Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Sarah Nafisah Kamis, 7 November 2019 | 12:43 WIB

Show

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Ilustrasi lirik lagu garuda pancasila (pixabay/stevepb)

Bobo.id - Siapa yang hafal keseluruhan lirik lagu Garuda Pancasila? Lagu ini biasanya wajib dihafalkan oleh murid sekolah seperti kita.

Selain dikenal dengan judul Garuda Pancasila, lagu ini juga dikenal sebagai Mars Pancasila.

Ada yang tahu siapa yang menciptakan lagu ini? Nah, lagu ini diciptakan oleh seorang seniman kelahiran Kota Kendal yang bernama Sudharnoto.

Baca Juga: Siapakah yang Merancang Lambang Garuda Pancasila? Ayo, Cari Tahu!

Lagu ini diciptakan oleh Pak Sudharnoto di tahun 1956 dan akhirnya menjadi salah satu dari sekian banyak lagu wajib nasional Indonesia.

Nah, apakah ada tema-teman yang belum hafal syair lagu Garuda Pancasila? Kalau belum, kita hafalkan bersama, yuk!

Berikut ini adalah lirik lagu Garuda Pancasila ciptaan Sudhartono.

myavitalia.com - "Garuda Panca sila, akulah pendukungmu.... ayo maju-maju-ayo maju-maju ayo maju-maju...." Itulah sepintas lagu Garuda Pancasila. Siapa yang kenal lagu ini, sebuah lagu wajib nasional yang bisa membakar jiwa patriotik bagi orang orang yang menyayikannya, khususnya bagi warga Indonesia. Lagu ini menjadi salah satu lagu Wajib nasional yang telah diajarkan dari bangku sekolah dasar dan diharapkan dapat menjadi salah satu lagu yang menjadikan kecintaan terhadap negeri Indonesia.

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Dibalik lagu yang patiotik dan menjadi lagu pembakar semangat Pancasila di dada ini ternyata memiliki cerita-cerita unik, membakar bahkan terdapat sebuah cerita ironi dalam sejarahnya. Sudharnoto atau lengkapnya Prohar Sudharnotom merupakan pencipta lagu Garuda Pancasila yang diciptakannya pada tahun 1956. Sudharnoto yang lahir di Kendal jawa tengah pada 24 Oktober 1925 dan meninggal 11 Januari 2000 lalu di usia ke 74) merupakan seorang Komponis yang juga seorang Ilustrator Film Indonesia. Selain menjadi seorang Seniman ternyata Sudharnoto juga memiliki pendidikan formal di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran (hanya sampai tingkat 2), karena mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang dokter. Dalam perjalannanya sebagai seorang seniman, Ia aktif dalam mengisi siaran RRI (Radio Republik Indonesia) Sala bersama rekan-rekannya yang lain.

Ditahun 1952, ia bekerja di RRI Jakarta, sebagai kepala Seksi Musik, dan pengisi acara tetap Hammond Organ Sudharnoto. 



Setelah keluar dari RRI, dan sempat menekuni pekerjaan lain diluar bidang musi yaotu sebagai penyalur es Petojo, Jakarta, dan menjadi sopir taksi. Namun Jiwa seni tidak bisa hilang dari darahnya,sehingga pada tahun 1969, Sudharnoto menjadi pianis di restoran LCC dan kemudian Sangrilla.

Cerita Ironis sang Pencipta lagu Mars Pancasila - Garuda Pancasila


Pada saat pemerintahan Presiden Soekarno, Sudharto menjadi salah satu seniman yang tergabung di Lektra (Lembaga Kebudajaan Rakjat yang merupakan organisasi kebudayaan sayap kiri di Indonesia saat itu).


Pada periode berikutnya, di Orde Baru, dengan tergabungnya beliau dalam lektra yang dianggap sebagai sebuah organisasi "underbow" atau menginduk pada PKI (Partai Komunis Indonesia) yang terlarang saat itu, Beliau menjadi seorang seniman yang menjadi tahanan politik karena tidak sejalan dengan politik pemerintahan saat itu.

Sebuah pernyataan bahwa Lektrea adalah Underbor PKI sebenarnya masih menjadi perdebatan hingga kini, karena melihat dari sejarah yang terjadi, Njoto sebagai salah satu tokoh penggagas Lekra dan menjadi salah satu pembesar PKI  tetapi dia sendiri menolak untuk memasukkan Lekra sebagai underbow PKI. 

Saat itu sempat timbul ketidak harmonisan antara Dipa Nusantara (DN) Aidit sebagai ketua CC PKI dan Njoto yang menjabat Wakil Ketua CC PKI, karena perbedaan pendapat tersebut.

Kembali pada cerita lagu Garuda Pancasila sebagai Ciptaan dari Sudharnoto, adalah menjadi sebuah Ironi baghwa sang pencipta lagu menjadi seorang tahan politik karena dianggap sebagai Antek Komunis, namun lagunya dijadikan sebagai penyemangat dalam propaganda antikomunis itu sendiri  bagkan dijadikan doktrin Ideologi di Ordebaru.

Walaupun memiliki sebuah sejarah yang Ironi, namun lagu ini memang patut diacungi jempol karena memang sungguh sebuah lagu yang dapat membuat jiwa patriotik dan kecintaan terhadap negara beserta Ideologinya yang mempu menjadikan Indonesia Tetap ada Hingga Kini. Lagu ini jangan hanya dinyayikan saja dan hafal liriknya, namun alangkah baiknya kita mengetahui makna dibalik lagu tersebut. Dengan mengutip kalimat pertama " garuda pancasila akulah pendukungmu", diartikan bahwa kita wajib mengakui, menerima, setuju, bahwa Garuda Pancasila dalah landasan dan Ideologi Bangsa Indonesia.

Setelah menyadari dan mengakui bahwa pancasila adalah Ideologi bangsa Indinesia,  sudah selayaknya kita harus menegakkan dan menjaga pancasila tersebut dengan segenap pengorbanan. Jangan sampai pancasila tergantikan oleh ideologi yang lain. ("Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu")

Dengan keteguhan menjaga Dasar Negara tersebut, kita yakini bahwa hal tersebut bisa membawa rakyat pada kesejahteraan, hidup makmur dansentosa (Rakyat adil makmur sentosa).

Dan dengan melekatnya Pancasila pada diri masing-masing warganya, hal tersebut dapat membentuk sebuah Identitas yang khusus bagi Bangsa dan Negara Indonesia (Pribadi bangsaku )

Pada lirik pamungkas, mengajak kita untuk terus menerapkan nilai-nilai pancasila demi mencapai mimpi dan cita-cita bangsa (Ayo maju maju, Ayo maju maju, Ayo maju maju)



Berikut Lirik lengkap dari Lagu Garuda Pancasila Gubahan dari Sudharnoto,semoga menjadi penyemangat dalam menumbuhkan rasa patriotik dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Garuda pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Lagu Garuda Pancasila yang merupakan lagu dengan jenis MARS, akan sangat baik dinyayikan dengan tempo Marcia, atau disebut juga Di Marcia atau juga Marcia Moderato yang artinya ini harus dinyayikan layaknya gerakan baris berbaris dengan kecepatan hitungan kira-kira 83-85 bpm, dan untuk ketukan yang memiliki nilai seperempat (1/4) harus dinampakkan dengan tepat.


Lagu garuda pancasila memiliki Birama 4/4. Lagu ini juga akan sangat cocok untuk dinyayikan dalam nada dasar DO=F karena not yang dimiliki memiliki range nada terendah adalah 5 (rendah) dan nada tertingginya adalah 6 (sedang). 

Dengan menggunakan nada dasar ini diharapkan orang dengan jenis suara apapun (baik Sopran, tenor atau Alto, bas) bisa menjangkau renge nada yang ada.

Namun untuk orang tertentu, bisa saja mengubah nada dasarnya sesuai kemampuan ranga nada yang dimilikinya.

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Pencipta Lagu : Sudharnoto
Nada Dasar  : DO = F
Tempo : Cepat / Marcia
Birama : 4 / 4

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Gambar Garuda Pancasila. /Tangkap layar buku tematik kelas III SD atau MI tema 1

PORTAL JEMBER - Lagu wajib nasional 'Garuda Pancasila' diciptakan oleh Sudharnoto.

Lagu 'Garuda Pancasila' dinyanyikan dengan tempo marcia con festoso yang berarti meriah serta semangat dan kecepatannya seperti orang berbaris. Biramanya 4/4.

Makna lagu 'Garuda Pancasila' menyerukan semangat penyanyi sebagai pendukung setia Garuda Pancasila. Sebagai bangsa Indonesia, harus bersedia berkorban dan berjuang demi mempertahankan dasar dan lambang negara.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Disoroti Terkait Investasi Miras, Musni Umar: Wapres Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Selain itu, lagu ini juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak bersama, menciptakan rakyat yang adil dan makmur, serta menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai cerminan jati diri bangsa.

>

Dilansir PORTAL JEMBER dari laman Sahabat Keluarga, berikut lirik lagu wajib nasional 'Garuda Pancasila':

Baca Juga: Rencana PSI Interpelasi Anies Disambut Gelak Tawa, Muannas: Bukan Diperjuangkan Malah Ditertawakan

Lirik lagu wajib nasional 'Garuda Pancasila'

Garuda pancasilaAkulah pendukungmuPatriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Sumber: Sahabat Keluarga Kemendikbud

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?

Siapa pencipta lagu Garuda Pancasila dan berapa ketukannya?
Lihat Foto

Jakarta Tourism

Sudharnoto, pencipta lagu Garuda Pancasila.

KOMPAS.com - Sudharnoto merupakan seorang komponis, ilustrator film Indonesia, dan musikus yang memulai karier dengan mengisi siaran musik RRI (Radio Republik Indonesia).

Ia kemudian dikenal sebagai pencipta lagu "Garuda Pancasila", yang masih dinyanyikan hingga kini.

Pada masa kepemimpinan Soekarno, Sudharnoto menjadi salah satu seniman yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakyat (Lekra).

Baca juga: Lekra: Latar Belakang, Tokoh, dan Perkembangannya

Masa muda

Sudharnoto lahir di Kendal, Jawa Tengah, pada 24 Oktober 1925. Sejak kecil, ia tidak asing dengan alat musik.

Pasalnya, ayahnya adalah seorang dokter di Keraton Mangkunegaran yang dapat memainkan seruling, biola, dan gitar. Sementara sang ibu bisa memainkan akordeon.

Bahkan ia telah belajar menciptakan lagu sejak masih belasan tahun. Lagu pertamanya adalah "Bunga Sakura".

Sudharnoto sempat ingin mengikuti jejak sang ayah dengan mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Akan tetapi, ia tidak menyelesaikan studinya tersebut dan memilih untuk berkarier di dunia musik.

Meski tidak pernah sekolah musik secara formal, Sudharnoto belajar langsung kepada sejumlah seniman dari dalam atau pun luar negeri, seperti Jos Cleber, Daljono, Soetedjo, dan R.A.J. Soedjasmin.

Baca juga: Biografi W.R Supratman, Seorang Jurnalis yang Pandai Main Biola

Karier musik

Sudharnoto mengawali karier musiknya dengan mengisi siaran musik RRI bersama Orkes Hawaiian Indonesia Muda yang dipimpin oleh Maladi.