Tuliskan dan jelaskan 3 buah makanan yang berasal dari olahan buah dan sayuran di atas

Jurusan teknologi pangan mengajarkan banyak hal kepada mahasiswa tentang bagaimana cara mengolah sebuah bahan pangan, memproduksi, sampai dengan mengemasnya sehingga nilai gizinya tetap terjaga dan dapat dikonsumsi dengan baik. Jika Diperhatikan, hasik dari teknologi pangan yang kreatif ini telah menghasilkan banyak sekali produk pangan yang bisa dinikmati oleh masyarakat hingga saat ini. Bahkan, beberapa bahan pangan sudah sangat familiar dan menjadi idola di tengah masyarakat. Berikut ini adalah 10 hasil olahan pangan dari teknologi pangan yang sangat kreatif.

1. Tempe

Tempe, salah satu idola di Indonesia. Makanan murah meriah ini memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama protein karena dibuat dari kacang kedelai. Tempe dibuat dengan menambahkan proses fermentasi pada kacang kedelai. Kacang kedelai akan ditempatkan pada wadah dengan diameter yang luas dan ditambahkan ragi. Kemudian, ditutup selama beberapa hari hingga berubah menjadi tempe. Rasa tempe ini sangat gurih dan dapat diolah menjadi beberapa bahan makanan.

2. Oncom

Sama seperti tempe, oncom adalah sebuah makanan yang dibuat dengan konsep fermentasi. Bukan dari kacang kedelai, namun oncom dibuat dari ampas tahu yang kemudian diberi jamur bernama Neurospora Sitophila. Oncom sudah ada sejak jaman nenek moyang Indonesia dahulu kala dan makanan ini pun bisa diolah menjadi berbagai hidangan enak lainnya.

3. Nata de Coco

Nata de coco memiliki tekstur yang kenyal dengan sensasi rasa segar ketika dimakan. Produk ini dibuat dari air kelapa yang difermentasi selama beberapa hari. Proses fermentasi untuk membuat produk nata de coco ini dibantu oleh bakteri yang bernama acetobacter xylinum dimana tentu cara membuatnya akan dipelajari dalam jurusan teknologi pangan. Seperti yang diketahui bahwa nata de coco dapat diolah menjadi berbagai macam olahan minuman seperti hanya diminum dengan air gula, sirup, atau sebagai campuran es buah.

4. Roti

Roti dapat dibilang merupakan salah satu hasil kreatifitas dari teknologi pangan dan juga menggunakan teknik fermentasi terutama dalam proses dimana membuat adonannya menjadi mengembang. Fermentasi pada pembuatan roti ini dilakukan dengan menambahkan ragi pada adonan dimana ragi ini mengandung sebuah bahan yang bernama jamur saccaromyces cerevisiae. Roti sangat populer di kalangan masyarakat sebagai makanan yang mengenyangkan. Selain diolah menjadi makanan utama, roti juga seringkali dimasak untuk dibuat sebagai dessert seperti teman makan eskrim, dan lain sebagainya.

5. Tape

Tape sangat populer, terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Tape dibuat dari beberapa bahan pangan yang mengandung karbohidrat seperti singkong, beras ketan, dan pisang. Dalam proses pembuatannya, proses fermentasi juga digunakan yakni dengan menambahkan ragi dan kemudian ditutup dengan rapat selama beberapa hari. Campuran ini akan menghasilkan produk tape yang manis dan terkadang sedikit berair.

6. Yoghurt

produk makanan ini terbuat dari bahan susu yang difermentasikan. Proses fermentasi ini seringkali menggunakan bakteri asa laktat seperti misalnya bakteri lactobacillus bulgaris, streptococcus thermophillus, dan streptococcus lactis. Yoghurt memiliki rasa yang asam namun segar dan sangat bermanfaat untuk menjaga pencernaan, dan lain sebagainya.

7. Keju

Keju adalah sebuah produk yang dihasilkan dari olahan susu, baik itu sus sapi, kambing, atau bahkan kerbau. Produk hasil bioteknologi pangan ini juga mempergunakan konsep fermentasi dalam pembuatannya. Sama seperti pembuatan yoghurt, pembuatan keju pun menggunakan kinerja dari bakteri asam laktat, khususnya lactobacillus bulgarius dan streptococcus thermophillus. Tekstur keju padat namun lembut dan biasanya memiliki rasa yang gurih. Karena itu, keju sangat disukai dan selalu menjadi trend dari dulu hingga sekarang.

8. Terasi

siapa sangka produk makanan yang sedikit berbau khas ini juga adalah hasil bioteknologi pangan. Tepatnya, terasi dibuat dari udang atau ikan yang menggunakan proses fermentasi. Di negara barat, terasi mungkin tidak terlalu dikenal, namun lain halnya dengan di tanah air. Terasi sudah sangat populer dan seringkali digunakan untuk membuat sambal dan berbagai macam makanan lainnya seperti plecing kangkung, nasi goreng, dan lain sebagainya.

9. Tauco

Biji kedelai ternyata tak hanya bisa dimanfaatkan untuk membuat tempe dan tahu, namun juga tauco. Produk makanan hasil dari teknologi pangan ini dibuat dari fermentasi biji kedelai dimana ada 2 mikroorganisme yang digunakan untuk membuat tauco yakni bakteri dan jamur.  Tauco biasanya memiliki warna cokelat gelap dengan tekstur yang agak kasar karena biji kedelainya seringkali masih terlihat. Olahan dari tauco pun kini sudah mulai banyak seperti soto tauco, sayur tahu santan dengan tauco, dan lain sebagainya.

