tirto.id - Kritik dalam dunia seni rupa adalah bentuk tanggapan saat mengapresiasi sebuah karya orang lain. Kritik dalam seni rupa merupakan usaha untuk merespons, menafsirkan makna, dan membuat penilaian kritis terhadap sebuah karya seni tertentu. Show
Oleh karenanya, kritik tidak hanya berisi tanggapan negatif, namun juga menampilkan keunggulan sebuah karya. Dengan bentuk semacam itu, kritik seni dapat berguna untuk membantu penikmat seni memahami, menafsirkan, dan menilai karya seni yang dikritik. Kritik juga dapat berguna bagi pencipta karya seni, kritik yang diberikan oleh kritikus ternama dapat memengaruhi harga sebuah karya seni rupa. Bila mendapatkan kritik yang baik, maka sebuah karya seni rupa dapat meningkat harganya.
Kritik dalam seni rupa, tidak selesai dengan hanya menyebut sebuah karya seni baik atau buruk. Namun, terdapat pula argumentasi mengapa sebuah karya seni baik atau buruk. Pada bagian inilah kritik seni bernilai baik bagi penikmat seni maupun pembuat karya. Argumentasi dalam kritik seni dapat membantu penikmat seni memahami makna sebuah karya dilihat dari berbagai sudut pandang dan dasar analisa. Oleh karenanya, kritikus seni biasanya merupakan orang yang paham seluk beluk dunia seni yang digeluti.
Jenis-Jenis Kritik Seni RupaDinukil dari Modul Pembelajaran SMA: Seni Budaya kelas XII terbitan Kemendikbud, kritik seni rupa memiliki beberapa jenis yang terbagi berdasarkan tujuannya. Berikut merupakan jenis-jenis kritik dalam seni rupa: 1. Kritik Populer Kritik populer merupakan kritik seni yang ditujukan sebagai konsumsi masyarakat umum. Karenanya, tanggapan dalam kritik populer biasanya bersifat pengenalan karya secara umum. Dalam memberikan kritik jenis ini, biasanya kritikus seni akan menggunakan bahasa dan istilah-istilah sederhana yang dipahami oleh masyarakat luas. 2. Kritik Jurnalis Kritik jurnalis merupakan kritik seni yang disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa, khususnya surat kabar. Kritik ini mirip dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Karena sifatnya terbuka dan lewat publikasi media massa, kritik jurnalis dapat dengan cepat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas sebuah karya seni. 3. Kritik Keilmuan Kritik keilmuan merupakan kritik yang sifatnya akademis. Kritik jenis ini memerlukan wawasan, pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi saat mengapresiasi sebuah karya seni. Kritik keilmuan umumnya disampaikan oleh kritikus yang sudah teruji kepakarannya, baik dalam bidang seni rupa atau seni pada umumnya. Kritikus yang memberikan kritik keilmuan juga menggunakan kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis saat memberikan kritik keilmuannya. Kritik keilmuan seringkali dijadikan referensi bagi para penulis karya ilmiah lain atau kolektor, kurator, galeri, dan institusi seni yang lainnya. 4. Kritik Pendidikan Kritik pendidikan merupakan kritik yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan artistik dan estetika para pelajar seni. Kritik jenis ini biasanya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni rupa, terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni rupa yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis ini biasanya digunakan oleh pengajar-pengajar bidang ilmu seni dalam mata pelajaran pendidikan seni.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SENI RUPA
atau
tulisan menarik lainnya
Rizal Amril Yahya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
3 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Singkat dan Cara Membuatnya Lengkap – Sama seperti dalam keilmuan sastra, dalam seni rupa pun ada yang namanya dengan kritik karya seni rupa. Kritik ini bertujuan untuk memperlihatkan kelebihan dan juga kekurangan dari sebuah karya seni rupa misalnya lukisan. Selain itu tentu, sebuah kritik dibuat untuk lebih menggali apa yang bisa dipelajari dari sebuah karya seni rupa. Artikel ini mengulas 3 contoh kritik karya seni rupa singkat serta cara membuatnya lengkap! Ini Contoh Kritik Karya Seni Rupa SingkatcopyanugrahKritik seni merupakan sebuah aktivitas pemberian respon terhadap satu karya yang bisa memunculkan kelemahan serta kekuatan yang dimilikinya. Semua informasi penilaian dengan berbagai aspeknya mampu menunjukan kualitas satu karya. Tak hanya mampu meningkatkan pemahaman akan karya tersebut, kritik sastra juga menjadi standar untuk karya seni selanjutnya. Kritik seni memiliki fungsi utama yaitu sebagai pengisi ranah apresiasi dan persepsi karya seni, penikmat seni, maupun antara seniman. Kritik seni memiliki gaya tulisan maupun lisan untuk menganalisa, eksplorasi, sebagai media komunikasi antara seniman dan penikmat seni menjadi lebih mudah. Tujuan Kritik Karya SeniSebuah kritik karya seni memiliki dua tujuan yaitu:
Tahapan dan Cara Membuat Kritik Karya SeniBerikut ini tahapan cara membuat sebuah kritik karya seni: PenilaianPenilaian merupakan langkah penting pertama dalam tahapan kritik karya seni yang memiliki tujuan untuk melihat kualitas karya seni bila dibandingkan dengan karya lainnya. Aspek formal dan kontekstual menjadi landasannya. Berikut ini tahapan rinci langkah penilaian:
