KOMPAS.com - Permainan bola basket mengenal istilah tembakan lapangan dan tembakan hukuman. Dalam bola basket, setiap satu tembakan hukuman yang masuk maka skor bertambah 1 (satu) poin bagi tim yang melakukan tembakan tersebut. Dilansir dari situs web Rookie Road, ada dua jenis tembakan dalam permainan bola basket yaitu tembakan lapangan dan tembakan hukuman. Tembakan lapangan atau field goals adalah suatu upaya memasukkan bola ke dalam keranjang lawan selama waktu pertandingan berjalan. Tembakan lapangan yang masuk menghasilkan 2 (dua) atau 3 (tiga) poin. Baca juga: Jenis-jenis Shooting dalam Bola Basket Berbeda dengan tembakan lapangan, tembakan hukuman selalu menghasilkan satu poin. Adapun, jenis tembakan hukuman dalam permainan bola basket adalah free throw. Free throw adalah percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas atau free throw line. Satu tim akan mendapatkan free throw apabila ada pemainnya yang mendapatkan pelanggaran (foul) dari lawan. Dalam bola basket, setiap satu tembakan hukuman yang masuk skor bertambah satu poin. Baca juga: Mengenal Catching dalam Bola Basket Seorang analis Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) Dean Oliver mengatakan bahwa free throw mampu memengaruhi kemenangan tim dengan persentase 15 persen meski nilainya hanya satu poin setiap tembakan yang masuk. Oleh karena itu, kesempatan free throw yang juga disebut dengan istilah tembakan bebas harus dimaksimalkan. Dalam pertandingan bola basket, seorang pemain bisa mendapatkan dua kali kesempatan free throw jika terjadi intentional foul. Pengertian intentional foul adalah pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh pemain bertahan untuk menghentikan permainan agar lawan tidak bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Baca juga: Menggiring Bola Basket dengan Baik dan Benar Tips memaksimalkan free throwBerikut adalah tips untuk memaksimalkan kesempatan free throw agar bisa menghasilkan poin bagi tim, seperti dilansir dari kanal YouTube DBL Indonesia.
Skor bola basket. Berikut ini ketentuan penghitungan penilaian skor bola basket yang wajib anda tahu. Bermain bola basket tidak sekedar sehat dan bugar yang ingin kita dapat, namun tentunya juga kemenangan, apalagi jika pertandingan bola basket seperti event resmi. Kemenangan atau skor bola basket dalam setiap pertandingan bola basket diukur dengan banyaknya nilai yang diperoleh setiap tim dengan memasukkan bola basket ke ring lawan. Dalam menghitung skor bola basket ada ketentuan yang mengatur sehingga setiap tembakan atau shooting dalam bola basket. Sehingga setiap tembakan bisa saja menghasilkan nilai yang berbeda, pada umumnya tembakan dari jarak yang jauh akan menghasikan nilai yang lebih tinggi. Untuk itu setiap pemain bola basket profesional tidak hanya harus menguasai teknik dasar bola basket, melainkan juga wajib menguasai teknik cara melakukan shooting bola basket yang benar untuk menghasilkan skor bola basket yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa ketentuan dalam peraturan permainan bola basket dalam menghitung skor bola basket : 1. Tembakan 1 Point. Ini merupakan nilai atau skor bola basket paling rendah. Skor 1 Point ini diberikan apabila pemain basket melakukan Lemparan atau Shooting melalui titik pinalti, biasanya finalti ini diberikan 2 kali pada setiap terjadi pelanggaran oleh tim lawan. 2. Tembakan 2 Point. Skor bola basket bernilai 2 apabila : 3. Tembakan 3 Point. Ini adalah skor bola basket yang tertinggi. Untuk mendapatkan point yang istimewa yaitu 3 point sekaligus pemain harus melakukan tembakan atau melempar bola basket dari luar garis penalti. Dari penilaian skor bola basket di atas, lalu timbul pertanyaan ... bagaimana jika kedua tim yang berlawanan mendapatkan skor yang sama? Pada olahraga basket tidak ada yang namanya seri, jadi ketika waktu berakhir dan poinnya sama, ada yang namanya perpanjangan waktu (overtime) selama 5 menit untuk melanjutkan pertandingan dan mencari pemenang.. Di dalam suatu pertandingan basket, selain skor bola basket ... terdapat stats-stats yang penting untuk dicatat, yakni sebagai berikut:
Hampir semua pemenang cabang olahraga ditentukan berdasarkan perolehan poin, tak terkecuali bola basket. Bagi tim yang mengumpulkan poin paling banyak, itulah pemenangnya. Dalam bola basket, poin didapatkan dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang. Ketentuan perolehan poin adalah 1 (satu) sampai 3 (tiga). Berikut ini uraian cara penghitungan poin dalam olahraga bola basket yang dikutip dari beberapa sumber. Nilai 1 (satu) poin merupakan poin paling rendah dalam pertandingan bola basket. Aturan permainan bola basket yakni dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing terdiri dari 5 anggota atau pemain. Jika pemain bola basket mendorong lawan yang menyebabkan lawannya kehilangan harapan memasukkan bola, maka terjadi Intentional Foul. Intentional Foul merupakan pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh pemain bertahan untuk menghentikan permainan agar lawan tidak bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Namun, ini akan mengakibatkan pemain lawan mendapatkan 2 (dua) free throw atau lemparan bebas, seperti dikutip dari Dictionary.com. Free throw merupakan percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas (secara informal dikenal sebagai garis pelanggaran (foul line). Setiap free throw yang berhasil akan bernilai satu poin. Nilai 2 (dua) poin dalam permainan bola basket diperoleh pada saat seorang pemain basket berhasil memasukkan bola ke dalam ring yang diawali dengan gerakan melangkahkan kaki dua kali lalu melompat sambil melempar bola ke dalam ring. Gerakan tersebut dinamakan lay-up yaitu gerakan berlari mendekati ring lalu memasukkan bola (shooting) ke dalam keranjang. Nilai dua poin diberikan jika bola dimasukkan ke dalam keranjang melalui sebuah tembakan dari dalam garis tiga poin (three-point line) atau juga disebut garis penalty, seperti dikutip dari BBC. Selain karena lay-up, nilai dua poin juga akan diberikan apabila pemain lawan secara tidak sengaja memasukkan bola ke dalam keranjang/ring sendiri. Bola menyentuh ring basket ketika lemparan bebas (free throw) lalu disentuh secara benar oleh pemain penyerang atau pemain bertahan. Nilai 3 (tiga) poin menjadi yang tertinggi dalam permainan bola basket. Poin ini diberikan apabila bola dimasukkan ke dalam keranjang melalui sebuah tembakan dari luar garis penalti. Apabila sampai pertandingan berakhir namun perolehan kedua tim sama, maka yang dilakukan adalah memainkan overtime. Waktu overtime dalam permainan bola basket yakni 5 (lima) menit. Berikut ini contoh penghitungan poin dalam sebuah pertandingan bola basket. Tim A melakukan tembakan sebanyak 4 kali dari luar garis three points, 6 kali dalam garis three points dan 6 lemparan bebas. Maka: Sehingga jumlah poin yang didapatkan tim A adalah 30. Dalam bola basket, free throw atau lemparan bebas atau foul shot adalah percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas (secara informal dikenal sebagai garis pelanggaran (foul line) atau charity stripe), sebuah garis yang terletak di ujung area terlarang. lemparan bebas umumnya diberikan setelah pelanggaran terhadap penembak oleh tim lawan. Setiap lemparan bebas yang sukses bernilai satu poin. Lemparan bebas biasanya dapat dilakukan dengan persentase tinggi oleh pemain yang bagus. Di NBA, sebagian besar pemain membuat 70-80% dari upaya mereka. Penembak terbaik liga (seperti Steve Nash, Rick Barry, Ray Allen, José Calderón, Stephen Curry, Reggie Miller, Kevin Durant dan Dirk Nowitzki) dapat membuat sekitar 90% dari upaya mereka selama satu musim, sementara yang terkenal penembak buruk (misalnya, Dwight Howard, DeAndre Jordan, Wilt Chamberlain, Andre Drummond, Andris Biedrins, Chris Dudley, Ben Wallace, Shaquille O'Neal, dan Dennis Rodman) mungkin berjuang untuk membuat 50% dari lemparan bebas mereka. Selama tembakan bebas, kaki pemain harus benar-benar di belakang garis pelanggaran. Jika seorang pemain berbaris dengan bagian dari kakinya di garis, disebut pelanggaran dan tembakan tidak dihitung. Tembakan bebas bernilai satu poin. |