Siapakah yang tidak akan disiksa Allah pada hari akhir kelak

Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga golongan manusia yang kelak tidak dilihat oleh Allah karena Allah benci kepada mereka. Allah pun tidak mengampuni dosanya dan mereka diancam siksa neraka yang pedih. Siapa saja mereka?

1. Orang yang menguasai kelebihan air atau sumber daya alam lainnya, tetapi tidak mau membagikan pada orang yang membutuhkan.

2. Seorang laki-laki yang berbaiat kepada seorang imam dengan tujuan dunia. Jika imam menuruti keinginannya, dia senang, tetapi jika sang imam tidak memenuhi kemauannya, dia marah (sakit hatinya).

3. Orang yang menjual dagangannya dengan sumpah dusta. "Demi Allah, barang ini sudah ditawar lebih tinggi dari penawaranmu", padahal ucapan itu bohong. Hadis ini mengingatkan kita agar berdagang atau mencari rezeki dengan jujur.

Tiga macam perbuatan manusia tersebut memiliki kesamaan, yaitu mencari kehidupan dunia. Mereka adalah orang-orang yang menukar janji Allah (Surga) dan menghargai sumpah mereka dengan nilai dunia yang kecil.

Firman Allah dalam Surat Ali Imran Ayat 77, "Sesungguhnya orang-orang yang menjual janji Allah (Surga) dan mengobral sumpah mereka dengan harga yang kecil mereka tidak mendapatkan pahala mereka di akhirat dan Allah tidak mengajak mereka berbicara dan tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka azab yang pedih."

Diriwayatkan dalam Hadis Bukhari, Rasulullah bersabda, "Ada tiga golongan yang Allah tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang pedih; seorang laki-laki memiliki kelebihan air di jalan namun ia menahan dari ibnu sabil, dan seorang laki-laki yang berbaiat pada imam dia tidak baiat kecuali karena dunia, jika imam memberi dunia dia senang namun jika ia tidak diberi dia marah, dan seorang laki-laki berdagang setelah ashar, maka ia mengatakan: demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia sungguh aku telah memberi dengan dagangan, dan pembelinya percaya."

Ilustrasi : tujuh golongan ini tak akan dilihat Allah pada hari kiamat /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Nabi Saw bersabda, "Allah tidak akan memperhatikan tujuh golongan pada hari kiamat dan tidak akan mengampuni dosa mereka. Bahkan Allah akan memasukan mereka ke dalam neraka, yaitu:

1. Lesbian atau homo seksual

اذا اتى الرجل فهما زانيان وإذا اتت المرأة المراةَ زانيان (رواه البيهقي)

Apabila seorang laki- laki menyetubuhi laki- laki, maka mereka itu adalah berzina. Apabila seorang perempuan menyetubuhi perempuan, maka mereka itu berzina

2. Orang yang suka onani

يَجِيءُ النَّاكِحُ يَدَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَدُهُ حُبْلَى

>

Artinya, "Orang yang menikah dengan tangannya akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tangan terikat,” (HR al-Baihaqi).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 10 Februari 2021, Aldebaran Akui Kesalahanya Pada Andin

سَبْعَةٌ لَا يَنْظُرُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يُزَكِّيهِمْ، وَلَا يَجْمَعُهُمْ مَعَ الْعَالَمِينَ، يُدْخِلُهُمُ النَّارَ أَوَّلَ الدَّاخِلِينَ إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، إِلَّا أَنْ يَتُوبُوا، فَمَنْ تَابَ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ النَّاكِحُ يَدَهُ

Artinya, “Ada tujuh golongan yang tidak akan dilihat (diperhatikan) Allah pada hari Kiamat, tidak akan dibersihkan, juga tidak akan dikumpulkan dengan makhluk-makhluk lain. bahkan mereka akan dimasukkan pertama kali ke neraka, kecuali jika mereka bertobat, kecuali mereka bertobat, kecuali mereka bertobat. Siapa saja yang bertobat, Allah akan menerima tobatnya. Satu dari tujuh golongan itu adalah orang yang menikah dengan tangannya (onani

Reporter : Ayik

Hati mereka dicondongkan untuk cinta pada kebaikan. Merekalah yang kelak akan aman dari siksa Allah di hari kiamat.

Dream - Kiamat, rasanya tidak ada habis-habisnya jika kita membahas tentang peristiwa yang sangat dahsyat ini. Kiamat sudah pasti akan terjadi, entah kapan waktunya namun Allah telah menetapkan perkara kiamat itu.

Rasulullah dan Alquran sudah menggambarkan bagaiamana peristiwa itu terjadi dan bagaimana keadaan manusia di hari kiamat.

Namun hingga kini masih banyak orang yang tidak memperdulikan bekal masa depan di akhirat, padahal sudah banyak yang menggambarkan tentang kiamat tersebut baik dari Alquran, Hadits, bahkan ada film yang menggambarkan kejadian tersebut. Bahkan, terasa hati ini tak kuasa melihat kejadian yang tak mungkin dapat selamat darinya.

Rasulullah SAW bersabda, “ Allah SWT mempunyai hamba-hamba yang dikhususkan melayani kepentingan manusia. Hati mereka dicondongkan untuk cinta pada kebaikan. Merekalah yang kelak akan aman dari siksa Allah di hari kiamat.”

Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini

© Dream

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke , dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!  

Jakarta -

Kamu merasa jadi muslim yang miskin dan sombong? Jika iya, sebaiknya karakter tersebut segera diubah. Pasalnya, kamu bisa jadi termasuk golongan yang tidak dilihat alias dicuekin Allah SWT saat hari kiamat.

"Terdapat tiga kelompok manusia yang pada hari kiamat tidak dihiraukan Allah SWT sama sekali. Karena tidak dihiraukan Allah golongan ini semakin tersiksa," tulis buku Ensiklopedia Kiamat yang ditulis TIM GIP.

Buku tersebut mengutip hadits Nabi SAW tentang golongan yang tidak dilihat Allah SWT saat hari kiamat. Berikut haditsnya yang diambil dari kitab Riyadhush Shalihin

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الشَّيْخُ الزَّانِي وَالْعَائِلُ الْمَزْهُوُّ وَالْإِمَامُ الْكَذَّابُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu 'Ajlan dia berkata, Aku mendengar Bapakku bercerita dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, "Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat: seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta." (HR An Nasai).

Selain tiga golongan tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan kembali kelompok yang tidak dipandang Allah SWT saat hari kiamat. Berikut haditsnya,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِم؛ْ رَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا أَكْثَرَ مِمَّا أَعْطَى وَهُوَ كَاذِب،ٌ وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِم،ٍ وَرَجُلٌ مَنَعَ فَضْلَ مَاءٍ فَيَقُولُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْيَوْمَ أَمْنَعُكَ فَضْلِي كَمَا مَنَعْتَ فَضْلَ مَا لَمْ تَعْمَلْ يَدَاكَ

Artinya: Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: "Ada tiga golongan yang Allah tidak mengajak mereka bicara pada hari kiamat dan Allah juga tidak akan memandang mereka (yaitu) (1) Seseorang yang bersumpah dalam dagangannya sehingga bisa diberi lebih banyak daripada biasanya, dan ia dusta dalam sumpahnya. (2) Seseorang yang melakukan sumpah dusta setelah 'ashar dengan ambisi bisa mendapatkan harta orang muslim lainnya. (3) Dan seseorang yang menahan kelebihan air (tidak berbagi), sehingga Allah pada hari kiamat berfirman 'Saya sekarang menahan kurnia-Ku sebagaimana engkau pernah menahan kelebihan air yang kedua tanganmu tidak bekerja karenanya." (HR Al-Bukhari).

Bagaimana agar terhindar dari golongan yang tidak dilihat Allah saat hari kiamat?

Bagi yang tidak ingin masuk dalam kelompok tersebut, sebaiknya segera memperbaiki ketaatan pada Allah SWT. Selain itu, sunnah yang telah diajarkan Rasulullah SAW bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Nabi SAW dalam hadits telah mengingatkan umatNya untuk memperbaiki amalan, salah satunya salat. Amalan salat menjadi yang kali pertama dihisab saat hari kiamat. Berikut haditsnya

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : (( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ - عَزَّ وَجَلَّ - : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا ))

Artinya: Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR Tirmidzi).

Dengan penjelasan ini semoga kita terhindar dari golongan yang tidak dilihat Allah SWT pada hari kiamat dengan selalu memperbaiki amalan.

Simak Video "Semakin Cerdas, Semakin Mungkin Berbohong"



(row/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA