Tepung tapioka kemasan berapa harganya

Untuk Anda yang sedang mencari tepung tapioka yang bagus, kami akan memaparkan tips dan trik memilihnya. Beberapa macam merek tepung tapioka yang bagus, seperti Rose Brand dan Bola Deli, juga akan kami ulas untuk Anda. Artikel ini sudah ditinjau oleh penyuluh pertanian kami, Evrina Budiastuti, SP. Yuk, disimak!

• Pembaharuan terakhir: 04 April 2022

Profil pakar: Penyuluh pertanian, Evrina Budiastuti, SP

Penyuluh pertanian dan lifestyle blogger

Evrina Budiastuti

Perbedaan tepung tapioka dengan tepung singkong

Tepung tapioka kerap disamakan dengan tepung singkong. Meski sama-sama terbuat dari ubi kayu atau singkong, keduanya merupakan dua jenis tepung yang berbeda. Lalu, apa perbedaan tepung tapioka dengan tepung singkong?

Tepung singkong diolah dari seluruhbagian ubi kayu. Untuk mendapatkan bubuk tepung ini, potongan singkong yang sudah dikupas akan melewati proses pengeringan, penggilingan, hingga akhirnya pengayakan. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019, kadar air tepung singkong tidak lebih dari 12%. Sementara itu, kehalusannya tidak kurang dari 90% lolos ayakan 80 mesh.

Sementara itu, tepung tapioka merupakan tepung yang didapatkan dari pati singkong. Dalam prosesnya, singkong diperas untuk memisahkan cairan yang mengandung pati dengan ampasnya. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 menuliskan bahwa kadar air pada tepung tapioka tidak lebih dari 14%. 

Cairan berpati tersebut lalu diendapkan, dikeringkan, dan digiling menjadi tepung tapioka. Beberapa merek kadang menyebut tepung tapioka dengan nama lainnya, seperti pati tapioka, tepung kanji, atau tapioca starch.

Karena terbuat dari bagian patinya saja, tepung tapioka memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan tepung singkong. Tepung singkong mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan tepung tapioka sehingga dianggap lebih menyehatkan. 

Untuk penggunaannya, tepung singkong sering digunakan sebagai pengganti tepung terigu, misal untuk membuat bolu singkong atau brownies gluten free. Sementara itu, tepung tapioka lebih sering digunakan untuk mengentalkan masakan atau bahan pengenyal pada siomai, bakso, cilok, hingga boba.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih tepung tapioka

Jika berniat memasak camilan keluarga yang menggunakan tepung tapioka, Anda tentu harus memilih produknya dengan jeli. Produk yang berkualitas tentu akan menghasilkan olahan tepung tapioka yang lezat. Jadi, sebelum membeli, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

Perhatikan warna dan tekstur tepung tapioka

Tepung tapioka yang baik harus memiliki warna putih bersih dan tekstur yang halus. Jika Anda mendapat tepung tapioka yang berwarna kusam dan menggumpal, sebaiknya jangan dipilih. Tepung tapioka yang seperti itu menandakan kualitasnya sudah menurun. Akibatnya, camilan Anda jadi tidak lezat dan mungkin berbahaya bagi kesehatan.

Namun, jika hendak membeli tepung tapioka di toko online, Anda tentu sulit untuk mengetahui warna dan teksturnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda sangat dianjurkan untuk membaca review dari pembeli lainnya. Pastikan Anda memilih produk yang memiliki review yang baik agar tidak menyesal. Jika salah memilih tepung, bisa-bisa adonan Anda jadi kurang maksimal.

Selain itu, perhatikan juga mengenai sertifikasinya. Pilihlah produk yang setidaknya memiliki izin PIRT supaya kualitasnya terjamin.

Perhatikan kemasan tepung tapioka

Saat memilih tepung tapioka, Anda juga perlu memperhatikan kemasannya. Pilihlah kemasan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Pilihlah kemasan plastik yang tebal dan tidak mudah rusak

Tepung tapioka dengan kemasan plastik tebal lebih bagus karena tidak mudah rusak. Jadi, ketika disimpan dan ditumpuk dengan tepung lainnya, kemasannya tidak mudah rusak. Jika Anda membeli secara online, kemasan plastik tebal juga merupakan pilihan yang lebih aman. Kemasannya tidak akan mudah rusak saat proses pengiriman.

Bila Anda membeli produk dengan kemasan plastik tipis, sedikit koyakan bisa membuat kemasan menjadi rusak. Akibatnya, tepung tapioka Anda berisiko mudah dimasuki oleh kutu atau kotoran. Aroma, warna, dan tekstur tepung juga akan berubah jika sudah rusak.

Demi menjaga kualitas tepung tapioka, Anda disarankan segera memindahkannya ke wadah yang lebih padat, seperti stoples kaca, setelah membeli. Hal tersebut berlaku, baik untuk produk dalam kemasan plastik tebal maupun tipis.

Pilihlah ukuran kemasan berdasarkan kebutuhan

Saat membeli tepung tapioka, sebaiknya Anda memilih ukuran kemasan yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda ingin menggunakannya untuk pemakaian pribadi, Anda bisa memilih kemasan berukuran 500–1.000 gram. Ukuran 1.000 gram cukup ideal untuk Anda yang gemar memasak dan sering membuat hidangan menggunakan tepung tapioka. 

Untuk kebutuhan yang tidak terlalu banyak, jangan memilih ukuran yang besar agar Anda tidak perlu menyimpannya terlalu lama. Lebih baik lagi jika Anda bisa membeli produk yang baru diproduksi. Tepung tapioka yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas. Bisa-bisa, sisa tepung tapioka Anda malah terbuang sia-sia.

Sebaliknya, apabila Anda ingin memakainya untuk berbisnis kuliner, Anda bisa memilih kemasan berisi 25 kg. Selain harganya lebih murah, Anda tidak perlu sering-sering menyetoknya karena perputaran penggunaan tepungnya lebih cepat.

Untuk produk impor, pilih produsen yang tepercaya

Banyak tepung tapioka yang beredar di pasaran merupakan produksi dalam negeri. Namun, ada pula beberapa produk yang berasal dari luar Indonesia. Jika Anda tertarik untuk membeli produk impor, pastikan produsennya tepercaya dan memiliki jalur distribusi yang jelas. 

Produk impor yang masuk ke Indonesia, ada yang sudah mengantongi izin edar dari BPOM ML. Anda bisa mempertimbangkan produk dengan izin edar ini agar merasa lebih aman dalam menggunakannya. Bila melakukan pembelian secara online, Anda juga sebaiknya membeli produk impor di seller resmi.

Pertimbangkan memilih tepung tapioka organik

Bila Anda ingin mengurangi paparan pestisida, Anda bisa mempertimbangkan produk tepung tapioka organik. Tepung tapioka organik terbuat dari singkong organik yang bebas dari pupuk kimia dan pestisida. Hasil panennya pun diolah secara higienis dan telah memenuhi standar industri makanan. Untuk Anda yang concern dengan kesehatan, tepung tapioka organik dapat menjadi pilihan yang tepat.

Jangan lupa untuk memperhatikan nomor sertifikasi dan label organik yang dipasangkan pada kemasan. Jadi, Anda bisa yakin bahwa produk pilihan Anda benar-benar merupakan tepung tapioka organik. 

10 Rekomendasi tepung tapioka terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk tepung tapioka terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Evrina Budiastusi, SP.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Tabel perbandingan produk tepung tapioka terbaik

Gambar produk	1 Bola Keluarga	2 Rose Brand	3 Bob's Red Mill	4 Cap Gunung Agung	5 Sumber Mas	6 Sanghee	7 MSH Rempah	8 Tirta Kencana	9 Sagu Tani Bumi Kencana
Nama produk	Bola Deli Tepung Tapioka	Tepung Tapioka	Tapioca Flour (Tapioca Starch)	Tepung Tapioka Kwalitet Istimewa	Liauw Liong Pit Tapioca Flour Tjap Orang Tani	Tapioka Starch	Tapioca Starch	Liauw Tjoei Kang Tapioka No. 1 Cap Pak Tani	Tepung Tapioka Cap Orang Desa
Keunggulan	Mutunya terjamin dengan sertifikasi GMP dan HACCP	Terbuat dari singkong pilihan, persembahan merek kesayangan Anda	Tepung tapioka asal Amerika, bebas dari rekayasa genetika	Tekstur tepung superlembut yang diproduksi di Lampung	Tapioka dari merek legendaris yang tepercaya sejak dahulu	Berbahan baku singkong pilihan dari Petani Bogor	Pilihan praktis antimubazir!	Kualitas terjamin yang diproses melalui dua tahap uji laboratorium	Membuat sajian nusantara jadi lebih aman dengan tepung tanpa bahan pemutih ini
Harga mulai dari	Rp 8.500,00	Rp 7.000,00	Rp 110.000,00	Rp 4.900,00	Rp 20.000,00	Rp 11.000,00	Rp 11.000,00	Rp 11.500,00	Rp 10.950,00
Isi	500 g	500 g	454 g	500 g	1 kg	500 g	50 g	1 kg	500 g
Kemasan	Plastik	Plastik	Pouch ziplock	Plastik	Plastik	Plastik	Pouch ziplock	Plastik	Plastik
Asal negara	Indonesia	Indonesia	Amerika	Indonesia	Indonesia	Indonesia	Indonesia	Indonesia	Indonesia
Sertifikasi	BPOM, GMP, dan HACCP	BPOM	Tidak disebutkan	BPOM	P-IRT	P-IRT & Halal MUI	P-IRT	P-IRT	P-IRT
Tautan produk	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Lazada

Tips menyimpan tepung tapioka

Setelah Anda membeli tepung tapioka, mungkin tidak semua isinya habis diolah dalam sekali waktu. Dengan demikian, Anda harus menyimpannya dengan baik supaya tepung lebih awet dan tidak mudah dirusak oleh kutu. Berikut ini beberapa tips menyimpan tepung tapioka agar tidak mudah rusak.

Pastikan tepung tapioka disimpan di wadah tertutup dan kering

Simpanlah sisa tepung tapioka di dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya perpindahan uap air atau oksigen. Umumnya, tepung tapioka cepat berbau tengik jika terkena udara luar. Jadi, pastikan Anda memiliki wadah yang tertutup rapat, ya!

Setelah itu, tepung tapioka tersebut harus Anda letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat jamur tumbuh dengan subur sehingga tepung bisa cepat basi.

Jangan mencampur tepung tapioka lama dengan yang baru

Anda sebaiknya menghabiskan stok tepung tapioka yang lama terlebih dahulu sebelum membuka yang baru. Pasalnya, setiap kemasan memiliki karakteristik yang berbeda. Jika digabungkan, kualitas tepung yang baru bisa saja jadi menurun.

Selain itu, jangan pernah mencampur berbagai macam jenis tepung dalam satu wadah yang sama. Hal itu karena karakteristik setiap tepung yang berbeda. Jika dicampur, aromanya akan memengaruhi tepung lainnya.

Tempelkan label tanggal kedaluwarsanya

Saat Anda memindahkan tepung tapioka ke stoples, jangan lupa untuk menempelkan label tanggal kedaluwarsa yang tertulis pada kemasan. Lakukan hal tersebut setiap kali Anda membeli produk yang baru.

Simpan tepung tapioka di freezer dan kulkas

Supaya kualitas tepung tapioka terjaga, Anda bisa menyimpannya terlebih dahulu di dalam freezer selama 48 jam. Setelah itu, pindahkanlah tepung tapioka ke dalam kulkas. 

Menyimpan produk pangan di tempat bersuhu dingin membantu mengurangi oksidasi atau gangguan lain. Dengan demikian, tepung tapioka Anda bisa awet disimpan dalam waktu yang lama. Namun, pastikan wadahnya tertutup rapat agar tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Selain itu, ingatlah untuk tetap memperhatikan tanggal kedaluwarsanya.

Baca juga rekomendasi tepung lainnya di sini

Selain tepung tapioka, Anda tentu membutuhkan jenis tepung lain untuk memasak dan membuat adonan. Untuk memandu Anda memilih produk terbaik, kami sudah menyiapkan beberapa artikel mengenai ragam tepung untuk memasak. Silakan pilih artikel yang Anda butuhkan dengan mengeklik tautan di bawah ini.

Kesimpulan

Apakah Anda sudah menemukan tepung tapioka yang sesuai dengan kebutuhan? Menggunakan tepung tapioka yang tepat akan memudahkan Anda dalam memasak. Karena itu, perhatikanlah warna, tekstur, serta keamanan kemasannya. Jangan lupa juga untuk memilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Selain itu, perhatikan juga cara penyimpanannya supaya stok tepung tapioka Anda lebih awet dan bebas kutu. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih. Sekarang, saatnya Anda bereksperimen di dapur tercinta.

Artikel populer

10 Tepung Terigu Protein Rendah Terbaik - Ditinjau oleh Pastry Instructor (Terbaru Tahun 2022)

Tepung terigu protein rendah menjadi salah satu bahan masakan yang sering digunakan. Hal ini tidak terlepas dari manfaatnya yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam penganan. Misalnya saja, Anda bisa menggunakannya sebagai bahan untuk membuat kue kering hingga gorengan.Di pasaran Anda dapat menemukan berbagai merek tepung terigu protein rendah, yakni merek Gatotkaca, Jawara, dan banyak lagi. Agar Anda tidak bingung memilih, kami akan memberikan tips memilihnya. Kami juga akan merekomendasikan produk yang bagus. Simak ulasannya berikut, yuk! Artikel ini sudah ditinjau oleh pastry instructor kami, Stella Permata.

10 Merk Penyedap Rasa Terbaik - Ditinjau oleh Cook (Terbaru Tahun 2022)

Menambahkan penyedap rasa merupakan cara efisien untuk membuat masakan Anda lebih sedap. Penyedap rasa memberikan rasa yang lebih konsisten pada makanan sehingga sering digunakan untuk usaha kuliner. Kali ini kami akan membahas cara memilih penyedap rasa yang enak sekaligus aman dikonsumsi.Anda bisa memilih penyedap rasa dengan MSG yang harganya terjangkau dari merek terkenal Sasa, Masako, dan Royco. Lalu, ada juga penyedap rasa non MSG untuk MPASI dan diet, contohnya Jay's Kitchen, Lemonilo, serta Pawon Ibun. Ada komentar dari cook, Debbie Ariesthea juga, lho. Simak terus artikel ini!

10 Kaldu Non MSG Terbaik - Ditinjau oleh Chef (Terbaru Tahun 2022)

Salah satu bumbu pelengkap untuk membuat masakan menjadi lebih sedap ialah kaldu. Saat ini, terdapat kaldu non MSG yang tentunya lebih menyehatkan. Sudahkah Anda mengetahui merk kaldu non MSG yang enak dan bagus untuk dikonsumsi harian? Artikel yang sudah ditinjau oleh chef kami, Laire Siwi Mentari, ini akan membahas mengenai cara memilih kaldu non MSG terbaik. Kami juga akan mengulas keunggulan kaldu non MSG dari berbagai rasa, seperti ayam, sapi, dan lainnya. Merek kaldu non MSG, seperti Totole, Alsultan, hingga AlaNia juga masuk dalam daftar rekomendasi kami. Mari disimak!

10 Butter Terbaik - Ditinjau oleh Cooking Influencer (Terbaru Tahun 2022)

Jika Anda gemar membuat cake, Anda pasti sudah tidak asing dengan butter. Selain untuk bahan dasar bolu dan nastar, butter juga biasa digunakan untuk olesan roti. Butter mudah ditemui di pasaran dan terbagi menjadi dua jenis, yakni salted butter dan unsalted butter.Kami akan membahas cara memilih butter yang disertai informasi tambahan dari cooking influencer, Inov Pelawi. Beberapa merek butter yang bagus, seperti Anchor, Wijsman, Orchid, dan Golden Churn, ada dalam rekomendasi kami. Ingin tahu perbedaannya? Temukan butter terbaik yang murah, enak, dan pastinya halal untuk masakan Anda di sini!

10 Minyak Goreng Terbaik - Ditinjau oleh Foodie (Terbaru Tahun 2022)

Makanan yang digoreng memiliki hasil akhir yang renyah dan gurih. Rasanya pun jauh lebih nikmat dibanding dengan makanan yang direbus atau dikukus. Supaya menghasilkan gorengan yang lezat, diperlukan minyak goreng dengan kualitas yang baik. Saat ini, ada banyak sekali merek minyak goreng yang bagus, seperti Bimoli, SunCo, Filma, hingga Barco. Setiap produk memiliki keunggulannya masing-masing.Guna mendapatkan produk yang tepat, kami akan memberikan info mengenai cara memilih minyak goreng sekaligus merekomendasikan produk untuk Anda. Artikel ini sudah ditinjau oleh foodie kami, Dionisius Denizar. Selamat membaca!

10 Tepung Terigu Protein Sedang yang Bagus - Ditinjau oleh Pastry Instructor (Terbaru Tahun 2022)

Anda yang hobi memasak pasti sudah tidak asing lagi dengan tepung terigu. Tepung ini banyak digunakan untuk membuat kue, gorengan, pasta, dan makanan ringan. Tepung terigu sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tepung dengan protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah.Apabila Anda membutuhkan tepung yang serbaguna, gunakan tepung terigu protein sedang. Di sini kami akan merekomendasikan beberapa merek tepung terigu protein sedang yang bagus dengan harga ekonomis. Contohnya saja, Segitiga Biru, Kompas, dan Falcon. Artikel ini sudah ditinjau oleh pastry instructor kami, Stella Permata. Jadi, simak sampai habis, ya!

10 Truffle Oil Terbaik - Ditinjau oleh Chef (Terbaru Tahun 2022)

Truffle oil adalah bahan kuliner yang digunakan untuk memberi rasa dan aroma truffle pada hidangan. Bahan ini biasa dipakai sebagai finishing oil dalam berbagai hidangan. Ada dua jenis jamur truffle yang digunakan dalam minyak ini, yaitu black truffle dan white truffle.Truffle oil merek Geofoods, Urbani, dan Casa Rinaldi cukup populer di dunia kuliner. Anda tentu ingin mendapatkan truffle oil yang bagus, bukan? Kali ini kami akan memaparkan cara memilih dan merekomendasikan sepuluh truffle oil terbaik untuk Anda. Artikel ini sudah ditinjau oleh chef kami, Laire Siwi Mentari. Disimak, ya!

Berapa harga tepung tapioka satu bungkus?

Tepung tapioka 500 gram harganya berapa?

Berapa harga tepung tapioka murah?

Berapa harga tepung tapioka pak tani?