10. Cuka

Banyak orang mengira bahwa cuka mungkin dibuat dari bahan kimia. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena cairan berwarna bening ini adalah hasil dari kreatifitas teknologi pangan yakni sebagai hasil oksidasi etanol. Oksidasi etanol ini dilakukan oleh bakteri yang bernama acetobacter. Cuka memiliki rasa yang asam dan banyak digunakan sebagai bahan tambahan kuliner nusantara seperti pempek dari Palembang, pembuatan acar, asinan, sampai dengan tambahan untuk kuah bakso agar lebih memiliki rasa yang segar.

Itulah setidaknya 10 produk makanan yang menjadi bukti nyata kreatifitas dari bioteknologi pangan. Karena ilmu yang terus berkembang, bukan tidak mungkin hasil produksi makanan dari teknologi pangan ini akan semakin banyak dari waktu ke waktu. Makanan yang dihasilkan ini nantinya bukan hanya memiliki rasa yang enak, namun juga pastinya memiliki nilai gizi yang baik dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. 

Konsumsi makanan sehat setiap hari sangat diperlukan guna memenuhi asupan nutrisi sehari-hari. Anda pun tidak perlu bingung, karena ada beragam pilihan makanan sehat yang mudah ditemukan dan harganya pun relatif terjangkau.

Tubuh membutuhkan nutrisi dan energi yang diperoleh dari makanan agar tetap berfungsi dengan baik. Di dalam tubuh, makanan yang masuk akan mengalamiproses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, konsumsi makanan sehat penting untuk memenuhi nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh.

Tuliskan dan jelaskan 3 buah makanan yang berasal dari olahan buah dan sayuran di atas

Selain menjadi sumber nutrisi dan energi tubuh, rutin mengonsumsi makanan sehat juga dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat otot dan tulang, menurunkan risiko penyakit kronis, melancarkan pencernaan, hingga mempertahankan berat badan ideal.

Beragam Pilihan Makanan Sehat

Ada beberapa pilihan makanan sehat yang baik untuk Anda konsumsi, antara lain:

1. Sayuran

Sayur-sayuran termasuk dalam jenis makanan sehat karena mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalsium, zat besi, folat, dan kalium, yang sangat baik untuk kesehatan.

Selain itu, sayuran juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, dan kanker.

Berikut ini adalah beberapa pilihan sayuran yang dapat dengan mudah Anda temukan:

  • Sawi
  • Brokoli
  • Wortel
  • Kembang kol
  • Mentimun
  • Kale
  • Tomat
  • Kangkung
  • Selada
  • Bayam

Selain mudah ditemukan, sayuran juga mudah diolah dengan berbagai macam cara, mulai dari direbus, ditumis, hingga dikukus.

2. Buah-buahan

Selain sayur, buah juga mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, mineral, vitamin, dan antioksidan. Beberapa jenis buah yang populer karena kaya akan nutrisi meliputi:

  • Apel
  • Alpukat
  • Jeruk
  • Pisang
  • Alpukat
  • Beri-berian, seperti blueberry dan stroberi

Selain itu, beberapa buah lain seperti ceri, anggur, nanas, kiwi, lemon, dan mangga, juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi.

3. Daging dan telur

Daging merupakan salah satu makanan sehat karena kaya akan nutrisi. Daging sapi tanpa lemak dan dada ayam mengandung protein dan zat besi paling tinggi, bahkan kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan dengan jenis daging lainnya.

Selain daging, telur juga termasuk dalam makanan sehat. Selain tinggi protein, telur juga mengandung nutrisi lengkap, mulai dari vitamin, mineral, lemak tak jenuh, hingga antioksidan.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan sehat yang sarat akan nutrisi berikutnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Contohnya adalah kacang tanah, kacang mete, kacang almond, chia seed, biji labu, dan biji wijen.

Kacang-kacangan dan biji-bijian tersebut tidak hanya mengandung protein dan serat yang tinggi, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral seperti magnesium dan vitamin E.

5. Ikan dan makanan laut lainnya

Ikan dan makanan laut lainnya, seperti kerang dan udang, juga merupakan pilihan makanan sehat yang kaya akan asam lemak omega-3 dan yodium.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memenuhi asupan omega-3 bisa menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, demensia, dan depresi.

Beberapa jenis ikan dan makanan laut yang baik untuk dikonsumsi adalah ikan salmon, sarden, tuna, kerang, dan udang.

6. Susu dan produknya

Susu banyak mengandung vitamin, mineral, protein hewani, dan lemak baik. Selain itu, susu merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Untuk memperoleh nutrisi yang terdapat pada susu, Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau mengonsumsi produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.

Kenali Makanan yang Perlu Dihindari

Agar terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung, konsumsi makanan sehat saja tidak cukup. Anda juga harus membatasi atau menghindari asupan makanan atau minuman yang mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi, seperti:

  • Makanan dan minuman tinggi gula, seperti minuman bersoda, jus kemasan, dan minuman berenergi
  • Makanan cepat saji atau junk food, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan daging olahan
  • Makanan ringan kemasan yang tinggi lemak jenuh, seperti sosis, permen, es krim, kue, dan biskuit

Konsumsi makanan sehat dapat memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan. Jadi, mulailah mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Agar Anda tidak bosan, konsumsilah makanan sehat dengan jenis yang berbeda setiap harinya atau kombinasikan macam-macam makanan tersebut agar nutrisi yang diperoleh pun lebih beragam.

Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda juga harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap hari. Namun, pastikan air minum yang Anda konsumsi berasal dari sumber terlindungi dan higienis.

Selain itu, usahakan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin. Jika perlu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran mengenai makanan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.