Sikap apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?

Sikap dan Sifat Ilmiah Seorang Peneliti – Dalam melakukan penelitian seorang peneliti sangat ditekankan untuk menerapkan suatu sikap dan sifat ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti. Hal tersebut sangat dibutuhkan karena suatu penelitian akan menghasilkan suatu hasil yang baik jika prosesnya baik dan sesuai. Maka dari itu penting sekali untuk menerapkan sikap dan sifat ilmiah.

Sikap serta sifat ilmiah sangat penting untuk diterapkan oleh seorang peneliti. Berikut beberapa sikap dan sifat ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu:

1. Dapat membedakan antara fakta dan pendapat

Sebagai seorang peneliti harus dapat membedakan antara fakta dan pendapat (opini) dalam suatu permasalahan. Seperti yang kita ketahui bahwa fakta merupakan sesuatu yang sudah benar-benar terjadi, serta memiliki bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga kebenarannya dapat diterima.

Sedangkan opini hanyalah berupa pendapat pribadi yang kebenarannya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.

2. Tidak tergesa-gesa mengambil keputusan

Sebelum mengambil keputusan seorang peneliti harus berpikir kritis. Tidak langsung serta merta begitu saja menarik ataupun menerima kesimpulan tanpa didukung oleh adanya bukti yang kuat, tidak merasa bahwa dirinya yang paling benar dan harus diikuti oleh orang lain, serta harus bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti kuat yang ditemukan.

3. Berhati terbuka

Seorang peneliti sangat penting untuk memiliki sikap yang terbuka. Hal ini diperlukan agar dapat mendengarkan pendapat dari orang lain meskipun pendapatnya berbeda dengan yang diketahuinya. Sehingga sebagai seorang peneliti harus sanggup menerima kritik dari orang lain.

Baca juga: Biologi sebagai ilmu pengetahuan

4. Objektif terhadap fakta

Seorang peneliti dituntut untuk tidak mengada-ada dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh sebab itu seorang peneliti sangat ditekankan untuk selalu memiliki sikap dan sifat ilmiah serta selalu dituntut untuk kritis dan tanggap terhadap sesuatu yang sedang berkembang di lingkungan sekitarnya.

Sikap apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?

5. Tidak percaya pada takhayul

Takhayul atau sering juga dalam masyarakat awam disebut sebagai mitos, untuk seorang peneliti tidak boleh mempercayai hal-hal seperti itu melainkan ia harus dapat menemukan alasan yang kuat kenapa ada sesuatu hal dalam masyarakat yang dipercayai sebagai mitos. Apakah ada hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia ataupun dengan alam sekitar.

6. Tidak mudah berputus asa, sabar, serta tekun dalam memecahkan suatu permasalahan

Seorang peneliti sangat tidak dianjurkan untuk memiliki sikap mudah putus asa ataupun bosan dalam suatu penelitian, namun seorang peneliti sangat dianjurkan untuk bersedia mengulangi percobaannya jika yang dihasilkan meragukan. Selain itu seorang peneliti harus sabar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi.

Sehingga seorang peneliti tidak akan berhenti melakukan penelitian sebelum dianggap berhasil dan selesai terhadap percobaan yang sedang ditelitinya untuk dapat diketahui hasilnya secara teliti.

Baca juga: Ruang lingkup biologi

7. Tidak memihak pada suatu pendapat tanpa disertai dengan adanya fakta

Sebagai seorang peneliti ketika hendak mengemukakan hasil observasinya tidak boleh sedikitpun dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, akan tetapi harus didasarkan atas kenyataan (fakta) yang ada.

8. Mengkomunikasikan hasil penelitian

Seorang peneliti harus mampu menerima apa pun hasil yang didapat dari hasil penelitiannya, serta tidak dianjurkan bahkan tidak boleh sama sekali untuk mengubah data dari hasil penelitiannya ketika hendak dikomunikasikan pada umum.

9. Selalu ingin tahu

Sebagai seorang peneliti sebaiknya harus mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi mengenai suatu permasalahan yang sedang ditelitinya. Dari sikap dan sifat seperti ini, seorang peneliti akan terdorong untuk selalu terus belajar sehingga wawasannya bertambah luas.

Sikap dan sifat ilmiah seorang peneliti di atas harus dimiliki bila kita ingin menjadi seorang ilmuwan.

Daftar Pustaka
Heryana, Nanang dan Rahma Mardia. (2010). Biologi Umum. Universitas Siliwang: Tasikmalaya.

Sikap adalah salah satu hal yang pening dalam penelitian dan saat melakukan suatu penelitian dan kerja ilmiah. Sikap ini sendiri akan menentukan bagaimana ia sanggup untuk melakukan suatu penelitian. Terlebih jika mungkin tidak memiliki sifat ini, pasti penelitian akan kacau. Sekaligus akan menjadi kurang maksimal dalam memperoleh hasil dari penelitian yang ada. Sehingga sebagai peneliti, kita dapat bereksperimen sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Sikap apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?
Peneliti yang siap meneliti
Ilustrasi © tekno.tempo.co
Sehingga dalam artikel yang ada disini akan mencoba merangkum apa yang ada dalam dalam kerja ilmiah akan diterapkan dan dijalani dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan hasil penelitian yan sangat maksimal dan valid kebenarannya.

