dalam KBBI yaitu suatu tindakan dalam mengerjakan sesuatu dengan menggunakan tangan atau alat-alat mekanis yang dilakukan secara terampil.

Menurut pendaat dari Sujiono (2007 : 12.4) ia mengatakan bahwa gerak manipulatif yaitu suatu aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan tubuh yang mana menggunakan bantuan alat.

Sedangkan menurut pendapat dari Pramono Dkk (2010:9) ia menyatakan bahwa gerak Manipulatif yaitu sebuah gerak dalam memainkan benda atau alat tertentu misalnya seperti, bola, raket, atau kayu pemukul. Contoh melempar, menangkap, menggiring, menendang, memantul-mantulkan bola, melambungkan.

Manipulatif yakni suatu keahlian gerak dalam lingkungan yang dilewati oleh tiap anak sepanjang masa dan perkembangannya. Maka dari itu, anak yang sedang dalam masa perkembangan atau pertumbuhan sangat membutuhkan kotrol yang terstruktur dari orang yang sudah berusia.

Pertumbuhan gerak manipulatif adalah salah satu keahlian memanipulasi obyek sembari bergerak. Keahlian dalam melontarkan dan menangkap meruapkan salah satu keahlian dalam manipulatif yang sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan.

Karena dalam keahlian ini dapat menopang oleh kebutuhan gerak untuk usia kanak- kanak. Terdaat juga keahlian yang lain seperti menendang, menggiring, dan memukul( smash) bola dierlukan pada umur anak muda dan yang berusia.

Keahlian manipulatif terbagai atas 3 bagian, yaitu:

  • Menjauhkan obyek: melontarkan, memukul, menendang.
  • Menaikkan kemampuan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
  • Bergerak bersama: bawa, memantul- mantulkan( dribbling).

Contoh Gerak Manipulatif

Ada sebagian contoh yang termasuk dalam gerak manipulatif, yaitu melontarkan, memukul, menendang, menangkap, dan memantulkan maupun menggiringi bola. Mari kita bahas satu per satu contoh gerakan ini:

Contoh gerak manipulatif yang pertama adalah melempar. Secara sederhana, melempar juga dapat dimaksud dengan sesuatu keahlian manipulatif yang mana satu ataupun 2 tangan digunakan untuk melemarkan sesuatu objek menghindari badan ke ruang tertentu.

Objek yang dipegang akan diayunkan ke arah tertentu, dan selanjutnya dilemparkan. Gerakan melempar ini membutuhkan kekuatan lengan dan tangan, dengan koordinasi sebagian faktor gerakan, seperti lengan dengan jari yang wajib membebaskan barang yang dipegangnya pada saat yang pas.

Tak hanya melempar, contoh dari gerak manipulatif selanjutnya adalah memukul. Sederhadanya, memukul juga dapat diartikan dengan suatu aksi yang dicoba dengan menggunakan satu ataupun 2 tangan maupun menggunakan perlengkapan untuk menambah energi dorongan kepada sesuatu objek.

Gerak manipulatif memukul sering dilatih dengan menggunakan barang bergerak, misalnya seperti menggunakan bola. Bola ini nantinya akan dipukul dengan dengan menggunakan perlengkapan pemukul ( tongkat). Kemampuan gerakan ini sangat diperlukan dalam melakaukan permainan kasti.

Contoh dari gerak manipulatif selanjutnya yaitu menendang. Sederhanya, menendang adalah suatu gerak manipulatif yang menggunakan kaki untuk memukul obyek. Gerakan menendang bisa dilakukan dengan menggunakan 2 wujud, yang merupakan menendang obyek yang berada di tanah dan menendang obyek yang berada di bawah.

Tidak hanya menangkap, contoh gerak manipulatif yang lain merupakan menangkap. Sederhananya, menangkap juga dapat diartiken dengan gerakan menghentikan momentum dalam suatu obyek dengan menggunakan tangan. Gerakan ini sangat dipengaruhi oleh keahlian visual untuk mengetahui gerakan suatu obyek.

