Tuliskan dua contoh benda yang dapat digunakan untuk membuat kolase

Karya seni merupakan sarana untuk mengungkapkan ekspresi dalam berbagai bentuk. Misalnya, seni musik dan seni rupa. Salah satu karya seni rupa adalah kolase.

Kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan benda-benda pada permukaan gambar. Benda-benda yang ditempelkan bisa berupa kertas, kerikil, biji-bijian, kayu, kain, dan sebagainya.

Seluruh bahan direkatkan pada suatu bidang sehingga menyatu menjadi karya utuh yang memiliki nilai estetika. Secara bahasa, kata kolase dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata “coller” dalam bahasa Prancis yang berarti “merekat”.

Jenis-jenis Kolase

Berdasarkan Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini, kolase dibagi menurut segi fungsi, dimensi, corak, dan material. Jenis kolase dibagi menjadi empat, yaitu:

1. Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, ada dua kategori kolase, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai atau terapan (applied art).

  • Seni murni: Suatu karya yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan artistik. Karya seni murni diciptakan untuk mengekspresikan keindahan semata.
  • Seni pakai: Karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Penciptaan karya seni pakai lebih menampilkan komposisi dan manfaatnya. Unsur artistik hanya bersifat dekoratif.

2. Menurut Dimensi

Berdasarkan dimensi, jenis kolase dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

Advertising

Advertising

Kolase dibagi menjadi dua jenis menurut corak, yaitu representatif dan non representatif.

  • Representatif, yaitu menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali.
  • Non Representatif, yaitu dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata,bersifat abstrak, dan hanya menampilkan unsur visual yang indah.

Baca Juga

Bahan apapun dapat digunakan dalam pembuatan kolase. Agar menarik, bahan tersebut ditata dengan komposisi tertentu. Permukaan yang digunakan untuk membuat kolase dapat berupa kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton dan sebagainya.

Secara umum, bahan baku kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan alam dan buatan.

Bahan alam contohnya daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu dan sebagainya. Sedangkan bahan buatan terdiri dari plastik, serat sintesis, logam, kertas, tutup botol, bungkus permen dan sebagainya.

Gambar kolase karya siswa MIN 2 Kulon Progo (Diy.kemenag.go.id)

Peralatan dan Teknik Kolase

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kolase adalah:

  • Alat potong, seperti pisau, gunting, cutteri, gergaji, tang dan sebagainya.
  • Bahan perekat, seperti lem kertas, perekat vinil, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta perekat lain sesuai jenis bahan yang digunakan.

Teknik kolase bervariasi, contohnya teknik sobek, gunting, potong, rakit, rekat, jahit, ikat, dan sebagainya. Ragam teknik tersebut dapat dikombinasikan untuk menciptakan karya seni kolase yang menarik.

Baca Juga

Sejumlah metode dalam pembuatan kolase antara lain:

  • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping).
  • Penataan ruang (spatial arrangement).
  • Repetisi/pengulangan (repetition).
  • Komposisi atau kombinasi berbagai jenis tekstur dan material.

Cara Membuat Kolase

Siswa membuat karya seni kolase menggunakan kertas (Kalsel.kemenag.go.id)

Simak cara membuat kolase berikut ini.

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Pilih bahan baku kolase dan tambahkan unsur warna menggunakan jenis pewarna, seperti crayon atau pensil warna sesuai bahan yang digunakan. Sediakan juga permukaan untuk menempel kolase. Jika akan membuat kolase dengan anak, pastikan seluruh alat dan bahan aman.

Baca Juga

Tentukan tema kolase. Tidak ada batasan dalam karya seni rupa, sehingga kreativitas dan imajinasi merupakan faktor utama dalam pembuatan kolase yang menarik.

3. Tempelkan bahan pada permukaan kolase

Mulai menempelkan bahan pada permukaan kolase menggunakan bahan perekat pilihan. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat.

Sejarah Karya Seni Kolase

Mengutip Art in Context, teknik yang terkait dengan seni kolase pertama kali digunakan di Cina sekitar 200 SM ketika kertas ditemukan. Seni kolase perlahan mulai menjadi mode di Jepang pada abad ke-10 ketika kaligrafi mulai menggunakan kertas dan teks yang direkatkan pada permukaan saat menulis puisi.

Teknik kolase muncul di Eropa pada abad ke-13. Panel daun emas mulai digunakan sebagai dekorasi katedral Gotik sekitar abad ke-15 dan ke-16. Batu permata dan logam mulia lainnya juga digunakan pada gambar religius, ikon, dan juga pada lambang.

Baca Juga

Perkembangan teknologi menciptakan kolase digital, yaitu teknik menggunakan teknologi untuk menciptakan elemen visual yang berbeda. Contohnya adalah Photoshop. Beberapa contoh seniman pembuat kolase adalah:

  • Johannes Baader.
  • Johannes Theodor Baargeld.
  • Jeannie Baker.
  • Nick Bantock.
  • Hannelore Baron.
  • Romare Bearden.
  • April Bey.
  • Peter Blake.

Baca Juga

Karya seni kolase juga dapat dibuat dengan barang-barang bekas sehingga dapat mengurangi limbah.

15 Alat dan Bahan Dalam Membuat Kolase dan Tekniknya – Kolase adalah salah satu bentuk seni yang tidak asing kamu jumpai. Seni tempel untuk menghasilkan bentuk atau pola tertentu menjadi hobi yang sayang dilewatkan. Dalam membangun sebuah karya kolase, ternyata ada berbagai alat dan bahan yang bisa dimanfaatkan.

Selain berbicara soal alat dan bahan sebagai kebutuhan dasar, ada juga teknik pembuatan. Masing-masing dapat kamu pelajari lebih lanjut melalui penjelasan di bawah ini:

Alat dan Bahan dalam Membuat Kolase

detik.com

Secara umum, seni kolase bisa dibuat dari bahan-bahan apa saja. Yang terpenting, tujuan utama dari karya seni kolase adalah penataan dengan komposisi lebih menarik sekaligus unik. Meskipun fleksibel, ternyata masih ada alat bahan yang wajib, mendasar, dan harus dipersiapkan sejak awal.

Masing-masing alat dan bahan memiliki kegunaan selama proses pembuatan kolase berlangsung. Berikut ini adalah daftarnya:

1. Lem

Fungsi dari alat yang satu ini adalah merekatkan sekaligus menempelkan bahan di atas media kolase. Terdapat berbagai jenis lem yang ada di pasaran, seperti lem kayu, lem kertas, lem bakar, lem cina, dan sebagainya. Setiap lem dapat kamu gunakan berdasarkan kebutuhan kolase saat itu.

2. Alas atau Media Kolase

Merupakan landasan yang akan terpakai sebagai dasar dari pemasangan kolase. Di luar sana, ada macam-macam alas dengan bahan dasar atau material yang dapat dipilih. Beberapa di antara media untuk kolase adalah kertas manila, karton, kayu, kanvas, yellow board, minyak, dan lain-lain.

3. Gunting

Menjadi alat potong yang juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil sampai besar. Keberadaan gunting bermanfaat ketika kamu butuh memotong kertas, daun, kain, maupun objek lainnya. Sesuaikan ukuran gunting dengan karya kolase yang akan kamu kembangkan saat itu.

4. Biji-bijian

Bahan alam berupa biji-bijian dapat menjadi sarana membuat kolase pada berbagai media. Biji-bijian punya keragaman bentuk, ukuran, tekstur, sampai warna pendukung dan mudah ditemukan di lingkungan terdekat. Dua contoh yang paling umum adalah jagung dan kacang hijau.

Salah satu kunci untuk mendapatkan biji-bijian untuk kolase adalah tumbuhan, seperti bunga maupun buah. Sebelum menggunakannya, kamu perlu mengeringkan biji agar warnanya tidak pudar atau berubah. Jika memungkinkan, kamu menggorengnya dengan metode sangrai atau goreng tanpa minyak.

5. Dedaunan

Selain mengambil biji sebagai bagian dari tumbuhan, ternyata kamu juga bisa memanfaatkan dedaunan. Bahan ini sangat mudah ditemui, bahkan dapat diambil di lingkungan rumah kamu. Ambillah dedaunan yang sekiranya gugur atau sudah kering.

Selain itu, dedaunan juga hadir dalam berbagai warna, seperti hijau, cokelat, dan kuning. Tidak menutup kemungkinan kalau kamu juga dapat menemukan daun warna oranye atau merah. Kolase adalah bentuk kreasi yang dapat disesuaikan keinginan kamu.

6. Kulit Buah

Kulit buah yang dimaksud dapat diambil dari batang tumbuhan maupun buah-buahan. Bila memakai kulit, segera keringkan bahan yang akan dipakai. Jika sudah siap, potong-potong sesuai kebutuhan ukuran penempelan kolase.

