Tuliskan cara menyampaikan pendapat yang baik

DI MUKA UMUM - MENYAMPAIKAN PENDAPAT - KEMERDEKAAN

1998

UU NO. 9, LN 1998 / NO. 181, TLN. NO. 3789, LL SETKAB : 22 HLM

UNDANG-UNDANG TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM

- Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia. Kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk membangun negara demokrasi yang menyelenggarakan keadilan sosial dan menjamin hak asasi manusia diperlukan adanya suasana yang aman, tertib dan damai. Hak menyampaikan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga perlu dibentuk Undang-undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
- Dasar hukum undang-undang ini adalah : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.
- Dalam Undang-Undang ini diatur tentang : bentuk dan atau cara penyampaian pendapat di muka umum, dan tidak mengatur penyampaian pendapat melalui media massa, baik cetak maupun elektronika dan hak mogok pekerja di lingkungan kerjanya.

CATATAN :

- Undang-Undang ini mulai berlaku sejak diundangkan pada tanggal 26 Oktober 1998.
- Segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah ada dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak diatur khusus atau bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang ini.
- Undang-undang ini terdiri dari 7 Bab dan 20 Pasal.
- Penjelasan 11 hlm.

Liputan6.com, Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan.

Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari vidio.com, Selasa (9/5/2017) berikut ini.

1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopan
Saat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain.

2. Ketahui kapasitas pengetahuan Anda
Sebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik.

3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas
Sebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan.

4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara
Jangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara.

5. Tidak menyerang pribadi lawan bicara
Sebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi.

Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi.

Menyampaikan pendapat yang baik di depan umum tidak semua siswa bisa melakukannya. Sebelum bisa menyampaikan pendapat maka seharusnya siswa memiliki keberanian terlebih dulu terutama keberanian bertanya.

Keberanian adalah keadaan (sifat-sifat) berani, kegagahan mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan sebagainya. Sedangkan bertanya yang dilakukan siswa di kelas membutuhkan keberanian, karena tanpa keberanian kegiatan bertanya pada guru di kelas akan mengalami hambatan. Adapun pengertian bertanya adalah meminta keterangan (penjelasan): meminta supaya diberitahu (tentang sesuatu), kalau tidak tahu.

Jadi bisa diartikan jika bertanya adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk meminta keterangan dan untuk memperoleh jawaban yang lebih jelas atas sesuatu yang belum dimengerti atau belum dipahami.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberanian bertanya adalah keadaan atau sifat-sifat yang ada pada setiap individu yang ditunjukan dengan adanya kemampuan untuk maju mencoba dengan rasa percaya diri dan mampu untuk mengatasi rasa takut ketika meminta keterangan dan memperoleh jawaban yang jelas atas sesuatu yang belum dipahami.

Selain itu bertanya dalam pembelajaran di pandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berfikir siswa. Bagi siswa bertanya merupakan bagian penting dalam proses belajar mengajar karena siswa dapat menggali informasi, mengonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.

Namun, pada zaman sekarang ini masih banyak siswa yang malu bertanya apalagi menyampaikan pendapatnya. Bagi kebanyakan siswa lebih memilih pasif dan diam hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh gurunya. Padahal jika siswa aktif di kelas baik bertanya maupun menyampaikan pendapat itu akan menjadi nilai atau poin plus yang baik di mata guru.

Kira-kira apa ya yang menyebabkan siswa menjadi malu atau tidak berani bertanya? Nah, silahkan simak penjelasan di bawah ini secara lengkap.

Alasan yang Menyebabkan Siswa Tidak Berani Bertanya

Ada beberapa faktor yang membuat siswa enggan atau tidak berani bertanya, diantaranya adalah :

  1. Takut dianggap bodoh atau ditertawakan teman
  2. Takut disuruh maju menyelesaikan soal ke depan oleh guru
  3. Takut jika diminta menjelaskan ulang materi yang baru saja disampaikan oleh guru
  4. Tidak membaca materi pelajaran atau kurang memperhatikan guru saat pelajaran sehingga sama sekali tidak paham materi yang akan ditanyakan
  5. Takut mengemukakan pendapat karena bingung cara menyampaikannya (tidak dapat berbahasa dengan baik).

Mungkin selain 5 alasan di atas bisa saja ada alasan lain yang menyebabkan siswa enggan untuk bertanya. Jika dibahas lebih dalam siswa yang enggan bertanya tersebut karena merasa takut dan ketakutan itu muncul dari dirinya sendiri. Di sisi lain juga siswa tidak mencoba untuk memberanikan dirinya sendiri untuk bertanya. Tidak jarang ketika siswa ditunjuk oleh gurunya justru menunjuk teman yang lainnya.

Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik

Berikut adalah 9 hal yang harus diketahui mengenai cara menyampaikan pendapat yang baik, khususnya dalam sebuah forum diskusi yang tengah Anda lakukan:

  1. Berani menyampaikan pendapat Anda secara baik dan sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
  2. Tidak memotong pembicaraan orang lain
  3. Menyampaikan pendapat dengan dasar hati nurani dan juga akal yang sehat
  4. Berani bertanggung jawab dengan pendapat yang disampaikan
  5. Utamakan kepentikan bersama jika mengutarakan pendapat.
  6. Bisa menerima saran yang di berikan oleh teman Anda.
  7. Bisa menerima hasil keputusan bersama meskipun pendapat Anda tidak digunakan oleh forum.

Demikian penjelasan mengenai cara menyampaikan pendapat yang baik. Ayo sebagai siswa latihan untuk berani bertanya dan menyampaikan pendapat ya. Semoga bermanfaat.

Penulis : Gesti Rosdiana

Bagaimana cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar?

Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik, Materi Kelas 3 SD Tema 1.
Menyampaikan Pendapat Setelah Mendapat Giliran Bicara. ... .
Menggunakan Sudut Pandang Netral. ... .
Jangan Paksa Orang Lain untuk Setuju. ... .
Gunakan Bahasa yang Sopan. ... .
Berikan Pendapat yang Sesuai Pembahasan..

Bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan baik kelas 4 SD?

Cara Menyampaikan Pendapat yang Baik.
Berani menyampaikan pendapat Anda secara baik dan sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain..
Tidak memotong pembicaraan orang lain..
Menyampaikan pendapat dengan dasar hati nurani dan juga akal yang sehat..
Berani bertanggung jawab dengan pendapat yang disampaikan..

Bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan baik brainly?

Disukai komunitas kami.
Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan..
Tidak memotong pembicaraan orang lain..
Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur..
Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain..
Jangan suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri).

Bagaimana cara menyampaikan pendapat dalam masyarakat?

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik..
Kenali diri sendiri. Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. ... .
Memahami informasi yang akan disampaikan. ... .
Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat. ... .
Yakin dengan pendapatmu sendiri. ... .
Memotong orang yang sedang berbicara..