Contoh dari gerak manipulatif selanjutnya adalah menggiring. Sederhananya, menggiring juga dapat diartikan dengan gerakan membawa obyek dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan tangan ataupun kaki. Gerakan ini juga membutuhkan koordinasi yang baik antara mata dan juga kaki ataupun mata dan juga tangan.

Contohnya yaitu pada saat bermain sepak bola menggiring dilakukan dengan menggunakan kaki, sebaliknya dengan permainan bola basket yang menggiring bola dengan menggunakan tangan dengan metode dipantulkan ke lantai. Jadi, memantul pula tercantum gerakan manipulatif.

Contoh deari gerak manipulatif yang terakhir yaitu dengan menggelindingkan obyek. Jadi, jika obyek hendak dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan cara digelindingkan di tanah ataupun bisa juga lantai ke arah tertentu. Obyek yang serung untuk digunakan biasanya berupa bundaran, semacam ban, cakram, bola, dan lain sebagainya.

Cara melatih gerakan manipulatif

Cara agar anak mempunyai dalam kemampuan untuk melakukan berbagai gerak manipulatif adalah dengan cara mengajaknya anak untuk bermain sesering mungkin. Lakukan permainan yang melibatkan kerjasama atau koordinasi antaranggota tubuh.

Berikut ini beberapa jenis permainan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan gerak manipulatif pada anak.

1. Latihan melempar

Dalam taha latihan melempar, Anda dapat menggunakan dengan permainan sederhana untuk anak dengan beberapa langkah di bawah ini:

  • Batasi suatu area dengan mengguanakan garis di tengah.
  • Instruksikan anak agar berdiri beberapa meter dari belakang garis.
  • Dengan mengguanakan bola atau benda lain, Anda dapat minta anak untuk melempar benda tersebut.
  • Dengan acuan benda tersebut harus bisa melewati garis barang siapa yang melempar terjauh keluar maka di anggap sebagai pemenang.
  • Kegiatan dapat dilakukan menjadi lebih menyenangkan untuk anak dengan cara mengubah garis pembatas dengan menggunakan gambar laut atau api, serta objek yang dilempar merupakan boneka binatang dengan kisah seolah-olah anak tersebut dapat membantu binatang tersebut menyebrang agar tidak tenggelam atau terkena api.

2. Latihan menendang

Latihan menendang juga bisa Anda lakukan dengan melatih gerak dasar manipulatif. Berikut adalah cara sederhananya:

  • Sebelumnya anda perlu menentukan titik untuk meletakkan bola, biasanya titik tersebut berada beberapa meter dari tembok.
  • Anak dapat latihan menendang bola dari titik tersebut secara berulang-ulang namun dilakukan dengan bergantian antara kaki kiri dan kanan.
  • Anda juga dapat dengan memasangkan tali pada ketinggian tertentu, dan bermain bersama anak dengan berusaha untuk menendang bola melewati kolong tali atau dengan menendang ke atas melewati rentangan tali.

3. Bowling sederhana

Bowling juga dapat membantu untuk melatih lemparan dan bidikan anak dalam gerakan dasar manipulatif. Agar daat melakukannya, Anda dapat memakai alat-alat yang sederhana di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Anda dapat menggunakan botol air mineral maupun botol soda dengan ukuran 1,5 liter yang kosong selanjutnya susun layaknya seperti pin bowling.
  • Biarkan anak untuk melemparkan bola yang ada di rumah ke arah susunan botol tersebut.
  • Agar dapat menambah keseruan, setiap anak yang berhasil menjatuhkan “pin” botol tersebut, Anda bisa menggantinya dengan mengguanakan botol yang lebih kecil dan mengisinya dengan pemberat seperti air sehingga akan lebih sulit untuk dijatuhkan.

Melatih gerakan manipulatif meruakan salah satu hal penting untuk anak selama masa tumbuh kembang sehingga si anak ini dapat melakukan gerakan spesifik, terlebih lagi dalam olahraga. Bila Anda merasa anak terlambat untuk kemampuan dalam menguasai gerakan ini, Anda perlu konsultasikan pada dokter ahli tumbuh kembang agar mendapatkan solusi.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Gerak Manipulatif , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Bermain Kasti. (Foto: Dok. Kanwil Kemenag Bengkulu)

Bola.com, Jakarta - Kasti adalah satu di antara jenis permainan tradisional yang dimainkan secara tim atau beregu beregu. Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, termasuk kapten.

Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, seseorang perlu menguasai beberapa teknik dasar. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola kasti?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar dalam permainan bola kasti yang perlu dikuasai, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).

//www.vidio.com/watch/1617835-tanpa-neymar-brasil-kalahkan-argentina-sebagai-timnas-termahal-di-amerika-selatan

Ada tiga teknik yang digunakan dalam melempar bola kasti, di antaranya:

a. Melempar Bola Menyusur Tanah (bawah)

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan.
  • Posisi badan sedikit membungkuk.
  • Ayunkan lengan belakang ke depan memalui bawah.
  • Lakukan lemparan bola menyusur tanah dengan mengarah pada sasaran.

b. Melempar Bola Mendatar

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk dan jari tengah serta jari manis.
  • Sedangkan pada ruas jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola agar tidak jatuh
  • Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan kita dari bawah ke atas.
  • Lempar bola dengan mendatar setinggi dada ke arah sasaran yang dituju.

c. Melempar Bola Melambung

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk dan jari tengah serta jari manis.
  • Sedangkan pada bagian jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola agar tidak jatuh.
  • Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan dari bawah ke atas.
  • Kemudian lemparkan bola dengan tangan terkuat.
  • Jika melempar dengan tangan sebelah kanan, kaki kiri yang berada di depan, begitu juga sebaliknya
  • Lempar bola melambung dan diikuti dengan gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
  • Pandangan mata harus ke arah sasaran lemparan.

Teknik menangkap bola kasti ada tiga macam, di antaranya:

a. Menangkap bola mendatar

b. Menangkap bola melambung

c. Menangkap bola menyusur tanah

Cara untuk melakukan tiga teknik ini pada dasarnya adalah sama, yaitu:

a. Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.

b. Menangkap bola dengan kedua tangan dan kedua telapak tangan terbuka sehingga membentuk setengah bola.

c. Pada saat pertama bola mengenai telapak tangan, harus diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.

Teknik melambungkan bola sering digunakan untuk memberikan umpan yang bagus kepada pemukul.

Cara melakukannya:

  • Berdiri dengan posisi badan tegak.
  • Jika akan melempar dengan menggunakan tangan kanan, kaki kanan yang berada di depan.
  • Pegang bola dengan menggunakan tangan kanan di depan paha kanan.
  • Condongkan ke depan.
  • Kemudian putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang dengan ukuran 360°.
  • Setelah itu, langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan.
  • kemudian lepaskan bola saat bola berada di samping paha kanan yang disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

Cara melakukannya:

a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan, pegang pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.

b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.

c. Kedua kaki kita buka selebar bahu.

d. Kemudian letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan posisi siku tangan yang memegang alat pemukul kita tekuk.

e. Pandangan kita ke arah pelambung serta datangnya bola.

f. Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus kemudian disertai dengan lecutan pada pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan kita.

g. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.

Adapun beberapa teknik memukul bola, berikut ini:

a. Memukul bola mendatar.

b. Memukul bola melambung.

c. Memukul bola memantul tanah.

Berlari merupakan teknik yang perlu dikuasai dalam permainan bola kasti, baik berlari secara lurus atau berbelok-belok. Teknik ini bermanfaat untuk tim pemukul dengan tujuan menghindari terkena hasil lemparan bola yang dilakukan tim penjaga.

Teknik berlari perlu menjadi perhatian bagi para pemain kasti dan melatihnya secara serius dan berulang kali. Demi berlari secara cepat, maksimal, dan mampu memperoleh nilai bagi tim, teknik satu ini perlu untuk dikuasai dengan baik.

Namun, selalu hati-hati terhadap segala jenis cedera saat berlari. Ketika berlatih teknik berlari, pastikan berlatih bersama teman atau ada pelatih yang mendampingi.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA