Standar ideal yang dalam pelaksanaannya sulit dicapai disebut dengan standar

  • Diskusikanlah perbedaan antara anggaran dan biaya standar!

Jawab :

Perbedaan anggaran dan biaya standar adalah tidak semua anggaran disusun berdasarkan biaya standar, anggaran merupakan “biaya yang diharapkan” sedangkan biaya standar merupakan “biaya yang seharusnya” dicapai, anggaran merupakan batas-batas biaya yang tidak boleh dilampaui sedangkan biaya standar merupakan biaya yang harus bisa dikurangi, anggaran umumnya disusun untuk setiap bagian perusahaan sedangkan biaya standar umumnya untuk biaya produksi saja, dan selisih biaya yang timbul dari biaya standar akan diinvestigasi sedangkan selisih yang timbul dari anggaran tidak.

  • Jelaskanlah hubungan antara standar unit dengan penganggaran fleksibel!

Jawab :

Hubungan keduanya adalah, Standar satuan digunakan untuk membangun anggaran yang fleksibel. Sedangkan, Standar unit untuk biaya variabel adalah komponen biaya variabel dari formula penganggaran yang fleksibel

  • Apakah yang dimaksud keputusan kuantitas dan keputusan penetapan harga?

Jawab :

Keputusan kuantitas adalah menentukan berapa banyak input yang harus digunakan per unit output. Dan  keputusan penetapan harga adalah menentukan berapa yang harus dibayar untuk jumlah input yang digunakan.

  • Mengapa pengalaman historis merupakan dasar yang kurang baik untuk membuat standar?

Jawab :

Karena Pengalaman historis merupakan pilihan yang kurang baik untuk menetapkan standar karena meski pengalaman historis dapat memberikan petunjuk awal dalam me-nyiapkan standar, hal ini seharusnya digunakan dengan hati-hati. Seringkali, proses berjalan secara tidak efisien; maka menggunakan hubungan input-output masa lalu akan meneruskan ketidak-efisienan ini.

  • Apakah standar seharusnya dibuat berdasarkan studi teknis? Jelaskan!

Jawab :

Iya. Karena proses sering berjalan tidak efisien, maka penggunaan hubungan input-output masa lalu akan meneruskan ketidakefisienan ini maka studi teknis dapat menentukan cara paling efisien untuk beroperasi dan menyediakan petunjuk yang sangat terperinci.

  • Apakah standar ideal itu? Standar apakah yang saat ini dapat dicapai? Dari kedua standar itu,  standar apakah yang biasannya digunakan? Mengapa?

Jawab:

Standar ideal merupakan standar ideal yang dalam pelaksanaanmya sulit untuk dapat dicapai. Pada awalnya akuntansi biaya standar menjadi terkenal dan ada tendensi bagi sebagian manajemen unuk menggunakan standar teoritis.

Standar ideal (ideal standards) membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna. Tidak ada kekurangan yang dapat ditoleransi. Standar yang saat ini dapat dicapai (currently attainable standards) bisa dicapai dengan beroperasi secara efisien.

Karena standar tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama. Tetapi pelaksanaaan yang sempurna dapat dicapai oleh orang atau mesin jarang dapat dicapai sehingga standar ini seringkali menimbulkan frustasi.

  • Jelaskan mengapa sistem perhitungan biaya standar digunakan!

Jawab:

Dalam sistem perhitungan bbiaya standar, biaya-biaya dibebankan pada produk dengan menggunakan standar kuantitas dan harga untuk ketiga harga biaya produksi. Jadi mengapa sistem biaya standar diterapkan, dua alasan untuk penerapan sistem biaya sandar sering disebutkan untuk memperbaiki perencanaan dan pengendalian, serta menfasilitasi perhitungan harga pokok produk.

  • Bagaimana perhitungan biaya standar memperbaiki fungsi pengendalian!

Jawab:

Standar unit adalah yang fundamental bagi sistem anggaran fleksibel, yang merupakan kunci bagi sistem perencanaan dan pengendalian yang baik. Sistem pengendalian anggaran membandingkan biaya aktual dengan biaya yang dianggarkan, dengan menghitung variansi, yaitu perbedaan antara biaya aktual dan yang direncanakan untuk tingkat aktivitas aktual Sistem perhitungan biaya standar memperbaiki perencanaan dan pengendalian serta memperbaiki pengukuran kinerja.

  • Diskusikanlah perbedaan antara perhitungan biaya akrual, perhitungan biaya normal, dan perhitungan biaya standar?

Jawab:

  • Sistem Biaya Sesungguhnya (Biaya Aktual)

Suatu sistem dalam pembebanan harga pokok produk atau pesanan atau jasa pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau biaya yang benar-benar telah dinikmati.  Perhitungan biaya aktual (actual costing system) menggunakan biaya actual yang terjadi untuk bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung serta membebankan biaya overhead pabrik aktual ke berbagai pesanan. Pelaporan hasil penghitungan biaya aktual dilakukan setelah semua operasi sudah selesai pada periode akuntansi yang bersangkutan. 

  • Sistem biaya ditentukan dimuka (Biaya Standar)

Suatu sistem dalam pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan atau jasa yang dihasilkan sebesar harga pokok yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau jasa dikerjakan. 

  • Sistem perhitungan biaya normal

Sistem perhitungan biaya normal yang menggunakan biaya actual untuk bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung serta membebankan biaya overhead pabrik pada berbagai pesanan dengan menggunakan tarif tunggal sepanjang tahun.

Pada akhir periode akuntansi ketiga jenis sistem biaya ini dicatat dan kemudian dibandingkan sehingga menyebabkan adanya varians antara biaya yang sesungguhnya terjadi dengan biaya yang ditentukan dimuka. Varians yang timbul disebut dengan varians lebih (over applied) dan varians kurang (under applied).

  • Apakah tujuan lembar biaya standar?

Jawab:

 Lembar biaya standar menyajikan standar umlah input dan harga untuk setiap masukan dan menggunakan informasi ini untuk menghitung biaya standar satuan

  • Variansi anggaran pada biaya variansi produksi dipisah menjadi variansi kuantitas dan harga.jelaskam mengapa variansi kuantitas lebih berguna untuk tujuan pengendalian daripada variansi harga?

Jawab:

Karena variansi kuantitas mencakup 3 tujuan pengendalian yaitu:

  1. Supaya proses pelaksanaan di lakukan sesuai dengan ketentuan ketentuan dari rencana.
  2. Melakukan tindak perbaikan (corrective), jika terdapat penyimpangan    penyimpaangan
  3. Supaya tujuan yang di hasilkan sesuai dengan rencana yang sudah direncanakan.
  • Kapankah seharusnya suatu variansi biaya standar di selidiki?

Jawab :

Sebuah biaya varians standar harus diselidiki jika materi dan manfaat menyelidiki dan memperbaiki lebih besar dari biaya deviasi.

  • Apakah batasan pengendalian itu,bagaimana cara menentukannya?

Jawab:

  • Batasan Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen merupakan beberapa bentuk kegiatan perencanaan dan pengendalian kegiatan yang terjadi pada suatu organisasi. Pengendalian manajemen merupakan kegiatan yang berada tepat di tengah dua kegiatan lainnya. Dua kegiatan yang dimaksud adalah perumusan strategik yang dilakukan manajemen puncak dan pengendalian tugas yang dilakukan manajemen paling bawah. Beberapa karakteristik dari masing-masing aktivitas ini adalah :

  1. Perumusan strategik merupakan kegiatan yang paling sedikit sistematik tetapi pengendalian tugas merupakan yang paling sistematik. Pengendalian manajemen dalam hal ini berada ditengah-tengahnya.
  2. Perumusan strategi difokuskan untuk jangka panjang, sedangkan pengendalian tugas difokuskan untuk operasi jangka pendek dan pengendalian manajemen dalam hal ini berada ditengah-tengahnya.
  3. Perumusan strategi lebih difokuskan pada proses perencanaan sedang pengendalian tugas lebih difokuskan pada proses pengendalian. Baik itu proses perencanaan maupun pengendalian sama pentingnya dengan pengendalian manajemen
    1. Proses Pengendalian Manajemen

Suatu poses pengendalian manajemen melibatkan interaksi antarmanajer dan manajer dengan bawahannya. Proses pengendalian manajemen meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut yaitu :

Perncanaan strategi adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang.

Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.

Selama tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.

 Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya..

  • Jelaskan mengapa variansi harga bahan baku sering dihitung saat pembelian daripada saat dikeluarkan

Jawab:

Variansi harga bahan baku dapat dihitung dari dua poinketika bahan baku dikeluarkan untuk digunakan dalam produksi/ketika bahan baku dibeli. 

“penghitungan variansi harga pada titik pembelian lebih disukai. lebih baik memiliki informasi variansi lebih awal daripada nanti. bahan baku dapat tersimpan dalam  persediaan berminggu minggu atau berbulan bulan sebelum diperlukan dalam produksi. Saat variansi harga bahan baku dihitung dan menandakan suatu masalah, tindakan korektif bisa jadi sudah terlambat.  Meskipun tindakan korektif masih memungkinkan, penundaan dapat membebankan perusahaan dalam jumlah ribuan dolar.jika   variansi harga bahan baku dihitung saat pembelian, 

AQ perlu didefinisikan sebagai kuantitas aktualinput  yang dibeli daripada bahn baku yang digunakan secara aktual. karena bahan baku yang dibeli dapat berbeda dari bahan baku yangdigunakan, keseluruhan vairansi anggaran bahan baku tidak harus jumlah variansi harga bahan baku dan variansi bahan baku yang digunakan.Mengenali variansi harga bahan baku saat pembelian juga berarti persediaan bahan baku dihitung pada biaya standar.input jurnal berhubungan dengan pembelian bahan baku pada sistem biaya standar

  • Variansi penggunaan bahan selalu merupakan tanggung jawab pengawas produsi apakah setuju atau tidak setuju? Mengapa?

Jawab:

Menurut saya tidak setuju karena:

  • Tanggung Jawab Atas Variansi Penggunaan Bahan Baku

Manajer produksi secara umum bertanggung jawab pada penggunaan bahan baku. Meminimalkan sisa, pembuangan dan pengerjaan kembali, semuanya adalah cara-cara manajer untuk dapat memastikan bahwa standar akan terpenuhi. Tetapi kadangkala penyebab variansi diakibatkan oleh hal lain selain area produksi. Seperti juga dengan variansi harga, menerapkan variansi penggunaan untuk mengevaluasi kinerja dapat mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, seorang manajer produksi yang merasakan tekanan untuk menghasilkan variansi yang diinginkan dapat mengizinkan unit cacat ditransfer ke barang jadi. Walau hal tersebut dapat menghindari masalah pemborosan bahan baku, hal tersebut menimbulkan masalah pada hubungan pelanggan.