Surat an-nasr ayat 3 berisi tentang perintah membaca

Ayat 3

????????? ???????? ??????? ??????????????? ??????? ????? ????????? (3)

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu 'Innahu K?na Taww?b?an

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Ayat ketiga dari surat an-Nasr ini diturunkan di Madinah, sehingga tergolong ayat-ayat Madani.

1. Pentingnya bertasbih, bertahmid dan meminta ampun kepada Allah Swt.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu

2. Tasbih, Tahmid dan Istighfar kepada Allah setelah menyaksikan pertolongan ilahi dan kecenderungan banyak masyarakat memeluk Islam merupakan perintah dan pesan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.

'Idh? J?'a Na?ru All?hi Wa Al-Fat?u,  Wa Ra'ayta An-N?sa Yadkhul?na F? D?ni All?hi 'Afw?j?an, Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu

3. Allah Swt Maha Suci dari segala kekurangan dan harus dipuji.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

4. Ucapan yang paling tepat untuk mensucikan Allah adalah dengan memuji-Nya.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

Huruf Ba pada Bihamdi Rabbika bermakna meminta bantuan. Sebagian lain menyebutnya berseiringan. Pemaknaan yang ada kembali pada makna pertama, meminta bantuan.

5. Penting menyertakan Tasbih dengan Tahmid.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

Di sini, Ba pada Bihamdi Rabbika kemungkinan bermakna berseiring.

6. Memuji Allah dengan ucapan yang layak, dimana tidak ada kekurangan di sana.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

Tahmid bisa menjadi wasilah untuk Tasbih bila dalam lafad dan ibarat yang dipilih mensucikan Allah dari segala kekurangan.

7. Allah adalah pendidik dan pengatur yang tepat yang tidak memiliki kekurangan bagi Nabi Saw dan manusia.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

Yang diajak berbicara dalam Rabbika, sekalipun pada awalnya adalah Nabi Muhammad Saw, tapi konteks surat ini untuk seluruh umat manusia. Dalam ayat ini beliau sebagai Rasul Allah dan manusia biasa.

8. Pertolongan ilahi di Fathu Makkah, merupakan manifestasi Rububiyah Allah kepada Nabi Muhammad Saw dan menjadi sumber kesuksesan risalah dan tujuan risalahnya.

'Idh? J?'a Na?ru All?hi Wa Al-Fat?u... Fasabbi? Bi?amdi Rabbika

9. Memperhatikan Rububiyah Allah akan menjadi sarana bagi Tasbih, Tahmid dan Istighfar kepada-Nya.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu

10. Memohon aman dari azab ilahi merupakan pesan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.

Wa Astaghfirhu

Permintaan ampun kepada Allah berarti seorang hamba meminta agar azab tidak sampai kepadanya (Bashair, Firuz Abadi). Dengan dasar ini, istighfar yang diucapkan Nabi Saw berarti ingin bebas dari azab ilahi. Kepastian bahwa Nabi Saw terjaga dari dosa dan kesalahan tidak dapat mencegah beliau dari meminta kepada Allah agar terbebas dari azab ilahi. Karena maqam Ishmah merupakan hasil dari permintaan agar tidak terkena azab ilahi dan semacamnya.

11. Nabi Muhammad Saw diperintahkan untuk meminta ampun kepada Allah Swt dari kurang dalam bertasbih dan bertahmid serta meminta perhatian baru dari Allah kepadanya.

Wa Astaghfirhu

Istighfar yang diperintahkan dalam surat ini dengan dihubungkan kepada Nasr dan Fath kemudian dikembalikan ke Tasbih dan Tahmid, maka ia menjadi perintah Istighfar khusus. Instighfar ini berhubungan dengan Tasbih dan Tahmid berarti permintaan ampun dari kekurangan keduanya dan bila dihubungkan dengan Tawwaban, maka ia berarti permintaan ulangan kepada Allah untuk memberi perhatian lebih.

12. Nabi Muhammad Saw untuk melanjutkan kehidupannya membutuhkan maghfirah Allah dan berkewajiban untuk memintanya kepada Allah.

Wa Astaghfirhu

Istighfar Nabi Saw, sekalipun beliau itu maksum, bisa saja bermakna berlanjutnya penerimaan maghfirah ilahi dan juga dapat menjelaskan satu hal penting bahwa sekalipun beliau memiliki derajat ibadah yang paling tinggi, tapi beliau senantiasa merasa tidak ada apa-apanya dihadapan keagungan Allah dan dengan merasa malu beliau meminta ampun kepada Allah. Pemahaman ini merujuk kepada kemungkinan pertama.

13. Merasa kurang dihadapan Allah dan meminta ampun kepada-Nya di saat kemenangan dan kecederungan manusia untuk memeluk agama di puncak kekuasaan merupakan pesan Allah kepada Nabi Muhammad Saw, sekaligus menjadi petunjuk teknis yang baik bagi para penguasa.

'Idh? J?'a Na?ru All?hi Wa Al-Fat?u,  Wa Astaghfirhu

14. Menyebut sifat Jalal dan Jamal Allah sebelum berdoa kepada-Nya merupakan adab berdoa dan beristighfar.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu

Perintah Tasbih dengan menyebut sifat Jalali dan perintah Tahmid dengan menyebut sifat Jamali. Keduanya didahulukan dari perintah Istighfar menunjukkan pemahaman yang telah disebutkan.

15. Bantuan masyarakat dan memenangkan mereka dari musuh menjadi sarana bagi mereka untuk lebih mudah menerima kewajiban dan perhatian kepada Allah.

'Idh? J?'a Na?ru All?hi Wa Al-Fat?u, Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu

16. Allah Swt sangat menerima taubat.

'Innahu K?na Taww?b?an

Allah Swt disebut Tawwab, karena menerima segala bentuk taubat manusia (Mufradat).

17. Taubat orang yang beristighfar dengan bertasbih dan bertahmid akan diterima oleh Allah Swt.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu 'Innahu K?na Taww?b?an

18. Pengetahuan hamba akan penerimaan taubatnya oleh Allah membuat mereka terdorong untuk bertaubat dan beristighfar.

Astaghfirhu 'Innahu K?na Taww?b?an

19. Bila taubat telah dilakukan dan perboatan dosa diulang tidak membuat taubat yang kedua tidak diterima.

'Innahu K?na Taww?b?an

20. Bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa besar juga diterima.

'Innahu K?na Taww?b?an

Kata Tawwab menunjukkan lebih (Mishbah). Berlebihan dalam menerima taubat berarti bahwa sekalipun seseorang mengulangi taubat, permintaan taubat yang selanjutnya tetap diterima. Dengan kata lain, sekalipun dosa itu besar, Allah akan tetap menerima taubatnya.

21. Perintah Allah Swt untuk bertasbih, bertahmid dan beristighfar menjadi sarana bagi manusia untuk mendapat taufik bertaubat kepada Allah.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu 'Innahu K?na Taww?b?an

Taaba Allahu Alaihartinya Allah menyukseskannya untuk bertaubat (Qamus). Kalimat Innahu Kaana Tawwaaban menjadi sebab  dan menjelaskan bahwa tiga perintah Allah dalam ayat ini dikeluarkan dikarenakan Allah Swt adalah Tawwab.

22. Tasbih, Tahmid dan Istighfar menjadi sarana bagi manusia untuk menarik bantuan ilahi.

Fasabbi? Bi?amdi Rabbika Wa Astaghfirhu 'Innahu K?na Taww?b?an

Allah Swt Tawwab mungkin juga bermakna merujuk kepada hamba-hamba Allah. Artinya, Allah mengutamakan mereka dan menerima taubatnya (Qamus). (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Sumber: Ali Akbar Rafsanjani, Tafsir Rahnama, Qom, Bostan Ketab.

Baca juga:

Tafsir Rahnama: Surat An-Nasr Ayat 2

Tafsir Rahnama: Surat An-Nasr Ayat 1


JURNAL GARUT - Surat An Nasr (النصر) termasuk surat Madaniyah karena diturunkan saat Nabi Muhammad SAW berada di Madinah.

Surat An Nasr juga merupakan surat ke-110 dalam Alquran.

Apa saja isi kandungan surat An Nasr, berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: Surah An Nasr Ayat 1-3 Arab, Latin, dan Terjemahanya dalam Bahasa Indonesia

Terjemahan Surat An Nasr

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ . وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا . فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

>

(Idzaa jaa-a nashrulloohi wal fath. Waro-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa. Fasabbih bihamdi robbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwaabaa)

Artinya:

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Baca Juga: Surah Al Falaq Ayat 1-5 Arab, Latin, dan Terjemahanya dalam Bahasa Indonesia

Nama-nama Surat An Nasr

Surat an-nasr ayat 3 berisi tentang perintah membaca
Muslim dianjurkan rutin membaca Alquran. Salah satunya Surat An Nasr. (Foto: SINDOnews)

Kastolani Senin, 20 September 2021 - 23:42:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Surat An Nasr artinya pertolongan. Nama An Nasr diambil dari ayat pertama surat.

Surat An Nasr tergolong surah Madaniyyah sesudah hijrah, terdiri atas tiga ayat dan merupakan surah ke-110 diturunkan setelah surah At-Taubah.

Bagaimana sebab-sebab turun (asbabun nuzul) dan isi kandungan surat An Nasr?

Surat An Nasr turun berkaitan dengan peristiwa Fathu Makkah, ketika Rasulullah SAW memasuki Kota Mekah, pasukan Quraisy menyerang kaum muslimin, maka Khalid bin Walid selaku panglima perang me merintahkan pasukannya untuk menggempur pasukan Quraisy.

Khalid bin Walid beserta pasukannya meraih kemenangan yang gilang-gemilang dan berhasil melucuti senjata mereka. Akhirnya orang-orang Quraisy berbondong-bondong masuk Islam.

Berikut Surat An Nasr ayat 1-3 dan artinya:


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ

1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ

2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا

3. Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Isi Pokok Kandungan Surat An Nasr

Surat An Nasr mengandung perintah untuk memuji syukur dengan bertasbih mengingat keagungan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.

Dalam surah An-Nasr dijelaskan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW pasti membawa kemenangan, Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar meminta pertolongan dan kekuatan kepada-Nya.

Pertolongan dan kemenangan datangnya dari Allah, kewajiban manusia adalah berusaha dan
berdo’a dengan senantiasa menyucikan Nama Allah dan bersyukur kepada-Nya.

Surah An-Nasr memberikan semangat akan datangnya pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muslimin, karena pada saat itu
masih banyak masyarakat yang menolak ajaran Islam bahkan menentang dan memusuhi penyebaran agama Islam.

Namun dengan pertolongan Allah
dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, sedikit demi sedikit masyarakat Arab memeluk agama Islam hingga terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Itulah wujud pertolongan dan kemenangan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Surat An nasr Artinya Asbabun Nuzul Kandungan

​ ​ ​