Sebutkan tiga kebaikan yang disebutkan dalam surah Al Ashr

Jakarta -

Surat Al Ashr merupakan salah satu surat dalam juz 30. Surat Al Ashr terdiri dari tiga ayat yang berisikan peringatan Allah tentang keadaan yang merugi kecuali beramal soleh.Allah SWT pun meminta agar umat Islam saling berbuat kebaikan dan bersabar agar tidak masuk dalam golongan yang merugi.

Berikut tafsir surat Al Ashr ayat 1-3 yang dirangkum detikcom:

Surat Al Ashr pada ayat pertama berbunyi sebagai berikut

Arab: وَالْعَصْرِۙLatin: wal-'aṣrArtinya: Demi masaIsi kandungan surat Al Ashr ayat 1, Allah SWT bersumpah demi masa yang dimaksud sebagai umur. Sebab, umur merupakan nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada manusia.

Pada ayat kedua, surat Al Ashr berbunyi sebagai berikut:

Arab: اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙLatin: innal-insāna lafī khusrArtinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian

Tafsir surat Al Ashr ayat kedua adalah peringatan Allah SWT mengenai kerugian yang dialami oleh manusia bila tak beriman kepada Allah SWT.

Terakhir, dalam surat Al Ashr ayat ketiga berbunyi sebagai berikut

Arab: اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِLatin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabrArtinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Tafsir surat Al Ashr ayat ketiga dijelaskan bahwa ada empat golongan orang yang tak merugi, yakni orang yang beriman, orang yang beramal soleh, orang-orang yang saling menasihati dalam kebenaran, dan orang yang menasihati dalam kesabaran.

Nah, yuk saling memahami surat Al Ashr lebih dalam!

(pay/erd)

Suara.com - Selain mengharap pahala, membaca Alquran juga memiliki makna dan manfaat tersendiri. Dalam kitab suci umat Muslim tersebut terdapat sebuat surat yang menjadi pedoman kebajikan, yaitu surat Al Ashr.

Dikutip dari Islami.co dan Dalam Islam, kandungan dari Surat Al Ashr bisa menjadi panduan saat menghadapi masa transisi maupun masa peralihan terutama ketika alam sedang tidak berada pada kepastian tatanannya.

Berikut ayatnya beserta artinya:
wal-'ar. innal-insna laf khusr. illallana man wa 'amilu-liti wa tawau bil-aqqi wa tawau bi-abr.

Artinya:
Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Baca Juga: Penghafal Alquran di Kota Malang Terima Insentif Rp 1 Juta per Bulan

Manfaat yang lain dalam surat Al Ashr ini adalah:

Iman Yang Dilandasi Dengan Ilmu Pengetahuan
Di dalam surat ini Allah SWT menyampaikan penjelasannya bahwa seluruh manusia yang memang benar-benar berada dalam kerugian. Kerugian di sini mempunyai maksud yang ada dalam ayat ini bisa saja bersifat mutlak, artinya manusia akan merugi di dunia dan juga di akhirat, tidak akan memperoleh suatu kenikmatan dan tentunya mereka akan mendapatkan tempat khusus yakni dimasukkan ke dalam neraka.

Mengamalkan Ilmu yang Kita Punyai dan Ketahui

Hal ini dijelaskan di dalam Hadits, anda bisa simak di bawah ini :
”Seorang yang berilmu akan tetap menjadi orang bodoh sampai dia dapat mengamalkan ilmunya. Apabila dia mengamalkannya, barulah dia menjadi seorang alim.” (Dikutip dari Hushul al Ma’mul).

”Seorang hamba tidak akan beranjak dari tempatnya pada hari kiamat nanti hingga dia ditanya tentang ilmunya, apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu tersebut.” (HR. Ad Darimi nomor 537 dengan sanad shahih).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habib Rizieq Kritis dan Sedang Dibimbing Baca Alquran?

Berdakwah di Jalan yang Allah Ridai
Hal ini dijelaskan di dalam Alquran dan Hadits, anda bisa simak di bawah ini :

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Ada Apa?

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Surat Al Ashr adalah salah satu bagian dari juz 30 yang termasuk surat Makkiyyah dengan jumlah tiga ayat. Surat ini tergolong jenis surat pendek yang ada di dalam Al-Quran. Meski tergolong surat pendek, namun arti surat Al Ashr ternyata mengandung makna yang luar biasa.

Berdasar artikel yang diterbitkan situs garuda.ristekbrin.go.id milik Kementerian Riset dan Teknologi, Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam tafsir Al-Maraghi menjelaskan jika ingin memahami hakikat dari nilai pendidikan kedisiplinan sebenarnya sudah dijelaskan Allah dalam Q.S Al Ashr ayat 1-3.

Jika direnungkan lebih dalam, arti surat Al Ashr menjelaskan apabila Allah telah bersumpah atas nama waktu, celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal kurang bermanfaat, kecuali orang yang memiliki keiman, selalu menjalankan amal soleh saling berwaiat terhadap kebenaran dan kesabaran.

Surat Al Ashr memang mengajarkan manusia jika tidak memanfaatkan waktu untuk hal yang berguna hanya akan menjerumuskan pada kerugian. Sebaliknya, jika memaknai arti surat Al Ashr dan berlomba-lomba dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya di jalan Allah, tentu berkah dari Sang Kuasa sangatlah berlimpah.

Berikut ini, Liputan6.com telah merangkum berbagai hal mengenai surat pendek tersebut. Tidak hanya sebatas bacaan dan arti surat Al Ashr, namun makna apa saja yang bisa dipetik di dalamnya, Senin (23/11/2020).

Perbesar

Ilustrasi Membaca Al Qur’an Credit: freepik.com

Berikut ini bunyi dari tiap ayat dan arti surat Al Ashr, simak dengan seksama.

وَالْعَصْرِۙ - ١

Latin: wal-'aṣr

Artinya: Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

Latin: innal-insāna lafī khusr

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

Latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Perbesar

ilustrasi Al-Quran/freepik

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, ada beberapa makna dari surat Al Ashr menurut tafsir Jalalain. Dimulai dari ayat pertama, di mana Allah bersumpah dengan menyebut masa. Masa sendiri memiliki makna yaitu waktu. Jika Allah bersumpah dengan makhluknya, maka menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah dan orang beriman.

Dengan kata lain, arti surat Al Ashr ayat pertama adalah supaya Rasulullah dan orang beriman memberi perhatian lebih kepada waktu, serta mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Sebab waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.

Perbesar

ilustrasi al-quran/pexels

Masih berdasar tafsir Jalalain, pada ayat kedua menjelaskan jika banyak manusia dalam keadaan merugi. Sebab banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan hidup didunia dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk agama. Tiap hari hanya sibuk menikmati dunia yang sejalan dengan hawa nafsu, tidak menyadari jika dunia hanya sementara, dan yang kekal adalah akhirat.

Perbesar

Ilustrasi Al Qur’an Credit: unsplash.com/thedancingrain

Sedangkan pada ayat ketiga, dijelaskan jika bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang rugi. Terdapat tiga syarat yang terkandung di dalam arti surat Al Ashr, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, serta saling menasihati mengenai kesabaran.

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

Setelah memahami makna dari tiap ayat dari surat Al Ashr di atas, berikut ini penjelasan tentang bagaimana untuk menjadi orang-orang yang tidak merugi, antara lain;

a. Beriman serta beramal sholeh

Makna dari beriman yaitu meyakini jika manusia hidup di dunia karena kehendak Allah. Sudah sewajarnya seorang manusia tunduk pada Allah yang mencipta, yang memberi rezeki, serta memelihara mansuian hingga tiba kematian.

Apabila sudah memiliki keimanan, seorang manusia wajib mengamalkannya dengan perbuatan, seperti melakukan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebab iman dan amal sholeh tidak dapat dipisahkan. Iman tanpa amal sholeh tidak cukup, begitu juga sebaliknya, di mana amal tanpa iman, tidak memiliki arti di hadapan Allah.

b. Saling memberi nasihat

Agar tidak menjadi orang merugi perlu ikhlas untuk memberi dan menerima sebuah nasihat yang benar sesuai tuntunan agama. Dikarenakan manusia memiliki beragam kekurangan dan kesalahan. Cuma orang sombong yang tidak mau mengakui kekurangan serta kesalahan.

c. Sabar

Lalu, cara agar tidak jadi orang yang merugi dengan menjadi sabar. Sabar memang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Tidak mudah untuk sabar, karena sabar butuh waktu dan harus melatih diri agar membiasakan sifat sabar tersebut. Sabar penting dilakukan, karena masalah hidup bisa saja mengintai dan mungkin saja persoalan tersebut sulit untuk dipecahkan dan diselesaikan hanya dengan akal maupun pikiran.

Maka itulah tadi arti surat Al Ashr yang dapat memberi petunjuk bagi manusia. Berdasar penjelasan di atas, maka semakin menguatkan pendapat Imam Syafi’i yang mengatakan:

“Seumpama Allah SWT tidak menurunkan kepada makhluk-Nya hujjah kecuali surat ini, niscaya surat Al Ashr itu telah mencukupi untuk memberi petunjuk”.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA