Tahapan perubahan bentuk hewan dari kecil hingga dewasa selama daur hidupnya disebut

Jakarta -

Metamorfosis adalah tahap proses perubahan bentuk yang dialami hewan sejak menetas dari telur sampai menjadi dewasa.

Seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama masa hidupnya disebut siklus hidup. Setiap hewan tentunya memiliki tahapan siklus hidup yang berbeda-beda, tahapan-tahapan tersebut lah yang dinamakan dengan metamorfosis.

Berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya, siklus hidup hewan terbagi menjadi siklus hidup tanpa metamorfosis, seperti ayam, kucing, sapi, kambing, dan siklus hidup bermetamorfosis.

Dikutip dari buku bertajuk "Get Smart Ilmu Pengetahuan Alam" karya Aip Saripudin, metamorfosis dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap) dan metamorfosis sempurna. Berikut penjelasanya:

Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan tetapi tidak terlalu jauh beda antara yang baru menetas dan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna pada umumnya terjadi pada hewan jenis serangga.

Dikatakan tidak sempurna, karena hewan tersebut hanyalah melewati dua tahapan saja, yakni: dari telur ➞ menjadi nimfa/muda ➞ hingga kemudian menjadi hewan dewasa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, capung, jangkrik, hingga kecoa.


Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang memiliki perbedaan jauh, antara yang baru menetas dari telur hingga dewasanya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna terjadi pada nyamuk, lalat, kupu-kupu dan katak.

Lalu, bagaimana dengan metamorfosis yang terjadi pada nyamuk? simak penjelasanya di bawah ini!

Metamorfosis Nyamuk

Nyamuk adalah hewan yang mengalami jenis metamorfosis sempurna. Semua jenis nyamuk akan melalui empat tahapan siklus hidup.

Dilansir dari modul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Tingkatan II Setara SD/MI oleh Noor Indrastuti, tahapan-tahapan siklus hidup (metamorfosis) nyamuk adalah sebagai berikut:

Telur ➞ larva (jentik) ➞ pupa (kepompong) ➞ nyamuk dewasa.

Sebagian besar siklus hidup nyamuk dihabiskan di air. Oleh sebab itu, maka hidup nyamuk akan bergantung pada air. Dari keempat tahapan tersebut, tiga tahap pertamanya terjadi pada permukaan air, yakni sebagai tempat nyamuk hidup hingga berkembang.

Telur

Siklus nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk biasanya diletakkan dan akan menetas di permukaan air, sehingga terlihat terapung. Jika telur berada di luar air, maka dapat dipastikan telur akan rusak dan mati. Setelah telur nyamuk menetas akan menjadi larva.

Larva (Jentik)

Larva atau jentik-jentik nyamuk juga disebut dengan tempayak. Jentik nyamuk hidup dan memperoleh makanan di air.

Pupa

Perubahan larva menjadi pupa hanya perlu waktu berkisar 1-2 hari saja. Pupa kemudian akan berubah menjadi nyamuk kecil hingga dewasa.

Nyamuk Dewasa

Setelah bersentuhan dengan udara, tidak lama nyamuk akan mampu terbang meninggalkan perairan untuk meneruskan hidupnya. Dibutuhkan waktu sekitar 3-10 hari saja untuk nyamuk dalam menyelesaikan siklus hidup mereka dari telur sampai dewasa.

Nyamuk Bisa Menyebabkan Penyakit

Penyakit yang berbahaya yang bisa berakibat kematian yang disebabkan oleh nyamuk yakni demam berdarah dan malaria. Gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti, akan menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit ini termasuk sangat berbahaya, karena bisa berakibat kematian apabila kita terlambat menanganinya.

Nyamuk Aedes aegypti biasanya hidup dan sangat menyukai lokasi genangan air yang bersih. Untuk itu, kita perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang bisa dilakukan melalui gerakan yang dikenal dengan 3 M dengan cara, menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas.

Nah, itu tadi penjelasan siklus hidup nyamuk yang mengalami metamorfosis sempurna.

Detikes, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di tempat yang berpotensi menjadi lokasi bersarangnya nyamuk di lingkungan rumah kalian!

Simak Video "Beda Pandangan PBNU dan MUI soal Hukum Kurban Hewan Terjangkit PMK "



(lus/lus)


Page 2

Jakarta -

Metamorfosis adalah tahap proses perubahan bentuk yang dialami hewan sejak menetas dari telur sampai menjadi dewasa.

Seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama masa hidupnya disebut siklus hidup. Setiap hewan tentunya memiliki tahapan siklus hidup yang berbeda-beda, tahapan-tahapan tersebut lah yang dinamakan dengan metamorfosis.

Berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya, siklus hidup hewan terbagi menjadi siklus hidup tanpa metamorfosis, seperti ayam, kucing, sapi, kambing, dan siklus hidup bermetamorfosis.

Dikutip dari buku bertajuk "Get Smart Ilmu Pengetahuan Alam" karya Aip Saripudin, metamorfosis dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap) dan metamorfosis sempurna. Berikut penjelasanya:

Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan tetapi tidak terlalu jauh beda antara yang baru menetas dan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna pada umumnya terjadi pada hewan jenis serangga.

Dikatakan tidak sempurna, karena hewan tersebut hanyalah melewati dua tahapan saja, yakni: dari telur ➞ menjadi nimfa/muda ➞ hingga kemudian menjadi hewan dewasa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, capung, jangkrik, hingga kecoa.


Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk tubuh hewan yang memiliki perbedaan jauh, antara yang baru menetas dari telur hingga dewasanya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna terjadi pada nyamuk, lalat, kupu-kupu dan katak.

Lalu, bagaimana dengan metamorfosis yang terjadi pada nyamuk? simak penjelasanya di bawah ini!

Metamorfosis Nyamuk

Nyamuk adalah hewan yang mengalami jenis metamorfosis sempurna. Semua jenis nyamuk akan melalui empat tahapan siklus hidup.

Dilansir dari modul Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Tingkatan II Setara SD/MI oleh Noor Indrastuti, tahapan-tahapan siklus hidup (metamorfosis) nyamuk adalah sebagai berikut:

Telur ➞ larva (jentik) ➞ pupa (kepompong) ➞ nyamuk dewasa.

Sebagian besar siklus hidup nyamuk dihabiskan di air. Oleh sebab itu, maka hidup nyamuk akan bergantung pada air. Dari keempat tahapan tersebut, tiga tahap pertamanya terjadi pada permukaan air, yakni sebagai tempat nyamuk hidup hingga berkembang.

Telur

Siklus nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk biasanya diletakkan dan akan menetas di permukaan air, sehingga terlihat terapung. Jika telur berada di luar air, maka dapat dipastikan telur akan rusak dan mati. Setelah telur nyamuk menetas akan menjadi larva.

Larva (Jentik)

Larva atau jentik-jentik nyamuk juga disebut dengan tempayak. Jentik nyamuk hidup dan memperoleh makanan di air.

Pupa

Perubahan larva menjadi pupa hanya perlu waktu berkisar 1-2 hari saja. Pupa kemudian akan berubah menjadi nyamuk kecil hingga dewasa.

Nyamuk Dewasa

Setelah bersentuhan dengan udara, tidak lama nyamuk akan mampu terbang meninggalkan perairan untuk meneruskan hidupnya. Dibutuhkan waktu sekitar 3-10 hari saja untuk nyamuk dalam menyelesaikan siklus hidup mereka dari telur sampai dewasa.

Nyamuk Bisa Menyebabkan Penyakit

Penyakit yang berbahaya yang bisa berakibat kematian yang disebabkan oleh nyamuk yakni demam berdarah dan malaria. Gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti, akan menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit ini termasuk sangat berbahaya, karena bisa berakibat kematian apabila kita terlambat menanganinya.

Nyamuk Aedes aegypti biasanya hidup dan sangat menyukai lokasi genangan air yang bersih. Untuk itu, kita perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang bisa dilakukan melalui gerakan yang dikenal dengan 3 M dengan cara, menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas.

Nah, itu tadi penjelasan siklus hidup nyamuk yang mengalami metamorfosis sempurna.

Detikes, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di tempat yang berpotensi menjadi lokasi bersarangnya nyamuk di lingkungan rumah kalian!

Simak Video "Beda Pandangan PBNU dan MUI soal Hukum Kurban Hewan Terjangkit PMK "


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Sarah Nafisah Kamis, 21 Januari 2021 | 14:00 WIB

Tahapan perubahan bentuk hewan dari kecil hingga dewasa selama daur hidupnya disebut

Perbedaan metamorfosis dan ametamorfosis. (Pixabay)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu perbedaan siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis?

Seperti yang kita tahu, semua makhluk hidup di Bumi memiliki daur hidup atau dikenal juga dengan nama siklus hidup.

Siklus hidup merupakan serangkaian bentuk perubahan yang mengacu pada perkembangan suatu organisme sejak lahir sampai mati.

Manusia, hewan, tumbuhan, atau organisme lainnya mengalami siklus hidup yang berbeda.

Kali ini Bobo ingin membahas tentang siklus hidup hewan.

Tahukah kamu? Siklus hewan terbagi menjadi dua, yaitu hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang tidak mengalami metamorfosis.

Siklus hidup hewan yang tidak mengalami metamorfosis disebut juga dengan ametamorfosis.

Yuk, ketahui perbedaan siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis!

Baca Juga: Fase Metamorfosis Belalang, Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Baca Juga: Contoh Metamorfosis Sempurna pada Nyamuk: Fase Telur, Larva, Pupa, Hingga Dewasa


Page 2


Page 3

Tahapan perubahan bentuk hewan dari kecil hingga dewasa selama daur hidupnya disebut

Pixabay

Perbedaan metamorfosis dan ametamorfosis.

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu perbedaan siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis?

Seperti yang kita tahu, semua makhluk hidup di Bumi memiliki daur hidup atau dikenal juga dengan nama siklus hidup.

Siklus hidup merupakan serangkaian bentuk perubahan yang mengacu pada perkembangan suatu organisme sejak lahir sampai mati.

Manusia, hewan, tumbuhan, atau organisme lainnya mengalami siklus hidup yang berbeda.

Kali ini Bobo ingin membahas tentang siklus hidup hewan.

Tahukah kamu? Siklus hewan terbagi menjadi dua, yaitu hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang tidak mengalami metamorfosis.

Siklus hidup hewan yang tidak mengalami metamorfosis disebut juga dengan ametamorfosis.

Yuk, ketahui perbedaan siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis!

Baca Juga: Fase Metamorfosis Belalang, Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Baca Juga: Contoh Metamorfosis Sempurna pada Nyamuk: Fase Telur, Larva, Pupa, Hingga Dewasa