Top 10 solo gitar terbaik sepanjang masa 2022

August 14, 2019August 14, 20190

South Jakarta – Lagu rock memang mempunyai ciri diantaranya gitar dengan riff berdistorsi melebur dengan hentakan drum yang keras mengiringi vokal  berkarakter kuat. Tetapi kebanyakan lagu-lagu yang selalu dikenang atau memorable kebanyakan justru lagu-lagu balada atau ballad. Lagu-lagu seperti “Stairway To Heaven” dari Led Zeppelin atau “Love of My Life” – Queen, selalu dikenang sepanjang masa menjadi anthem dan icon dari musisi dan band yang berjaya di eranya.

Guitarworld baru saja mengumumkan ‘The Top 10 Acostuic Guitar Riffs’ atau 10 Riff gitar akustik Terbaik’. Adakah diantaranya menjadi ‘riff’ gitar favorit kalian ?

1. Led Zeppelin—”Stairway to Heaven”

Diambil dari album ‘Led Zeppelin IV’ di tahun 1971, lagu berdurasi 8,2 menit ini terbagi dalam 3 sesi dimana masing-masing sesi semakin meningkat dalam tempo dan volume. Lagu ini dimulai dalam tempo lambat dengan instrumen akustik  dan flute sebelum masuk ke instrumen listrik. Bagian terakhir adalah bagian hard rock uptempo  solo gitar Page yang rumit (dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu yang terhebat [3]) yang menyertai vokal Plant.

2. Pink Floyd—”Wish You Were Here”

Diambil dari album studio kesembilan band asal London, Inggris dengan judul yang sama dan dirilis pada 12 September 1975 melalui Harvest Records dan Columbia Records, “Wish You Were Here” bisa dibilang salah satu karya evergreen dari Pink Floyd.Dibuka dengan Intro riff yang diulang beberapa kali, sebelum sang gitaris David Gilmour memainkan solo berlanjut kemudian  menyanyikan lagu tersebut. Lagu “Wish You Were Here” yang ditulis David Gilmour dengan bassist Rogar Waters.

3. Bob Marley—”Redemption Song”

Siapa yang tidak kenal dengan sosok musisi yang satu ini terutama para pecinta musik reaggae. Robert Nesta Marley atau dikenal dengan Bob Marley merilis single “Redemption Song” pada Oktober 1980 dan diambil dari album studio kesembilan  Bob Marley & the Wailers yang berjudul ‘Uprising’. Lagu ini dianggap sebagai salah satu karya terbesar Bob Marleyi dengan beberapa lirik diambil  dari pidato yang diberikan oleh orator Pan-Afrika, Marcus Garvey yang berjudul “The Work That Has Been Done”.

4. Rush—”Closer To the Heart”

Band rock asal Kanada, Rush merilis single “Closer To the Heart” pada 18 Oktober 1977 yang diambil dari album mereka  ‘A Farewell to Kings’. “Closer To the Heart merupakan lagu Rush pertama yang ditulis oleh non-anggota Rush, Peter Talbot, yang merupakan  teman sang drummer, Neil Peart.

5. Tom Petty—”Free Fallin'”

Lagu pembuka dari debut album solo Tom Petty yang berjudul ‘Full Moon Fever’ di tahun1989 setelah keluar dari The Heartbreakers. Lagu ini ditulis oleh Tom Petty dan Jeff Lynne bersama dengan Lynne pada backing vokal dan  bass. Duo ini menulis dan merekam single selama dua hari, menjadikannya lagu pertama yang selesai untuk album ‘Full Moon Fever’.

6. The Beatles—”Blackbird”

“Blackbird” dipopulerkan oleh band legendaris asal Inggris The Beatles yang diambil dari double album ‘The Beatles’ (juga dikenal dengan “White Album”). Lagu ini ditulis oleh Paul McCartney, dan dikreditkan ke Lennon-McCartney. Meskipun dikreditkan ke grup, McCartney adalah satu-satunya yang membawakan lagu ini. Paul  mengatakan bahwa liriknya terinspirasi oleh pendengarannya tentang panggilan burung hitam di Rishikesh, India, dan sebagai alternatif oleh keadaan hubungan antar ras  di Amerika Serikat pada 1960-an. Di lagu ini Paul memainkan gitar akustik Martin D 28 dengan latar suara burung hitam sebagai latar.

7. Eagles—”Hotel California”

Inilah lagu paling populer dari band Eagles yang diambil dari album mereka dengan judul yang sama dan dirilis pada Februari 1977. Dalam kredit penulisan untuk lagu ini disebutkan bahwa Don Felder untuk musik), Don Henley, dan Glenn Frey untuk lirik. Uniknya lagu ini dinyanyikan oleh drummer Eagles, Don Henley. Eagles merekam lagu tersebut bersama Don Henley sampai tiga kali dimana mereka pertama-tama merekam riff, tetapi ketika masuk bagian vokal, ternyata nada dasar terlalu tinggi untuk suara Henley, sehingga Felder menurunkan kunci dari E minor, akhirnya memilih B minor.

8. Oasis—”Wonderwall”

Bisa dibilang inilah salah satu lagu paling populer di tahun 1990-an saat era kejayaan musik Britpop. Lagu ini ditulis oleh sang gitaris dan penulis lagu utama Noel Gallagher yang merupakan kakak dari sang vokalis band, Liam Gallagher. Lagu ini diproduksi oleh Owen Morris dan Gallagher untuk album studio kedua mereka (What’s the Story) Morning Glory? di tahun 1995. Lagu yang awalnya berjudul “Wishing Stone” ini ditulis dalam kunci F♯ minor mengikuti suara Liam  dimana awalnya dimainkan di Em sehingga harus dimainkan dengan menggunakan cappo di fret gitar.

9. Heart—”Silver Wheels/Crazy on You”

Mungkin banyak yang kurang familiar dengan lagu dari duo kakak beradik Nancy dan Ann Wilson yang tergabung dalam band Heart. Sebenarnya “Silver Wheels” merupakan bagian terpisah dari lagu “Crazy On You” yang merupakan single pertama dari debut album mereka ‘Dreamboat Annie’ yang dirilis pada tahun 1976. “Silver Wheels” menjadi intro akustik yang membangkitkan semangat dan terinspirasi bernuansa flamenco yang mengawal lagu “Crazy On You”.

10. Metallica—”Nothing Else Matters”

“Nothing Else Matters” yang resmi dirilis pada tahun 1992 diambil dari album self tittle atau disebut ‘black album’ yang dirilis pada tahun 1991 yang merupakan album tersukses dari dari band thrash metal asal Los Angeles, Amerika Serikat.  James Hetfield vokalis Metallicamenulis lagu pada tahun 1990 ketika ia sedang berbicara di telepon dengan pacarnya saat itu. Karena ia memegang telepon dengan satu tangan, ia memetik empat senar terbuka dari akor E-minor standar dengan yang lain, yang akhirnya membentuk dua bar pertama dari lagu tersebut.