Pengertian Sikap Ilmiah

Sikap adalah salah satu hal atau watak yang dimiliki seseorang atau perasaan seseorang yang ada dalam dirinya. Sehingga dapat dimengerti bahwa sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh para seorang peneliti, penemu, atau ilmuwan. Sikap ilmiah ini harus dimiliki oleh setiap orang, dan juga setiap orang pada umumnya. Sikap ilmiah ini sangat penting guna untuk menanggapi bagaimana kejadian-kejadian sekaligus untuk melakukan suatu eksperimen secara obyektif. Serta menghasilkan suatu data hasil penelitian yang semakin valid dan obyektif. Berikut adalah beberapa sikap ilmiah yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang peneliti / penemu serta orang yang mengeluti bidang ini.
Fakta adalah data kenyataan dengan bukti-bukri yang kuat, benar, dan ilmiah. Data inipun harus dapat dipertaggung jawabkan kebenarannya. Sedangkan opini sendiri adalah serangkaian pendapat pribadi yang dimasukan dalam kebenaran. Untuk membangun opini yang kuat maka perlu dibandingkan dengan studi kepustakaan yang ada, sekaligus buku-buku yang dibaca. Tetapi sebaliknya opini yang lemah mungkin perbandingan studi kepustakaannya kurang. Dalam hal ini, peneliti untuk mengajukan pertanyaan dan argumentasi sendiri harus mempunyai sifat yang panas sekaligus juga rendah hati. Sehingga jikalau ada terjadi dalam satu ruangan dengan peneliti dan penemu lain. Sehingga kita dapat dikatakan dalam hal ini, kita juga harus menjungjung tinggi kesopanan dan jangan sampai terkena emosi dalam berargumentasi. "Keingintahuan" adalah jalan terbaik dan adalah langkah awal dari suatu segala penelitian yang ada. Sehingga dalam suatu peneliti dan juga ilmuwan harus juga memiliki sautu keingintahuan yang tinggi serta juga haus akan suatu informasi. Sehingga dalam keingintahuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan dalam kecanggihan suatu ilmu pengetahuan di jaman sekarang. Kepedulian terhadap lingkung suatu hal yang sangat penting. Tujuan dari kepedulian ini adalah menghasilkan suatu dampak positif yang ada. Sebaliknya jika kita kurang peduli terhadap suatu lingkungan sehingga hasilnya malah merusak lingkungan tersebut. Tujuan dari sini adalah melestarikan lingkungan yang ada. Terlebih lagi haus berdampak dan peduli terhadapnya. Dalam disi suatu peneliti, ia harus memiliki suatu sikap untuk berpendapat secara kritis sekaligus memiliki kriteria ilmiah yang penting. Sehingga pendapat dapat diperganggung jawabkan kebenarannya dan juga menjadi bahan yang valid bagi peneliti kedepan. Sehingga dapat direspon secara kritis dan dapat mengatasi permasalahan kedepan.
Sikap apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?
Seorang Ilmuwan dan penelti harus memiliki sikap ilmiah

Ilustrasi dari © dream.co.id

Peneliti, penguji, dan pemberi usul alangkah baiknya memberikan usul maupun opini yang valid dan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dalam hasil penelitian. Serta peneliti dapat menerima usul tersebut, mengembangkan, dan melaksanakan usulan tersebut sebaik mungkin serta semaksimal mungkin.
Salah satu hal lain yang penting adalah kerja sama. Dimana dalam penelitian dan hidup tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri. Sehingga kita perlu bekerjasama dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian. Sekaligus kita perlu memperhatikan siapa orang yang kita aja kerja sama. Tidak boleh peneliti menutupi fakta yang ada dalam peneltian, bahkan segagal dan seburuk apapun di dalamnya. Bahkan segagal apapun. Itupun memiliki nilai penelitian yang baguas. Sekaligus kita tidak boleh memanipulasi data yang ada. agar terhindar dari sini, maka data dan fakta yang ada harus juga di studikan dalam kepustakaan yang benar-benar dalam. Sehingga data adalah fakta Salah satu hal yang penting perlu dimiiki oleh seorang peneliti adalah ketekunan dan juga kerajinan. Jikalau peneliti yang tidak tekun dan rajin, maka peneliti tersebut akan susah mendapatkan hasil dan lebih mudah menyerah ditengah jalan. Sedangkan semangat tekun dan tidak putus adalah sifat seorang peneliti yang luar biasa. Bahkan saat memperoleh data perlu ketekunan juga. Ketelitian dan sifat teliti adalah salah satu kunci penting dalam penelitian. Kesalahan dalam fakta sebenarnya hanya kesalahannya adalah kurang teliti atau memang dugaan awal berbeda dengan hasil. Sehingga tindakan teliti ini akan membawa seorang peneliti agar datanya lebih valid. Salah satu hal penting selain hal diatas adalah mau menerima kritikan yang membangun peneliti untuk menjadi lebih baik dan lebih menghasikan data yang valid. Sehingga keterbukaan akan kritik sangatlah berharga. apalagi saran dan hal-hal yang lain. Tujuan kita memiliki sifat keterbukaan dan akan selalu berkembang. Menghasilkan pemikiran yang tajam serta mendapatkan hasil yang maksimal. Kelemahan diperbaiki dan kelebihan akan dipertahankan. Menurut Mukayat Brotowidjoyo dalam bukunya Penulisan Karangan Ilmiah tahun 1985. Salah satu sikap ilmiah adalah Sikap obyektif. Sikap ini adalah sikap yang melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
Sikap apa saja yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?
Peneliti yang fokus kepada data dan hasil penelitian
Ilustrasi © beritagar.id

Sebagai seorang peneliti, maka perlu kita memiliki sikap ilmiah ini. Termasuk beberapa sikap yang ada diatas, yakni 12 sikap ilmiah. Mungkin memang rangkumannya demikian, tetapi beberapa sumber akan berbeda menyebutkan sikap-sikap ilmiah ini. Tetapi pada hakekatnya (esensinya) sikap seorang peneliti harus benar-benar obyektif untuk meneiti suatu permasalahan. Dengan fakta dan sumber pustaka yang terpecaya. Sumber :