Kulit buah yang dapat kamu manfaatkan adalah kulit jeruk, kacang tanah, salak, hingga rambutan. Sedangkan, kulit yang berasal dari tumbuhan dapat berupa kelopak bambu serta kulit pisang.

7. Kertas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ragam jenis kertas dapat dipakai menjadi alas kolase. Tidak hanya itu, kertas juga bisa berperan sebagai objek yang ditempelkan pada alas. Kamu dapat memilih berbagai kertas warna yang banyak dijual di toko terdekat.

Selain kertas warna, tidak perlu takut untuk berkreasi menggunakan kertas majalah, bekas, koran, almanak, poster, dan sejenisnya. Bahkan, tempat rokok atau kertas sisa produk industri dapat dikreasikan secara optimal. 

Setelah menyiapkan berbagai jenisnya, kamu cukup memotong-motong sesuai keperluan kolase. Gunakan lem yang sesuai dengan material setiap kertas.

8. Tempurung Kelapa

Bahan ini dapat kamu olah sedemikian rupa sampai menjadi objek tempelan dari kolase. Pilihlah tempurung yang asalnya dari kelapa tua atau setengah tua. Bersihkan serat-serat yang menempel kemudian haluskan memakai ampelas.

Apabila sudah betul-betul halus, barulah kamu bisa memotongnya sesuai ukuran dan kebutuhan. Manfaatkan palu atau gergaji besi agar tempurung halus bisa terbelah serta terpotong sempurna.

9. Logam

Bahan berikutnya yang dapat membentuk suatu kolase adalah berbagai jenis logam. Bukan sembarang logam, ternyata yang direkomendasikan berupa aluminium, seng, serta kuningan. Alasannya ketiga bahan tersebut mudah diperoleh dari lingkungan sekitar.

Plat logam dapat dipotong-potong menggunakan las atau alat tertentu bila sudah tipis. Keperluan kolase adalah milik kamu, jadi sesuaikan secara maksimal. Tetap berhati-hati selama proses persiapan bahan logam yang sudah dipotong jadi lebih kecil.

10. Keramik

Untuk kolase yang lebih khusus, gunakan keramik sebagai bahan mengisi karya seni. Setiap keramik yang ada di sekitar atau pasaran punya warna variatif serta berbeda-beda. Bahkan, kamu dapat memakai keramik sisa yang ada di dalam rumah.

Caranya tentu mudah. Cukup pecahkan atau potong keramik memakai alat-alat khusus, seperti palu. Jangan sampai kamu terluka selama menyiapkannya, ya.

11. Batu-batuan

Selain menjadi perhiasan, berbagai model batu akik dapat berguna sebagai objek kolase. Batu akik punya warna-warni beragam dan dapat diperoleh secara cukup mudah. Bila sudah terkumpul, setiap batu bisa diasah supaya warnanya semakin cemerlang serta cerah.

12. Kaca

Bahan kolase adalah kaca yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Namun, utamakan sikap berhati-hati ketika menyiapkannya sebelum menyusun karya seni. Serpihan kaca yang tidak ditangani dengan baik dapat membuatmu terluka.

Jika ingin menambahkan kesan warna pada produk kolase berbahan dasar kaca, gunakan pewarna yang cocok dan tidak mudah hilang terkena air. Gunakan cat khusus yang dapat diserap oleh kaca.

13. Kulit Telur

Bahan kolase ini tentu tidak asing bagi sebagian orang. Ketika sedang mengupas telur rebus, kamu dapat mengolahnya menjadi seni kolase ketimbang harus membuangnya. Cangkang yang cenderung mudah ditempelkan pada media manapun dapat memberikan kesan timbul estetik.

Umumnya, kamu bisa memakai kulit telur ayam, puyuh, atau telur asin. Masing-masing punya warna dasar berbeda. Jika ingin lebih variatif, cangkang bisa diwarnai setelah ditempelkan pada media.

14. Tutup Botol

Sama seperti objek lainnya, tutup botol punya kelebihan varian yang tersebar luas. Setiap tutup botol yang kamu temukan bisa mempunyai ukuran sampai warna berbeda. Dengan bentuk dasar bulat atau lingkaran, hasilnya tentu penuh nilai estetika.

Setiap lingkaran yang dapat dirangkai menjadi berbagai bentuk kolase adalah fleksibel. Kumpulkan tutup botol yang ada di sekitar 

15. Kabel

Kabel yang sudah tidak terpakai di rumah dapat menjadi sarana pembuatan kolase. Panjangnya dapat menyesuaikan kebutuhan kamu ketika menempelkannya pada media. Sekarang, kabel tidak hanya tersedia dalam warna hitam atau putih saja.

Ada kabel warna yang dijual di toko elektronik. Namun, usahakan barang yang tidak terpakai supaya lebih hemat dan mengurangi sampah di gudang atau tempat penyimpanan.

Teknik Pembuatan Kolase adalah Beragam

Tidak hanya menempel dan mengisi ruang kosong sesuai pola tertentu, ternyata kolase menghadirkan banyak teknik pembuatan. Hal ini akan menghasilkan karya seni yang lebih beragam dan memiliki penampilan estetika makin menarik.

1. Overlapping atau Tumpang Tindih

Metode atau teknik pertama dari pembuatan kolase adalah tumpang tindih. Di sini, kamu akan menyusun potongan objek lembaran, seperti kain perca, atau tissue secara tumpang tindih. Hal ini akan menghasilkan volume tertentu sesuai keinginan agar menciptakan kesan kolase timbul.

Teknik yang juga biasa dikenal pada kolase adalah saling tutup. Setiap ruang yang terbuka dari ditindih juga mempunyai tujuan untuk menghasilkan gradasi tertentu.

2. Spatial arrangement

Teknik ini biasa disebut dengan penataan ruang. Ketika menyiapkan alas dan model karya kolase adalah seni yang membutuhkan sketsa terlebih dahulu. Setiap bagian dari sketsa tentu meninggalkan ruang dan bagiannya sendiri.

Dari situ, kamu dapat melakukan penataan untuk menghasilkan karya seni kolase sesuai keinginan. Bahkan, penataan ruang masih memberikan kesempatan kepada kamu untuk menghasilkan gradasi atau pengelompokan warna tertentu.

3. Repetisi

Seperti namanya, teknik ini menggunakan satu tipe material kolase untuk disusun berdasarkan pola yang berkelanjutan. Hanya dengan menggunakan penataan berulang, nyatanya kamu masih bisa menghasilkan karya estetik.

Agar mencapai tujuan kolase yang sudah dibayangkan, pastikan kamu juga melakukan perancangan dan perhitungan letak terlebih dahulu.

4. Kombinasi tekstur

Tentu kamu sudah tahu bahwa banyak bahan yang bisa diaplikasikan ke dalam kolase. Kamu dapat mencampurkan berbagai material dengan tekstur berbeda-beda. Menggunakan sisi kreatif dalam menghasilkan kolase adalah melalui objek tempelan yang beragam.

Mulai dari halusnya kertas maupun tekstur khas dari dedaunan maupun kulit buah, semua menjadi mungkin ketika disatukan ke kolase.

5. Sobek

Mendengar nama teknik ini, tentu kamu langsung mengarah kepada kertas yang disobek-sobek. Ya, kamu akan menyobek kertas dan mengisikannya pada ruang pola yang kamu buat. Gunakan lem kertas untuk menempelkan kertas menuju alas yang dipakai.

Tidak perlu menggunting, kamu cukup menyobekkan kertas dan merekatkan dengan lem. Isi ruang yang masih kosong dengan memperkirakan kebutuhan ukuran kertas.

6. Jahit

Kolase adalah seni yang banyak memanfaatkan gunting dan tempel. Namun, perkembangannya kini merambah menuju teknik jahit. Tidak hanya menjahit kain dahulu sebagai pengisi alas, penjahitan juga dapat dilakukan langsung pada media.

Selain menggunakan kain warna yang banyak tersedia di pasaran, ada juga kain bercorak dengan pola-pola unik. Jika ingin lebih unik sekaligus memakai kain yang mudah dicari, upayakan pemakaian kain perca. Lakukan penjahitan secara teliti serta hati-hati.

7. Ikat

Dalam teknik ikat, umumnya masih ada kain dan benang yang dapat memenuhi syarat. Keduanya dapat dikombinasikan agar dapat terjalin menjadi satu. Selain kain, benang juga punya banyak warna yang mampu menjadi acuan pembuatan kolase cantik dan menarik. 

8. Rekat

Hampir semua bahan bisa menggunakan teknik rekat dalam pembuatan kolase. Yang terutama adalah menentukan lem yang cocok terhadap pemakaian media atau alas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempersiapkan perekat setelah memilih bahan baku yang ingin disediakan.

Sebagai karya seni yang tidak terbatas, kolase adalah media tepat dalam menuangkan kreativitas. Kamu dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar dalam menyusun karya cukup besar. Apabila ingin lebih unik, kombinasikan beragam kemungkinan teknik yang ada dan cocok diterapkan pada karya.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA