Tokoh Berpengaruh 2017 Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72, Majalah Men’s Obsession yang konsisten menampilkan profil tokoh-tokoh berprestasi dan inspiratif, kembali menghadirkan edisi “72 Tokoh Berpengaruh Indonesia 2017”.
Meski demikian, penyusunan daftar sudah melalui tahap seleksi ketat dan perdebatan sengit di dapur redaksi. Kami yakin, peran dan pengaruh besar mereka akan mewarnai wajah Indonesia di masa mendatang.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Kurang lebih tiga tahun memimpin Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kabinet Kerja-nya telah memperlihatkan progres yang sangat signifikan di hampir semua sektor kehidupan. Program pembangunan yang membumi, adalah alasan bagi rakyat untuk tetap mendukung kepemimpinan pria asal Solo ini. Ya, baginya, tujuan pembangunan adalah agar semua rakyat dapat sejahtera.Memang tak berlebihan jika belakangan ini ada hasil survey yang menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi masih tetap tinggi jika pemilihan presiden (Pilpres) diadakan sekarang. Alasan yang disampaikan responden cukup kuat, stabilitas politik, keamanan, penegakan hukum, dan kesejahteraan merupakan pertimbangan signifikan untuk mengidolakan pemimpin yang dianggap mampu mengatasi persoalan dan itu ada dalam diri Jokowi.
Wakil Presiden Republik Indonesia M. Jusuf Kalla Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla (JK) adalah pendamping Presiden Jokowi yang memiliki peran besar dalam membantu mendukung pengambilan keputusan penting. Sementara sebagai politisi Partai Golkar, pengaruhnya masih menjadi magnet yang kuat.Kurang lebih tiga tahun mendampingi Presiden Jokowi adalah masa dimana JK ikut memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perjalanan kepemimpinan Kabinet Kerja yang mulai bekerja sejak 21 Oktober tahun 2014 lalu itu.
“Waktu saya menjadi Wapres, jabatan-jabatan semua saya pisahkan terkecuali dua, Ketua DMI dan Ketua PMI ini. Karena kita ingin secara riil mengamalkan Pancasila dengan baik,” kata JK suatu ketika. DMI, katanya adalah pengamalan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, jadi mengurus masjid pasti mengurus ketuhanan, jadi secara riil kita laksanakan. Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, tentu urusan kemanusiaan PMI. Ia ingin lembaga PMI dan DMI untuk tetap semangat bekerja dan mengabdi bagi bangsa.
Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie Kendati tak lagi menduduki kursi RI-1 Habibie masih punya pengaruh. Ia seringkali memberikan solusi kepada para tokoh yang beragam latar belakang atas persoalan yang dihadapi bangsa ini.Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun berakhir pada 21 Mei 1998. Soeharto mengundurkan diri dari kursi kekuasaannya karena tuntutan reformasi yang dipelopori para mahasiswa. Setelah Soeharto mundur, BJ Habibie naik kelas menjadi Presiden dan membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan.
Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri Megawati Soekarnoputri salah seorang tokoh yang berpengaruh dalam peta politik nasional. Partai politik (parpol) yang dipimpinnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), ikut mewarnai perjalanan bangsa ini, dan menjadi The Ruling Party.Lewat sentuhan tangan dinginnya, putri proklamator dan Presiden pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno ini membuktikan PDI-P merupakan parpol yang hebat. PDI-P berhasil mengantarkan Mega, panggilan akrabnya, menjadi Presiden RI (2001-2004). Selain itu PDI-P juga secara gemilang mengantarkan seorang kadernya yang lain, Joko Widodo (Jokowi), menjadi Presiden RI periode 2014-2019.
Pada Pilpres 2014 PDI-P mengusung Jokowi sebagai capres yang berpasangan dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). Duet Jokowi-JK mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mega sosok yang kharismatik dan dicintai kader-kadernya. Kecintaan mereka diwujudkan dengan mempercayai Mega sebagai Ketua Umum PDI-P sejak 1999 hingga kini. (ARH)
(Presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014) Susilo Bambang Yudhoyono Selepas tak lagi menjabat Presiden Republik Indonesia, tak berarti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhenti beraktivitas. Ia, masih kerap memberikan ceramah dan kuliah baik di beberapa perguruan tinggi maupun lembaga internasional. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, purnawirawan jenderal bintang empat ini masih menjadi magnet bagi jutaan kader dan simpatisannya di berbagai daerah di Indonesia. Target partai ini memenangkan Pilkada serentak sejak tahun 2015 hingga 2017 selalu tercapai bahkan melebihi target itu sendiri.Harus diakui bahwa SBY masih memiliki pengaruh besar di negeri ini. Selain pernah menjabat Presiden RI selama dua periode, ia juga adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang eksistensinya masih sangat diperhitungkan dalam perhelatan demokrasi nasional. Tengok saja, dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 Partai Demokrat mampu memenangkan 138 kader yang diusung di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Bahkan di 63 daerah dimenangkan kader utama Partai Demokrat. Jumlah itu melampaui target yang diamanahkan Kongres IV Surabaya sebesar 30 persen karena kemenangan partai ini dalam Pilkada serentak 2015 adalah sekitar 38 persen.
Organisasi ini memiliki kantor operasi di lima benua dan memiliki 20 negara anggota. Lembaga ini bertujuan membantu memberikan asistensi pada negara-negara berkembang dalam merumuskan pembangunan yang ramah lingkungan. GGGI juga memberikan asistensi bagi program kerja sama pemerintah dan swasta. (Rud)
Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga Sebagai Menteri Koperasi dan UKM RI, jelas bahwa Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga memiliki pengaruh besar bagi bangsa ini, setidaknya bagi puluhan juta pelaku usaha di negeri ini, terutama pelaku usaha UMKM. Apalagi keberadaan koperasi dan UMKM di Indonesia menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional.Ya, sejak Bung Hatta mencetuskan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa, Koperasi yang lahir pada tanggal 12 Juli 1947 ini, tentu telah memainkan peran dalam perekonomian nasional. Dalam perjalanannya, koperasi mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan kini, di usianya yang sudah menginjak 70 tahun, tercatat jumlah koperasi aktif mencapai 152.370 unit dengan jumlah anggota 26.741.848 orang, dengan jumlah modal Rp.87,97 triliun dan modal luar Rp. 83,82 triliun. Sementara volume usaha koperasi sebesar Rp.176,2 triliun dan memberikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp.8,3 triliun.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman Di bawah kepemimpinannya, di Kementerian Pertanian kedaulatan pangan di Indonesia semakin membaik. Persediaan beras dan jagung sudah cukup dan harga bahan pangan lain mulai turun. Bahkan Indonesia telah mampu ekspor beras. Tak heran jika Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut kestabilan harga di sektor perekonomian tahun 2017 ini terbaik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya Tak terbantahkan Arief Yahya berhasil menyulap dunia pariwisata Indonesia from nothing to something. Dari yang sama sekali tak terdengar gaungnya, kini melalui branding ‘Wonderful Indonesia’, dunia pariwisata Indonesia harum namanya hingga ke mancanegara. Belum lagi segudang prestasi yang berhasil diraih dunia Pariwisata di tanah air selama di bawah kepemimpinannya.Kelahiran Banyuwangi, 2 Maret 1961 ini, berhasil menyulap kondisi dunia pariwisata Indonesia hanya dalam waktu singkat. Sebagai contoh, Ia berhasil meningkatkan ranking posisi Indonesia di dunia yang semula pada 2013 ranking 70 dari 141 negara, meningkat pesat menjadi ranking 50 pada 2015. Dan berhasil naik 8 peringkat menjadi peringkat ke 42 berdasarkan laporan resmi World Economic Forum (WEF) pada 6 April 2017 lalu. “Target saya kita akan mampu mencapai ranking 20 sebelum 2019 nanti,” tegas Arief penuh keyakinan.
Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono Hasil kerja kementerian yang dipimpinnya memberikan dampak yang luar biasa bagi rakyat. Betapa tidak, infrastruktur jalan, sungai, dan perumahan, adalah sesuatu yang vital. Sosok Basuki Hadimuljono adalah figur yang mampu mengejawantahkan keinginan Presiden Jokowi dan tentunya rakyat dalam membangun fasilitas kehidupan tersebut.Cara kerjanya yang cerdas dan trengginas menjadikan alumni Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini bisa berakselerasi dengan program pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur jalan dan pengairan, serta perumahan. Maka tak heran kalau ia mampu begitu gesit melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan sejumlah ruas jalan tol, perumahan dan jalan-jalan di perbatasan. Ambil contoh kecil saja, ia sangat cekatan untuk mengeluarkan Instruksi Menteri (Inmen) untuk mendorong percepatan pembangunan jalan tol. Sementara itu, terkait masalah pembebasan lahan yang selama ini menjadi penghambat penyelesaian tol ini, juga dia percepat dengan memaksimalkan payung hukum Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi Dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan RI, Budi Karya mampu meminimalisir angka kecelakaan saat musim mudik 2017 kemarin. Ia bekerjasama dan berkoordinasi serta melibatkan semua stakeholder untuk bekerja maksimal di sektornya masing-masing berjalan yakni darat, laut dan udara. Itulah yang pertama kali di Kementerian Perhubungan meminimalisir angka kecelakaan juga mudik berjalan lancar.Tim Kementerian Perhubungan mengkoordinir kepolisian maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan kontrol menyeluruh terhadap jembatan maupun jalan-jalan yang ada sebagai dasar landasan rencana arus mudik Lebaran. Beberapa tempat yang signifikan memang dilakukan pola. Hal itu untuk memastikan keamanan atau safety. Dilakukan dengan cara ramp check semua tempat di udara, laut, dan di darat.
Menurut data yang didapat dari pihak Kepolisian, arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut tergambar dari tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang menurun pada tahun ini. Pada Operasi Ramadniya 2017 terjadi 3.168 kecelakaan lalu lintas. Adapun pada tahun 2016 lalu terjadi 4.551 kecelakaan. (Data Monitoring Anev Lebaran 2017) Tercatat ada 742 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini. Sedangkan tahun lalu korban mencapai 1.261 orang. Adapun korban luka berat sebanyak 687 orang. Data tersebut menurun setengahnya dibandingkan tahun lalu. Korban luka ringan mencapai 1.148 orang, menurun dibandingan 461 orang pada tahun lalu. Tingkat fatalitas korban meninggal dunia menurun sekitar 41,2 persen.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam NahrAwi Posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI, jelas berpengaruh bagi dunia olahraga di Indonesia. Pria kelahiran Bangkalan, 8 Juli 1973 ini percaya benar jika olahraga bisa menjadi media bagi persatuan bangsa, selain juga menyehatkan jiwa dan raga. Sejumlah kebijakan pun dirumuskan untuk memotivasi masyarakat berolahraga. Salah satunya melalui gerakan “Ayo Olahraga” yang diluncurkannya akhir April lalu.
Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, serta mempunyai jaringan pergaulan yang luas di Indonesia dan luar negeri, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah seorang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yang mencolok pada 2016 hingga April 2017 Luhut aktif menemui para ulama, santri, dan aktivis terkait unjuk rasa besar-besaran menuntut Ahok dipenjara dalam kasus penistaan agama Islam. Luhut yang pernah menjabat Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) (1997-1998), dipercaya Presiden BJ Habibie menjadi Duta Besar RI untuk Singapura pada 1999. Namun, belum rampung masa baktinya, pada 2000 Luhut diangkat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur terpilih menjadi Presiden pada 1999, dan ia diberhentikan oleh MPR pada Juli 2001. Seiring jatuhnya Gus Dur, masa bakti Luhut pun ikut berakhir. (ARH)
Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno Berlatar belakang seorang pengajar, mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini ternyata mampu membuktikan dirinya piawai sebagai Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg). Ia mampu memenej lembaga itu dengan baik. Khususnya dalam memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara kepada Presiden dan Wakil Presiden.“Hidup saya itu tidak punya jadwal,” kelakar Pratikno suatu ketika kepada Men’s Obsession. Kalimat itu ia lontarkan untuk menggambarkan betapa padatnya kerja yang harus ia lakoni sebagai Menteri Sekretaris Negara RI. Jauh berbeda dengan ketika ia masih menjadi dosen. Tapi baginya, sukses memberikan support kepada presiden dan wakil presiden adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Dan yang pasti, Sebagai Menteri Sekretaris Negara, suami dari Siti Farida ini memiliki pengaruh besar dalam menata segala hal terkait protokoler kepresidenan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Priansari Marsudi Tugas berat Indonesia di kancah internasional menjadi tanggung jawab Menteri Retno Marsudi. Di bawah kepemimpinan Retno, politik Luar Negeri Indonesia menjadi semakin menguat dan memiliki pengaruh besar. Ia mampu membawa Indonesia memainkan peran di pecaturan dunia. Politik luar negeri Indonesia dimainkannya secara tegas, Ia mampu menjembatani berbagai perbedaan dan konflik dunia serta menebarkan wajah damai Indonesia.
Dari dalam negeri, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pun mengapresiasinya dengan menganugerahi Hamengku Buwono IX Award, atas komitmen kuatnya untuk kepentingan kemanusiaan dan memajukan perdamaian dunia. Apresiasi tertinggi diterima dari Presiden RI Joko Widodo, saat ia dipilih menjadi Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2019. Sebuah tugas yang tidak main-main, mengingat dipundaknya citra dan posisi Indonesia dipertaruhkan di kancah internasional. (Poy)
Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Rini Mariani Soemarno Memperbaiki kerugian perusahaan milik negara hingga mencapai Rp 5,8 triliun dari 10,2 triliun adalah sebuah prestasi yang cemerlang. Sosok Rini Mariani Soemarno lah yang berada di balik itu semua. Setelah dipercaya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara RI (BUMN) oleh Joko Widodo (Jokowi), Rini mampu meminimalisir kerugian tersebut dari 27 perusahaan milik BUMN menjadi 18 perusahaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara Ia telah menempatkan peran Kementerian Komunikasi dan Informatika secara tepat sebagai penyelenggara urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika. Upayanya untuk menyelamatkan generasi muda dengan melanjutkan pemblokiran situs porno adalah langkah yang patut diapresiasi.Sejak ditunjuk presiden sebagai Menteri Kominfo, Rudiantara telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik. Misalnya, terkait kinerja dan anggaran Kementerian Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras yang dilakukan oleh satuan kerja penanggungjawabnya. Meski demikian, masih ada beberapa indikator yang belum mencapai target yang disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam pembangunan BTS misalnya, adanya regulasi baru terkait pembagian kewenangan antara pemerintahan pusat dan daerah menyebabkan harus menyusun ulang skema baru untuk pembangunan BTS tersebut karena pemerintah daerah tidak terlibat lagi didalam penyediaan lahan dan dukungan menaranya.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Sejak menjabat Menteri Keuangan di era kepemimpinan Joko Widodo, Sri Mulyani telah banyak memberikan sumbangsih yang besar dalam dunia ekonomi nasional. Antara lain dengan menggagas program pengampunan pajak, dan target utama penghapusan korupsi. Ia juga sukses melakukan reformasi sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti Sejak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada 2014 lalu, Susi Pudjiastuti sontak menjadi public figure yang tak pernah lepas dari pemberitaan. Bukan karena gayanya yang sedikit nyentrik dan berbeda dengan gaya pejabat kebanyakan, namun juga kiprah dan dedikasinya pada negara, serta kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan mampu meningkatkan sektor perikanan nasional yang terus bertumbuh.
Kepala Staf Presiden RI Teten Masduki Bukan tanpa sebab Presiden Joko Widodo menunjuk Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden. Terbukti Teten mampu menjalankan tugasnya secara maksimal dan banyak membantu presiden dalam menyelesaikan tugas-tugas negara.
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo Ia adalah salah satu menteri yang mampu memahami sekaligus mengimbangi akselerasi kerja Presiden Jokowi. Ia mampu menerjemahkan dan mengaplikasikan tugas yang harus dijalaninya. Talenta politik dan pengaruh yang cukup kuat di the ruling party memang menjadi salah satu faktor. Tapi yang pasti, eksistensinya sebagai Mendagri merupakan bentuk dedikasinya untuk melayani rakyat.
Terkait PNS yang melanggar hukum dan disiplin, secara tegas Tjahjo mengambil langkah sanksi peringatan, skors, bahkan pemecatan. Termasuk PNS yang ikut terlibat dalam kegiatan kampanye politik. Pilkada Serentak di 269 daerah pada 2015 dan Pilkada Serentak tahun 2017 di 101 daerah yang berjalan damai dan tertib juga termasuk prestasi Kemendagri selama di bawah kepemimpinan Jokowi-JK. Dia optimis pilkada tahap ketiga tahun 2018 di 171 daerah akan sukses.
Menteri Koordinator bidang politik hukum dan keamanan RI Wiranto Tahun 2017 ini, boleh jadi, merupakan tahun tersibuk bagi Jenderal TNI (purn) Dr. H. Wiranto, SH., sepanjang menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di era Presiden Joko Widodo. Utamanya dalam rentang November 2016 hingga Juni 2017. Namun, pada rentang waktu itu pula sosok Wiranto tampil dengan pengaruhnya yang luar biasa.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta Odang Bagi Oesman Sapta Odang (OSO), menjadi bagian dari DPD merupakan kebanggaaan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara, pancasila dan UUD 1945, kepada rakyat di daerah pemilihannya masing-masing, serta kepada Tuhan YME. Ia pun mengajak 131 anggota DPD lainnya untuk menjadi agent of change karena dirasa saat ini merupakan momentum yang sangat baik untuk kebangkitan DPD.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Zulkifli Hasan Dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR RI, Zulkifli mampu membawa perubahan besar pada lembaga tertinggi negara itu menjadi lembaga yang berwibawa. Di bawah kendali kepemimpinannya popularitas MPR melejit. Sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI semakin ditingkatkan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI Agus Rahardjo Menduduki posisi utama di sebuah lembaga anti rasuah, jelas membuat Agus Rahardjo memiliki pengaruh besar. Keberhasilan KPK dalam memberantas korupsi pun memberi pengaruh luas bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
“Kalau nanya nyali, saya tidak bisa jawab hari ini. Akan sombong kalau declare diri saya sangat bernyali. Ikuti saja dalam perkembangan bagaimana langkah-langkah kami dalam penindakan dan pencegahan,” tandasnya. Lahir di Magetan, Agus sebelumnya memimpin LKPP pada 2010 yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007. Sebelum menjabat Kepala LKPP, ia pernah menjabat Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kepala Badan Narkotika Nasional RI Budi Waseso Pemerintahan Kabinet Kerja yang dinakhodai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menabuh genderang perang terhadap narkoba. Jokowi menjadikan narkoba sebagai kejahatan luar biasa yang tidak bisa diampuni. Dengan begitu, jelas peran Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki pengaruh besar di negeri ini.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Peran Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat berpengaruh dalam menggerakan pasukan atau alat pertahanan negara. Karena itu tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah satu tugas berat yang diembannya sebagai Panglima TNI.Pria yang pernah menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Akmil ini resmi menjabat sejak 8 Juli 2015. Kariernya naik ke puncak komando institusi TNI dari posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30. Tak lama setelah menjabat Panglima TNI, Gatot segera mengidentifikasi salah satu masalah yang dihadapi prajurit TNI selama ini, yakni perkara kesejahteraan. Pada 2016 lalu, ia berhasil meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dalam bentuk pemberian gaji ke-13, ke-14 serta tunjangan kinerja ke-13.
Ketua Mahkamah Agung RI M. Hatta Ali Kinerja M. Hatta Ali sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) patut diacungi jempol. Dalam lima tahun kepemimpinannya pada periode pertama (2012 – 2017), Hatta Ali berhasil meningkatkan kinerja MA.
Dengan penyamaran itu, pihaknya bisa mengetahui bagaimana situasi di lapangan yang sebenarnya. Bagaimana bentuk pelayanan mereka kepada masyarakat, khususnya pencari keadilan, apakah sudah jalan atau belum.
Jaksa Agung RI Muhammad Prasetyo Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Prasetyo kian berkibar. Antara lain dengan membuat gebrakan besar mengeksekusi mati gembong-gembong narkoba. Meski sempat mendapat kecaman dari dunia internasional, Kejagung tetap melanjutkan eksekusi mati terpidana narkoba.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian Jabatannya sebagai Kapolri jelas berpengaruh terhadap keamanan bangsa dan negara ini. Salah satu ujian terbesar Polri di bawah kepemimpinannya adalah mengamankan Pilkada 2017 yang serentak digelar di 101 daerah. Berkat peran Polri Pilkada 2017 berjalan lancar.Secara mengejutkan Jokowi memilih Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri. Ini mematahkan tradisi senioritas di tubuh Polri karena Tito lebih dipilih ketimbang para seniornya berpangkat tiga bintang yang berjumlah 7 orang. Tito dilantik sebagai Kapolri oleh Jokowi di Istana Negara, pada Rabu 13 Juli 2016 lalu. Tentunya diiringi pangkat jenderal bintang empat. Ia menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tito calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden ke DPR untuk mengikuti fit and propert test dan mendapat respons positif.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Dua kali terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat sudah membuktikan betapa berpengaruhnya Ahmad Heryawan (Aher) di mata rakyat Pasundan. Ini juga tak lepas dari fakta Aher memasok banyak prestasi selama kepemimpinannya.Tampilnya alumni LPIA dan IPB ini sebagai sosok paling berpengaruh di Jawa Barat (Jabar) tentu tak lepas dari kepiawaiannya mengelola Jabar selama dua periode kepemimpinannya. Prioritas pada pendidikan terjangkau, sejuta lapangan kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan pembenahan infrastruktur adalah misi pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 19 Juni 1966 ini. Dan, itu terlihat secara faktual saat ini.
Angka kemiskinan di Jabar yang pada 2015 mencapai indeks 9,57 persen, atau lebih kecil dari nilai angka kemiskinan nasional. Pada 2016 ini Pemprov Jabar juga berhasil menurunkan lagi menjadi 8,95 persen. Selain itu, indek ratio juga turun dari 0,415 ke angka 0,413. Meski penurunan tersebut kecil, namun itu dihitungan trilun. Maka cukup bermakna jika dijabarkan.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak Awang Faroek Ishak dipercaya memimpin Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dua periode. Sejak kali pertama memimpin pada 2008 lalu, Awang berhasil membuktikan kerja nyata yang membawa pengaruh besar bagi kemajuan Kaltim dan masyarakat Kaltim sendiri. Di bawah kepemimpinannya, Kaltim berhasil mencapai keberhasilan pembangunan di berbagai sektor.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika Nama I Made Mangku Pastika menjulang tinggi ketika Markas Besar Polri menunjuknya sebagai Ketua Tim Investigasi Pengungkapan Pelaku Bom Bali yang terjadi di Sari Club dan Paddy’s Club Kuta pada 12 Oktober 2002 lalu. Dan hanya dalam hitungan waktu kurang dari satu bulan, Ia berhasil menangkap pelaku. Ini menjadi sejarah dan prestasi besar di dunia terkait serangan teroris.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Selama memimpin Sumatera Barat (Sumbar) Ia mampu membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program kependudukan sesuai kearifan lokal melalui penerbitan kebijakan, alokasi anggaran dan penyediaan sarana dan prasarana Keluarga Berencana (KB), pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan sejahtera melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Walikota Bandung M. Ridwan Kamil Mochamad Ridwan Kamil berhasil menyulap kota Bandung menjadi lebih tertata dan lebih asri dengan adanya taman-taman tematik yang hadir hampir di seluruh sudut kota Bandung. Dengan inovasi hasil pemikiran ide briliannya, Ia juga banyak melakukan gebrakan untuk kemajuan kota Bandung. Hasil kerja nyata itu pun dapat dirasakan warga dalam sekejap. Sontak, Ridwan Kamil menjadi sosok pemimpin idaman bagi seluruh warga Bandung.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto Meski belum menginjak 3 tahun memimpin Makassar, Sosok Mohammad Ramdhan Pomanto sebagai kepala daerah sudah dikenal orang banyak tidak hanya di tataran nasional tapi sampai Internasional. Terbukti, banyak negara-negara tetangga yang tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan M. Nurdin Abdullah Karakter kepemimpinan Nurdin Abdullah berbeda dengan kebanyakan kepala daerah lainnya. Sejak menjabat Bupati Bantaeng ia ‘nekad’ mengubah manajemen pemerintahannya dari yang birokratis menjadi ala corporate yang lebih melayani, ramah, mudah, murah dan tidak berbelit-belit. Walhasil, kurang lebih 190.000 warga Bantaeng merasakan perubahan yang luar biasa di era kepemimpinannya. Ratusan penghargaan dari dalam dan luar negeri adalah juga bukti sukses kepemimpinannya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi Sosok ulama sekaligus umara ini mampu membuktikan kapasitasnya sebagai ulama dan gubernur sama baiknya. Di bawah nakhodanya, Nusa Tenggara Barat mencetak tingkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Reputasi hafiz Al Quran yang dipercaya menjadi Gubernur NTB selama 2 periode ini pun diakui dunia.
Bukan hanya dalam pembangunan ekonomi untuk NTB, prestasi lainnya adalah Zainul pernah menerima Lencana Ksatria Bhakti Husada Arutala yang merupakan penghargaan atas jasa-jasanya dalam pembangunan Bidang Kesehatan di daerahnya yang ditunjukkan dengan program revitalisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puksesmas) dan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di luar Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Di tahun 2010, NTB meraih penghargaan The Best Province Tourism Development dari salah satu TV nasional.
Pada tahun sebelumnya, NTB berhasil mencatat peningkatan produksi padi tertinggi di Indonesia yang mencapai 14,7 pada periode (2007-2008). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden SBY di Istana Negara. Tak hanya itu, Zainul juga mendapat penghargaan Bintang Maha Putra Utama dari Presiden SBY karena telah berjasa banyak pada negara.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari Sebagai salah satu pemimpin daerah jelas keberadaan Rita Widyasari sangat berpengaruh bagi masyarakat dan daerah yang dipimpinnya, Kutai Kartanegara (Kukar). Terlebih, Rita bisa memimpin Kukar dengan sangat baik. Ia berhasil menyulap Kukar menjadi daerah yang maju di segala bidang, seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian hingga pariwisata.
Tak hanya itu, pada 2017 ini, Rita pun berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi, antara lain, penganugerahan Upakarti dari Bapak Presiden Jokowi melalui Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan tersebut diberikan atas kepeduliannya terhadap industri kecil menengah (IKM). Rita pun berharap masyarakat Kukar bisa terus termotivasi berkarya dalam memperbanyak produk IKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ibu tiga anak ini juga ditunjuk sebagai Bendahara Umum Sea Games 2017 di Kuala Lumpur. Pada pesta olahraga se Asia Tenggara ini, Indonesia mengirim 870 orang, termasuk atlet dan official. (Ita)
Gubernur Jawa Timur Soekarwo Berbagai terobosan besar dilakukannya untuk membangun Jawa Timur (Jatim). Di bawah kepemimpinannya, Jatim berhasil menjadi salah satu daerah tujuan utama investasi di Indonesia, yang meliputi sektor perdagangan, perindustrian, pertambangan, kelautan, perikanan, jasa, dan lain sebagainya.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X Selama hampir 19 tahun, ia sukses memimpin Yogyakarta. Meski jabatan yang diemban sama dengan kepala daerah provinsi lainnya, namun dengan jabatan kulturalnya sebagai Raja ‘kerajaan’ peninggalan Majapahit, membuat Sri Sultan Hamengkubuwono X memiliki pengaruh kuat.
Bupati Bojonegoro Suyoto Berbagai terobosan jitu Ia lakukan dalam mengelola Kabupaten Bojonegoro, dan hasilnya sangat mencengangkan. Ia mampu mengakhiri ‘kutukan’ Bojonegoro sebagai daerah tertinggal, miskin, berkalang hutang, intoleran dan langganan banjir. Segala cerita miring tentang Bojonegoro pun berbalik menjadi kisah manis, bahkan kini menjadi daerah percontohan dunia. Dan, sudah 100 lebih penghargaan yang diterima.
Reputasinya pun diakui dunia Internasional, dengan meraih penghargaan SDSN Award dari lembaga PBB pada saat pertemuan APEC karena Bojonegoro dinilai berhasil membawa Bojonegoro dalam pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Bojonegoro yang dipimpin Bupati Suyoto terpilih sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam Pilot Project Open Goverment. Open Goverment Pilot Project adalah program dari Gerakan Open Goverment yang bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat pengelolaan birokrasi tingkat kota/kabupaten yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan responsif. (Bal)
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo jelas memiliki pengaruh bagi rakyat Sulsel. Di bawah kepemimpinannya, kinerja Sulsel kian cemerlang, bahkan Presiden RI Joko Widodo, menyebut Sulawesi Selatan sebagai provinsi berprestasi, terutama di bidang perekonomian.
Bahkan, pada sambutan resminya di Rakornas yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, Kamis 27 Juli 2017 itu, Presiden Jokowi meminta gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia untuk mencontoh Sulsel di bidang perekonomian. Utamanya dalam hal perhatian pada investasi dan menekan inflasi. “Semua daerah bisa mencontoh Sulawesi Selatan yang perekonomiannya di atas tujuh persen,” kata Jokowi.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini Luar biasa! Pujian ini pas diberikan kepada Tri Rismaharani. Sebagai walikota Surabaya, Risma, panggilan akrabnya, jelas memiliki pengaruh besar bagi kemajuan bangsa dan negara ini, khususnya bagi warga dan masyarakat kota Surabaya. Dengan segudang prestasi yang telah diraihnya, Risma juga telah membuktikan bahwa wanita mampu berprestasi di level internasional.
Alumnus jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 1987 itu juga dipuji karena keberaniannya menutup kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, yakni Gang Dolly.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baiquni Tak berlebihan jika menyebut Achmad Baiquni adalah salah satu bankir berpengaruh di negeri ini. Semenjak dipercaya menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI), ia berhasil membawa BNI terus meraih kinerja mengkilap. Tak berhenti di situ, di bawah nakhodanya, BNI konsisten membantu menjangkau masyarakat rural.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo Sebagai Gubernur Bank Indonesia, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo memiliki pengaruh besar dalam mengatur pergerakan ekonomi di Tanah Air.
Berdasarkan catatan BPS, inflasi saat Lebaran 2014 yang terjadi pada Juli 2014 sebesar 0,93%. Lebaran 2015 terjadi di Juli dengan inflasi 0,93%. Selanjutnya di 2016, inflasi Juni 0,66% dan Juli 0,69%, sehingga jumlahnya 1,35%. Perkembangan ini tidak terlepas dari kontribusi positif berbagai kebijakan yang ditempuh Pemerintah dan koordinasi yang kuat dengan Bank Indonesia dalam menghadapi lebaran.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto Melalui BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mampu mewujudkan cita-cita bangsa dengan melakukan inovasi manfaat yang diberikan kepada masyarakat luas berupa manfaat jaminan sosial yang paripurna di setiap tahapan siklus hidup. Agus juga mampu membawa BPJS Ketenagakerjaan sesuai target dan harapan seperti apa yang dicanangkan pada saat transformasi dari Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Alex J. Sinaga PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) di bawah kepemimpinan Alex J. Sinaga terus melakukan inovasi berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, serta melakukan percepatan penetrasi pasar, antara lain melalui Indie Home. Hal tersebut guna mendukung terwujudnya Indonesia Digital Society, di mana semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapat kemudahan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan akses internet yang cepat, stabil, dan andal, yang juga bertujuan meningkatkan daya saing Indonesia di era pasar global.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. - Bintang Perbowo Bintang Perbowo adalah sosok yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan infrastruktur. Di bawah kepemimpinannya, PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. (Wika) terus melebarkan sayap. Tak hanya menggarap proyek konstruksi di dalam negeri, Wika justru menembus pasar konstruksi di kawasan Asia, bahkan ke Aljazair (Afrika Utara).
Pengusaha (CT CORP) - Chairul Tanjung Sebagai seorang pengusaha yang memiliki puluhan bidang usaha, Chairul Tanjung atau yang dikenal dengan sebutan CT ini tentu memiliki peran dan pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa ini, setidaknya dalam menciptakan lapangan pekerjaan dengan menyerap ratusan ribu tenaga kerja di Indonesia.Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
direktur utama PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk. - Eddy Kusnadi Sariaatmadja Sebagai pemilik stasiun televisi SCTV dan Indosiar jelas berpengaruh bagi seluruh masyarakat Indonesia. Usaha pertelevisian merupakan usaha di bidang media massa, yakni menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, jelas segala tayangan acara televisi SCTV dan Indosiar dapat mempengaruhi penontonnya. Sebab masyarakat akan memilih informasi yang ditayangkan oleh SCTV dan Indosiar.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro Sebagai Direktur Utama PTKAI, Edi Sukmoro memiliki peran besar menyediakan alat transportasi yang kini paling banyak digemari oleh masyarakat. Sebab, ada 10.057 unit armada (lokomotif, kereta, gerbong, KRL, dan KRD/I) yang terus ia kelola dengan baik agar masyarakat tetap bisa merasakan pelayanan yang aman, nyaman, dan mudah.Menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang mengutamakan kemudahan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang memang membutuhkan kerja keras. Itulah yang dirasakan oleh Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Edi Sukmoro.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) - Elvyn G. Masassya Elvyn G. Masassya berhasil membawa Pelindo II (IPC) ke era baru industri pelabuhan dengan berbagai proyek strategis yang telah dilaksanakan. Berkat kepemimpinannya yang cair namun tetap tegas dan profesional, ia mampu membenahi perusahaan dengan semangat From Good to Great.Dalam masa kepemimpinan yang sudah melewati satu tahun, Elvyn sanggup menjawab persoalan menahun seputar dwelling time di pelabuhan yang menjadi keprihatinan banyak kalangan. Tahun lalu, realiasi dwelling time di Tanjung Priok sudah mencapai rata-rata 2,7 hari. Ini jauh lebih singkat dari pelabuhan lain yang tidak di bawah pengelolaan IPC.
