Indonesiabaik.id - Bioetanol, biodiesel, dan biogas adalah jenis biofuel. Biofuel adalah energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman. Biofuel dianggap energi terbarukan, mengurangi peran dari bahan bakar fosil dan telah mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah karbon. Bioetanol dibuat dengan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-umbian, jagung atau tebu, dan dilanjutkan dengan destilasi. Jenis bioetanol ini dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung sebagai bahan bakar. Biodiesel adalah minyak dari tumbuham atau hewan yang sudah dipakai sebagai alternatif atau digabung dnegan minyak solar untuk mobil dan armada industri dengan mesin diesel. Biodiesel menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak nyamplung, minyak jarak, minyak kelapa, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan minyak ikan. Bodiesel dapat digunakan pada mesin diesel tanpa modifikasi. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari bahan alami yang terbarukan seperti minyak nabati dan hewani. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk menghasilkan minyak nabati adalah jarak. Jarak dijadikan alternatif bahan bakar karena yang dihasilkan dari buah jarak adalah minyak yang diambil dari biji jarak. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D. koperasi adalah......tolong dijawab dengan benar ya kk... jangan ngasal :) Sebutkan contoh produk olahan minyak bumi berupa bahan kimia ! Bagaimana proses terbentuknya minyak bumi jelaskan ! pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan?? Kondensasi adalah (yang bener dapet PS5) nyanyikan lagu jali jali jelaskan 3 kegiatan ekonomi masyarakat dalam kehidupan sehari hari Perhatikan gambar berikut ini! Manfaat dari sumber daya alam pada gambar di atas adalah........Tolong di jawab ya kak , thank you sda yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui dengan daerah penghasilnyaplsss kak bantuin besok di kumpulin bagaimana cara pembagian keuntungan dan kerugian bagi anggota firma kak bantu dong 12. Ibu memasak daging dan menutup panci tempat memasak daging dengan sangat rapat agar daging lebih cepat lunak. Peristiwa yang terjadi adalah.... te … Sebanyak 20 gram NaOH dilarutkan dalam 4 liter air. Diketahui Mr NaOH adalah 40. Berapakah molaritas larutan NaOh tersebut? Tuliskan 5 senyawa kimia dan rumus kimianya serta massa masing-masing rumus kimianya....nt : :D Sebanyak 5 gram sampel (D = 5) dilarutkan dalam 100 mL pelarut polar, kemudian diekstraksimenggunakan kloroform sebanyak 50 mL. Ekstraksi dilakukan se … 8. Perhatikan gambar dibawah inil kelereng tabung reaksi berisi air mendidih setengah tabung api yang menyala a. Kelereng meluncur di atas tabung reak … perhatikan bahan-bahan berikut ini!1) minuman kopi2) air tepung terigu3) minuman teh manis4) minuman siropkelompokkan bahan-bahan tersebut berdasarkan … air yang ditambahkan dengan perwarna makanan terrgolong campuran homogen karena....a.zat-zat penyusunya tercampur tidak sempurnab.memiliki komposisi t … . Apa nama senyawa hidrokarbon berikut ini. CH3 |CH3—CH—CH—CH2—CH3 | CH3 Berdasarkan karakteristiknya alkohol dikelompokkan menjadi Pada goni pupuk yang mengandung urea tertulis, netto: 50 kg mengandung Urea 48%, maka massa urea murni dalam kemasan tersebut adalah...
JAKARTA - Setelah sukses meluncurkan B100 yang 100% berasal dari kelapa sawit, Kementerian Pertanian terus melakukan penelitian tentang tanaman yang potensial untuk menjadi bahan bakar. "SobaTani, pertanian juga memiliki potensi untuk menawarkan energi alternatif. Yuk simak tanaman saja saja yang menyimpan potensi tersebut," dikutip dari akun Instagram resmi Kementan, Jakarta, Sabtu (28/9/2019). Baca Juga: Lebih Cepat dari Target, Penerapan B30 Dimulai Oktober 2019 Berikut 10 tanaman yang berpotensi untuk menjadi penghasil bahan bakar nabati. 1. Aren (Arenga pinnata) Produksi nira aren pada umur 6-12 berkisar 8-22 liter per pohon per hari. Untuk memperoleh 1 liter etanol (kadar alkohol 70-90%) dibutuhkan 20-25 liter nira aren segar. 2. Bunga Matahari (Helianthus annus L.) Produksi rata-rata tanaman ini sekitar 2.2 ton/ha untuk penanaman sepanjang musim dan 1.7 ton/hektar untuk penanaman 2 kali. Sementara itu, kadar minyaknya mencapai 25-50%. 3. Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) Produksi rata-rata komoditas ini sebesar 1,6 ton/ha dengan kadar minyak 53-56%. 4. Kelapa (Cocos nucifera L.) Daging buah kelapa merupakan salah satu sumber BBN yang diolah menjadi cocodiesel yang dapat secara langsung digunakan atau dicampur dengan solar. Nira dan air kelapa pun juga dapat dibuat bioetanol.
5. Kemiri Sunan (Aleurites trisperma Blanco) Apabila populasi 100 pohon/hektar, maka dapat dihasilkan sebanyak 25 ton biji kemiri sunan. Jumlah ini setara dengan 9.805 liter minyak kasar. 6. Kesambi (Schleichera oleosa Merr) Sampai saat ini, tanaman kesambi belum banyak dibudidayakan secara intensif. Padahal ia memiliki daging biji yang mengandung minyak hingga 70%. 7. Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Minyak biji nyamplung memiliki lama pembakaran 2 kali lipat dibanding dengan minyak tanah. Sementara kadar minyaknya mencapai 50%. Baca Juga: BPPT Monitor Kualitas Bahan Bakar B30 8. Sagu (Metroxyion spp.) Bila difermentasi, tanamn ini akan menghasilkan 7.5 kilo liter bioetanol. 9. Simalakian (Croton tiglium) Jenis tanaman ini memiliki rendemen minyak 25-26%. Sedangkan produksi minyaknya dapat mencapai 1.2 hingga 2.5 ton per hektar per tahun Baca Juga: Lebih Cepat dari Target, Penerapan B30 Dimulai Oktober 2019 10. Wijen (Semamum indicum L.) Minyak wijen juga berpotensi sebagai biofuel dengan melalui proses transesterifikasi untuk menghasilkan biodiesel. Tanaman ini pun memiliki kadar minyak 45-55%. Sejalan dengan penelitian ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa diharapkan pengembangan BBN nantinya berhasil dan menuai banyak dampak positif. Salah satunya ialah agar dapat menjadi perwujudan kemandirian energi nasional.
|