Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sekolah

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Selain tujuan, adapun manfaat pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana kantor menurut Vida Hansa Farida, Lilis Nurlaela dan Asep Sumaryana 2005: 52, adalah sebagai berikut: 1 Barang-barang akan terpelihara dengan baik, sehingga jarang terjadi kerusakan; 2 Memperpanjang umur barang perlengkapan, sehingga tidak

Apa manfaat pemeliharaan sarana dan prasarana kantor?

Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara lain: · Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca. · Agar barang tidak mudah hilang. · Agar barang tidak kadaluarsa.

Apakah yang dimaksud pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan?

Salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah pemeliharaan. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan sarana dan prasarana agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Apa manfaat pengamanan dan pemeliharaan sarpras bagi pegawai?

Untuk menjamin kesiapan operasional peralatan untuk mendukung kelancaran pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang optimal. c. Untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pencekkan secara rutin dan teratur. d. Untuk menjamin keselamatan orang atau siswa yang menggunakan alat tersebut.

Apa saja tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor brainly?

Tujuan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

  • Sebagai pemaksimal dalam pemakaian.
  • Untuk memudahkan dalam pekerjaan.
  • Untuk mengurangi biaya, sebab bila rusak akan dilakukan pembelian kembali sarana dan prasarana.
  • Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna.

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hakikat pemeliharaan sarana dan prasarana kantor?

pemeliharaan sarana dan prasarana adalah kegiatan untuk malaksanakan pengurusan dan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan.

Apa tujuan dari sarana dan prasarana?

Adanya sarana dan prasarana dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia, sehingga manusia dapat menggunakan waktu secara efisien. Misalnya saja kalkulator. Adanya kalkulator mempercepat manusia dalam proses perhitungan dibanding menghitung secara manual.

Apa saja sumber daya yang dibutuhkan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kantor?

Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor membutuhkan sumber daya pemeliharaan yang meliputi tenaga kerja, biaya, bahan, peralatan, metode dan waktu perawatan.

Manfaat dari pemeliharaan dan perawatan barang itu apa saja?

Manfaat pemeliharaan dan perawatan adalah: · Barang – barang akan terpelihara dengan baik sehingga jarang terjadi kerusakan. · Memperpanjang umur barang [perlengkapan] sehingga tidak perlu diganti dalam waktu singkat. · Menghindari kehilangan karena selalu terpantau dengan baik.

Apa yang anda ketahui tentang manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana?

Maka dari itu Purwanto dan M. Ali, [2008: 223] menyatakan “ Manajemen perawatan sarana dan prasarana dapat didefinisikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan peralatan yang ada kepada organisasi perusahaan melalui proses perencanaan [planning], pengorganisasian [organizing], pengarahan [actuating],

Apa manfaat pemeliharaan?

Manfaat pemeliharaan: Jika peralatan terpelihara baik, umurnya akan awet yang berarti tidak perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat. Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya perbaikan dapat ditekan seminim mungkin.

Jenis2 pemeliharaan sarpras meliputi apa saja?

Macam-macam Pekerjaaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah

  • Perawatan terus menerus [teratur, rutin] a. Pembersihan saluran drainase dari sampah dan kotoran.
  • Perawatan berkala. a.
  • Perawatan darurat. a.
  • Perawatan preventif.

Dalam KBM kamu sering memanfaatkan sarana prasarana di sekolah Sebutkan apa tujuannya?

Jawaban: Manfaat dari sarana dan prasarana belajar adalah sebagai berikut. Sarana dan prasarana belajar mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif, aman, dan nyaman bagi para siswa dan guru. Sarana dan prasarana belajar mampu meningkatkan kualitas pemahaman akan materi yang disampaikan.

Menurut Soenarto, pemeliharaan adalah upaya untuk membuat kondisi sarana dan prasarana tetap terjaga dengan baik dan menghindari kerusakan yang terlalu dini. Dengan demikian peralatan yang terawat dengan baik akan mudah untuk dipakai dan dapat menghemat biaya pembelian barang baru.

Menurut Sarjiman pemeliharaan adalah merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan peralatan pada kondisi yang dapat diterima. Kondisi peralatan yang selalu dapat diterima tersebut dimaksudkan agar sarana atau fasilitas sekolah dalam keadaan siap pakai seoptimal mungkin, untuk meningkatkan dan memperpanjang usia pakai, mengetahui adanya keruskan atau gejala kerusakan serta untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih fatal.

Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.

Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara lain :

  • Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca.
  • Agar barang tidak mudah hilang.
  • Agar barang tidak kadaluarsa.
  • Agar barang tidak mudah susut.
  • Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih.

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Pemeliharaan berdasarkan waktu

Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan setiap hari, biasanya dilakukan oleh petugas atau karyawan yang menggunakan barang dan bertanggung jawab atas barang tersebut, misalnya pemeliharaan ruang kerja, mesin tik, komputer, dan mobil. Pemeliharaan barang-barang tersebut harus dilakukan setiap hari agar kebersihannya tetap terjaga dan menghindari kerusakan yang lebih besar.

Pemeliharaan berkala dilakukan menurut jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali atau dua bulan sekali. Pemeliharaan berkala dapat dilakukan untuk berbagai jenis sarana dan prasarana dan biasanya dilakukan oleh petugas yang khusus menangani pemeliharaan barang.

       2. Pemeliharaan berdasarkan jenis barang

  • Pemeliharaan barang bergerak

Pemeliharaan barang bergerak dapat dilakukan setiap hari maupun secara berkala. Contoh: kendaraan bermotor, mesin kantor, dan alat elektronik.

  • Pemeliharaan barang tidak bergerak

Pemeliharaan barang tidak bergerak juga dapat dilakukan setiap hari atau secara berkala untuk mengetahui sampai sejauh mana kualitas barang tersebut masih dapat digunakan. Contoh: membersihkan debu-debu yang menempel pada alat,sebaiknya dilakukan setiap hari agar alat dapat selalu terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah kerusakan. Instalasi listrik dan air dapat dilakukan secara berkala.

Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Sebelum Membaca Materi Lihat Video Mind Mapping Berikut

Pengertian Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana



       Dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara profesional, suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan dukungan peralatan sarana dan prasarana yang handal. Sumber daya mesin dan peralatan menjadi bagian yang sangat krusial bagi kelangsungan proses penyelesaian pekerjaan. Agar supaya dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik, tidak hanya disebabkan oleh adanya sumber daya manusia yang handal, metode kerja yang baik.

        Sarana dan peralatan merupakan sumber daya yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Permasalahan utama di industri adalahKompetensi Profesionalbagaimana usaha untuk mendapatkan peralatan dan sarana agar siap pakai untuk keperluan penyelesaian pekerjaan?. Jawabannya adalah bagaimana pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan dalam organisasi tersebut. Pengeloaan identik dengan manajemen. Maka dari itu Purwanto dan M. Ali, [2008: 223] menyatakan “Manajemen perawatan sarana dan prasarana dapat didefinisikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan peralatan yang ada kepada organisasi perusahaan melalui proses perencanaan [planning], pengorganisasian [organizing], pengarahan [actuating], pemberdayaan, dan pengawasan [controlling], seluruh komponen dan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien [optimal]”. Sumber daya yang ada pada organisasi terdiri dari 7 M yaitu Man [manusia atau tenaga ahli, dan teknisi], Money [modal dan investasi], Material [Bahan baku], Machine [Mesin dan Peralatan], Minute [Waktu yang digunakan untuk proses produksi], serta Method.

           Kondisi peralatan dan mesin yang baik dan siap untuk digunakan, akan sangat membantu pengguna [user] dalam menjalankan aktivitas usahaya akan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Para ahli berkeyakinan bahwa tersedianya mesin dan peralatan dalam kondisi selalu siap pakai merupakan faktor pendukung dalam peningkatan kinerja organisasi. Banyak organisasi menginvestasikan mesin dan peralatan dengan dana yang sangat besar. karena berkeyakinan akan dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas. Agar supaya efektivitas dan efisiensi dapat tercapai secara lebih optimal, keseimbanga pemakaian sarana dan prasaran termasuk peralatan dan mesin-mesin harus memperoleh perhatian yang baik. Perhatian dalam hal ini adalah semua sumberdaya yang dipergunakan sebaiknya lakukan perwatan dan pemeliharaan.

            Perawatan dan pemeliharaan adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan selalu dalam kondisi yang siap pakai dan berfungsi dengan baik. Berkaitan dengan sarana dan prasarana. Perawatan dimaksudkan sebagai usahapreventif atau pencegahan agar sarana dan prasarana tidak rusak dan tetap terjaga. Selain itu perawatan juga dimaksudkan sebagai upaya untuk melakukan kalibrasi, pengaturan, penyetelan atau perbaikan peralatan sarana dan prasarana yang sudah terlanjur rusak sehingga siap untuk dipergunakan lagi. Kemacetan sarana dan prasarana akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi organisasi.

Perencanaan Perawatan dan Pemeliharaan

              Kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana memerlukan perencanaan yang baik agar hasil yang didapat juga baik. Perencanaan kegiatan pemeliharaan dapat dibuat berdasarkan periode waktu tertentu baik dalam harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Dalam perencanaan biasanya dituliskan sasaran atau target yang akan dicapai dalam pekerjaan. Misalnya kapasitas kemampuan software dan hardware komputer, kecepatan jaringan dan lainnya, jumlah komputer yang siap untuk dipakai, kapasitas ruang, kemampuan pembacaan alat ukur dan lain sebagainya.

Dalam kegiatan perencanaan perawatan dan pemeliharaan ada beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya adalah :

  • Informasi/data aset sarana dan prasarana yang akan dilakukan tindakan perawatan dan pemeliharaan.
  • Buku manual dari peralatan tersebut.
  • Hasil inspeksi dan saran yang ada.
  • Kondisi peralatan terkini.
  • Catatan kinerja sarana dan prasarana.
  • Jumlah dan kesiapan personil yang kompeten untuk setiap jenis pekerjaan pemeliharaan.

Kegiatan Inspeksi

      Inspeksi merupakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan dengan cara survey atau Inspeksi/peninjauan terhadap kondisi sarana dan prasarana guna mengetahui kondisi, jenis pekerjaan, jumlah material pemeliharaan yang dibutuhkan dan volume pekerjaan pemeliharaan. Hasil pemeriksaan atau Inspeksi terhadap sarana dan prasarana ini diisi dalam formulir check list dan diisi dengan saran-saran pekerjaan yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan berikutnya.

Macam-macam Perawatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana

           Pada dasarnya metode perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga beberapa organisasi terkadang menerapkan gabungan dari beberapa metode dan teknik. Teknik dan metoda Perawatan dan pemeliharaan mempunyai tujuan yang hampir sama yaitu untuk meminimasi downtime [peralatan tidak dapat bekerja]. Downtime merupakan waktu dimana sarana dan prasarana dalam kondisi idle atau menganggur karena adanya proses maintenance baik pemeliharaan ataupun perbaikan.

        Selain minimasi downtime, tindakan perawatan dan pemeliharaan juga bertujuan untuk meminimasi ongkos perawatan dan pemeliharaan. Purwanto dan M. Ali, [2008: 224], menyatakan ”Secara umum klasifikasi metode perawatan dan dan perbaikan dibedakan menjadi 4 yaitu :

Time based maintenance merupakan perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan             waktu operasi dari peralatan tersebut tanpa melihat kondisi peralatan tersebut sudah atau belum memerlukan pemeliharaan.
  • Condition based maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan kondisi peralatan tersebut tanpa melihat apakah sudah waktunya atau belum waktunya dilaksanakannya pemeliharaan.
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu peralatan karena terjadinya breakdown peralatan tersebut.
  • Reliability Centered maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu peralatan berdasarkan perhitungan tingkat keandalan atau reliabilitas suatu sistem. Reliabilitas dapat diukur berdasarkan fungsi dari umur pakai peralatan tersebut.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat, metode perawatan dan pemeliharaan mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan dapat dibedakan berdasarkan penggolongan sbb :

  1. Berdasarkan tindakan yang diambil apakah dilakukan sebelum kerusakan terjadi.
  2. Berdasar Urgensinya perawatan ini dalam bentuk darurat [emergensi].
  3. Berdasarkan prediksi atau sering disebut perawatan monitoring.Kegiatan perawatan dan pemeliharaan prediktif merupakan kegiatan perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan dengan memperkirakan kondisi peralatan dan mesin pada waktu yang akan datang.
  4. Berdasarkan keaktifannya [perawatan proaktif].

Tujuan dan Manfaat Pemeliharaan Sarana Prasarana

Tujuan Pemeliharaan Sarana Prasarana


Secara rinci kegiatan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana memiliki beberapa tujuan yang mencakup:

  • Menjamin sarana dan prasarana selalu dalam kondisi prima, siap digunakan untuk mendukung proses bisnis atau fungsi-fungsi lainnya.
  • Memperpanjang umur pemakaian sarana dan prasarana atau peralatan yang digunakan.
  • Menjamin kelancaran kegiatan organisasi.
  • Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemakai
  • Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan yang timbul sehingga tindakan perbaikannya dapat direncanakan dengan baik.
  • Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.
  • Menghindari terjadinya kerusakan fatal yang mengakibatkan waktu perbaikan yang lama dan biaya perbaikan yang besar.
  • Meningkatkanimage organisasi.
  • Meningkatkan budaya organisasi untuk mengembangkan sistem manajemen perawatan dan pemeliharaan dengan baik sehingga mempunyai dampak pada peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja.
  • Meningkatkan motivasi kerja

Manfaat Pemeliharaan Sarana Prasarana

Manfaat yang dapat diperoleh dapat berupa manfaat langsung maupun manfaat tak langsung diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Mengurangi terjadinya sarana dan prasarana mengalami breakdown atau berhenti beroperasi.
  • Konservasi asset menjadi lebih baik.
  • Peningkatan ekspektasi umur peralatan dan komponen sehingga mengurangi penggantian dini terhadap sparepart atau suku cadang sarana dan prasarana.
  • Mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan.
  • Menjaga stabilitas hasil dengan kualitas yang tetap baik
  • kecelakaan kerja.
  • Meningkatkan motivasi pekerja Mengidentifikasi sarana dan prasarana mana saja yang memerlukan perawatan lanjutan.
  • Meningkatkan keselamatan para pekerja sehingga menekan atau bahkan menghilangkan
  • Mengurangi penggunaan tenaga kerja langsung berkaitan dengan tidak berfungsinya peralatan.
  • Mengurangi terjadinya cacat produk sehingga pemroresan ulang atau rework dapat ditekan. [Purwanto dan M. Ali, 2008: 234],

sumber : Modul Guru Pembelajar Produktif Administrasi Perkantoran

Page 2

Video yang berhubungan