Show
Penyakit kelamin atau infeksi menular seksual, adalah penyakit atau infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Penyebaran bisa melalui darah, sperma, cairan vagina, atau pun cairan tubuh lainnya. Ada beberapa gejala penyakit menular seksual pada wanita yang sering kali tidak disadari. Ketahui gejala beberapa penyakit kelamin pada wanita di artikel ini.
Sifilis atau raja singa adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum. Gejala awal sifilis adalah munculnya lesi atau luka pada alat kelamin atau pada mulut. Luka ini mungkin tidak terasa sakit, tapi sangat mudah untuk menularkan infeksi. Luka atau lesi ini akan bertahan selama 1,5 bulan dan kemudian menghilang dengan sendirinya. Perlu diperhatikan bahwa lesi sangat menular, sentuhan dengan lesi dapat mengakibatkan seseorang tertular. Jika sifilis tidak ditangani, infeksi ini akan berlanjut ke tahap yang berikutnya dalam 4-10 minggu setelah lesi hilang. Pada tahap berikutnya, gejala yang mirip dengan flu seperti demam, nyeri pada persendian, dan sakit kepala akan muncul. Kerontokan rambut hingga pitak juga bisa dialami penderita. 2. Gonore tidak menunjukkan gejala apapun pada awal penularanGonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Beberapa penderita penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga bisa tidak diketahui sama sekali jika dirinya terinfeksi. Berikut gejala penyakit menular seksual gonore pada wanita gonore.
Infeksi gonore juga bisa berdampak pada bagian tubuh lain bila terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina. Bagian tubuh lain yang berisiko terkena gonore adalah rektum, mata, dan tenggorokan.
Klamidia adalah jenis penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Penyakit ini merupakan penyakit menular seksual yang paling sering terjadi. Beberapa orang tidak merasakan gejala sama sekali, sehingga penularan bisa terjadi tanpa disadari. Pada wanita, chlamydia bisa menimbulkan gejala, seperti:
4. Bisul bisa menjadi tanda gejala chancroidPenyakit menular seksual ini disebabkan oleh bakteri haemophilus ducreyl. Gejala penyakit menular seksual ini pada awalnya adalah bisul kecil di alat kelamin akan muncul setelah 1-14 hari seseorang terinfeksi chancroid. Sehari setelahnya, benjolan akan berubah menjadi luka. Selain kemunculan luka, sebagian orang yang terinfeksi chancroid akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di bagian selangkangan. Pada sebagian orang, pembengkakan ini bisa berkembang menjadi abses. 5. Waspada jika muncul benjolan pada anusPenyakit donovanosis yang juga disebut granuloma inguinale ini disebabkan oleh bakteri klebsiella granulomatis. Penyebaran penyakit ini biasa terjadi melalui vagina atau seks anal dan sangat jarang ditularkan melalui seks oral. Penyakit ini akan menggerogoti jaringan alat kelamin secara perlahan. Jika terkena penyakit ini, penderita akan merasakan beberapa gejala seperti:
Untuk menghindari penyakit yang biasanya sering disebabkan oleh bakteri dan jamur sebaiknya gunakan antiseptik kewanitaan sebelum dan sesudah berhubungan seksual. Pilih antiseptik kewanitaan yang menggunakan povidone – iodine untuk mengusir jamur dan bakteri penyebab penyakit kelamin. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Jelaskan cara pencegahan PMS (Penyakit Menular Seksual! Jawab: Pencegahan penyakit menular seksual bisa dilakukan dengan cara-cara berikut.
----------------#---------------- Jangan lupa komentar & sarannya Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! :) Newer Posts Older Posts
Berikut yang merupakan cara penularan penyakit menular seksual, kecuali …. A. jarum suntik B. pergaulan bebas C. ibu hamil D. makanan E. kontak langsung dengan kulit Pembahasan: Cara penularan penyakit menular seksual melalui kontak seksual, jarum suntik, dan juga kelahiran serta menyusui. Jawaban: D ----------------#---------------- Jangan lupa komentar & sarannya Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! :) Newer Posts Older Posts |