Sumpah pemuda merupakan pengulangan Sumpah Palapa jelaskan pernyataan tersebut

Isi dan Makna Sumpah Palapa Artinya: “Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa.”

Apa isi dari Sumpah Palapa brainly?

Jawaban: isi sumpah palapa : sira gajah Madapatih Amangkhubumi tan ayun amuktia palapa, sira gajah mada: “lamun humus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seran, Tanjung pura, ring haru, ring Butuni, ring pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana isun amukti palapa.

Apa tujuan dari Sumpah Palapa?

Jawaban: Tujuan Gajah Mada mengucapkan sumpah Palapa adalah untuk menyatukan Nusantara. 2. Apa yang diperjuangkan Gajah Mada? Jawaban: Mempersatukan nusantara di bawah Kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Apa yang dimaksud dengan Sumpah Palapa dan siapa yang menyatakan Sumpah Palapa?

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).

Apakah tujuan Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa brainly?

Tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa adalah untuk dapat menguasai pulau-pulau di Nusantara.

Apa Perjuangan Gajah Mada mempunyai pengaruh pada kehidupan bangsa Indonesia saat ini?

Salah satu contoh perjuangan Gajah Mada yang berpengaruh pada kehidupan bangsa Indonesia adalah semangat dalam mempersatukan nusantara. 4. Hal baik apa yang dapat kamu contoh dari sikap Gajah Mada? Jawaban: Gajah Mada merupakan orang yang menyatukan seluruh nusantara hingga mencapai Filipina.

Pada tahun 1329, Patih Majapahit yang bernama Aryo Tadah menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya.

Pada masa pemerintahan siapa Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa?

Seperti diketahui Gajah Mada dikukuhkan menjadi Patih Majapahit oleh Ratu Tribhuwana Tunggadewi tahun 1331 masehi. Kala itulah ia mengikrarkan Sumpah Palapa di hadapan ratu dan para menteri.

Apa makna Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia terutama kalangan pemuda jelaskan?

Makna Sumpah Pemuda yang Penting Diketahui Beserta Penjelasannya. Merdeka.com – Sumpah pemuda tahun 1928 diyakini sebagai tonggak semangat bangsa untuk mengobarkan perjuangan melalui ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Apa tujuan Sumpah Palapa brainly?

Apa perjuangan yang dilakukan oleh Gajah Mada?

Dengan adanya Sumpah Amukti Palapa, maka Gajah Mada bercita-cita mempersatukan wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sehingga untuk mewujudkan sumpah tersebut, pasukan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada dan dibantu olehAdityawarman melakukan politik ekspansi/penyerangan keberbagai daerah dan berhasil.

Hal apa yang dapat kamu contoh dari sikap Gajah Mada?

Hal baik yang dapat di contoh dari Gajah Mada antara lain sebagai berikut: Tekad yang kuat dalam mewujudkan cita-cita dan harapan. Bekerja keras pantang menyerah dalam mewujudkan apa yang dicita-citakan. Kesetiaan kepada Hayam Wuruk (Raja Majapahit) juga wajib kita teladani.

Siapakah tokoh Gajah Mada?

KOMPAS.com – Gajah Mada adalah sosok mahapatih yang sangat berpengaruh panjang dalam upaya Majapahit menuju puncak kejayaannya. Gajah Mada dikenal sebagai sosok setia dan perkasa pada pemangku Kerajaan Majapahit untuk terus menjaga keutuhan dan menebarkan pengaruhnya. Hingga sekarang, jasa-jasanya masih dikenang.

1. Apakah perbedan dan persamaan antara sumpah pemuda dengan sumpah palapa ? Jawab : Berdasarkan data yang saya peroleh ada beberapa perbedaan antara Sumpah Pemuda dengan Sumpah Palapa diantaranya : • Pertama, Sumpah palapa dilahirkan oleh orang yang memegang kekuasaan waktu itu. Gajah Mada sebagai patih di kerajaan Majapahit memiliki perangkat untuk mewujudkannya. Ia punya senjata, pasukan dan juga dukungan dari pihak kerajaan. Maka dengan itu Gajah Mada akan lebih mudah mewujudkan idenya tadi Berbeda dengan sumpah pemuda yang dicetuskan oleh para pemuda indonesia yang saat itu kondisinya di bawah penjajahan. Mereka tidak memegang kekuasaan. Namun dengan keberanian dan kesadaran untuk bersatu maka dicetuskanlah sumpah pemuda. Bisa dibayangkan bagaimana mereka mengatur cara pertemuan dan meyakinkan satu sama lain. Karena setiap saat Belanda siap melenyapkan nyawa mereka. Nah tentu sulit mewujudkan sumpah itu. Tetapi dengan semangat kebersamaan dan rasa bosan akan penjajahan serta atas dasar persatuan, pemuda yang berasal dari berbagai organisasi kedaerahan bersatu melaksanakan kongres pemuda. Mereka berasal dari Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Maka dicetuskanlah sumpah pemuda itu dengan pengakuan kesamaan tanah air, bangsa dan Negara. • Kedua, Sumpah Palapa hanya di cetuskan oleh kerajaan yang terletak di Jawa. Dan tentunya ide sumpah pemuda itu hanya dari orang-orang Majapahit saja. Belum pada tahap yang lebih luas. Sehingga ide dasar ini muncul hanya bersifat kedaerahan. Tidak seperti ide sumpah pemuda yang lahir dari anak bangsa dari berbagai suku bangsa, daerah serta agama yang berbeda. Sehingga semangat persatuan itu benar-benar terwujud. • Ketiga, penyebaran sumpah palapa dilakukan lewat kekerasan, katakanlah dengan perang. Logikanya Gajah Mada ingin mewujudkannya dengan jalan pintas. Bagi mereka yang tunduk tidak akan diperangi tetapi yang tidak mau patuh tentu akan dihancurkan. Hal ini tertuang dari isi sumpah yang yang di bacakan patih gajah mada tahun 1331; “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seram,tanjungpura, ring haru, pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana isun amukti palapa”. Terjemahannya lebih kurang “Apabila sudah kalah Nusantara, saya akan beristirahat, apabila Gurun telah dikalahkan, begitu pula Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, pada waktu itu saya akan menikmati istirahat” (Munadar, 2004:24). Sementara sumpah pemuda disebarkan atas kesadaran untuk bangkit dan lepas dari penjajahan. Di samping juga memecahkan mitos bahwa bangsa Indonesia ini tidak akan pernah bersatu. Itulah yang ada di benak orang Belanda waktu itu. Nah, penyebaran semangat sumpah pemuda ini juga berbeda dengan sumpah palapa. Caranya mengetuk perasaan setiap rakyat untuk bersatu. Menghilangkan rasa perbedaan. Demi satu tekad untuk merdeka. Maka tentu tidak ada kekerasan yang dilakukan. Inilah yang menurut penulis, sumpah pemuda ini bisa bertahan lama. Persamaan antara Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda antara lain : • Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sama yakni persatuan dankesatuan. Hal ini telihat dari isi kedua sumpah tersebut. Sumpah Palapa yang berbunyi “Lamunhuwus kalah nusantara, isun amukti palapa”, atau dalam dalam bahasa Indonesia kurang lebih“Aku tidak akan makan buah palapa sebelum daerah di seluruh nusantara dipersatukan di bawahkekuasaan Majapahit” maknanya kurang lebih adalah Gajah Mada tidak akan pernah menyentuhdan merasakan kenikmatan duniawi sebelum Gajah Mada dapat menyatukan seluruh nusantaradi bawah panji Kerajaan Majapahit. Dari kata menyatukan dapat disimpilkan bahawa GajahMada menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di bumi nusantara melalui Sumpah Palapa.Selain itu juga tersirat rasa cinta tanah air yang dicerminkan dengan persatuan bangsa.Sedangkan bunyi Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darahsatu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsaIndonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia”maknanya kurang lebih sama dengan apa yang telah dikumandangkan oleh Gajah Mada padaSumpah Palapanya. Pemuda Indonesia mengakui adanya persatuan dan kesatuan pada dirimereka, • Kesamaannya hanya pada ide untuk mempersatukan nusantara.

KESIMPULAN

Bahwa antara Sumpah Palapa dengan SumpahPemuda terdapat perbedaan yang sangat besar selain waktu dan tokoh yang terlibat caranya juga berbeda. Dan kesamaannya hanya pad aide untuk mempersatukan nusantara. Dan juga Sumpah Pemuda yang telah berumur selama 80 tahun ini tidaklah akan hancur di telan zaman. Karena ide dasar yang diperjuangkan itu sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia Semangat persatuan yang yang digagas oleh para pemuda waktu itu menjelma menjadi bentuk kesadaran melawan penjajahan dengan cara mewujudkan persatuan. Namun tentu sumpah pemuda ini tentu di rawat. Caranya kalau bangsa ini bisa mandiri dan memilki sumber daya manusia yang bisa diharapkan untuk membangun bangsa. Nah, bila ini bisa di mulai pemuda, maka nilai-nilai sumpah pemuda tentu tidak akan jadi sampah sejarah.

REFERENSI

http://badkohmisumbar.blogspot.com/2008/11/arbi-sanit-menilai-sby-sedang-gawat.html

http://www.bpsnt-jogja.info/bpsnt/download/LKT_Sej_P-1.pdf


Page 2

SUMPAH Palapa adalah suatu pernyataan atau sumpah yang dikemukakan Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, pada 1336 M.

Gajah Mada merupakan seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.

Berdasarkan Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku (2017) karya Angi St Anggari, pada saat remaja, Gajah Mada merupakan seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta berilmu tinggi.

Baca juga: Ini Bunyi Dasadarma Pramuka dan Tri Satya Beserta Penjelasannya

Saat usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan rajanya yang bernama Prabu Jayanegara. Oleh karena kecakapannya, pada 1319, ia diangkat sebagai Patih Kahuripan.

Pada 1329, Patih Majapahit, yang bernama Aryo Tadah, menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya.

Gajah Mada menolak penunjukan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya terlebih dahulu kepada Kerajaan Majapahit, yaitu dengan menghentikan pemberontakan Keta dan Sadeng.

Gajah Mada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.

Pada 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu janji ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara.

Pada saat pengangkatan, Gajah Mada mengucapkan sumpah Amukti Palapa yang berbunyi, “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

Artinya, setelah tunduk Nusantara, aku akan beristirahat, Setelah tunduk Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah aku beristirahat.

Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.

Sumpah Palapa Gajah Mada mencapai keberhasilannya semasa pemerintahan Hayam Wuruk. Hal itu dibuktikan dengan Majapahit, pada waktu itu, mampu menguasai wilayah-wilayah Nusantara yang meliputi Melayu (Sumatra), Tanjungpura (Kalimantan), dan Semenanjung Melayu (Malaka).

Begitu juga dengan wilayah sebelah Timur Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian Barat, dan Jawa kecuali Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda Pakuan.

Berkat keberhasilannya itu, pengaruh Gajah Mada di Majapahit semakin besar. Pengaruhnya juga bisa dikatakan telah melampaui Hayam Wuruk dan anggota SaptaPrabhu yaitu semacam Dewan Pertimbangan Agung yang beranggotakan keluarga Kerajaan Majapahit. Perjuangan Gajah Mada sampai saat ini tetap dikenang. (OL-1)