Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara

Dalam permainan meja tenis, teknik dasar utama yang harus kamu lakukan adalah memegang bet. Cara memegang bet sangat menentukan permainan.

Selain itu, bagaimana cara memegang bet juag seringkali berkaitan dengan karakter si pemain. Ada 4 teknik memegang bet dalam meja tenis. Apa saja, ya? Let's check the point!

Baca Juga: 10 Teknik Dasar Tenis Meja, Wajib Tau!

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara
Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara
teknik memegang bet shakehand (pingpongruler.com)

Teknik memegang bet seolah olah sedang menjabat tangan ini adalah teknik yang populer di kalangan pemain senior Eropa. Melalui teknik ini permainan akan mampu melakukan forehand dan backhand tanpa meruah grip dan juga mereka dapat menggunakan kedua sisi blade bet.

Hal ini akan mempermudah pemain dalam memberikan pukulan bola. Untuk melakukan teknik ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk;

2. Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet;

3. Jari telunjuk berada di bawah permukaan bet;

4. Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet ke karah pemain;

5. Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian atas bet menjauh seperti berjabat tangan.

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara
Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara
teknik memegang bet v-grip (greenpaddle.com)

Teknik memegang bet berikutnya adalah cara memegang bet dengan bentuk V. Untuk melakukannya bisa dengan cara berikut :

1. Gunakan bet yang telah dimodifikasi

2. Cukup genggam tangkai bet dengan jari telunjuk dan jempol pada sisi forehand

3. Jari-jari lainnya menggenggam tangkai bet pada sisi backhand

Baca Juga: 5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!

Baca Artikel Selengkapnya

Terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh setiap petenis. Mulai dari Cara menggunakan/ memegang bet/raket, posisi tubuh, hingga ttrik trik khusus untuk mengalahkan lawan main. kali ini Aturan Permainan akan menjelaskan sedikit tentang teknik yang sangat dasar untuk anda yang baru mempelajari olahraga tenis meja atau ping pong. Berikut penjelasannya... Memegang Bet dikenal juga dengan sebutan Teknik Grip. Terdapat tiga gaya / Style memegang bet ping pong yang umum dipakai oleh para petenis meja yakni: Shakehand Grip, Penhold Grip,dan Seemiller Grip. Berikut ini penjelasannya...


1. Shakehand Grip

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara

Shakehand Grip atau dalam bahasa indonesianya berjabat tangan adalah tenknik menggunakan bet Seakan akan sedang berjabat tangan dengan Orang Lain. Dengan menggunakan teknik ini maka kedua sisi bet dapat digunakan saat bermain. Dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk bermain baik jauh dari meja.

Di sebagian negara, khususnya Eropa teknik Shakehand Grip ini sangat pupuler digunakan oleh pemain-pemain tenis meja profesional.

Cara melakukan teknik Shakehand Grip


  1. Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk.
  2. Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet.
  3. Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet.
  4. Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet ke arah pemain.
  5. Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian atas bet menjauh dari anda, seperti cara berjabat tangan.

2. Penhold Grip

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara

Penhold Grip atau memegang pena adalah teknik menggunakan bet seakan-akan sedang mencengkram tangkai pena. Kelebiahan dari teknik ini antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat melakukan servis. Kekurangan dari teknik ini adalah hanya bisa digunakan untuk satu sisi bet saja saat bermain.

Asia Grip adalah nama yang populer dibandingkan dengan Penhold Grip. Penhold Grip jarang digunakan oleh pemain asia, karena biasanya mengunakan teknik shakehand grip.

Cara memegang bet dengan gaya Penhold grip


  1. Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah ke atas, pegang bet tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (cara ini sama dengan cara memegang pena).
  2. Tekuk tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain (penhold grip gaya Cina) atau meluruskannya mengarah ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan (penhold grip gaya Korea). 

3. Seemiller Grip

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang bet dengan cara

Seemiller Grip yang juga dikenal dengan American Grip adalah teknik menggunakan Bet yang diambil Teknik Shakehand Grip. Kelebihannya antara lain memberikan kesempatan pada pemain untuk melakukan blok yang baik. Selain memiliki kelebihan, namun teknik inipun memiliki kekurangan. Salah satunya adalah agak sulit untuk melakukan serangan sudut, kurang efektif saat pola bertahan, dan sulit untuk melakukan serangan menggunakan pukulan backhand yang cukup jauh dari meja.

Cara menggunakan bet hampir sama dengan teknik Shakehand Grip. Perbedaanya, bila dengan teknik seemiller grip, jari telunjuk memegang pada seluruh bagian bet, sedangkan pada bagian bet yang atas diputar 20 sampai 90 derajat menuju arah tubuh.

Saat melakukan teknik ini, maka petenis lebih mudah melakukan perubahan sisi bet ketika permainan sedang berlangsung, kemudian pergelangan tangan lebih mudah untuk digerakan ketika kita akan melakukan pukulan forehand. Selain itu dengan teknik seeiler grip, lebih mudah untuk melakukan blok (Menghadang serangan lawan) dan lebih mudah mengusai permainan disaat pertandingan.

Cara memegang bet dengan teknik Seemiller Grip


  1. Pegang bet dengan shakehands Grip.
  2. Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat ke arah tubuh,
  3. Lekuk jari telunjuk di sepanjang sisi bet
Seemiller Grip adalah pegangan yang diciptakan oleh Danny Seemiller (USA) pada tahun 1970-an di mana ibu jari dan jari telunjuk ditempatkan di bagian belakang raket dan hanya sisi forehand raket yang digunakan.

Referensi:

Aturan Lainnya :

Teknik Shakehand Grip (Sumber: Pixabay)

Teknik memegang bet tenis meja seperti menjabat tangan dinamakan shakehand grip. Teknik memegang bet tenis meja merupakan salah satu teknik dasar yang mesti dipelajari oleh para pemain tenis meja.

Teknik dasar tersebut menjadi kunci jika pukulan yang dilakukan ingin terarah dengan baik. Lalu, bagaimana cara melakukan teknik dasar tenis meja yang satu ini? Berikut ini adalah teknik dasar tenis meja yang perlu kamu ketahui.

Teknik Grip Tenis Meja (Sumber: Unsplash)

Teknik memegang bet sangat penting dalam olahraga tenis meja. Sebab, teknik ini dapat menentukan hasil pukulan yang dilayangkan oleh pemain. Ada beberapa teknik memegang bet yang harus dikuasai, di antaranya adalah:

Shakehand grip adalah cara memegang bet tenis meja yang sering digunakan oleh banyak pemain. Cara memegang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang.

Dengan shakehand grip, pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan. Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil.

Penhold grip tenis meja adalah cara memegang bet seperti memegang pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet.

Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand, tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Selain itu, cara memegang bet ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan.

Seemiller grip juga disebut dengan American Grip yang merupakan versi dari shakehand grip. Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh. Lalu, jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Kelebihan teknik atau cara memegang bet tenis meja gaya seemiller grip adalah mudah melakukan block, mudah menguasai permainan di tengah meja, mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permainan berlangsung, dan pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.

Kelemahannya adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, dan tidak efektif untuk bertahan.

Teknik Pukulan Tenis Meja

Bet Tenis Meja (Foto: Pexels)

Teknik pukulan dalam tenis meja terdiri dari beberapa macam, salah satunya adalah gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka yang biasa disebut dengan pukulan push.

Pukulan push adalah gerakan memukul bola dengan cara mendorong lengan ke arah bola dengan sikap bet yang dipegang dalam kondisi terbuka dan bertujuan untuk mengembalikan pukulan push dan chop yang dilakukan lawan.

Teknik dasar gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka dalam tenis meja ini merupakan hasil perkembangan dari pukulan block dengan sejumlah kelebihan yang lebih banyak dibanding teknik dasar pukulan tenis meja lain.

Mengutip dari buku Mengenal Tenis Meja, David Apriyanto, 2012, teknik pukulan push terdiri dari dua macam, yakni forehand push dan backhand push. Keduanya perlu untuk dikuasai dengan baik dan benar oleh para pemain.

Pukulan forehand push dilakukan dengan berdiri dan posisi kaki kiri di depan serta kaki kanan di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu ke belakang hingga posisi bet di belakang bawah, kemudian ayunkan bet dari kanan bawah ke depan atas dengan menggerakkan seluruh lengan dan memutar bahu ke depan.

Pukulan backhand push dilakukan dengan posisi tubuh berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu kanan ke depan hingga posisi bet berada di kiri bawah. Kemudian, ayunkan bet dari kiri bawah ke depan atas dengan memutar bahu kanan ke belakang.

Gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka ini biasanya digunakan untuk mengembalikan laju putaran bola rendah dan atau dekat dengan net.

Lalu, juga dipergunakan untuk mengembalikan bola servis backspin rendah dan dekat net. Pukulan push umumnya dipakai untuk defensif. Bola dipukul tepat setelah bouncing dengan bet terbuka.

Demikian teknik memegang bet tenis meja seperti menjabat tangan yang dinamakan dengan shakehand grip.