Setiap daerah di indonesia memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA). Selain keanekaragaman hayati dan sumber daya alam seperti minyak dan gas, Indonesia memiliki sumber daya non hayati seperti mineral dan batuan. Sumber Daya Alam Indonesia memang sangat beraneka ragam. 

Secara umum, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua bagian: sumber daya alam hayati dan non-hayati. Sumber Daya Alam di Indonesia akan dibahas satu-persatu berdasarkan daerah penghasilnya karena setiap daerah memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda. 

Persebaran Hasil Bumi di Indonesia

Pulau Sumatera memiliki komoditas yang unggul seperti aneka jenis kayu, teh, cokelat, sawit, kelapa, dan karet. Sumatera juga memiliki hasil bumi yang terkenal yaitu sawit hingga banyak diekspor. 

Hasil bumi di Pulau Jawa Jawa dan Bali terdiri kina, tembakau, cokelat, padi, jagung, teh, kayu, dan kapuk. Mayorita padi dan beras yang kita konsumsi kebanyakan berasal dari Jawa dan Bali.

Hasil bumi di Pulau Kalimantan terdiri dari kelapa, kayu, karet, dan sawit. Hanya saja sering terjadi kebakaran hutan karena tanah yang dikuasai tanah gambut.

Hasil bumi yang paling populer di Pulau Sulawesi yaitu kelapa, rotan, dan jagung termasuk juga ada banyak sumber daya alam galian. 

Hasil bumi dari Kepulauan Maluku berupa kelapa, cengkeh, sagu, lada, dan pala membuat pulau ini sering disebut sebagai spice islands.

Papua memiliki hasil bumi berupa kelapa, sagu, dan berbagai hasil hutan seperti kayu dan juga ada sumber daya alam berupa barang tambang. 

Lihat pula: cara membuat teks observasi

Persebaran Barang Tambang di Indonesia

Pulau Jawa dan Bali kaya akan sumber daya alam galian seperti migas, batuan, dan mineral seperti Aspal (Gunung Welirang), Batubara (Tulung Agung, Cilacap, Cilegon), Belerang (Gunung Welirang, Gunung Patuha), Emas (Cikotok), Fosfat (Bojonegoro, Pangandaran), Garam (Madura), Gipsum (Sumbawa, Cirebon), Granit (Yogyakarta, Flores).

Kapur (Jepara, Gobong, Rembang, Purwokerto), Mangan (Kliripan, Sumbawa), Marmer (Yogyakarta, Tulung Agung), Minyak Bumi (Cepu, Majalengka), Pasir Kuarsa (Rembang), Semen (Gresik, Sukabumi), Tembaga (Rembang, Purwokerto, Cikotok, Jepara, Gobong). Inilah Sumber Daya Alam Indonesia yang ada di Daerah Pulau Jawa dan Bali

Pulau Sumatera kaya akan sumber daya batu bara dan migas yang meliputi Batu Bara (Bukit Asam), Bauksit (Pulau Bintan), Emas dan Perak (Meulaboh, Logas), Garam (Payakumbuh Singkarak), Gas Alam (Arun), Granit (Logas), Marmer (Rejang lebong), Minyak Bumi (Sungai Pakning, Peurela, Sarolangun, Kepulauan Natuna, Tanjung Pura, Dumai, Sungai Gerong, Plaju, Lhokseumawe), Semen (Indarung), Timah (Bangka Belitung).

Pulau Sulawesi memiliki banyak aktivitas tektonik dari pegunungan di sana membuat Pulau Sulawesi memiliki sumber daya alam berupa galian seperti Aspal (Pulau Buton), Batubara (Longkana, Lengkabana, Pegunungan Verbeek), Emas & Perak (Bolaang mongondow), Gips (Bolaang mongondow, Toanasa), Kapur (Donggala), Mangan (Bolaang mongondow).

Lihat juga: Contoh Analisis SWOT

Mika (Longkana, Lengkabana, Pegunungan Verbeek), Nikel (Longkana, Pegunungan Verbeek, Tonasa, Lengkabana, Donggala), Pasir Kuarsa (Donggala), Perunggu (Bolaang mongondow), Semen: (Tonasa), Tembaga (Longkana, Pegunungan Verbeek, Sangkarapi, Lengkabana).

Pulau Kalimantan dikenal sebagai salah satu pulau dengan hutan hujan tropis yang sangat luas. Selain itu juga memiliki banyak sumber daya alam yang paling unggul yaitu batu bara. Sumber daya alam yang lainnya yaitu Bata Bara (Sungai Berau, Kota Baru), Bauksit (Bontang, Kembatin, Singkawang), Bijih Besi (Pulau Sebuku), Emas & Perak (Bontang), Gas Alam (Bontang), Intan (Martapura, Bontang, Kembatin), Minyak Bumi (Sungai Mahakam, Tarakan), Semen dan Nikel (Laah Kulu).

Papua juga kaya akan sumber daya alam apalagi adanya tambang emas dan tembaga milik Freeport McMoran. Sumber daya alam yang dapat ditemukan di Papua meliputi Emas (Jayapura Asmat atau Biak Numfor), Marmer (Kiamano), Minyak Bumi (Asmat atau Biak Numfor, Kiamano, Sorong), Nikel (Asmat/Biak Numfor), Semen (Kiamano), Tembaga (Tembagapura).

  1. Kepulauan Maluku dan Pulau Sekitarnya

Sumber Daya Alam Indonesia di Kepulauan Maluku dan pulau disekitarnya dominan dengan sumber daya maritim dan pariwisata namun juga memiliki sumber daya alam galian seperti Nikel (Pulau Halmahera), Mangan (Pulau Halmahera), Minyak Bumi (Pulau Tenggara, Pulau Seram, Pulau Kai).

Credits: Narasi.net

Ilustrasi kerajinan tangan yang ada di Indonesia. Foto: unsplash.com/anniespratt

Indonesia adalah negara yang kaya akan kekayaan alam. Sehingga kita dapat dengan mudah menemui kerajinan khas suatu daerah, misalnya saja kerajinan tangan. Namun apakah Anda pernah berpikir kenapa setiap daerah di Indonesia kerajinan tangan yang berbeda-beda. Setidaknya terdapat 3 faktor yang memengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah yaitu budaya, letak geografis, dan sumber daya alam. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

3 Faktor yang Mempengaruhi Ciri Khas Kerajinan Suatu Daerah

Dikutip dari buku Sosiologi Keperawatan karya Dra. Noorlasoamo, M.Kes, dkk (2009:12), secara umum kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal). Sehingga, kebudayaan memiliki arti hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Budaya juga hasil dari perkembangan kata budi dan daya. Sehingga budaya merupakan cipta, karsa, dan rasa.

Alasan budaya menjadi faktor penting pada kerajinan tangan khas suatu daerah disebabkan karena kerajinan merupakan gambaran dari budaya suatu daerah. Inilah sebab kerajinan tangan setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk maupun corak yang berbeda-beda.

Ilustrasi hasil kerajinan tangan daerah di Indonesia. Foto: unsplash.com/clemono

Letak geografis merupakan keberadaan suatu daerah berdasarkan letak dan bentuk di permukaan bumi. Letak geografis juga dapat memperlihatkan keadaan sebuah tempat yang berhubungan dengan letak lainnya.

Dengan adanya letak geografis yang berbeda, membuat kondisi alam sebuah daerah juga berbeda. Pada akhirnya adalah bahan yang digunakan berbeda ataupun sedikit ada perubahan dari daerah lainnya.

Sumber daya alam adalah segala sumber daya yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan manusia. Di setiap daerah memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Inilah yang membuat kerajinan daerah memiliki ciri khas dan tidak bisa ditemui di daerah lainnya.

Misalnya saja daerah pegungungan sering kali ditemui danau atau rawa. Tempat tersebut sering menghasilkan banyak sekali tanaman yang bisa dijadikan kerajinan tangan, misalnya adalah tanaman enceng gondok. Sedangkan di daerah pantai sangat mudah menemui cangkang kerang. Sehingga kita sangat mudah menemui kerajinan tangan khas sebuah daerah pesisir pantai yang terbuat dari cangkang kerang.

Itulah 3 faktor yang memengaruhi ciri khas kerajinan tangan sebuah daerah di Indonesia. Apakah di daerahmu terdapat kerajinan khas juga?(MZM)


Page 2