Senam ritmik menuntut titik-titik bergerak selaras dengan irama yang mengiringi

Berikut ini akan membahas tentang senam ritmik atau senam irama pada pelajaran Olahraga ( PJOK / PJKR / Penjaskesor ).

Senam Ritmik atau senam irama, yaitu gerakan yang dilakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan tanpa alat maupun dengan alat yang dipegang seperti bola, tali, tongkat, sampai, dan gada. Senam ritmik menuntut  kepala,  lengan,  togok,  dan  kaki  bergerak  selaras  dengan  irama  yang  mengiringi. Ritmik adalah gerakan yang dilakukan diiringi musik ataupun lagu-lagu. Adapun pada aktivitas ritmik ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.  Gerakan-gerakan  dalam senam irama  bertujuan  untuk  melemaskan  otot-otot  tubuh, memperluas gerak persendian, menghilangkan cedera otot, meningkatkan kesehatan, dan kebugaran jasmani.

Gerak Dasar Langkah:

Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab, gerak langkah mendominasi seluruh  gerakan dalam senam irama. Berikut ini diuraikan  beberapa macam langkah dalam senam irama.

Langkah biasa disebut dengan looppas. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian ujung jari kaki. c. Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.

Langkah rapat disebut juga bijtrekpas. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
  • Hitungan 2: kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian diletakkan sejajar dengan kaki kanan.
  • Langkahkan kaki secara bergantian.

Langkah depan disebut juga galoppas. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
  • Hitungan 2: Kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan kaki kanan.
  • Lakukan secara bergantian.

Langkah samping atau disebut dengan zijpas. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
  • Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan dengan kaki kanan.
  • Lakukan gerakan ke kiri.

Gerak Dasar Loncat:

Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang lain. Cara melakukan gerak lompat ke depan adalah sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: Lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
  • Hitungan 2: Lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
  • Lakukan gerakan secara bergantian.
  • Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
  • Kaki kanan ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan sebagai tumpuan kemudian bergantian melakukan gerakan lompatan dilakukan ke samping kanan dan samping kiri. Dilakukan berulang-ulang.
  • Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
  • Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar den kaki kiri lurus di belakang, kemudian bergantian, dan melakukan gerakan menirukan loncatan kijang. Dilakukan berulang- ulang.
  1. Meloncat Sambil Membuka dan Menutup Kaki

Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak terasa sulit. Cara melakukannya, adalah sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
  • Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
  • Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.
  • Lakukan gerakan secara kontinu.

Gerak Ayun Lengan

  1. Mengayunkan lengan Setinggi Bahu

Cara melakukan gerak mengayun satu lengan sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di samping badan, kemudian jalan di tempat.
  • Ayunkan lengan kanan dari samping badan sampai setinggi bahu dan membentuk sudut 90 derajat, kemudian turunkan kembali.
  • Lakukan gerakan tersebut ditempat.
  • Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.
  1. Mengayun Lengan Lurus ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
  • Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas, kemudian kembali lagi.
  • Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.
  • Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.

Cara melakukannya sebagai berikut.

  • Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
  • Kedua tangan dikepalkan di depan dada, sikut diangkat sejajar dengan bahu.
  • Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kaki.

Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut:

  • Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
  • Kedua tangan mengepal di pinggang, telapak tangan menghadap ke atas, dan sikut dibengkokkan.
  • Dorong tangan kanan ke atas, putar pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke depan, kemudian kembali lagi ke sikap semula.
  • Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.

Itulah tadi sekilas pembahasan tentang senam ritmik atau senam irama, semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan referensi. Terimkasih.

Materi Penjaskesor (PJOK / PJKR / Olahraga) :

Bab I – Kebugaran Jasmani Kelas X
Bab II – Permainan Bola Besar Kelas X
Bab III – Permainan Bola Kecil Kelas X
Senam Ritmik atau Senam Irama – Olahraga

Terwujudnya sekolah yang Aktif dalam berbagai kegiatan. Santun dalam bertindak. Inovatif, Kolaboratif dalam Kompetitif dan Berbudaya lingkungan di Tahun 2023

Lihat Foto

SERGEI SUPINSKY

Pesenam Ukraina Vlada Nikolchenko berkompetisi di acara Final Perorangan Perorangan Wanita Senior selama Kejuaraan Senam Irama Eropa ke-36 di Kiev pada 29 November 2020.

KOMPAS.com - Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Dalam modul Semangat Irama Kehidupan [2018] terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, aktivitas ritmik atau senam irama melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang dengan irama atau hitungan yang dikehendaki.

Senam ritmik menuntut anggota tubuh seperti kepala, lengan, dan kaki untuk bergerak selaras dengan irama yang mengiringi.

Adapun, senam irama memiliki enam unsur yaitu kelentukan, keseimbangan, kontinuitas, keluwesan tubuh, irama, dan fleksibilitas.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Senam Irama

Manfaat Senam Irama

Senam irama memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebab, dalam pelaksanaannya, tubuh akan melakukan banyak gerakan.

Manfaat senam irama antara lain adalah:

  1. Meningkatkan kekuatan otot
  2. Menjaga kesehatan tulang
  3. Meningkatkan kesehatan jantung
  4. Meningkatkan koordinasi antar bagian tubuh
  5. Membakar kalori
  6. Melatih kelenturan tubuh

Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi gerak berirama dengan gerakan ayunan lengan.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Senam Irama?

Latihan Dasar Senam Irama

Senam irama atau senam ritmik terdiri dari berbagai macam gerakan. Oleh karenanya, dibutuhkan latihan agar bisa melakukan senam irama secara baik dan benar.

Berikut ini adalah macam-macam latihan dasar senam ritmik adalah:

  1. Sikap badan
  2. Langkah/berjalan
  3. Berlari
  4. Lompat
  5. Ayunan lengan
  6. Gerakan putar/pilinan
  7. Gerakan liukan

Penjelasan

Sikap badan adalah posisi badan pada saat senam berhenti. Sikap badan dalam senam irama meliputi sikap berdiri, duduk, berbaring, telentang dan lain sebagainya.

Jakarta -

Senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Perpaduan gerakan dan irama membuat senam irama memiliki prinsip tersendiri. Apa saja?


Seperti yang dikutip dari buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar, senam irama yang juga dikenal dengan nama senam ritmik ini terus berkembang jadi lebih kompetitif dan dipertandingkan. Pada tahun 1984, senam yang berbentuk gerak tari ini untuk pertama kalinya dipertandingkan secara internasional.

Pengertian Senam Irama

Dikutip dari buku "Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan" oleh Asep Kurnia Nenggala, perkembangan senam irama terbagi atas tiga aliran, yaitu:


1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara. Aliran ini dipelopori oleh Delsarte [1811-1871]. Delsarte adalah seorang sutradara. Dalam aliran ini, sifat kesandiwaraan, yaitu gerakan yang terkesan dibuat-buat, dalam sistem senam irama ini masih terlihat.


2. Senam irama yang berasal dari seni musik. Pelopor aliran ini Jacques Dacroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya, senam irama ini lebih mementingkan musik daripada gerakan.


3. Senam irama yang berasal dari,seni tari Pelopornya adalah Rudolf Lagan [1879-1958]

Prinsip Gerakan-Gerakan Senam Irama

Sebagai salah jenis olahraga aerobik, prinsip gerakan dalam senam irama ditentukan oleh:


- Irama

- Kelentukan tubuh

- Kontinuitas gerakan

Ciri-Ciri Senam Irama

Sementara untuk ciri-ciri senam irama adalah sebagai berikut.


1. Mudah diikuti

2. Tidak membutuhkan biaya yang mahal

3. Diiringi musik atau nyanyian

4. Melibatkan banyak peserta

5. Bermanfaat untuk kesehatan tubuh

Gerakan-Gerakan Senam Irama

Masih dikutip dari buku Asep Kurnia, dalam senam irama terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan, seperti tangan, kaki, dan kepala dengan alunan irama, baik berupa lagu, musik, atau nyanyian.

Berikut ini gerakan senam irama tanpa alat yang melibatkan koordinasi gerak antara lengan, kaki, dan anggota tubuh lainnya:


1. Gerak Langkah Kaki


Tujuan: Melatih koordinasi gerak langkah kaki. Gerakan tersebut di antaranya:


a. Gerakan 1:2 x lagu yang dinyanyikan

b. Gerakan 2: 4 x 8 hitungan

c. Gerakan 3: 4 x 8 hitungan

d. Gerakan 4: 4 x 8 hitungan

- 1 x 8 hitungan pertama dan ketiga


- 1 x 8 hitungan kedua dan keempat


2. Gerak Ayunan Lengan

Tujuan gerakan ini adalah melatih koordinasi gerak ayunan lengan.


a. Gerakan 1:2 x lagu yang dinyanyikan

gerakan ini dimulai dengan posisi berdiri dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu dan kedua lengan berada di samping. Badan rileks dan kemudian lakukan gerakan seperti:


1] Rentangkan kedua tangan lurus ke samping

2] Ulurkan kedua tangan lurus ke depan

3] Angkat kedua tangan lurus ke atas

4] Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga berada di samping badan.


b. Gerakan 2:2 x lagu yang dinyanyikan

Contoh gerakannya adalah

1] Ulurkan kedua tangan lurus ke depan

2] Rentangkan kedua tangan lurus ke samping

3] Angkat kedua tangan lurus ke atas

4] Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga samping badan


c. Gerakan 3:2 x lagu yang dinyanyikan

1] Angkat kedua tangan lurus ke atas

2] Ulurkan kedua tangan lurus ke depan

3] Rentangkan kedua tangan lurus ke samping

4] Kembali ke sikap awal, turunkan kedua lengan hingga berada di samping badan


Itulah prinsip gerakan senam irama, ciri-ciri dan contoh gerakannya. Selamat mencoba!

Simak Video "Aqua Aerobik, Gerakan Senam di Dalam Kolam Renang, Surabaya"

[lus/lus]

Senam merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang dapat dilakukan secara berkelompok atau individual. Terdapat beberapa jenis senam, salah satunya senam irama.

Senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau ketukan dengan mengutamakan keselarasan gerak. Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Contoh alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.

Senam irama merupakan perpaduan antara tari dan gerakan olahraga. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Jenis-Jenis Senam Irama

Menurut buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, terdapat tiga jenis senam irama. Jenis-jenis senam irama tersebut yaitu:

  • Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
  • Senam irama yang berasal dari seni musik ini dipelopori oleh Jacques-Dalcroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan musik dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
  • Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh Rudolf Laban tahun 1879 - 1958. Jenis ini merupakan senam irama yang berasal dari seni tari [balet]. Senam irama ini mengutamakan keindahan dan keserasian gerakan.

Baca Juga

Bersumber dari buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, ada tiga prinsip yang harus ditekankan dalam senam irama, yaitu irama, kelentukan tubuh [fleksibilitas], dan kontinuitas gerakan sebagaimana penjelasannya berikut ini.

1. Irama

Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain irama 2/3, 3/2, dan 4/4. Contoh lagu irama 2/3 adalah potong bebek angsa, irama 3/4 adalah burung kakaktua, dan irama 4/4 contohnya potong padi.

Advertising

Advertising

Kelentukan tubuh adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan sendi dan otot pada sudut tertentu secara dinamis. Fleksibilitas mengacu pada kemudahan melipat tubuh dan anggota badan dalam gerakan meliuk, merentang, menekuk, dan membungkuk.

3. Kontinuitas Gerakan

Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak terdiri dari gerakan senak yang disusun dan siap ditampilkan. Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan serta bertujuan untuk membina dan meningkatkan seni gerak dengan irama.

Baca Juga

Adapun unsur-unsur senam irama meliputi:

  • Kelentukan.
  • Keseimbangan.
  • Keluwesan.
  • Fleksibilitas.
  • Kontinuitas.
  • Ketepatan.

Gerakan Inti Senam Irama

Berdasarkan Modul Tema 14: Bugar dengan Gerak Berirama yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat empat gerakan inti senam irama yang  menggunakan teknik dasar senam aerobik.

Gerakan inti senam irama meliputi pelurusan persendian tubuh [body alignment], langkah dasar [basic steps], gerak dan ayunan lengan [arm movements], dan musikalitas [musicality].

1. Pelurusan Persendian Tubuh [Body Alignment]

Pelurusan persendian tubuh adalah kemampuan menjaga bentuk dan posisi tubuh dan anggotanya secara benar, yaitu pada satu garis lurus [tulang belakang tubuh] pada saat bergerak di permukaan lantai, meloncat ke udara atau lepas dari lantai dan kembali mendarat, maupun ketika bergerak di lantai. Gerakan tersebut bisa saja berupa gerak langkah dasar dengan ayunan lengan, maupun gerakan lainnya.

Baca Juga

Terdapat tujuh langkah dasar dalam senam aerobik, sehingga langkah ini sering disebut sebagai seven basic steps. Pengembangan dari tujuh langkah dasar ini bisa saja dilakukan, sehingga dapat memperbanyak variasi gerak menjadi lebih luas seluas gerak dalam hidup sehari-hari.

Seven basic steps dalam senam aerobik terdiri dari: march, jogging, skip, knee lift, kick, jumping jack, dan lunge. Adapun pengembangannya terdiri dari: single step, double steps, grapevine, heel touch, toe touch, tap side, box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, mambo chacha.

3. Gerak dan Ayunan Lengan [Arm Movements]

Gerak dan ayunan lengan terdiri dari: arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lain-lain. Melakukan gerak dan ayunan lengan pada senam irama sebenarnya identik dengan melakukan berbagai gerakan yang dapat dilakukan oleh lengan dan tangan dalam aktivitas sehari-hari.

Perbedaannya, gerak senam aerobik dilakukan dengan memaksimalkan fungsi gerak lengan dan tangan untuk mencapai tujuan-tujuan peningkatan dan pengembangan kebugaran. Gerak tersebut berupa gerak abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, ekstensi, dan lain-lain.

Jenis dan tipe pergerakan senam aerobik dipelajari secara lebih teknis dan terperinci dalam kinesiologi dan biomekanika. Contohnya, teknik-teknik berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lainnya.

4. Musikalitas [Musicality]

Musikalitas adalah kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring. Pergerakan sesuai dengan aksen musik, tepat dengan ketukan pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan menjiwai ide pada musik tersebut.

Musikalitas pelaku pada senam aerobik dilakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap pengenalan terhadap ketukan [beat], sehingga pergerakan yang dilakukan tetap dalam irama yang diinginkan.

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menghayati lagu sebagai ekspresi yang diejawantahkan melalui gerakan yang dinamis, semangat, dan gembira. Musik pengiring adalah termasuk inti proses pelatihan senam. Oleh sebab itu, diperlukan kejelian dalam memilih musik atau lagu sebagai pengiring.

Baca Juga

Mengutip buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, setidaknya ada lima manfaat senam irama. Berikut manfaat senam irama bagi tubuh:

  • Dapat membakar lemak berlebih, meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, memperbaiki penampilan beberapa bagian tubuh tertentu.
  • Salah satu jenis senam yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
  • Jika berlatih dengan ringan, maka sistem tubuh dapat ditingkatkan serta dapat menghilangkan kebiasaan buruk, seperti merokok.
  • Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, daya tahan, dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan lain.
  • Tubuh menjadi sehat dan hati riang karena pengaruh alunan musik.

Baca Juga

Demikian penjelasan tentang senam irama beserta jenis, prinsip, unsur, gerakan inti, dan manfaatnya.

Video yang berhubungan