DeskripsiLangkah selanjutnya yaitu deskripsi adalah langkah untuk melihat, merekam, menemukan, dan menjelaskan semua yang terlihat oleh mata secara apa adanya. Dalam tahapan ini belum ada analisa atau pun kesimpulan. Untuk bisa melakukannya seorang kritikus seni harus memiliki pengetahuan akan istilah teknis umum dunia seni. Analisis formalIni merupakan langkah yang kritis dalam kritik karya seni. Tahapan ini memiliki fungsi untuk bisa mengungkap struktur atau elemen formal penyusunnya. Sama seperti tahapan sebelumnya, kritikus seni harus tahu unsur seni dan prinsip penataan. InterpretasiLangkah terakhir dalam kritik seni adalah interpretasi yaitu mencoba untuk memahami atau menafsirkan makna dari sebuah karya seni. Dalam hal ini termasuk juga isu lingkungan, simbol yang ada dan pertanyaan. Penafsiran ini bebas dan terbuka serta tentu dipengaruhi oleh pengetahuan, wawasan, dan pandangan para kritikus. Luasnya wawasan sang kritikus akan membuat kritik menjadi semakin detail. 3 Contoh Kritik Karya Seni Rupa SingkatContoh kritik karya seni rupa singkat 1copyanugrahProfil karya Pelukis: Risa Rahmawati Judul: Potret perempuan bermain gitar Bahan: Mix media Media: Kanvas 40 cm x 59 cm Tahun pembuatan Identifikasi Deskripsi Terkait dengan konsepnya, seniman ingin menunjukan perasaan yang dirasakan saat seseorang bermain gitar. Begitu berwarna dan berkelip seperti bintang dan semuanya tertuang dalam media lukisan tersebut. Analisis formal Lukisan ini menggunakan berbagai media seperti cat poster, serbuk, dan cat minyak. Penggunaan dari bahan mix media bertujuan untuk bisa memunculkan kesan yang ramai atua meriah, tetap berwarna namun tidak monoton. Evaluasi Banyak kelemahan seperti warna yang kurang variatif yang disebabkan oleh pemilihan warna primer dan sedikitnya penggunaan warna sekunder. Warna tersier bahkan teramat sedikit sehingga menjadi misteri. Warnanya tidak matang. Kelebihan Meski memang akan terbanting bila dibandingkan dengan lukisan dari para profesional tapi ini merupakan langkah yang bagus bagi sang penulis yang sedang ingin mau terjun dan menekuni dunia seni rupa. Kekurangan Warna kurang variatif, warna tidak matang, dan monoton. Contoh kritik karya seni rupa singkat 2copyanugrahProfil karya Pelukis: Hendra Gunawan Judul: mencari kutu rambut Bahan: cat minyak Media: Kanvas 84 cm x 65 cm Tahun pembuatan: 1953 Identifikasi Deskripsi Lukisan ‘mencari kutu rambut’ memperlihatkan dua perempuan dewasa berkebaya di mana wanita yang satu mencari kutu di rambut yang lainnya dan wanita lainnya mencari rambut di kepala anaknya. Ekspresi wanita pertama serius dengan rambut pendeknya. Rambut wanita kedua panjang terurai, Rambut anaknya nampak bergelombang dan pendek. Analisis formal Ini adalah lukisan bergaya ekspresionis dengan warna serta background sederhana seperti warna biru yang cocok disandingkan dengan warna dari baju yang dipakai oleh wanita pertama. Kebayanya sederhana menunjukan adat jawa. Kejawaannya juga diperlihatkan oleh mainan wayang yang dipegang oleh sang anak kecil. Evaluasi Seniman ingin menunjukan kebiasaan di adat jawa yaitu mencari kutu. Jawanya kental dengan pemakaian kebaya dan juga wayang sebagai mainan anak. Kelebihan Lukisan ini menarik, seniman mencoba menunjukan budaya aktivitas masyarakat di desa yaitu wanita. Kekurangan Terlalu sederhana, proporsi tubuh manusia yang aneh, warna baju dan background menyatu, warna tanah dan kain jarik yang hampir sama. Contoh kritik karya seni rupa singkat 3copyanugrahProfil karya Pelukis: Edward Mnch Judul: The Scream Bahan: karton, kadmium kuning, kadmium biru laut, kadmium merah terang, dan pensil Media: 91 cm x 73,5 cm Tahun pembuatan: 1893 Deskripsi Ini merupakan lukisan ekspresionis yang inspirasinya dari seniman lain yang aliran seni berbeda. Lukisan ini menggambarkan penampakan manusia modern yang memiliki serangan anxiety. Analisis formal Lukisan ini memiliki banyak teori makna. Namun yang pasti lukisan ini menggambarkan perasaan sang pelukis yang diselimuti rasa cemas yang berlebihan. Evaluasi Lukisan ini mempunyai ciri khas yang menambah nilai jualnya tersendiri. Kelebihan Ciri khasnya membuat lukisan ini dianggap sebagai lukisan penting di zaman modern. Kekurangan Ekspresi yang tidak biasa dari objek di lukisan membuat para apresiator menganggapnya aneh. KesimpulanDemikianlah 5 contoh kritik karya seni rupa singkat yang dilengkapi juga dengan cara membuatnya. Sebuah karya seni memang sudah pasti indah namun di belakang semuanya terdapat makna dan nilai-nilai tersembunyi. Kritik karya seni berusaha untuk mengungkap semua yang terpendam tersebut. Semoga setelah membaca ini kamu jadi paham cara membuat kritik karya seni rupa meskipun dalam format yang lebih singkat, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta |