Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya

Senin, 20 Januari 2020 - Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yaitu tumbuhan pemakan daging seperti serangga dan hewan-hewan kecil. Banyak yang menyangka kantong pada tumbuhan ini merupakan bunganya. Padahal, kantong ini merupakan daun yang sudah termodifikasi. Kantong ini berfungsi untuk menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya. Kantong khusus pada tumbuhan kantong semar ini dilapisi oleh lilin yang sangat licin sehingga menyulitkan serangga yang sudah terperangkap dalam kantong ini untuk naik dan keluar. Kantong ini juga menghasilkan cairan asam yang bernama proteolase yang  berfungsi untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga. Bentuknya terbilang unik, mengantong dan membulat pada bagian ujungnya. Ada yang bilang mirip tokoh pewayangan Semar dengan perut buncitnya. Karena itulah, tumbuhan ini diberi nama Kantong Semar.

Kantong semar hidup secara epifit atau menempel pada batang pohon. Seperti jenis tumbuhan karnivora lainnya, kantong semar tumbuh baik pada tanah atau tempat-tempat yang miskin unsur hara. Kantong semar ada yang hidup di tempat lembab dan sedikit sinar matahari dan adapula yang hidup di tempat yang terbuka dengan cahaya matahari yang banyak.

Di Indonesia setidaknya terdapat 85 jenis kantong semar. Habitat terbanyak berada di Kalimantan dan Sumatera. Sayangnya, kekayaan jenis kantong semar tersebut masih kurang mendapat perhatian. Menurut data IUCN Red List, sedikitnya 27 spesies terancam punah, bahkan 4 diantaranya merupakan spesies dengan status Critically Endengered (Kritis) dan empat lainnya berstatus Endengered (Terancam).

Di Taman Nasional Batang Gadis hingga saat ini telah teridentifikasi 5 Jenis kantong semar. 5 jenis tersebut termasuk kategori Appendix II menurut CITES yaitu Nepenthes ampullaria Jack, Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes reinwardtiana Miq, Nepenthes lingulata Chi.C. Lee, Hernawati & P. Akhriadi, dan Nepenthes sumatrana (Miq.) beck. Sedangkan berdasarkan P.106 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi di Indonesia, 3 jenis merupakan tumbuhan yang dilindungi yaitu Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes lingulata Chi.C. Lee, Hernawati & P. Akhriadi, dan Nepenthes sumatrana (Miq.) Beck . 1 (satu ) jenis merupakan jenis yang sangat dilindungi berdasarkan IUCN Red list dengan status Critically Endangered (CR) yaitu Nepenthes sumatrana (Miq.) beck

Sumber: Nisa Hidayati (PEH) - Balai TN Batang Gadis

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya

Seekor serangga terjebak di dalam kantong semar. (willa widiana)

Kantung semar merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di Malaysia, Filipina, Sri Lanka, hingga Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Agar bisa hidup, tanaman akan menyerap zat hara yang ada di dalam tanah. Tetapi, mengapa kantung semar memakan serangga? Apa tujuan kantung semar memakan serangga?

Evolusi

Kenji Fukushima, dari State University of New York melakukan penelitian kepada tiga jenis kantung semar, yakni Cephalotus follicularis dari Australia, Sarracenia purpurea dari Amerika Serikat, dan Nepenthes alata dari Asia.

Dari hasil penelitian itu diketahui, bahwa kantung semar memerlukan gizi (fosfor dan nitrogen) untuk hidup. Tapi, kebanyakan kantung semar tinggal di lingkungan yang kurang gizi. Untuk memenuhi kebutuhan gizinya, kantung semar pun berevolusi menjadi tanaman pemakan serangga. Dengan mengonsumsi serangga, kebutuhan gizi kantung semar pun bisa terpenuhi.

Mengubah protein

Kantung semar memiliki protein yang digunakan untuk menangkal penyakit. Tapi, setelah berevolusi, protein itu diubah menjadi enzim (cairan) yang bisa membantu mencerna serangga yang terperangkap.

Oiya, enzim yang dimiliki kantung semar itu ada dua jenis, yakni kitinase (cairan ini bertugas memecah rangka keras milik serangga) dan asam fosftase (cairan ini bertugas menyerap kandungan fosfor yang ada di dalam serangga).

Jebakan

Kantung semar bisa menghasilkan nektar. Nektar itu akan menari perhatian serangga untuk datang. Serangga yang datang akan terpeleset, karena kantung semar memiliki daun berlapis lilin. Jika serangga sudah masuk ke dalam perutnya, proses pencernaan pun akan segera dimulai.

Foto: Creative Commons

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya

Jakarta - Tanaman biasa memakan kandungan nutrisi unsur hara di tanah. Namun berbeda dengan kantong semar tumbuhan ini bertahan hidup dengan memakan serangga."Kenapa kantong semar bisa makan serangga, karena tanaman hidup di tanah marjinal," ujar Peneliti Botani Lipi, Muhamad Mansur di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Bogor, Jumat (11/4/2014).Kantong Semar hidup di bawah media tanam yang miskin unsur hara, sehingga memodifikasi daunnya untuk beradaptasi dengan lingkungan."Jadi daun itu membentuk kantung yang dibuat sebagai perangkap serangga. Serangga yang masuk ke dalam itu akan terjebak kemudian tanaman ini mengeluarkan enzim untuk mencerna serangga," tuturnya.Ketua harian Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI) Putra Septiawan mengatakan setiap serangga yang teperangkap tidak akan mudah keluar dari kantong."Di dinding bagian dalam itu sangat licin, tanaman ini memodifikasi bagian seperti cairan prpotelasi," tuturnya.Menurutnya selain media tanah dan suhu. Jenis serangga yang dimakan sangat mempengaruhi bentuk dan corak pertumbuhan."Saking tertariknya saya sampai melihat lokasi tumbuh mereka di alam liar, di situ saya cari tahu mereka hidup dalam suhu berapa, pencahayaannya gimana, karena itu mempengaruhi bentuk dan corak dari nephentes ini," ungkapnnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(edo/ndr)

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya
Lihat Foto

Youtube/Geniora

Tangkapan layar

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 19 Agustus 2020 membahas Adaptasi Makhluk Hidup untuk siswa SD kelas 4-6.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal kedua dan jawabannya:

Soal: Mengapa tumbuhan kantong semar dan venus memakan serangga? Jelaskan!

Jawaban:

Tumbuhan kantong semar dan venus tumbuh di rawa-rawa dengan kandungan nitrogen yang sedikit, sehingga tidak memenuhi kebutuhan tumbuhan.

Untuk memenuhi kebutuhuan nitrogen, Kantung Semar bergantung pada serangga sebagai pelengkap pada nustrisinya. Daun Kantung Semar seperti piala, lalu dinding dalam piala mengeluarkan nektar atau cairan manis untuk memikat serangga.

Serangga yang terpikat kemudian hinggap di dinding piala, lalu jatuh dalam cairan di dalam daun yang melarutkan serangga. Kemudian daun akan menyerap nitrogen dari serangga yang terjebak itu.

Daun venus bersel satu dan berbulu. Daunnya terbuka selama menunggu serangga datang. Saat serangga menyentuh bulu-bulu peka pada daun, maka kedua daun akan menutup dengan cepat. Lalu daun akan mencerna serangga dan menyerap nitrogennya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya

Tanaman kantong semar akan menguncup ketika ada serangga yang hinggap di tubuhnya
Lihat Foto

PIXABAY/TNGMARKETING35

Ilustrasi tanaman Nepenthes atau kantong semar.

KOMPAS.com - Kantong semar adalah tumbuhan karnivora atau pemakan daging. Tumbuhan ini suka memakan serangga atau hewan kecil.

Banyak yang menyangka jika kantong di tumbuhan ini merupakan bunganya, padahal kantong tersebut digunakan untuk menjebak dan menangkap hewan buruannya.

Tumbuhan bernama latin Nepenthes ini hidup dengan cara menempel di batang pohon. Berbeda dengan tumbuhan lainnya, kantong semar hidup dan tumbuh baik di tanah yang minim unsur hara. Tumbuhan ini bisa ditemui di tempat yang lembab dan minim pencahayaan matahari.

Menurut I Wayan Adnyana dalam jurnal Penerapan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 023 Long Ikis Mata Pelajaran IPA pada Topik Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup (2014), kantong semar tidak bisa mencukupi kebutuhan nitrogen karena tanahnya minim unsur hara serta nitrogen.

Baca juga: Mengenal Tanaman Serealia dan Manfaatnya

Maka dari itu, tanaman ini membutuhkan nitrogen yang didapatnya dari serangga dan hewan kecil. Serangga cukup banyak mengandung nitrogen yang dibutuhkan kantong semar. Sehingga tanaman ini akan mendapatkan nutrisi yang cukup.

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, agar bisa menarik perhatian serangga incarannya, kantong semar akan menghasilkan cairan. Setelah serangga masuk ke dalam kantong, tanaman ini menghasilkan lapisan mirip lilin yang sangat licin.

Lapisan ini membuat serangga tersebut tidak bisa keluar dan akhirnya terpeleset. Selain memiliki lapisan mirip lilin, kantong semar juga mempunyai cairan asam bernama proteolase. Fungsinya untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga.

Ciri khusus kantong semar

Dari penjelasan di atas, terdapat tiga ciri khusus kantong semar, yaitu:

  1. Kantong semar akan menghasilkan cairan untuk menarik perhatian serangga dan hewan kecil.
  2. Kantong semar mempunyai lapisan lilin yang sangat licin, untuk menjebak hewan yang sudah tertarik dengan aroma cairannya.
  3. Kantong semar memiliki cairan asam bernama proteolase, fungsinya untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga, yang kemudian diserap menjadi nutrisi bagi tanaman ini.

Selain itu, terdapat ciri khusus kantong semar lainnya yang terletak pada bentuk kantongnya. Sekilas bentuk kantong ini agak mirip seperti piala. Kantong ini berfungsi untuk menarik perhatian, menjebak dan menangkap serangga.

Baca juga: Mencangkok Tanaman: Cara, Keuntungan dan Kerugiannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya