Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi

pelayaran hongi adalah pengawasan yg dilakukan oleh voc dlm bentuk pelayaran bersenjata lengkap. pelayaran ini bertujuan mengawasi jalannya monopoli perdagangan dari laut agar tdk terjadi pelanggaran atau pasar gelap. keuntungan jatuh ke tangan voc karena mereka menguasai monopoli perdagangan sehingga voc dpt mengatur harga sesuka hatinya.

1.Kepulauan maluku pada masa tersebut terletak dalam posisi yang strategis. kepulauan maluku termasuk ke dalam jalur perdagangan terbesar saat itu yaitu cina-malaka dan jalur maluku malaka. di jalur ini ramai oleh para pedagang rempah-rempah dan pedagang beras. 2.Karena pemerintah Belanda memberikan Hak Octroi atau Hak Istimewa kepada VOC, yang meliputi 1) Hak monopoli, 2) Hak untuk membuat uang, 3) Hak untuk mendirikan benteng, 4) Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia, 5) Hak untuk membentuk tentara. Jadi, VOC bisa mengatur segala urusannya lazimnya seperti sebuah negara 3.hal ini dikarenakan J P Coen adalah gubernur pertama VOC di wilayah HIndia Belanda sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh beliau banyak merugikan bangsa indonesia, terutama dalam hal perdagangan, dengan sistem monopoli perdagangan yang iterapkan oleh VOC membuat bangsa indonesia semakin terpuruk dan melemahkan perekonomian rakyat,, 4.pelayaran hongi dimaksud untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan oleh VOC di maluku di lautan. pelyaran ini dimaksud untuk menjaga jalannya monopoli sehingga tidak terjadi pasar gelap. keunutungan didapat karena VOC memonopoli perdagangan sehingga harga dapat diatur sesuka hati mereka. pelayaran hongi dilakukan dalam perdagangan terutama kepada rempah-rempah. 5.sangat jelas apa yang terjadi pada masa lalu merupakan gambaran masa kini,, seperti halnya korupsi yang terjadi pada masa VOC, tidak jauh berbeda dengan bangsa indonesia saat ini. mungkin saja budaya korupsi yang melanda bangsa indonesia merupakan peninggalan dari masa VOC, sehingga sangat sulit untuk dihindari,, oleh sebab itu, bangsa indonesia harus bangkit dan merubah mental inlander sehingga dapat memperbaiki harkat dan martabat bangsa indonesia dimata sendiri dan di mata dunia

Ilustrasi VOC. Foto: Pixabay

VOC menerapkan berbagai kebijakan guna meraup keuntungan dari negeri jajahannya, salah satunya dengan pelayaran Hongi. Mengutip jurnal Perdagangan Internasional: Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sistem Nilai Budaya Orang Maluku karya Mus Huliselan, Belanda membuat perjanjian dengan Pimpinan Uli, Banda, Seram, Ambon dan Lease.

Isi dari perjanjian tersebut antara lain mempertahankan hak monopoli dan pengendalian harga rempah-rempah. Namun perjanjian yang telah dibuat ternyata dilanggar, sehingga Belanda menerapkan Pelayaran Hongi untuk menegakkan monopoli.

Pengertian Pelayaran Hongi

Ilustrasi berlayar di laut dengan perahu layar. Foto: Mariamichelle via Pixabay

Monopoli oleh VOC bertujuan untuk membatasi produksi cengkih agar harga tetap tinggi. Jika produksi cengkih melebihi yang dibutuhkan, tentu saja harga cengkih menjadi murah dan keuntungan yang diperoleh VOC menjadi sedikit. Karena itu VOC melakukan pemusnahan tanaman-tanaman cengkih yang tidak dikehendakinya.

Di Huamual, daerah yang kaya akan cengkih, masyarakat mulai menyerang Belanda. Pedagang Indonesia sendiri tetap berdatangan ke sana dan sebagian besar cengkih diangkut oleh mereka.

Belanda menganggap hanya tindakan kekerasan-lah yang dapat menyelamatkan pardagangan mereka. Yaitu dengan menghancurkan perkebunan cengkih di Seram secara besar-besaran. Pada 1625 rencana ini direalisasikan dengan Pelayaran Hongi.

Cengkeh Foto: Shutterstock

Dengan demikian, yang dimaksud Pelayaran Hongi adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan VOC untuk menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah di wilayah Kepulauan Maluku dan sekitarnya.

Mengutip buku Seri IPS Sejarah II SMP Kelas VIII karya Prawoto (2006), Hongi merupakan nama kapal cepat yang ada pada waktu itu. Dengan kapal tersebut VOC melakukan pelayaran ke berbagai wilayah di Maluku untuk memusnahkan tanaman cengkih. Karena kapal yang digunakan dalah kapal hongi maka disebut Pelayaran Hongi.

Cara Agar Keuntungan Jatuh ke Tangan VOC

Ilustrasi VOC. Foto: Aulia Fauzi/kumparan

Mengutip jurnal Jejak Tata Niaga Rempah-Rempat Dalam Jaringan Perdagangan Masa Kolonial Di Maluku oleh Syahruddin Mansyur, tujuan pembatasan penanaman cengkih adalah agar harga dapat dipertahankan. Armada Hongi yang dipersenjatai juga ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap penduduk pribumi agar tetap menjual hasil panen cengkih mereka kepada Belanda.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) karya Mamat Ruhimat dkk, tujuan Pelayaran Hongi secara umum yaitu mencegah penjualan rempah-rempah kepada orang lain dan melaksanakan usaha ekstirpasi.

Yang dimaksud ekstirpasi yaitu membinasakan pohon rempah-rempah yang berlebih dengan maksud:

  • Agar hasil rempah-rempah tidak terlalu banyak .

  • Agar dapat menetapkan harga pasar dengan mudah.

  • Agar tidak ada hasil yang dijual kepada orang lain.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA