Apa yang dimaksud dengan global warming dan apa bahayanya

Apa Itu Global Warming atau Pemanasan Global? Ini Penjelasannya

GridKids.id - Kids, kamu pasti sering mendengar tentang istilah global warming. Hmm... tapi, apa itu global warming, ya?

Global warming atau pemanasan global adalah sebuah fenomena yang harus kita anggap serius, karena sudah jadi ancaman pada Bumi dan makhluk hidup di dalamnya.

Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Pemanasan global biasanya berkaitan dengan iklim Bumi secara keseluruhan, bukan cuaca yang biasa kita rasakan sehari-hari.

Panas berasal dari pancaran atau radiasi Matahari. Nah, sebagian panas ini ditahan di Bumi oleh gas-gas yang ada di atmosfer.

Atmosfer Bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya. Sebagian gas-gas dalam 1 persen itu disebut gas rumah kaca.

Gas rumah kaca termasuk uap air, karbon dioksida, ozon, metana, dan dinitrogen oksida.

Gas rumah kaca di langit ini bekerja seperti selimut, Kids. Mereka menjaga suhu Bumi agar enggak terlalu dingin.

Tanpa gas ini, suhu di Bumi bisa sangat dingin, mencapai -20 derajat celsius.

Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Pemanasan Global, Rabu 30 September 2020

Apa yang dimaksud dengan global warming dan apa bahayanya
Ilustrasi banjir. ©Unplash/jonfordphotos

JATENG | 31 Agustus 2020 19:15 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Seperti diketahui, global warming atau pemanasan global merupakan masalah besar yang saat ini sedang dihadapi oleh seluruh umat manusia dan makhluk hidup di bumi. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya peningkatan suhu bumi yang semakin panas. Bukan hanya itu, berbagai gejala lain seperti kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu tanda terjadinya global warming.

Peningkatan suhu bumi ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang tidak lain berasal dari aktivitas manusia. Mulai dari aktivitas pembakaran bahan bakar fosil industri maupun transportasi, tindakan penggundulan hutan, serta aktivitas pertanian dan peternakan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat. Beberapa aktivitas manusia ini ternyata menghasilkan emisi karbon yang berdampak pada efek rumah kaca.

Dengan begitu, pengertian pemanasan global dapat dipahami sebagai suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan suhu bumi yang semakin panas. Lebih lanjut, kondisi ini akan menimbulkan berbagai macam dampak pada kehidupan manusia dan makhluk hidup di bumi. Mulai dari naiknya permukaan air laut, semakin banyaknya peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi, hingga meningkatnya suhu dan keasaman air laut.

Maka dari itu, sudah saatnya masyarakat di seluruh dunia menyadari dan mengakui bahwa kondisi pemanasan global saat ini sudah terjadi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan dapat disertai dengan berbagai usaha untuk mengurangi aktivitas yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sehingga penting untuk mengetahui pengertian pemanasan global dan berbagai dampak yang ditimbulkan.

Dilansir dari situs World Wild Fund, berikut kami telah merangkum ulasan mengenai pengertian pemanasan global beserta dampaknya secara lengkap untuk Anda.

2 dari 7 halaman

Apa yang dimaksud dengan global warming dan apa bahayanya

©2017 Merdeka.com

Pengertian pemanasan global merupakan hal mendasar yang perlu dipahami oleh masyarakat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengertian pemanasan global dapat dipahami sebagai kondisi meningkatnya suhu bumi yang disebabkan oleh berbagai gas karbon pada efek rumah kaca. Senyawa karbon ini tidak lain adalah gas karbondioksida (CO2), gas metana (CH4), dan gas dinitrogen oksida (N20).

Beberapa senyawa karbon tersebut tidak lain dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia, terutama setelah munculnya peristiwa Revolusi Industri. Mulai dari aktivitas pabrik, munculnya berbagai moda transportasi, hingga semakin banyaknya aktivitas pertanian dan peternakan dengan teknologi baru yang dilakukan masyarakat. Dengan begitu, semakin banyak gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer dan menimbulkan pemanasan global.

Terakhir pada tahun 2015, tercatat peningkatan suhu bumi sudah mencapai 1 derajat celcius, dibandingkan masa pra-industri. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka suhu bumi akan terus meningkat di setiap tahunnya. Bahkan diperkirakan akan meningkat sebesar 3 – 4 derahat celcius pada akhir abad. Hal ini pun tentu akan berdampak pada kondisi lingkungan yang semakin rusak dan tidak layak ditempati.

3 dari 7 halaman

Setelah memahami pengertian pemanasan global, perlu diketahui pula berbagai dampak yang ditimbulkan dari kondisi bumi yang semakin panas. Beberapa dampak ini secara tidak langsung akan memberikan pengaruh ke berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Mulai dari naiknya permukaan air laut, terjadinya berbagai peristiwa cuaca ekstrem, hingga meningkatnya suhu dan keasaman air laut. Berikut adalah beberapa dampak pemanasan global yang perlu diketahui:

4 dari 7 halaman

Apa yang dimaksud dengan global warming dan apa bahayanya
©istimewa

Dampak pemanasan global yang pertama adalah naiknya suhu bumi. Berdasarkan hasil pengamatan, 2015 dikatakan sebagai tahun terpanas dalam sepanjang sejarah.

