Secara umum pengertian sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari

Jelaskan pengertian sayuran

Jawaban

Pengertian sayuran adalah sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal.

Jika didefinisikan lebih lanjut, sayuran merupakan semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi atau disantap baik itu yang diambil dari akarnya, batangnya, daunnya, bijinya, bunganya atau bagian lain yang dipergunakan untuk diolah bagian tersebut menjadi masakan.

Contoh-contoh dari sayuran adalah:

  • Tomat
  • Selada
  • Seledri
  • Lobak
  • Kubis
  • Buncis
  • Wortel
  • Sawi
  • Bunga kol
  • Kentang
  • Asparagus
  • Bayam
  • Daun singkong
  • Terung
  • Bayam

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang Apa macam macam jenis sayuran dan contohnya  16140106″ class=”sg-link”>16140106
  2. Materi tentang Pengertian ragam sayuran dan contohnya  14420683″ class=”sg-link”>14420683
  3. Materi tentang Pengertian sayuran biji dan contohnya  13197910″ class=”sg-link”>13197910

Kode          : 11.3.1

Kelas          : 11 SMA

Mapel         : Sejarah  IPS

Bab             : Macam Sayuran

#TingkatkanPrestasimu

BACA JUGA  Jelaskan Pengertian patung

KOMPAS.com - Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa belajar di rumah. Terlebih yang sedang belajar tentang sayuran.

Apakah siswa sekolah sudah paham apa pengertian sayuran? Seperti apa klasifikasi sayuran? Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut ini penjelasannya.

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.

Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.

Klasifikasi sayuran

Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan:

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan:

1. Sayuran daun (leaf vegetables)

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.

Contoh sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong, pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

2. Sayuran batang (stem vegetables)

Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batang dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku merupakan tempat menempelnya daun.

Memilih sayuran batang yang baik biasanya batang yang masih muda, berwarna cerah, muda dan bersih, serta tidak busuk. Contoh sayuran batang yaitu asparagus, rebung, paku, dan seledri.

3. Sayuran akar (root vegetables)

Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar menggembung. Sayuran akar banyak mengandung karbohidrat dan berbagai nutrisi sehat lainnya.

Sayuran akar yang baik adalah yang sudah berumur cukup, ukurannya besar, tidak tumbuh tunas, dan tidak ada bagian yang membusuk. Contoh sayuran akar yaitu kentang, wortel, lobak, bit, talas, ubi kayu, ubi jalar.

4. Sayuran polong

Sayuran polong yang dimanfaatkan tidak hanya pada bagian polongnya tetapi kulitnya bisa ikut dimakan juga. Kualitas sayuran polong yang baik biasaya yang muda, biji sayuran tidak menonjol dan kulitnya masih lurus.

Warna buah terlihat segar dan tidak ada bagian yang rusak. Yang termasuk sayuran polong antara lain buncis, kapri, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.

Baca juga: Siswa, Ini Fungsi Telinga dan Bagian-bagiannya

5. Sayuran bunga (flower vegetables)

Tanaman sayuran yang berasal dari organ generatif dan yang dimanfaatkan pada bagian bunganya.

Sayuran bunga dikatakan memiliki kualitas baik jika bunga/kembang tersusun secara kompak, ukurannya besar, berwarna cerah segar dan tidak ada bagian yang digigit hama. Contoh sayuran bunga yaitu brokoli,kembang kol, kecombrang, dan bunga turi.

6. Sayuran buah (fruit vegetables)

Sayuran buah dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya.

Sayuran buah yang memiliki kualitas baik biasanya dengan tingkat umur yang cukup (tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua), berukuran besar dan sayuran buahnya berwarna
cerah segar serta tidak ada bagian yang busuk. Contohnya tomat, cabai, paprika, timun, terong, pare, labu siam, jagung dan oyong.

7. Sayuran umbi batang

Sayuran umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan.

Pada permukaan tanaman umbi batang terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon tumbuhan baru.

Dalam memilih umbi batang yang baik adalah sayuran umbi sudah cukup umur, berukuran besar, tidak tumbuh tunas dan bagian luar tidak ada yang busuk. Contoh sayuran umbi batang diantaranya singkong, talas, ubi jalar, gadung, gambili, dan umbi bit.

8. Sayuran umbi lapis (bulb vegetables)

Sayuran umbi lapis sayuran yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan menghasilkan lapisan umbi tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak di atas tanah. Misalnya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang/bawang perai dan adas.

Baca juga: Siswa, Ini 3 Jenis Otot Manusia dan Ciri-cirinya

9. Sayuran jamur (mushroom)

Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran.

Sayuran jamur yang baik adalah yang masih muda, bersih dan tidak ada bagian yang rusak terkena hama atau busuk. Contohnya jamur merang, jamur kancing, jamur tiram dan jamur kuping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tanaman sayuran adalah salah satu jenis tanaman pokok yang dikonsumsi sebagai pendamping atau pengiring arti makanan pokok bersama dengan lauk. Tanaman Sayuran ini adalah succulent plant atau tanaman lunak yang separuh atau semua bagian-bagiannya bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau pun diolah terlebih dahulu dengan cara dimasak.

Sayuran adalah bahan pangan berasal dari tumbuhan yang umumnya terdapat kandungan kadar air tinggi dan dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah terlebih dahulu seperti dikukus, direbus, digoreng ataupun disangrai. Sayuran berupa daun yang dikonsumsi secara langsung atau mentah disebut lalapan. Sayuran adalah makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi.

Tanaman Sayur

Sayuran merupakan bahan pangan yang biasanya menggunakan bahan vegetatif dari tumbuhan seperti daun, arti batang, tangkai, atau bonggol umbi. Terdapat bagian generatif yang dapat dikonsumsi untuk sayuran seperti bunga, buah, ataupun biji.

Ataupun bagian lainnya yang dijadikan sebagai sayuran yaitu tongkol jagung atau baby corn. Walaupun, secara ilmiah bukan bagian cendawan yang dapat dikonsumsi biasa dikenal jamur juga dikelompokkan sebagai sayuran. Sayuran dimakan dengan cara berbeda-beda. Biasanya sayuran terdapat kandungan protein, lemak, vitamin, mineral, karboohidrat. Berbagai jenis sayuran terdapat kandungan antioksidan, anti jamur, anti bakteri, dan anti racun.

Tetapi, sayuran terdapat kandungan racun dan anti nutrisi. Misalnya solanin, enzim inhibitor, sianida, asam oksalat, dan sianida prekursor. Hal tersebut sesuai dengan konsentrasi yang dapat menurunkan sifat dapat dikonsumsi, kandungan gizi dan peran dalam kesehatan dari konsumsi sayuran. Mengonsumsi dengan mengolahnya dapat menurunkan zat-zat tersebut.

Pengertian Tanaman Sayur

Tanaman sayur adalah tanaman yang memproduksi sayuran baik tanaman semusim, tanaman dua musim ataupun tanaman tahunan termasuk kelompok tanaman sukulen, semak- semak, merambat ataupun pohon yang merupakan produsen makanan pokok atau tanaman pangan.

Sayuran merupakan tanaman lunak yang seluruh atau sebagian tubuhnya seperti batang, akar, daun, buah, atau biji yang dapat dimakan secara langsung dengan keadaan segar atau harus diolah terlebih dahulu.

Pengertian Tanaman Sayur Menurut Para Ahli

Adapun definisi sayuran menurut para ahali, antara lain;

  1. Nazhia (2018), Tanaman sayuran adalah salah satu jenis tumbuhan hortikultura yang memiliki umur lebih singkat sekaligus pendek untuk dijadikan tanaman pokok. Yaitu kisaran (kurang dari setahun) oleh karenanya sayuran termasuk dalam jenis tumbuhan merupakan musiman

Jenis Tanaman Sayur

Berikut adalah macam-macam tanaman sayur antara lain

Sayuran yang memanfaatkan bagian umbi-umbian seperti tanaman wortel, singkong, tanaman kentang, dan lain-lain dapat diolah sebagai bahan pangan. Umbi merupakan bagian berbentuk akar atau batang yang membesar bagi tanaman.

