Tuliskan 3 dewa tertinggi agama Hindu dan ketiga dewa tersebut disebut apa?

Agama Hindu mengajarkan konsep Ketuhanan yang unik. Tuhan dianggap sebagai sosok yang berkuasa mutlak, kekal dan tidak berwujud dalam Agama Hindu. 

Sebagai individu tunggal, Tuhan dalam agama Hindu memiliki manifestasi terhadap para Dewa yang berada di Kayangan. Setiap Dewa yang merupakan manifestasi Tuhan, dianggap sebagai makhluk suci yang memegang kendali terhadap alam semesta dan memiliki tanggung jawab tertentu untuk memeliharanya.

Dari sekian banyaknya Dewa yang merupakan manifestasi Tuhan, terdapat istilah Trimurti yang menggambarkan 3 dewa tertinggi dalam Agama Hindu, yang memiliki tanggung jawab beragam. Ketiga Dewa tersebut adalah Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. 

Siapa saja dewa-dewi lainnya dalam Agama Hindu? Simak 10 daftar dewa-dewi agama Hindu yang paling populer dan tanggung jawabnya berikut.

1. Dewa Brahma

Dewa Brahma, merupakan anggota pertama dari Dewa Utama (Tritunggal) yang merupakan sang pencipta alam semesta. Ia dipandang sebagai salah satu sosok manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan dalam agama Hindu) dalam penciptaan semesta. 

Mitologi Hindu ada yang menjelaskan bahwa Dewa Brahma lahir tanpa sosok seorang ibu, namun lahir dari dalam bunga teratatai yang tumbuh dalam Dewa Wisnu ketika alam semesta diciptakan. 

2. Dewa Wisnu

Dewa Wisnu merupakan anggota kedua dari Dewa Utama. Tugasnya adalah mempertahanlan keharmonisan, ketaatan, dan keteraturan alam semesta (yaitu ciptaan Brahma), sebelum diserahkan ke Dewa Siwa untuk dihancurkan sebagai bagian dari persiapan ciptaan berikutnya. 

3. Dewa Siwa

Dewa Siwa merupakan anggota ketiga dari tiga Dewa Utama yang berperan sebagai dewa pelebur. Tugasnya adalah melebur (menghancurkan) alam semesta (ciptaan Brahma) yang telah usang dan mempersiapkan pembaharuannya. Segala sesuatu dalam alam semesta yang telah dihancurkan harus dikembalikan pada asalnya.

4. Dewa Agni

Dewa Agni merupakan Dewa Api yang memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin upacara dan duta para Dewa. Disebut Dewa Api karena penggambaran badannya yang berwarna merah, memiliki rambut seperti api yang berkobar, serta berkepala dua yang selalu bersinar. Kata 'Agni' sendiri juga berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti 'api'.

Dewa Api juga bertanggung jawab sebagai pemimpin upacara, karena ia berbakat menggelar upacara keagamaan. Ia merupakan sosok yang diharapkan selalu hadir dalam setiap upacara sebagai duta para Dewa, karena diharuskan mempersembahkan sebuah persembahan kepada Tuhan. 

5. Dewa Chandra

Tuliskan 3 dewa tertinggi agama Hindu dan ketiga dewa tersebut disebut apa?
https://www.askganesha.com/

Dewa Chandra merupakan Dewa Bulan yang digambarkan memiliki paras muda dan tampan, berlengan dua dan memiliki gada dan tera. Dewa Chandra juga berperan sebagai penguasa tanaman dan tumbuhan.

Ia digambarkan sebagai sosok yang mengendarai keretanya melintasi langit, dimana keretanya ditarik oleh sejumlah kuda putih atau antilop. Selain kuda putih dan antilop yang berada di bawah penguasaannya, kelinci juga merupakan hewan yang dilindunginya. 

6. Dewa Ganesha

Sebagai Dewa Pelindung, Penolak Bencana dan Kebijaksanaan, Dewa Ganesha merupakan salah satu Dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu.  Patung Dewa ini sering kali kita temukan di India, menggambarkan kepala gajah yang gemuk dan berlengan empat.

Dewa Ganesha begitu dihormati ketika rakyatnya memulai suatu upcara. Ia bertanggung menjadi seorang pelindung atau pemantau tulisan ketika ada keperluan menulis dalam suatu apacara. 

7. Dewi Laksmi

Dewi Laksmi merupakan sosok seorang ibu dari alam semesta. Sebagai istri dari Dewa Wisnu, ia memiliki ikatan erat dengannya, serta ikut serta dalam beberapa inkarnasi Dewa Wisnu.

Dewi Laksmi dihubungkan dengan setiap kebahagiaan yang muncul di antara keluarga dan rekan-rekannya. Selain itu, ia juga merupakan sumber dari pengetahuan keagamaan dan pendapatan berupa uang.

8. Dewi Saraswati

Dewi Saraswati merupakan istri dari Dewa Brahma yang merupakan sang pencipta. Dewi Saraswati dilukiskan sebagai sosok perempuan cantik yang memiliki kulit halus dan bersih, berpakaian serba putih, juga terlihat sopan. Maka, kecantikan ini yang melambangkan berlimpahnya ilmu pengetahuan suci yang tertuang dalam Dewi Saraswati.

9. Dewa Indra

Dewa Indra merupakan dewa yang memimpin delapan dewa lainnya yang menguasai alam. Posisinya yang menonjol sebagai Raja Kahyangan membuatnya memimpin para dewa lainnya. Maka, ia pun dikenal sebagai Dewa Hujan, Petir, Perang, Raja Surga, Pemimpin Para Dewa, dan masih banyak lagi sebutan yang diberikan berdasarkan karakternya. 

10. Dewa Aswin Kembar

Tuliskan 3 dewa tertinggi agama Hindu dan ketiga dewa tersebut disebut apa?
RIG VEDA. Dhumavati. los diez mahavydas de la Mitologia Hindu - tomado de los textos ilustrados del rig veda . mitologia hindu

Dewa Aswin disebut sebagai Dewa kembar yang merupakan dokter para dewa yang bertanggung jawab mengobati. Mereka dilukiskan sebagai penunggang kuda yang memberikan kemakmuran kepada manusia dan menyembuhkan segala penyakit. Mereka juga merupakan dua bersaudara yang ramah dan gemar menolong sesama. 

Itulah 10 daftar dewa-dewi yang paling sering ditemukan dalam Agama Hindu, sebagai manifestasi dari Brahman (Tuhan). Apakah kamu sebelumnya pernah mempelajari Agama Hindu, Bela?

Baca Juga: Sering Disangka Gabungan Hindu dan Islam, Ini 5 Fakta Agama Sikh 

Baca Juga: Nggak Banyak yang Tahu, Deretan Seleb Ini Ternyata Beragama Hindu

Baca Juga: Selain Baha'i, Ini 9 Agama di Dunia yang Mungkin Tidak Kalian Tahu

Agama Hindu merupakan salah satu agama yang memiliki pengaruh cukup besar di Nusantara. Pengaruh Hindu sudah terlihat dari abad ke empat masehi, yaitu sejak ditemukannya prasasti yupa di Kerajaan Kutai, Kalimantan. Agama Hindu terus menyebar saat itu hingga saat ini. Telah diketahui, Kerajaan Hindu yang terakhir berdiri di Nusantara merupakan Kerajaan Majapahit. Di Jawa Tengah sendiri, pengaruh Hindu terlihat dari tinggalannya seperti candi dan arca yang tersebar di banyak kabupaten.

Salah satu tinggalan yang banyak ditemukan di Jawa Tengah merupakan arca dewa. Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan, yaitu sarana dalam memuja dewa-dewi. Arca merupakan salah satu komponen terpenting dalam proses peribadatan agama Hindu dan Buddha karena merupakan personifikasi dari dewa yang dipujanya. Pengaruh Hindu di Jawa Tengah yang terlihat dari tinggalannya adalah Hindu Saiva. Pada agama Hindu Saiva, dewa yang paling banyak dipuja adalah dewa Trimurti, yaitu Siwa, Wisnu dan Brahma dengan Siwa sebagai dewa tertinggi.

Arca-arca personifikasi dewa Trimurti ini sekilas terlihat sama, namun ada perbedaan yang jelas untuk mengetahui dewa siapa yang dipersonifikasikan pada arca tersebut. Perbedaan yang dapat dilihat pada arca tersebut adalah laksana yang dibawa setiap tokohnya. Laksana adalah atribut kedewaan yang melekat di masing-masing tokoh. Setiap tokoh/dewa membawa laksana yang berbeda-beda. Dengan memperhatikan laksana yang ada, arkeolog dapat mengetahui arca ini merupakan perwujudan dari dewa apa.

Siwa merupakan dewa tertinggi dalam kepercayaan Hindu Saiva. Pada candi-candi Hindu, Siwa sering dilambangkan sebagai lingga yang terletak di dalam bilik candi. Akan tetapi, arca Siwa juga sering ditemukan di beberapa tempat, contohnya di candi induk Prambanan. Siwa biasa digambarkan membawa laksana berupa camara (pengusir lalat), aksamala (tasbih), kamandalu (kendi yang berisi air kehidupan), dan trisula (tombak berujung tiga). Siwa biasa digambarkan dengan wahana/kendaraannya, yaitu seekor lembu bernama Nandi. Selain Siwa, ada beberapa arca yang berhubungan dengan dewa Siwa. Pertama, istri Siwa atau Parwati, yang memiliki wujud lain yaitu Durga Mahisasuramardini. Arca Durga biasa digambarkan bertangan delapan, berdiri di atas seekor lembu yang ternyata merupakan raksasa bernama Mahisa yang menyerang kahyangan. Selanjutnya Ganesha, atau anak Siwa berupa manusia yang digambarkan duduk dan berkepala gajah. Kemudian Rsi Agastya atau yang biasa dikenal dengan Siwa Mahaguru. Rsi Agastya digambarkan membawa beberapa laksana milik Siwa, memiliki perut gendut dan jenggot yang runcing.

Dewa Trimurti selanjutnya adalah Wisnu, yang merupakan dewa penjaga atau pemelihara. Dalam mitologinya, Wisnu digambarkan memiliki 10 penjelmaan (avatara), beberapa avatara tersebut berupa kura-kura, singa, ikan raksasa, Rama dalam kisah Ramayana, Krishna, danWisnu dengan kuda putih. Arca Wisnu digambarkan dengan laksana berupa cakra (roda berputar), sangkha (kerang) dan padma (bunga teratai). Wisnu biasa digambarkan dengan wahananya yaitu, garuda. Tokoh lain yang berhubungan dengan Wisnu adalah Dewi Sri atau Dewi Laksmi sebagai istri atau sakti dari dewa Wisnu.

Selanjutnya adalah dewa Brahma atau sang dewa pencipta. Pada penggambarannya dalam arca, Brahma sering digambarkan berkepala empat atau caturmukha. Selain itu laksana yang sering dibawa dewa Brahma adalah aksamala, kamandalu, dan pustaka (buku). Brahma biasa digambarkan dengan wahananya, yaitu Hamsa atau angsa. Tokoh yang berhubungan dengan Brahma adalah dewi Saraswati atau dewi kesenian dan ilmu pengetahuan.

Salah satu peninggalan agama Hindu pada masa lalu merupakan arca. Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan, yaitu sarana dalam memuja dewa-dewi. Arca merupakan personifikasi dewa sebagai wujud pemujaan umat Hindu. Sebagai personifikasi, penggambaran tokoh pada arca tentu berbeda tergantung dengan tokoh yang digambarkan. Perbedaan setiap tokoh dapat dilihat dari laksana atau atribut yang dibawa oleh masing-masing tokoh. Para arkeolog harus memiliki mata jeli untuk dapat mengetahui laksana yang dibawa dan mengetahu perwujudan dewa pada arca tersebut.

Tulisan dan foto oleh Desfira Ramadhania Rousthesa (Mahasiswa Magang Sarjana Arkeologi UI)