Naiknya gelombang panas bumi ini pun diperkirakan akan terus terjadi di tahun-tahun berikutnya. Bahkan naiknya suhu bumi dapat diprediksi mencapai angka 54 derajat Celcius.

5 dari 7 halaman

Selain suhu bumi yang semakin panas, kondisi global warming juga berdampak pada naiknya permukaan air laut. Dalam hal ini, meningkatnya suhu bumi mengakibatkan gletser dan lapisan es di seluruh dunia mencair.

Mencarinya gletser dan lapisan es ini tentu akan meningkatkan volume air laut. Kondisi ini tentu akan mengancam pulau-pulau yang ada di dataran rendah serta kota-kota yang berdekatan dengan pesisir pantai.

6 dari 7 halaman

Apa yang dimaksud dengan global warming dan apa bahayanya
©Unplash/jonfordphotos

Berikutnya, dampak pemanasan global juga berpengaruh pada kondisi cuaca yang semakin tidak terkendali. Berbagai peristiwa akibat cuaca ekstrem pun semakin sering terjadi. Mulai dari kebakaran hutan, kekeringan, hingga banjir yang melanda kota-kota besar di seluruh dunia. Beberapa kondisi ini pun sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

7 dari 7 halaman

Dampak pemanasan global yang terakhir adalah meningkatnya suhu dan keasaman air laut. Dalam hal ini, lautan menyerap sebagian besar panas yang disebabkan oleh gas karbon dioksida. Hal inilah yang mengakibatkan laut menjadi lebih hangat dan lebih asam.

Suhu dan tingkat keasaman air laut yang semakin meningkat tentu memberikan berbagai dampak bagi lingkungan dan biota laut. Mulai dari terumbu karang yang memutih, memicu gelombang dan badai yang lebih kuat, hingga mengancam kehidupan kerang serta merusak rantai makanan biota laut.

Dengan begitu, jika kondisi pemanasan global tidak segera ditangani bisa merusak dan menghancurkan kehidupan manusia dan berbagai makhluk bumi lainnya.

(mdk/ayi)

Jakarta -

Pemanasan global menjadi isu lingkungan dunia yang masih terus diperbincangkan. Terlebih dengan masih maraknya kegiatan alih guna lahan yang bisa membuat suhu bumi semakin meningkat.

Pemanasan global juga mengakibatkan mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Seperti yang terjadi pada Kawasan Arktik yang memanas dua kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya. Akibatnya, kumpulan es di lautan yang berwarna putih semakin menipis atau menghilang.

Beberapa negara seperti Belanda, Singapura dan negara Eropa lainnya bahkan saat ini sedang membangun atau melebarkan wilayah negara dengan membuat bendungan dan pasir di pantai agar tidak terkena dampak pemanasan global yaitu naiknya permukaan air laut.

Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan.

Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) sehingga terjadi peningkatan suhu bumi.

B. Penyebab Pemanasan Global

Mengutip laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, berikut ini beberapa penyebab pemanasan global.

1. Efek rumah kaca

Seperti yang diketahui bahwa segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.

Kemudian permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.

Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.

Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

2. Efek umpan balik

Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. '

Misalnya pada pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.

Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.

3. Peternakan (konsumsi daging)

Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat Bumi semakin panas.

IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi.

Menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). "

Jumlah itu hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah itu juga melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia.

C. Dampak Pemanasan Global

Mengutip e-modul Kemendikbud bertajuk Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII oleh Lina Herliana dan Rangga Bhakty Iskandar, dampak pemanasan global antara lain adalah sebagai berikut.

- Suhu Bumi semakin meninggi, sehingga es-es di kutub mencair. Peristiwa ini kemudian berdampak pada kenaikan volume air laut.


- Lapisan ozon (atom oksigen pada atmosfer) menipis. Sementara, dia memiliki fungsi mengatur dan menyerap sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi, menjaga kestabilan suhu Bumi, dan melindungi dari benda-benda langit yang jatuh ke Bumi.


- Mempengaruhi kesehatan makhluk hidup.


- Menyebabkan punahnya sejumlah spesies hewan serta tumbuhan.


- Mengakibatkan hilangnya terumbu karang.


- Dengan timbulnya kenaikan permukaan air laut, tepi pantai menjadi tidak layak huni.


- Terjadinya perubahan iklim yang ekstrem di berbagai wilayah di Bumi. Cuaca bisa sangat sulit diduga, bisa sangat panas atau sangat dingin.


- Curah hujan dan cuaca tidak menentu, sehingga menyebabkan terganggunya hasil panen.

Itulah pengertian pemanasan global lengkap dengan penyebab dan dampaknya. Yuk jaga bumi kita selalu detikers agar pemanasan global tidak semakin parah.

Simak Video "Gelombang Panas di Spanyol Picu Kebakaran Hutan"



(faz/pal)