Tuliskan bunyi sila yang memiliki makna persatuan dan kesatuan

Tuliskan bunyi sila yang memiliki makna persatuan dan kesatuan

Tuliskan bunyi sila yang memiliki makna persatuan dan kesatuan
Lihat Foto

Blogspot.com / mediavector

Garuda Pancasila.

KOMPAS.com - Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) siswa sudah dikenalkan dengan Pancasila, termasuk Burung Garuda Pancasila.

Pancasila sebagai landasan dan ideologi bagi bangsa Indonesia tak hanya sebatas identitas dan simbol saja, tetapi mencerminkan makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Lambang Pancasila adalah burung Garuda dengan 5 perisai yang melambangkan setiap silanya mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5. Apa saja maknanya?

Baca juga: Arti Lambang Pancasila, Siswa Wajib Paham

Melansir akun Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Minggu (3/10/2021), di perisai itu memiliki makna atau arti tersendiri.

Arti lambang sila ke 1

Bunyi sila pertama:

Ketuhanan yang Maha Esa.

Bintang menjadi simbol sila pertama yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.

Arti lambang sila ke 2

Bunyi sila kedua:

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Rantai pada simbol sila kedua terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.

Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Makna Lambang Pancasila

Arti lambang sila ke 3

Bunyi sila ketiga:

Persatuan Indonesia.

Pohon Beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya.

Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.

Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Arti lambang sila ke 4

Bunyi sila keempat:

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Kepala Bateng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

Arti lambang sila ke 5

Bunyi sila kelima:

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca juga: Siswa, Ini Contoh Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila

Lambang padi dan kapas merupakan simbol pangan dan sandang yang menyiratkan makna bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Detikers, pasti sudah tahu dong kalau Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Namun, detikers sudah tahu belum bunyi Pancasila dan lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5?

Mengutip laman web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Pancasila diambil dari dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Jika digabungkan, Pancasila berarti lima dasar.

Isi Pancasila

Isi kelima sila Pancasila tercantum dalam naskah pembukaan UUD 1945 alinea keempat, lho.

Begini bunyinya:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Lambang Pancasila

Detikers pernah melihat perisai pada bagian tubuh Burung Garuda? Ya, perisai yang ada pada Burung Garuda adalah simbol atau lambang dari sila 1 hingga 5 dalam Pancasila. lho.

1. Lambang Bintang

Simbol bintang yang terletak di tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa atau melambangkan sila ke-1 Pancasila. Hal ini memiliki arti, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Lambang Rantai

Rantai pada bagian bawah perisai merupakan lambang dari sila ke-2 Pancasila. Rantai dipilih karena menggambarkan generasi penerus yang turun-temurun. Maka dari itu, rantai tersebut digambarkan berjumlah 17 dan saling sambung-menyambung tidak terputus.

3. Lambang Pohon Beringin

Pohon beringin yang terletak di bagian atas perisai dipilih sebagai lambang dari sila ke-3 Pancasila. Pohon beringin memiliki arti sebagai tempat berteduh atau berlindung.

4. Lambang Kepala Banteng

Kepala banteng yang juga terletak di bagian atas perisai diartikan sebagai tenaga rakyat dan dijadikan lambang Pancasila sila ke-4.

5. Lambang Padi dan Kapas

Gambar padi dan kapas merupakan lambang sila ke-5 Pancasila yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Nah, itu dia bunyi Pancasila lengkap dengan isi dan makna lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5. Jangan sampai salah ya, detikers!

Simak Video "Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget"



(pal/pal)

Jakarta -

Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila tersebut dekat dengan kehidupan rakyat Indonesia. Seperti apa bunyi sila ke-3?

Pancasila lahir tanggal 1 Juni 1945. Pada saat itu, tokoh kemerdekaan Indonesia yang juga Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengusulkan rumusan pancasila dalam sidang pertama BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Bung Karno, panggilan Soekarno memberikan 5 gagasan yang kemudian disebut dengan Pancasila atau 5 sila.

Bunyi sila ke-3 adalah "Persatuan Indonesia". Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila tersebut mengandung nilai sebagai landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam sila ke-3 tersebut, terdapat tujuh butir pengamalan, sebagai berikut:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan ber-Tanah Air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat:

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Keluarga

1. Giat belajar agar membanggakan keluarga.

2. Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda.

3. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.

4. Mendahulukan kepentingan bersama, dibandingkan kepentingan pribadi.

5. Selalu menjaga kerukunan antar anggota keluarga.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Sekolah

1. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.

2. Saling menghargai antar sesama warga sekolah.

3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok.

4. Menjaga kerukunan antar warga sekolah.

5. Menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan negara dengan melakukan upacara bendera dengankhidmad dan tertib, mempelajari sejarah bangsa agar semakin menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan, dan mengetahui serta hafal lagu-lagu nasional.

Selanjutnya Contoh Pengamalan sila ke-3 di Lingkungan Masyarakat

(kri/nwy)

Lihat Foto

Blogspot.com / mediavector

Garuda Pancasila.

KOMPAS.com - Sejak duduk di bangku sekolah dasar [SD] siswa sudah dikenalkan dengan Pancasila, termasuk Burung Garuda Pancasila.

Pancasila sebagai landasan dan ideologi bagi bangsa Indonesia tak hanya sebatas identitas dan simbol saja, tetapi mencerminkan makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Lambang Pancasila adalah burung Garuda dengan 5 perisai yang melambangkan setiap silanya mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5. Apa saja maknanya?

Baca juga: Arti Lambang Pancasila, Siswa Wajib Paham

Melansir akun Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Minggu [3/10/2021], di perisai itu memiliki makna atau arti tersendiri.

Bunyi sila pertama:

Ketuhanan yang Maha Esa.

Bintang menjadi simbol sila pertama yang menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.

Arti lambang sila ke 2

Bunyi sila kedua:

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Rantai pada simbol sila kedua terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.


KONTAN.CO.ID - Setiap warga negara Indonesia perlu memahami masing-masing sila dalam Pancasila beserta lambang dan maknanya. Lambang atau simbol tersebut terdapat di perisai pada dada Garuda Pancasila.  Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang penting dipahami oleh seluruh masyarakat. Layaknya sebuah rumah, negara juga membutuhkan fondasi atau dasar yang kokoh agar bisa melindungi orang-orang di dalamnya.  Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan oleh para pendiri negara agar bisa menjadi pedoman kehidupan di Indonesia.  Bersumber dari laman e-modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [PPKn] Paket A Kemendikbud Ristek, Pancasila terdiri dari dua suku kata yaitu panca dan sila.  Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Secara keseluruhan Pancasila berarti lima dasar dari negara Indonesia. Bunyi sila-sila di Pancasila yang penting diketahui dan dipahami adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.  3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Baca Juga: Buat Lulusan SMA/MA, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran Calon Taruna Akmil 2022

Lambang negara dan simbol sila Pancasila

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda, melansir laman e-modul Kemendikbud Ristek, digunakan sebagai lambang negara untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan besar.  Lambang negara Indonesia memiliki warna kuning menunjukkan keagungan. Terdapat perisai di bagian dada Garuda yang melambangkan perjuangan serta perlindungan diri agar bisa mencapai tujuan.  Terdapat garis hitam tebal pada Pancasila yang melambangkan garis khatulistiwa yang melintasi negara merdeka dan berdaulat.  Garuda Pancasila memiliki jumlah bulu serta simbol-simbol lainnya yang memiliki makna khusus. Jumlah bulu pada Garuda Pancasila diantaranya:
  • Sayap: 17 bulu pada masing-masing sayap. 
  • Ekor: 8 bulu. 
  • Pangkal ekor: 19 bulu. 
  • Leher: 45 bulu. 
Jumlah keseluruhan bulu tersebut melambangkan tanggal 17 Agustus 1945, yaitu hari bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan sebagai bangsa yang merdeka.  Terdapat pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pita tersebut dicengkeram oleh kaki Garuda.  Baca Juga: Mengenal Ekosistem, dari Pengertian, Komponen, hingga Jenis-Jenisnya Di dalam perisai terdapat simbol-simbol dari sila Pancasila yang memiliki arti yang mendalam. Berikut ini simbol sila Pancasila serta artinya: Simbol gambar bintang berwarna kuning dengan latar belakang hitam terletak di bagian tengah perisai. Gambar bintang ini menjadi lambang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.  Arti dari simbol ini adalah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masing-masing.  Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab, dilambangkan dengan rantau berlatar belakang warna merah.  Jumlah rantai pada lambang sila kedua Pancasila ini ada 17 dan saling berkaitan satu sama lain.  Simbol ini menunjukkan generasi penerus bangsa yang turun temurun. Simbol rantai terletak di bagian kanan bawah perisai.  Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Sumber Data Kependudukan di Indonesia Pohon beringin merupakan lambang dari sila ketiga dalam Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.  Simbol pohon beringin terletak di bagian kanan atas dari perisai. Pohon beringin melambangkan tempat tempat untuk berteduh atau berlindung.  Simbol sila Pancasila selanjutnya adalah kepala banteng. Simbol ini berada di kiri atas dari perisai di Garuda Pancasila.  Kepala banteng menjadi lambang dari sila keempat pancasila yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Simbol terakhir pada sila dalam Pancasila adalah padi dan kapas. Simbol ini menunjukkan kemakmuran dan kesejahteraan.  Letak dari padi dan kapas adalah di bagian kanan bawah dari perisai. Simbol ini menjadi lambang dari sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Detikers, pasti sudah tahu dong kalau Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Namun, detikers sudah tahu belum bunyi Pancasila dan lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5?

Mengutip laman web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Pancasila diambil dari dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Jika digabungkan, Pancasila berarti lima dasar.

Isi Pancasila

Isi kelima sila Pancasila tercantum dalam naskah pembukaan UUD 1945 alinea keempat, lho.

Begini bunyinya:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Lambang Pancasila

Detikers pernah melihat perisai pada bagian tubuh Burung Garuda? Ya, perisai yang ada pada Burung Garuda adalah simbol atau lambang dari sila 1 hingga 5 dalam Pancasila. lho.

1. Lambang Bintang

Simbol bintang yang terletak di tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa atau melambangkan sila ke-1 Pancasila. Hal ini memiliki arti, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Lambang Rantai

Rantai pada bagian bawah perisai merupakan lambang dari sila ke-2 Pancasila. Rantai dipilih karena menggambarkan generasi penerus yang turun-temurun. Maka dari itu, rantai tersebut digambarkan berjumlah 17 dan saling sambung-menyambung tidak terputus.

3. Lambang Pohon Beringin

Pohon beringin yang terletak di bagian atas perisai dipilih sebagai lambang dari sila ke-3 Pancasila. Pohon beringin memiliki arti sebagai tempat berteduh atau berlindung.

4. Lambang Kepala Banteng

Kepala banteng yang juga terletak di bagian atas perisai diartikan sebagai tenaga rakyat dan dijadikan lambang Pancasila sila ke-4.

5. Lambang Padi dan Kapas

Gambar padi dan kapas merupakan lambang sila ke-5 Pancasila yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Nah, itu dia bunyi Pancasila lengkap dengan isi dan makna lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5. Jangan sampai salah ya, detikers!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"

[pal/pal]

Jakarta -

Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila tersebut dekat dengan kehidupan rakyat Indonesia. Seperti apa bunyi sila ke-3?

Pancasila lahir tanggal 1 Juni 1945. Pada saat itu, tokoh kemerdekaan Indonesia yang juga Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengusulkan rumusan pancasila dalam sidang pertama BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Bung Karno, panggilan Soekarno memberikan 5 gagasan yang kemudian disebut dengan Pancasila atau 5 sila.

Bunyi sila ke-3 adalah "Persatuan Indonesia". Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila tersebut mengandung nilai sebagai landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam sila ke-3 tersebut, terdapat tujuh butir pengamalan, sebagai berikut:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan ber-Tanah Air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat:

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Keluarga

1. Giat belajar agar membanggakan keluarga.

2. Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda.

3. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.

4. Mendahulukan kepentingan bersama, dibandingkan kepentingan pribadi.

5. Selalu menjaga kerukunan antar anggota keluarga.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Sekolah

1. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.

2. Saling menghargai antar sesama warga sekolah.

3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok.

4. Menjaga kerukunan antar warga sekolah.

5. Menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan negara dengan melakukan upacara bendera dengankhidmad dan tertib, mempelajari sejarah bangsa agar semakin menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan, dan mengetahui serta hafal lagu-lagu nasional.

Selanjutnya Contoh Pengamalan sila ke-3 di Lingkungan Masyarakat

[kri/nwy]

Video yang berhubungan