Sayuran yang memanfaatkan bagian pada jenis tanaman buah sebagai bahan pangan. Walaupun sama berbentuk buah namun faktanya jenis sayuran ini kebanyakan digunakan sebagai bahan pelengkap sayuran sehingga buah ini dikelompokkan ke dalam kategori sayuran. Sebagai contoh cabai, tanaman tomat, pare, terong, ataupun mentimun dan labu.

Bagian arti bunga tanaman juga biasanya digunakan sebagai sayuran atau bahan pangan. Misalnya brokoli atau bunga kol bahkan bunga pisang biasanya digunakan sebagai bahan pangan yang diolah untuk konsumsi sayur mayur. Dan biasanya sayuran bunga cukup populer untuk dikonsumsi.

Bagian sayuran berupa daun umumnya paling populer dijumpai di pasaran ataupun mudah untuk dibudidayakan sendiri di pekarangan ataupun di lahan sendiri. Sebagai contoh jenis tanaman sayur ini adalah bayam, tanaman sawi, singkong, melinjo, dan kangkung serta kaelan.

Sayuran polong memang banyak yang tidak kenal atau tidak populer karena hanya sebagian yang membudidayakan dan penggunannya tidak sebanyak seperti pada tanaman sayuran bunga, buah, dan daun yang mudah untuk menjadi bahan menu utama atau bahan campuran.

Jenis sayuran ini memanfaatkan bagian dari batang tanaman. Meskipun tidak banyak yang menggunakan namun jenis tanaman sayur ini cukup enak untuk dikonsumsi. Umumnya sayuran ini dikonsumsi pada restoran ataupun hotel- hotel. Termasuk jenis sayuran ini antara lain tanaman asparagus dan rebung.

Manfaat Tanaman Sayur

Berikut fungsi yang menjadi manfaat pada tanaman sayur antara lain;

  1. Menghindari dan menurunkan stress yang berlebihan
  2. Memperlancar untuk proses buang air besar
  3. Menghindari adanya penyakit kanker atau kanker
  4. Menjaga agar berat badan selalu seimbang atau stabil
  5. Menjadi sumber energi bagi tubuh sehingga tubuh menjadi fit
  6. Membersihkan zat racun atau toksik pada tubuh atau biasa dikenal sebagai proses Detoksifikasi
  7. Menghindari kelahiran agar bayi tidak cacat atau terkena penyakit.
  8. Menjaga kualitas kesehatan mata
  9. Meningkatkan kualitas kulit sehingga kulit terlihat segar dan sehat
  10. Meningkatkan kesehatan tulang
  11. Membuat menu makanan sehat

Contohnya Tanaman Sayur

Berikut contoh tanaman sayur yang mudah ditemukan dalam kehidupan seharirai. Antara lain;

Bagi kamu pencinta atau penyuka lalapan, pasti kamu gak akan asing dengan jenis sayuran ini. Tanaman sayur kubis atau kol memang pantas untuk dinikmati walaupun dikonsumsi secara langsung atau mentah.

Tetapi, kol atau kubis dapat diolah dengan cara ditumis, direbus ataupun dicampur dengan sayuran sop. Terdapat berbagai jenis sayuran kol yang dapat kamu jumpai di pasaran adalah kol savoy, kol napa atau kol ungu, dan kol hijau.

Kamu pasti mengenal jenis sayuran ini yang disebut sebagai sawi putih ya. Namun, faktanya jenis sayuran ini mempunyai nama asli yakni sayur kol napa. Jenis sayuran ini adalah jenis varietas kol yang dikarenakan susunan daun berlapis- lapis.

Di negara Korea, kol napa biasanya digunakan oleh masyarakat Korea sebagai bahan penglengkap kimchi sehingga di Indonesia lebih mengolah kol napa sebagai bahan campuran capcay, sop ataupun lalapan.

Brokoli berasal dari negara Italia, namun kini kamu bisa menjumpai sayur brokoli atau kembang kol dengan mudah di pasaran atau lahan. Bagian yang dikonsumsi pada dua jenis sayuran tersebut yaitu pada bagian bunganya.

Perbedaan pada dua jenis sayur tersebut yaitu brokoli dengan bunga berwarna hijau sedangkan kembang kol dengan bunga berwarna putih. Selain, digunakan sebagai bahan makanan, dua jenis sayur (brokoli dan kembang kol) tersebut dapat digunakan sebagai jus.

Banyak jenis sawi yang bisa kamu jumpai di Indonesia. Sebagai contoh yaitu sayur sawi caisim. Sawi caisim umumnya digunakan sebagai bahan pelengkap di masakan mie. Sawi caisim dapat dikonsumsi di berbagai masakan mulai dari tumis hingga berkuah.

Berdasarkan penamaannya, sayur sawi pahit atau asin ini mempunyai rasa yang sedikit pahit atau asin sehingga menyebabkan banyak orang yang jarang mengonsumsinya. Oleh sebab itu, sayur sawi putih ini kebanyakan diolah dahulu dengan proses pengasinan supaya rasa pahitnya dapat hilang. Maka banyak orang yang menyebut sawi pahit dengan sebutan sawi asin dan umumnya jenis sawi ini diperjual belikan pada pasar tradisional.

Jenis sayuran ini masih tergolong baru di Indonesia namun telah populer dan banyak yang menyukai jenis sayuran ini. Jenis sayuran ini mempunyai cita rasa yang agak manis atau legit dan empuk apabila dimakan di lidah, tumisan kailan tepat untuk menjadi sajian keluarga kamu.

Jenis sayuran ini berperan penting dalam sajian masakan disebabkan sebagai lalapan atau bahan campuran pada berbagai makanan, yang kini mentimunakan menjadi bahan campuran pembuatan infused water.

Sayur seledri tidak banyak begitu dimanfaatkan di negara Indonesia yang biasanya berfungsi sebagai penyegar sebagai contoh rempah- rempah untuk pembuatan bahan campuran bakmi, sop, ataupun makanan lainnya. Tetapi, di luar negeri tanaman ini digunakan sebagai bahan salad.

Sayuran ini berbentuk menyerupai buah pir dan banyak dikonsumsi secara langsung atau diolah dahulu oleh masyarakat Indonesia.

Sayuran ini seperti halnya daun seledri yang dimanfaatkan sebagai salah satu bahan rempah-rempah yang berfungsi dalam pengharum masakan. Bahkan jenis sayuran ini sering digunakan sebagai bahan lalapan khas daerah Sunda yang dihidangkan dengan masakan ikan bakar atau ayam bakar.

Kemangi juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh kamu lho karena banyak kandungan yang berperan penting dalam kesehatan tubuh.

Dari penjelasan yang dikemukakan dapalah dikatakan bahwa tanaman sayur biasanya digunakan sebagai pendamping atau pelengkap makanan pokok, ataupun ikan. Oleh karena itulah sayuran tidak dapat diartikan secara botani sehingga berbagai jenis sayuran menurut botani terkelompok buah-buahan.

Misalnya cabai, kacang- kacangan, melon dan tomat menurut botani terkelompok ke dalam buah naun sebab teknik penggunaanya, tujuan penanaman, dan kebiasaan, buah- buahan dikelompokkan ke dalam sayuran.

Nah, demikianlah artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian tanaman sayuran menurut para ahli, jenis, manfaat, dan contohnya yang mudah ditemukan. Semoga emberikan referensi bagi kalian yang membutuhkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA