Contoh pelestarian secara in situ pada hewan langka adalah

Jika kita membicarakan mengenai penyusun dari planet bumi, maka planet ini terdiri dari dua faktor utama abiotik dan biotik. Abiotik sendiri terdiri dari berbagai relief permukaan bumi dan dinamika perubahan atmosfer. Sedangkan faktor biotik sendiri adalah berbagai flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Interaksi antar kedua faktor tersebutlah yang kemudian dapat membentuk bumi seperti yang kita tempati sekarang ini. Setiap daerah di muka bumi ini selalu memiliki berbagai ha khas dengan daerah mereka. Hal ini juga berlaku pada beberapa jenis flora dan fauna. Bahkan tak jarang terdapat beberapa jenis flora dan fauna endemik yang hanya dapat ditemukan di lokasi tersebut.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang ada banyak sekali ancaman yang mengancam keberlangsungan dari flora dan fauna. Ancaman ini banyak terjadi pada kerusakan habitat asli mereka. Padahal ada banyak sekali dampak kerusakan flora dan fauna bagi kehidupan manusia sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan perlu adanya tindakan pelestarian dan penjagaan.

Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa contoh pelestarian in situ. Pelestarian jenis ini adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan flora dan fauna. Ada beberapa jenis pelestarian in situ yang bisa kita ketahui, seperti

PELESTARIAN IN SITU

Jika kita sudah memahami mengenai beberapa contoh pelestarian ex situ, maka pada dasarnya pelestarian in situ ini tak jauh berbeda. Pelestarian in situ adalah dengan melakukan usaha pelestarian pada flora dan fauna pada habitat aslinya. Letak pelaksanaan pelestarian adalah salah satu hal utama yang membedakan pelestarian in situ dan ex situ, untuk jenisnya sendiri seperti

1 Taman Nasional

Contoh pelestarian in situ yang pertama akan kita bahas adalah Taman Nasional. Keberadaan dari taman nasional ini sendiri dibentuk berdasarkan peraturan dari pemerintah. Sehingga keberadaan dari taman nasional ini sendiri merupakan tanggung jawab dari pemerintah itu sendiri. Indonesia sendiri memiliki beberapa taman nasional yang cukup terkenal, seperti Taman nasional ujung kulon yang merupakan salah satu habitat bagi badak bercula satu, kemudian ada juga taman nasional baluran yang juga merupakan habitat bagi banteng jawa.  

Taman nasional sendiri merupakan sebuah kawasan yang masih memiliki ekosistem yang masih sangat asli. Selain itu keberadaan Taman nasional sendiri biasanya diperuntukan untuk penelitian dan berbagai tujuan pendidikan. Tentu saja kawasan ini juga diperuntukan untuk melindungi berbagai macam jenis flora dan fauna yang ada di dalamnya. Tak kurang dari 50 Taman Nasional dapat kita temukan di berbagai lokasi di Indonesia. beberapa taman nasional tersebut bahkan telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia, oleh UNESCO

2 Cagar Alam

Pembentukan cagar alam merupakan salah satu cara pelestarian ekosistem flora dan fauna. Suatu lokasi akan dijadikan sebagai sebuah cagar alam jika memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda. Keunikan dari flora dan fauna, serta ekosistem tersebut kemudian harus dilindungi agar dapat berjalan dengan alami setiap proses yang dimilikinya. Indonesia sendiri memiliki beberapa Cagar Alam yang bisa kita temukan seperti Cagar Alam Pananjung Pangandaran di Jawa Barat, Cagar Alam Nusakambangan Barat dan Cagar Alam Nusakambangan Timur di Jawa Tengah.

Untuk dapat memasuki kawasan cagar alam dan melakukan kegiatan di dalam kawasan tersebut kita tak bisa sembarangan. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut merupakan kawasan yang masuk kedalam kawasan konservasi. Untuk dapat memasuki kawasan tersebut dibutuhkan beberapa surat ijin dari dinas yang terkait.

3 Suaka Marga satwa

Suaka margasatwa merupakan sebuah lokasi yang memiliki berbagai fauna yang unik dan langka. Pembuatan lokasi yang satu ini ditujukan untuk dapat melindungi keberlangsungan hidup dari satwa tersebut. Selain itu dengan penetapan suatu lokasi menjadi suaka margasatwa maka akan dapat menjaga kondisi dari ekosistem kawasan tersebut. Selain digunakan untuk melindungi berbagai macam jenis satwa yang hidup di dalamnya, keberadaan suaka marga satwa ini sendiri juga diperuntukan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian mengenai satwa yang dilindungi di kawasan tersebut.

4 Taman Laut

Contoh pelestarian in situ tang selanjutnya dapat kita temukan adalah taman laut. Sama seperti namanya bahwa letak dari kawasan konservasi ini berada di kawasan laut. Indonesia sendiri memiliki beberapa Taman laut yang sangat terkenal, seperti Taman laut Bunaken yang sangat terkenal. pembentukan taman laut ini merupakan salah satu usaha konservasi yang bertujuan untuk melindungi setiap biota laut yang ada di kawasan tersebut. Apalagi indonesia yang terkenal sebagai negara kepulauan terbesar, maka tak mengherankan jika ada banyak sekali taman laut yang dimilikinya.

Itulah tadi beberapa contoh pelestarian in situ yang dapat kalian ketahui. pelestarian ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan pemerintah untuk melindungi berbagai flora dan fauna yang terancam punah. Dengan perlindungan ini, maka flora dan fauna tersebut dapat tetap hidup dan memperbanyak jumlah diri mereka sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Salah satu contoh strategi konservasi adalah memutuskan cara melestarikan suatu spesies langka dan terancam punah apakah pelestarian akan dilakukan secara in situ atau dengan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di tempat asal spesies yang dilestarikan tersebut hidup.

Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.

Contoh pelestarian ex situ yang pertama akan kita bahas adalah mengenai kebun binatang. Kawasan pelestarian ini merupakan salah satu cara yang banyak kita temui. Ada banyak sekali kebun binatang yang digunakan untuk melestarikan beberapa jenis-jenis hewan langka, atau hewan yang terancam punah.

Sementara lebih lanjut, pelestarian hewan dan tumbuhan langka yang terancam punah dapat dilakukan dengan cara pelestarian in situ dan pelesatarian ex situ. 1. Pelestarian In Situ. Pelestarian in situ adlaah pelestarian yang dilakukan di tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada.

Salah satu contoh strategi konservasi adalah memutuskan cara melestarikan suatu spesies langka dan terancam punah apakah pelestarian akan dilakukan secara in situ atau dengan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di tempat asal spesies yang dilestarikan tersebut hidup.

Usaha-usaha pelestarian keaneka ragaman hayati dapat dilakukan secara in situ dan ex situ. Pelestarian alam secara in situ, artinya melakukan perlindungan dan pemeliha raan hewan dan tumbuhan di habitat aslinya, contoh: Pelestarian komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo; Pelestarian badak Jawa (Rhynoceros sundaicus) di ujung Kulon

Pelestarian makhluk hidup dilakukan secara in situ dan ex situ (situ dalam bahasa latin berarti tempat). Pelestarian in situ merupakan usaha yang dilakukan di habitat aslinya, misalnya pelestarian komodo di Pulau Komodo. Adapun pelestarian ex situ merupakan usaha pelestarian dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat hidup…

Posting pada Biologi Ditag contoh eksitu dan insitu, contoh pelestarian in situ dan ex situ, konservasi insitu dan eksitu, pelestarian ex situ bertujuan untuk, pengertian konservasi ex situ dan contohnya, pengertian konservasi in situ dan ex situ, pengertian pelestarian in situ dan contohnya, pengertian pelestarian insitu, perbedaan in situ dan…