Sikap badan tegak diikuti dengan kaki yang rapat serta tangan berada di depan disebut dengan

tirto.id - Sikap pasang merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga pencak silat. Sikap ini merupakan sikap penting dalam pencak silat, sebagai bagian dari rangkaian gerakan bela serang.

Pengertian sikap pasang dalam pencak silat adalah gerak siap-siaga untuk menghadapi lawan yang dilakukan pada awal atau akhir gerak pembelaan maupun serangan. Mengutip penjelasan Januarno dalam Pedoman Pembinaan Latihan Prestasi Olahraga Pencak Silat (1989:71), sikap pasang dalam pencak silat merupakan hasil koordinasi 3 unsur, yakni sikap kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap lengan.

Sederhananya, sikap pasang dalam pencak silat merupakan sikap yang dilakukan saat pesilat bersiap menghadapi lawan bertarung. Sikap bersiap-siap ini bisa berupa persiapan menahan serangan maupun menyerang lawan.
Melalui buku Pencak Silat (2020:59-60), Tatang Muhtar menjelaskan sikap pasang dapat dibedakan berdasarkan tinggi dan rendahnya sikap tubuh pesilat. Oleh karena itu, secara umum ia terbagi dalam dua jenis, yakni pasang tengah atau atas dan pasang bawah. Sikap pasang atas atau tengah bisa dilakukan dengan menggunakan kuda-kuda depan, belakang, silang (paduan depan-belakang), dan samping. Kuda-kuda itu pun bisa berupa sikap unik lain yang menyerupai gerakan binatang tertentu. Sikap kuda-kuda itu perlu dibarengi pandangan ke depan (menuju ke lawan) disertai keseimbangan yang terjaga dan posisi tangan bersiap melancarkan gerakan tertentu. Masih menurut Tatang, sikap pasang bawah (rendah) bisa dilakukan dengan menaruh berat badan ke posisi lebih rendah, yakni mendekati bidang tumpuan kaki. Sikap itu bisa menyerupai posisi jongkok, dengan variasi bentuk yang beragam. Saat pesilat melakukan sikap pasang bawah, beban lebih berat sehingga perlu diimbangi gerakan lanjutan yang cepat dan lincah. Adapun sikap tangan dan pandangan tidak jauh berbeda dari posisi sikap pasangan atas. Sikap pasang penting dalam pencak silat karena dapat menentukan pola gerakan pertahanan atau serangan yang akan dilakukan oleh pesilat. Dari sikap pasang, bisa dilihat ruang mana yang akan diserang oleh pesilat. Selain itu, bentuk sikap pasang seorang pesilat bisa memperlihatkan bagian tubuhnya yang mudah diserang atau tidak.

8 Sikap Pasang dalam Pencak Silat & Cara Melakukan

Sikap pasang merupakan kelanjutan dari sikap kuda-kuda dan merupakan sikap penting dalam melakukan bela serang di suatu pertandingan atau pertarungan pencak silat. Maka itu, setiap perguruan pencak silat mempunyai bentuk sikap pasang tersendiri. Hal ini membuat banyak sekali jenis sikap pasang dalam pencak silat.

Namun, jika ditarik benang merah di antara keragaman itu, sebagai dijelaskan dalam artikel "Melatih Sikap dan Gerak Dasar Pencak Silat bagi Pesilat Pemula" karya Agung Nugroho dalam Jurnal Jorpres (Vol. 1, No. 2, 2005) terbitan UNY, macam-macam sikap pasang dalam pencak silat bisa dibedakan menjadi 8 jenis.

Khusus terkait sikap tangan saat pasang, ada 2 jenis: sikap tangan terbuka dan sikap tangan tertutup rapat. Sikap tangan terbuka dilakukan untuk memancing lawan supaya menyerang. Adapun sikap tangan tertutup rapat biasa digunakan saat posisi bertahan, dengan fungsi untuk melindungi badan dari serangan. Penjelasan lebih lebih lengkap mengenai cara melakukan masing-masing dari 8 jenis sikap pasang tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pasang Satu

Sikap pasang satu dilakukan dengan kuda-kuda depan yakni kaki kiri di depan dan ditekuk rileks. Posisikan badan tegak dengan kedua tangan rileks di depan dada dan pandangan lurus ke depan.

2. Pasang Dua

Pada sikap pasang dua menggunakan kuda-kuda depan dengan kaki kiri sebagai kaki tumpu depan. Kemudian, kaki tumpu depan ditekuk 45 derajat ke arah kiri, sedangkan kaki tumpu belakang sedikit berjinjit.

3. Pasang Tiga

Sikap pasang tiga dimulai dengan kuda-kuda kaki kanan sebagai kaki tumpu depan. Kemudian tumit ditarik menyerong ke arah dalam serta tangan rileks di depan dada.

4. Pasang Empat

Sikap pasang empat dilakukan dengan kuda-kuda kangkang dan berat badan bertumpu pada kedua kaki. Badan petarung lurus ke depan serta kedua tangan rileks ke depan.

5. Pasang Lima

Sikap pasang lima dilakukan dengan kuda-kuda silang belakang. Kaki kanan dilangkahkan ke depan lalu menyilangkan kaki kiri lurus di belakang kaki kanan. Pada pasang lima, berat badan bertumpu pada kaki kanan. Pandangan petarung menyamping serta kedua tangan rileks di depan dada.

6. Pasang Enam

Sikap pasang enam adalah kuda-kuda tengah menyamping ke kiri. Pandangan mengikuti arah badan serta kedua tangan rileks di depan dada.

7. Pasang Tujuh

Pasang tujuh menggunakan kuda-kuda silang depan, dengan kaki kanan disilangkan ke depan kaki kiri. Pandangan petarung ke arah samping kiri serta tangan rileks di depan dada.

8. Pasang Delapan

Pasang delapan dengan posisi badan tegak lurus dan mengangkat kaki kiri setinggi level mata air. Pandangan petarung lurus ke depan dan kedua tangan rileks di depan dada.

Jakarta -

Senam lantai merupakan salah satu bentuk senam ketangkasan, yang bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan peralatan khusus.

Tujuan senam adalah melatih fisik untuk menambah, dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Beberapa keterampilan gerakan dasar senam lantai, meliputi keterampilan merangkai sikap kayang, sikap lilin, guling depan, guling belakang, headstand, dan handstand.

Dalam hal ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gerakan headstand dan handstand, yang bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Gerakan headstand, dan handstand harus dilakukan di atas alas yang keras seperti matras, agar memudahkan tumpuan menjadi seimbang.

Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah melakukan gerakan headstand dan handstand, dilansir dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd., dan modul PJOK Kelas XII karya Mochamad Windarti, S.Pd.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Headstand senam lantai Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.


Nama lain dari headstand adalah bentuk sikap berdiri menggunakan kepala. Sikap tegak akan bertumpu pada kepala, ditopang oleh kedua tangan dengan siku-siku yang ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya.

Cara melakukan headstand adalah sebagai berikut:

- Berdiri tegak dengan bertumpu pada kepala, dan ditopang oleh kedua tangan.

- Sikap permulaan bungkukan badan ke depan, dan letakkan kedua telapak tangan di matras.

- Letakkan dahi diantara kedua tangan, dengan posisi tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.

- Angkat pinggul ke atas, dengan posisi badan tegak lurus pada matras.

- Luruskan kaki ke atas satu per satu, dengan menjaga keseimbangan.

- Berakhir pada sikap badan tegak, di mana tungkai kaki rapat lurus ke atas.


Berdiri dengan Tangan (Handstand)


Handstand atau berdiri dengan kedua tangan adalah sikap berdiri dengan telapak tangan yang menjadi tempat tumpuannya.

Gerakan handstand dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang. Selain itu, manfaat lain melakukan handstand adalah dapat terhindar dari berbagai gangguan nyeri tulang belakang.

Ilustrasi gerakan handstand Foto: Foto: dok. buku Penjas karya Drs. Agus Mukholid, M.Pd.

Cara melakukan handstand adalah sebagai berikut:

- Badan berdiri tegak dengan salah satu kaki dimajukan, dan kedua telapak tangan yang lurus dengan posisi terbuka. - Bungkukkan badan ke depan, lalu ayunkan kaki ke belakang diikuti dengan kaki yang satunya sambil dirapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara badan, lengan, dan kedua kaki yang lurus ke atas. - Pertahankan sikap dan posisi tersebut, dengan menjaga keseimbangan tubuh.- Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, hingga kaki kiri ikut terangkat.

- Turunkan posisi kaki secara perlahan, kemudian kembali ke posisi awal.


Untuk melakukan gerakan headstand dan handstad dengan baik, kita perlu memperhatikan teknik-teknik dibarengi dengan pemanasan yang cukup, agar risiko cedera saat melakukan dua gerakan tersebut dapat terhindari. Apakah detikers sudah pernah melakukanya?

Simak Video "Bahaya Tren Sujud 'Freestyle' yang Diikuti Anak-anak"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

KOMPAS.com - Cabang bela diri pencak silat mengharuskan seorang atlet menguasai teknik dasar, termasuk sikap dasar ketika berdiri.

Sikap dasar pencak silat adalah ragam posisi statis untuk mempersiapkan diri, sebelum melakukan ragam gerak dinamis seperti kuda-kuda atau pukulan.

Rangkaian sikap statis ini dapat menyiapkan sekaligus melatih kekuatan otot-otot tungkai kaki, sehingga gerak dinamis seorang pesilat menjadi kokoh.

Bentuk sikap dasar dalam cabang bela diri pencak silat terbagi ke dalam empat jenis yakni sikap berdiri tegak, sikap berdiri kuda-kuda, sikap duduk, dan sikap pasang.

Mengutip buku Pencak Silat (1992) oleh M. Atok Iskandar, sikap berdiri tegak dalam cabang bela diri pencak silat meliputi empat macam sikap.

Sikap tegak pertama dilakukan dengan merapatkan jarak antar kedua kaki, sembari meletakkan kedua tangan serta lengan lurus di samping badan saat berdiri.

Baca juga: Jenis-jenis Alat Pelindung dalam Pencak Silat

Dalam pencak silat berdiri tegak dan kaki rapat dengan 2 lengan mengepal berada di samping pinggang disebut sebagai sikap tegak yang kedua.

Macam sikap tegak ketiga dalam cabang bela diri pencak silat dilakukan dengan berdiri serta merapatkan jarak antar kaki dan meletakkan tangan yang mengepal di dada.

Untuk sikap tegak keempat, dilakukan dengan berdiri tegak serta menaruh kedua tangan dalam posisi menyilang di depan dada.

Terdapat juga bentuk sikap tegak lain dalam cabang bela diri pencak silat, yang dilakukan dalam kondisi atau menunjukkan gestur tertentu.

Pertama adalah sikap tegak saat memberi salam atau memberi hormat dalam pencak silat, dengan berdiri tegak, kaki rapat, sambil mengaitkan kedua telapak tangan di depan dada.

Bentuk sikap bersyukur atau memusatkan diri dalam cabang bela diri pencak silat dilakukan sambil berdiri dengan kedua kaki rapat.

Kemudian, ucapan syukur atau doa dipanjatkan sembari menengadahkan kedua tangan ke atas serta merapatkan kedua telapak tangan.

Baca juga: Mengenal Pukulan Bandul dalam Pencak Silat

Ada juga sikap tegak untuk menandakan seorang pesilat sedang dalam keadaan istirahat, dengan berdiri dan menempatkan kedua kaki dalam jarak cukup renggang selbar bahu.

Seorang pesilat juga dapat menunjukkan sikap istirahat dalam posisi berdiri tegak melalui posisi kaki yang dibuka selebar bahu kemudian kedua tangan bersedekap di bagian depan perut sang atlet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA