Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD

Pelaporan hasil evaluasi menurut waseso dkk(2018:9:3) juga merupakan wujud pertanggung jawaban akademik seorang guru. Jadi pelaporan merupakan tugas profesional seorang guru. Pengertian yang lain pelaporan merupakan upaya mengabarkan kemapuan yang telah dimiliki anak. Kemapuan yang digambarkan meliputi semua aspek pertumbuhan dan perkembangan, yaitu nilai agama dan moral,fisik motoric, Bahasa, kognitif, social emosional dan seni. Bentuk nyata pelaporan adalah perkembangan belajar anak, maksudnya hal-hal yang dikemukakan dalam laporan adalah perilaku dan kemampuan anak.

Pelaporan merupakan upaya untuk menginformasikan atau mengkomunikasikan serta menjelaskan tentang hasil penilaian perkembangan anak selama mengikuti proses pembelajaran di satuan lembaga PAUD. Pelaporan penilaian PAUD dibuat secara tertulis.

Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD
Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaporan penilaian pendidikan anak usia dini adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Supervisi Pendidikan di Sekolah

Pendahuluan Setiap anak memiliki karakteristik dan perkembangan yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa anak usia dini itu unik. Setiap perkembangan yang ditunjukkan oleh anak, seharusnya diketahui oleh guru. Guru juga perlu melakukan penilaian pada setiap perubahan perkembangan anak, sehingga guru dapat mengetahui tingkat pencapaian perkembangan pada anak usia dini, apakah anak telah berkembang secara normal atau anak mengalami kesulitan dalam satu perkembangan tertentu (membutuhkan perhatian khusus). Penilaian dilakukan oleh guru dengan cara mengumpulkan dan menafsirkan berbagai perkembangan yang ditunjukkan anak selama proses pembelajaran.

Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD
Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD


Tujuan Penilaian Hasil Belajar


a.    Tujuan Umum :

1)      menilai pencapaian kompetensi peserta didik;

2)      memperbaiki proses pembelajaran;

3)      sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa.

b.      Tujuan Khusus :

1)      mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa;

2)      mendiagnosis kesulitan belajar;

3)      memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar;

4)      penentuan kenaikan kelas;

5)   memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk

      melakukan usaha perbaikan.


Fungsi Penilaian Hasil Belajar

Fungsi penilaian hasil belajar sebagai berikut.

a.  Bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.

b.  Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.

c.  Meningkatkan motivasi belajar siswa.

           d.  Evaluasi diri terhadap kinerja siswa.


Page 2

Manfaat Penilaian PAUD Bagi Anak, Guru dan Orangtua. Penilaian PAUD merupakan proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan belajar anak.

Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian otentik. Penilaian otentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya.

Penilaian pada pendidikan anak usia dini dilaksanakan pada saat anak bermain, berinteraksi dengan teman atau guru, saat anak mengomunikasikan pikiran melalui hasil karyanya. Hal penting yang harus dipahami dan dirubah pemahaman guru bahwa hasil karya anak bukan untuk dinilai bagus tidaknya tetapi untuk dianalisa kemajuan perkembangan yang di capai anak.

Penilaian perkembangan dalam pendidikan anak usia dini bukan hal yang sederhana karena banyak faktor yang perlu diperhatikan pada saat pengumpulan fakta, analisa terhadap perilaku anak saat bermain, dan analisa hasil karya anak.

Keseriusan, ketelitian mengamati dan objektivitas di dalam pengelolaan fakta tanpa dicampuri dengan asumsi-asumsi, menjadi data yang mampu menggambarkan siapa dan bagaimana anak sesungguhnya. Data-data inilah yang kemudian dikomunikasikan kepada orang tua sebagai laporan untuk ditindaklanjuti bersama, baik di satuan PAUD maupun pengasuhan di rumah.

Manfaat Penilaian PAUD Bagi Anak, Guru dan Ortu

Penilaian memiliki manfaat bagi semua pihak, termasuk bagi anak itu sendiri. Di bawah ini beberapa manfaat melakukan penilaian di PAUD:

A. Manfaat Penilaian PAUD Bagi anak-anak:

  1. Memelihara pertumbuhan anak lebih sehat dan konsisten.
  2. Perkembangan anak menjadi lebih optimal.
  3. Anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat dan perkembangannya.
  4. Anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangannya.

Tujuan dan Manfaat laporan penilaian PEMBELAJARAN PAUD

  1. Orang tua memperoleh informasi tentang pertumbuhan, perkembangan dan minat anak di satuan PAUD.
  2. Memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan di rumah.
  3. Membuat keputusan bersama antara orang tua dengan pihak satuan PAUD dalam memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan anak.

Baca Juga:  Format Contoh Catatan Anekdot Anak PAUD Kurikulum 2013

  1. Mengetahui perkembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.
  2. Mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh-kembang anak.
  3. Mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangan anak.
  4. Dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak.
  5. Memiliki data dan informasi tentang perkembangan anak untuk pembuatan rencana pembelajaran selanjutnya

Guru Kreatif 2021-03-02 | 05:17:49

PAUDPEDIA—Ayah, Bunda dan Sobat PAUD, penilaian perkembangan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang guru. Penilaian ini dikenal dengan istilah asesmen, artinya proses pengumpulan informasi tentang perkembangan dan pertumbuhan anak, gaya belajar dan berbagai keterampilan serta perilaku anak. Penilaian ini harus didukung oleh bukti tertentu sebelum membuat keputusan dan  menentukan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Oleh karena itu hendaknya  mulai dilakukan dari awal sebelum guru memberikan program pembelajaran.  Adapun tujuan penilaian ini yaitu:

  • Hasil penilaian dapat menjadi rekomendasi guru dalam menempatkan anak sesuai kelompok dan kebutuhannya. Contoh: menempatkan anak pada kelompok usia dan tahapan perkembangan yang sama, kemudian membaginya kedalam aktivias pembelajaran berdasarkan minat masing-masing, seperti kegiatan menggambar untuk anak yang menyukai menggambar, kelompok tari bagi anak yang memiliki kecerdasan kinestetik yang bagus dan lain sebagainya.
  • Melalui penilaian, guru dapat mengetahui permasalahan dan kesulitan yang dihadapi anak, misalnya ada anak yang mengalami hambatan dalam kemampuan bicara, sehingga dari hal tersebut guru dapat merencanakan dan menyusun program pembelajaran yang tepat untuk menstimulasi kemampuan tersebut.
  • Evaluasi bagi guru dan satuan PAUD, baik kurikulum, program sarana prasaranan dan lain sebagainya, artinya penilaian ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui keefektifan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Contoh: mengetahui keefektifan penggunaan media dan strategi pembelajaran yang telah digunakan.
  • Mengetahui perkembangan anak selama proses pembelajaran, yaitu mengetahui sejauhmana perkembangan aspek kognitif anak, bahasa, sosial emosional, fisik motorik, seni, nilai agama dan moral.

Baca juga :

Dengan demikian penilaian dilakukan tidak hanya sekadar untuk membuat laporan kepada orang tua, tetapi Sobat PAUD dapat mengetahui minat, tingkat kemampuan anak dan berbagai gambaran perkembangan anak. Oleh karena itu sebaiknya guru mampu memahami karakter anak selama aktivitas pembelajaran, apa yang mereka butuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan mereka dan kemudian memberikan program pembelajaran yang sesuai untuk mereka.

Penulis: Ifina Trimuliana, M. Pd          

Kurator: Dona Paramita, M. Pd

Referesi

Hapidin. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. Lembaga Pengembangan Pendidikan UNJ.