Untuk itu, ia meluncurkan inovasi-inovasi terkini berbasis teknologi.
Direktur Utama BPJS Kesehatan - Fachmi Idris Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di bawah pimpinan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes telah memberikan peran banyak bagi masyarakat dalam dunia kesehatan. Hal tersebut terlihat dari pencapaian pada 2017 kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 180 juta jiwa. Yang membanggakan, pencapaian tersebut diraih hanya dalam waktu 3,5 tahun. Ya, bagi Fachmi itu sebuah angka yang sangat fantastis.
Direktur Utama PT Taspen (Persero) - Iqbal Latanro Ia tergolong sukses ‘mengurusi ‘ masalah asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun jutaan Pegawai Negeri dan pensiunan. Dengan ‘tangan dingin’ nya, sejumlah inovasi berhasil ia lakukan. Kinerja lembaga pun tak terbantahkan.
Begitu juga dengan strategi pengembangan anak usaha, Iqbal menjelaskan pihaknya terus meningkatkan kontribusi Taspen Life, merealisasikan kenaikan kepemilikan saham Taspen di Bank Mantap menjadi 40,05 persen dari sebelumnya hanya 20 persen.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) - Jahja Setiaatmadja BCA dikenal sebagai bank swasta nasional terbesar di Indonesia dengan jangkauan layanan luas dan jumlah nasabah yang luas. Tentunya, bukan hal mudah untuk memimpin perusahaan yang didaulat sebagai Best Asian Bank 2017.Jahja Setiaatmadja merupakan salah satu sosok penting dalam perjalanan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ia dipercaya menjabat sebagai Chief Executive Officer BCA sejak 2011. Dibawah kepemimpinannya, BCA terus menunjukkan kinerja yang solid dan konsisten bertumbuh dari tahun ke tahun, selain itu inovasi perbankan lainnya tak henti dihasilkan demi menjaga loyalitas bagi lebih dari 16 juta nasabah.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. - Kartika Wirjoatmodjo Pengangkatan Kartika sebagai CEO salah satu bank terbesar di Indonesia milik pemerintah itu didasarkan pada kecemerlangan kariernya di perbankan dan lembaga keuangan. Bank Mandiri di bawah kepemimpinannya menjadi semakin besar yang mencatatkan pertumbuhan kinerja positif, serta terus berkomitmen mendorong perekonomian nasional.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - M. Choliq Sudah hampir sepuluh tahun M. Choliq menduduki jabatan penting sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Amanah ini tentu diberikan kepada Choliq karena sepak terjangnya mampu membawa Waskita Karya sebagai perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Di awal kepemimpinannya ia bertekad ingin menjadikan PT Waskita Karya sebagai perusahaan yang sehat, dan terbukti berhasil mengembalikan status Waskita sebagai perusahaan BUMN pada tahun 2012 yang lalu.Di tangan dinginnya M. Choliq punya peran besar membangun sebuah bandara, pelabuhan, jembatan, dan jalan tol yang mengedepankan mutu dan kualitas. Masyarakat bisa mengambil manfaat dari pembangunan itu dengan kenyamanan.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. - Maryono Ia merupakan salah satu bankir terbaik yang dimiliki Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mencetak kinerja cemerlang dan menjadi pemeran utama pembangunan rumah di negeri ini. Tak salah jika kiprahnya itu berpengaruh besar pada kebijakan pembiayaan perumahan rakyat.
Dengan laju kinerja saat ini yang berada di atas rata-rata industri perbankan nasional, Maryono optimis, pihaknya mampu mencatatkan nilai aset sekitar Rp253 triliun pada akhir tahun nanti. Maryono menambahkan perseroan akan menjaga laju pertumbuhan kredit dan pembiayaan di level sekitar 18% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kemudian, dari segi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), ditargetkan tumbuh pada kisaran 22%-24% yoy pada tahun ini. Sebagai integrator Program Sejuta Rumah, sambung Maryono, Bank BTN melakukan berbagai langkah untuk mengurangi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya berupa penyaluran KPR, tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pengusaha (Djarum group) - Robert Budi Hartono Memiliki seabreg perusahaan dan kekayaan triliunan rupiah, serta banyak karyawan, jelas Robert Budi Hartono merupakan tokoh yang berpengaruh di peta perekonomian nasional. Robert berandil besar menciptakan banyak lapangan kerja. Pengaruh Robert tak hanya di sektor perekonomian, tetapi juga di dunia olah raga.
Selama bertahun-tahun Majalah Forbes menempatkan Robert Budi Hartono, yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, sebagai salah seorang terkaya di dunia, dan menduduki peringkat teratas orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat total kekayaan Robert tahun 2012 mencapai 6,5 miliar dolar AS dan menempati posisi 146 orang terkaya di dunia. Kekayaan pria kelahiran Semarang, 28 April 1940, ini melonjak tajam pada 2017. Dilansir Forbes, Selasa (21/3/2017), nilai kekayaannya mencapai 9 miliar dolar AS atau setara Rp 119,7 triliun (kurs Rp 13.300 per dolar AS), dan menduduki peringkat 140 dari 500 daftar orang terkaya di dunia. Sementara statusnya sebagai orang terkaya di Indonesia tak tergoyahkan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan industri Indonesia (Kadin) - Rosan Perkasa Roeslani Ketika para pengusaha nasional dan daerah menaruh kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia periode 2015-2020, sejatinya pada saat itulah Rosan Perkasa Roeslani harus bekerja keras membawa KADIN menjadi organisasi yang efektif mewakili suara dan kepentingan dunia usaha khususnya terkait pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia. Dan, meski baru dua tahun memimpin, alumni Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, ini sudah memperlihatkan kiprahnya dengan baik.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - Suprajarto Tak salah jika bankir senior ini ditempatkan sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dengan jam terbang yang tinggi di dunia perbankan, Suprajarto mampu berakselerasi meningkatkan ‘speed’ kerja di BRI. Walhasil performa bank yang fokus dengan UMKM ini semakin kinclong. Ke depan, Ia menargetkan BRI menjadi “The Most Valuable Bank in South East Asia” di tahun 2022.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) - Tito Sulistio Bursa Efek Indonesia (BEI) di bawah kepemimpinan Tito Sulistio semakin bagus. Hal tersebut terlihat dari kinerjanya yang langsung merespon keinginan Presiden Joko Widodo agar perusahaan sektor pertambangan dan perkebunan yang beroperasi di Indonesia segera melantai di bursa efek Tanah Air.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) - Joni Hermana Sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), ia sukses membawa ITS meraih berbagai penghargaan baik dari dalam dan luar negeri. Pria kelahiran Bandung, 18 Juni 1960 ini berkomitmen mempersiapkan kampusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) terbaik di Indonesia.
