Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Info & Tips Kesehatan

Tanaman Obat Keluarga adalah jenis tumbuhan yang merupakan hasil budidaya rumahan namun terbukti untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan serangan radikal bebas lainnya. Meski hasil budidaya rumahan, Tumbuhan obat herbal atau lebih sering dikenal dengan apotik hidup ini mempunyai efek yang cukup baik untuk kesehatan tubuh manusia. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat ini sudah lama dikenal untuk mengobati berbagai jenis penyakit ringan yang salah satunya adalah penyakit ringan seperti masuk angin dan flu. Namun dengan meningkatnya penelitian mengenai macam tanaman obat yang tersedia di lingkungan kita, Maka diketahui juga bahwa kemampuan dalam menyembuhkan, Tanaman obat juga tidak kalah dengan obat yang sudah banyak terjual di toko atau apotik.Tanaman Obat KeluargaPemanfaatan tumbuhan obat pada umumnya adalah terdapat pada penggunaan sebagai bahan rempah atau bumbu masakan yang mempunyai fungsi sebagai penambah rasa dan juga aroma. Sehingga jika kita kutip disini, Tanaman obat bisa berupa Daun, Bumbu masakan, Rimpang, Biji, Buah, Bunga dan juga batan serta akar. Yang sering dipertanyakan adalah : Kenapa pemerintah selalu menggalakkan untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebab pemerintah tersebut mengharapkan agar penduduk di Indonesia menjadi lebih mandiri tanpa harus bergantung pada Obat-obatan kimia yang juga sangat berakibat fatal dengan efek samping yang diberikan. Oleh karena itu, Tanaman Apotik hidup merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk menjaga dan merawat kesehatan kita secara alami dengan tanpa adanya efek samping.Apa kelebihan Tanaman Obat dibanding dengan Obat-obatan Produk Industri?Nah pertanyaan yang singkat namun sangat memberi inspirasi lebih buat anda yang lagi kebingungan. Jika dilihat ari fungsi, Tumbuhan obat tidak kalah, Dan jawaban yang paling sederhana adalah, Dengan melonjaknya dan mahalnya obat-obatan buatan pabrik, maka kebanyakan dari kalangan masyarakat ekonomi kebawah akan mencari sebuah alternatif untuk mendapat bahan Obat namun dengan harga yang relatif murah. Dan alasan sederhana tersebut yang sering membuat kita mencari informasi yang lebih rinci agar pengetahuan mengenai Tanaman Obat Keluarga ini menjadi tidak setengah setengah.Tanaman Obat sendiri banyak sekali macamnya, Sehingga kita dituntut untuk lebih tahu mengenai Tumbuha apa saja yang mempunyai fungsi sebagai obat dan bisa menyembuhkan penyakit. Seperti yang sudah sering kita kenal, Tanaman Obat terbagi dalam beberapa jenis dan beberapa manfaat juga didalamnya. Dan kami sudah menyebutkan diatas bahwa tanaman obat ini sudah tidak asing bagi kita. Untuk sekedar contoh, berikut ini beberapa jenis tanaman obat yang kami rangkum mulai dari manfaat akar sampai daun dan buah.Tanaman Obat yang dimanfaatkan Akar / Rimpangnya :    Aren : Obat Diuretik / Peluruh Kencing    Alang-alang : Diuretik dan juga sariawan    Bangle : Sakit kepala, nyeri perut, dan Susah BAB.    Jahe : Menghangatkan tubuh dan mengobati masuk angin.    Kencur : Penambah selera makan, Obat batuk dan peluruh keringat.    Kunyit : Diare, masuk angin dan kejang-kejang.    Lempuyang : Pelangsing alami, Diare dan disentri.    Lengkuas : Menyembuhkan penyakit kulit dan anti bakteri.    Temu Giring : Obat pelangsing dan mengeluarkan cacing.    Temu Lawak : Mengatasi Maag, Diare dan penambah selera makan.    Temu Ireng / Hitam : Menambah selera makan, Obat cacing dan Mengobati letih dan lesu.    Pepaya : Obat caing    Pule Pandak : Menguragi tekanan dara tinggi.Tanaman Obat Yang dimanfaatkan Batangnya :    Brotowali : Obat demam, Diabetes dan cacingan.    Dadap Ayam : Obat asma dan sakit tengorokan.    Delima : Obat anti cacing pita.    Jeruk Nipis : Anti septik, sariawan dan obat kumur.    Kayu Manis : Obat batuk, rematik dan sesak nafas.    Kemukus : Obat anti radang atau pembengkakan pada lendir saluran kemih.    Pulasari : Obat kembung dan masuk angin.Tanaman Obat Yang dimanfaatkan Daunnya :    Daun sirih : Obat Batuk dan anti septik.    Daun Pepaya : Demam dan disentri    Daun Kumis Kucing : Diuretik / peluruh kencing.    Daun Jambu Biji : Obat diare/mencret.    Daun Kemuning : Obat diare dan disentri.    Daun Pacar Cina : Batuk, bisul dan dan perut kembung.    Daun Murbei : Bersifat diuretik.    Daun Saga : Batuk, sakit tenggorokan dan sariawan.    Daun Randu : diare dan obat kumur.    Daun Landep : Rematik dan nyeri pada otot dan siku.Tanaman Obat Yang dimanfaatkan Buahnya :    Cabe : Obat gosok, rematik dan masuk angin.    Belimbing : Batuk sesak nafas dan mengeluarkan dahak.    Jeruk Nipis : Demam, batuk dan sariawan.    Kapulaga : Maag dan kembung.    Kemukus : Obat radang atau pembengkakan saluran kandung kemih.    Ketumbar : Obat anti kembung.    Mengkudu : Diuretik, Obat batuk, dan menurunkan tekanan darah.Tanaman Obat Yang dimanfaatkan Bijinya :    Jamblang : Diabetes dan diare    Kecubung : Bisul dan asma / sesak nafas.    Kedawung : Sakit perut dan diare.    Pala : Kembung dan melancarkan sistem pencernaan.    Pinang : Obat cacingan, Diare dan disentri.

Nah jika anda sudah mengetahui beberapa manfaat dan khasiat tanaman obat diatas, pasti sudah bisa mengoreksi sendiri yang mana saja tumbuhan yang sekiranya bisa anda tanam dipekarangan rumah anda. Dengan memanfaatkan tanah kosong tersebut, maka tidak ada namanya tanah mubadzir, sebab selain membantu dalam membuat cadangan obat herbal alami, hal itu juga bisa menjadi nilai ekonomi dalam kehidupan anda. Dari segi lain anda juga tidak perlu bingung untuk mencari bumbu rempah, sebab semuanya sudah tersedia pada kebun atau pekarangan anda.

Nah itu hanya sedikit keterangan mengenai Tanaman Obat keluarga yang mungkin berguna bagi anda. Sekian untuk kali ini, semoga di lain waktu kami bisa berbagi kembali dengan bahasan yang lebih bermanfaat dan membantu untuk menjawab semua keingintahuan anda mengenai Tumbuhan Obat Herbal yang sebenarnya ada disekitar kita. Selamat membaca dan jangan lupa untu melihat Tanaman Obat yang lain dengan melihat Related Post dibawah.

Sumber : http://tanamanobatq.blogspot.com

Tanaman toga atau tanaman obat keluarga adalah tanaman yang dapat dibudaya di halaman rumah yang berkhasiat sebagai obat.

Mungkin sebagian orang pasti pernah jatuh dan luka lalu diobati dengan getah dari daun yodium atau pohon pisang muda. Tanaman yang kalian buat untuk mengobati luka tersebut merupakan tanaman obat keluarga atau biasa disebut dengan toga.

Tanaman obat keluarga sangat sering dijumpai di sekitar rumah pada halaman atau bahkan pot. Toga sudah dipercaya sejak zaman dahulu sebagai tanaman yang memiliki khasiat sehingga dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.

Selain dengan khasiat yang banyak, toga juga merupakan tanaman yang dapat dengan mudah dirawat serta tidak memiliki efek samping yang tinggi. Oleh karena itu, toga sering ditanam oleh sebagian besar penduduk Indonesia untuk persediaan atau bahkan sebagai tanaman hias.

Macam-Macam Tanaman Toga

Khasiat dari toga bisa berasal dari akar, batanng daun atau bahkan bunga dan biji dari tanaman tersebut. Sehingga, hanya beberapa bagian dari tanaman tersebut yang diambil khasiatnya sebagai obat-obatan tradisional. Berikut merupakan contoh toga beserta khasiatnya yang sering dijumpai oleh masyarakat:

1. Jahe

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Jahe merupakan tanaman yang populer akan khasiatnya. Tak hanya digunakan sebagai rempah-rempah, jahe juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Jahe umumnya dihidangkan sebagai minuman hangat untuk mengatasi masalah perut seperti kembung, masuk angin, mual dan diare.

2. Lengkuas

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Lengkuas merupakan tanaman yang sering dijumpai di Indonesia. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan pada hidangan daerah. Namun, lengkuas juga memiliki berbagai khasiat sebagai tanaman herbal.

Lengkuas dipercaya dapat mengobati asma atau batuk, menurunkan deman, menurunkan kolesterol dan bahkan mencegah kanker dan tumor.

3. Kunyit

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Kunyit merupakan tanaman yang terkenal akan warnanya yang kuning sebagai bahan masakan atau minuman. Selain itu, kunyit juga merupakan tanaman yang kaya akan khasiat sebagai tanaman obat.

Salah satu diantaranya adalah tanaman kunyit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit.

4. Temulawak

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Temulawak atau curcuma xanthorrhiza roxb merupakan tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanaman ini sering dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia.

Temulawak memiliki kandungan kurkumin serta zat-zat lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja ginjal dan saluran pencernaan.

5. Temuireng

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Sama halnya dengan temulawak, temuireng atau curcuma aeruginosa roxb merupakan tanaman temu-temuan yang memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan temulawak.

Temuireng juga dapat meningkatkan sistem imun sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu, temuireng juga sering digunakan sebagai peningkat nafsu makan ketika anak susah makan.

6. Jintan

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Jintan merupakan tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan biji dari bunganya. Kandungan yang ada di dalam jintan terdapat antioksidan yang tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas.

Selain itu, jintan juga dapat menangkal diabetes dan menyehatkan organ hati serta menurunkan kolesterol.

Baca juga:  Cara Memperbaiki Hard disk Bad Sector + Jenis-Jenis Bad Sector

7. Kapulaga

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Tanaman kapulaga merupakan rempah-rempah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini berasal dari India dan terkenal akan baunya yang khas. Selain itu, tanaman kapulaga juga merupakan tanaman obat keluarga karena memiliki manfaat bagi kesehatan.

Kapulaga dipercaya untuk mengobati sariawan, masalah pencernaan dan mengatasi depresi. Kandungan vitamin, anti oksidan dan minyak astiri pada kapulaga juga bermanfaat bagi kesehatan kulit serta menangkal radikal bebas.

8. Mahkota Dewa

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Mahkota dewa atau phaleria macrocarpa adalah tanaman obat keluarga yang merupakan endemik di pulau Papua. Manfaat dari tanaman ini diperoleh dengan cara meminum air rebusan, ekstrak kapsul hingga buah kering.

Namun, mahkota dewa juga dapat menimbulkan efek samping apabila salah dikonsumsi. Kandungan di dalam mahkota dewa terdapat antioksidan kuat seperti flavooid, folifenol, saponin, tanin dan alkaloid yang dapat mengatasi nyeri haid. Selain itu, mahkota dewa juga dapat menjadi obat anti alergi dan detoks racun hingga mengatasi sakit kepala.

9. Daun Dewa

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Daun dewa atau gynura procumbens atau biasa juga dikenal sebagai daun sambung nyawa merupakan tanaman yang sering di Indonesia.

Tanaman ini juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga karena terkenal akan khasiatnya sehingga dijadikan sebagai jamu. Daun dewa dipercaya dapat mengobati herpes, diabetes, stroke hingga mencegah kanker.

10. Mengkudu

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Buah mengkudu merupakan buah sering dijumpai di wilayah Indonesia. Buah yang terkenal akan baunya ini memiliki banyak khasiat sehingga masuk ke dalam salah satu tanaman obat keluarga.

Di dalam buah mengkudu terkandung terpenoid yang mampu memulihkan sel-sel tubuh. Selain itu mengkudu juga dapat berfungsi untuk mengobati peradangan. Mengkudu juga dipercaya dapat melancarkan proses buang air kecil dan air besar.

11. Kejibeling

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Kejibeling merupakan tanaman yang biasa dijadikan tanaman pagar atau pembatas pekarangan rumah. Pada umumnya, tanaman ini biasa tumbuh berumpun karena daun-daunnya yang banyak.

Tanaman keji beling juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga karena dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Untuk mengambil khasiat dari daun kejibeling biasanya daunnya direbus terlebih dahulu lalu diminum air hasil rebusannya atau bisa juga diekstrak dijadikan sebagai bubuk.

Daun kejibeling dapat mengobati demam, kencing batu, wasir dan bahkan mengatasi gigitan ular.

12. Dlingo

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Tanaman dlingo atau acorus calamus merupakan tanaman yang biasa ditemukan di tanah Jawa. Tanaman dlingo juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga dan bahkan biasa digunakan dalam pengobatan alami di Tiongkok.

Khasiat dari tanaman dlingo dapat meredakan peradangan dan demam. Selain itu, dlingo juga dapat mengobati gangguan saraf dan menyeimbangkan hormon. Akan tetapi, tanaman dlingo mengandung zat beta asarone yang dapat menjadi racun bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan.

13. Daun Sirih

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Daun sirih mungkin sudah terkenal di kalangan masyarakat Indonesia akan khasiatnya dalam mengatasi masalah kesehatan.

Kandungan polevenoland dan flavonoid yang dimiliki daun sirih dapat menjadi antioksidan, antiseptik serta antiinflamasi. Selain itu, kandungan uegonol dan karvakol juga dapat meredakan rasa sakit serta mengatasi bau mulut dan keputihan.

14. Daun Kelor

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Tanaman kelor sangat populer di masyarakat sebagai sayuran. Namun ternyata, daun kelor juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh sehingga tergolong sebagai tanaman obat keluarga.

Baca juga:  Proposal : Pengertian, Ciri dan Cara Membuatnya

Daun kelor kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Potasium dan kalium yang terkandung dalam daun kelor juga berkhasiat untuk menyeimbangkan tekanan darah.

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Daun bidara merupakan tanaman obat keluarga yang biasa dikonsumsi air rebusan daunnya. Tanaman ini dapat melancarkan menstruasi serta menyehatkan lambung, mengatasi demam dan bahkan penyakit lanjut seperti diabetes, kanker dan tumor. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk merawat wajah dan rambut.

16. Sambiloto

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Sambiloto merupakan tanaman yang terkenal akan rasa pahitnya sehingga biasa dimanfaatkan sebagai jamu. Tanaman obat ini memiliki kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, terdapat kandungan paniculata yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Sambiloto juga dipercaya dapat mengobati berbagai infeksi seperti herpes, sinusitism kusta, malaria dan pneumonia.

17. Delima

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Buah delima merupakan buah yang baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Kandungan dalam buah delima yang diantaranya adalah niasin, asam folat dan vitamin C sangat baik untuk dikonsumsi.

Selain itu, kandungan serat dan mineral yang tinggi dari buah ini juga dapat dijadikan sebagai menu ketika melakukan diet. Buah delima juga dapat mencegah kanker fosfat, menangkal radikal bebas sehingga tak heran jika buah ini digolongkan sebagai tanaman obat keluarga.

18. Srikaya

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Selain buahnya yang manis, srikaya juga merupakan tanaman obat keluarga. Buah srikaya memiliki kandungan niasin yang tinggi sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol ketika dikonsumsi.

Selain itu, kandungan vitamin C dan serat yang tinggi juga dapat meningkatkan sistem imun serta melancarkan pencernaan. Buah srikaya juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah ASI untuk ibu menyusui.

19. Lidah Buaya

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Lidah buaya merupakan tanaman yang sering kita jumpai di Indonesia. Selain sebagai tanaman hiasan, lidah buaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Senyawa polisakarida dan mannose-6-phospate dalam lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka. Terdapat juga kandungan zat besi, sodium, kalium, kalsium, flavonoid dan fenol pada gel lidah buaya yang berfungsi untuk mencegah penuaan dini, penyakit degeneratif hingga serangan jantung.

20. Rosella

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Tanaman rosella merupakan tanaman obat keluarga yang biasa dimanfaatkan bagian bunganya. Kandungan vitamin C dalam bunga rosella dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, bunga rosela juga mengandung flavonoid sebagai antidepresan. Bunga rosella juga dipercaya dapat melangsingkan badan, menyehatkan hati serta mencegah tumor dan kanker.

21. Kumis Kucing

Tanaman toga ini yang dimanfaatkan bunganya yang digunakan untuk minuman

Kumis kucing dapat memicu peningkatan produksi urin yang membuat orang jadi lebih sering buar air kecil, hal ini secara tidak langsung dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih.

Daun Kumis kucing juga mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat. Kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-hipertensi yang membantu menghilangkan gejala rematik dan asam urat.

Demikianlah contoh dari beberapa tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai di masyarakat. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kalian.