Joni juga mewajibkan seluruh dosen agar melakukan publikasi. Sepanjang 2016, ITS memproduksi publikasi ilmiah internasional sekitar 704. “Sekarang ranking kita ke-5 untuk publikasi internasional se-Indonesia,” kata Joni. Menutup pembicaraan, Joni menuturkan obsesinya, “Saya ingin menyelesaikan tugas saya sebaik-baiknya, husnul khotimah hingga 2019. Saya sudah membentuk sistem organisasi dan manajemen PTN BH secara baik, sehingga nanti siapa pun penerusnya tinggal menjalankan saja,” pungkasnya. (Gia)
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) - Kadarsah Suryadi Terpilihnya Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. sebagai rektor ITB untuk periode 2015 – 2020 tentu memiliki pengaruh besar terhadap dunia pendidikan tinggi di tanah air, terutama bagi perkembangan ITB sendiri untuk mencapai tujuan ITB menuju Entrepreneurial University.Dalam mengemban amanah sebagai Rektor ITB, Kadarsah tentu turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan pendidikan tinggi termasuk ITB di dalamnya memiliki peran tridharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). “Melalui fungsi tridharma ini, kita berperan mempersiapkan putra putri bangsa sebagai generasi penerus yang memajukan bangsa dan negara sehingga menjadi bangsa yang besar dan dihormati dunia,” ungkap lulusan S3 Universite de Droit, d’Economie et des Sciences d’Aix Marseille, Perancis ini.
Ketua Umum Partai Keadilan & Persatuan Indonesia - AM Hendropriyono Mendapat gelar ‘Bapak Intelijen Indonesia’, Hendro tentu memiliki pengaruh yang kuat di bidang intelijen negeri ini. Hendro pun dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen. Atas gelar ini, ia tercatat masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Ya, gelar ‘Bapak Intelejen Indonesia’ sudah sangat kuat melekat pada lelaki gagah kelahiran Yogyakarta, 7 Mei 1945 tersebut. Rekam jejaknya di dunia intelijen menorehkan gemilang yang sulit ditandingi sosok manapun di negeri ini. Ia menjadi tokoh utama di balik berdirinya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Sentul-Bogor. Tepatnya, STIN didirikan saat Hendropriyono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara RI (BIN) pada 2001-2004.
Ketua Umum PP Muhammadiyah - Haedar Nashir Memangku jabatan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, jelas kehadirannya berpengaruh bagi umat Islam di Indonesia. Sejak menjabat, Haedar Nashir, telah meletakkan garis tegas Muhammadiyah sebagai Ormas Islam yang tak ingin terjebak dalam kepentingan proyek. Apalagi kepentingan itu jelas-jelas memiliki dampak mudharat bagi umat, organisasi, bangsa, dan negara.
Ketua Majelis Ulama Indonesia - KH Ma’ruf Amin Tahun 2017 ini nama KH Ma’ruf Amin melejit dan kerap menghiasi pemberitaan media massa. Utamanya saat dirinya menjadi salah seorang saksi dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Kapasitas KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadikannya saksi dalam kasus tersebut.
Ketua Umum Partai Gerindra - Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Kiprah Prabowo Subianto di dunia politik cukup hebat. Ia dapat membawa Gerindra dari partai menengah menjadi partai papan atas dalam dunia politik sekarang ini. Prabowo juga tentu berpengaruh besar di kalangan partainya, terutama dalam kemenangan pasangan Anies – Sandi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj Melalui Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA, Ormas Islam terbesar di Indonesia ini mendukung penuh peraturan yang berdampak pada pembubaran Ormas Anti-Pancasila, seperti terbitnya peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang disikapi tegas oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Presiden Partai Keadilan Sejahtera - Sohibul Iman Catatan positif patut disematkan pada sosok presiden partai, Mohamad Sohibul Iman. Lelaki yang didaulat sebagai top leader di partai “padi kapas” pada 10 Agustus 2015 ini dinilai sukses mengarahkan kebijakan partai di tengah konstituen. Sebuah prestasi yang segera menghapus pernyataan nyinyir yang sempat hadir mempertanyakan kapabilitas lelaki kelahiran Tasikmalaya, 5 Oktober 1965 tersebut.
Ketua Umum Partai Nasdem - Surya Paloh Kecintaannya pada bangsa dan negara yang demikian besar memberi pengaruh bagi Partai NasDem. Sebagai nasionalis Ia tak ingin keberadaan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia terancam dan dirong-rong oleh pihak yang tak ingin Indonesia bersatu.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat - Yuliandre Darwis Meraih gelar doktor di usia 30 tahun dan diberi amanah menjabat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2016-1019 di usia yang masih sangat muda, membuatnya layak dijadikan panutan. Perannya itu pun tentu memiliki pengaruh besar bagi dunia penyiaran di Indonesia.
|