Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Merdeka.com - Virus adalah makhluk yang berbeda dari bakteri maupun yang lain. Virus bergaya hidup parasit, dan menumpang pada sel inang. Virus adalah makhluk peralihan antara hidup dan nggak hidup. Kali ini Kelas Merdeka bahkal bahas soal virus yang menyerang hewan dan manusia.

1. Virus patogen pada hewan

Bahan genetik virus hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan virus pada hewan adalah rabies (anjing gila), sampar pada ayam, ebola pada kera, dan penyakit kuku pada ternak. Virus ini dapat ditularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga.

Untuk penelitiannya, diperlukan hewan percobaan atau telur ayam yang sudah dierami. Selain itu, virus juga dapat diperbanyak dengan kultur jaringan. Perbanyakan ini dapat dilakukan di laboratorium. Penelitian itu penting dilakukan untuk mengembangkan obat yang bisa menyingkirkan virus.

2. Virus yang menyerang manusia

Virus yang menyerang manusia, antara lain, virus cacar air, cacar, campak, influenza, polio, mata belek, hepatitis, demam berdarah, diare, HIV AIDS, dan virus AI. Virus pada manusia dapat ditularkan secara

kontak langsung maupun tidak langsung. Mata belek, influenza, dan cacar bisa ditularkan secara kontak langsung atau lewat udara. Hepatitis dan polio dapat ditularkan melalui air sumur yang tercemar dan sendok atau piring bekas penderita ataupun keringat penderita.

Demam berdarah dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sementara itu, virus HIV AIDS dapat ditularkan melalui jarum suntik, air ludah, transfus darah, air susu, plasenta ibu hamil pada janinnya, hubungan kelamin, serta cairan vagina dan sperma.

Virus yang ada pada manusia dan hewan memang berbeda, dan nggak ada salahnya untuk selalu waspada terhadap semua jenis virus.

Saat ini, virus mungkin telah menjadi sama populernya dengan artis terkenal manapun yang ada di dunia. Sebut saja BTS, atau Blackpink. Betapa tidak, virus corona misalnya, saat ini bukan saja telah sukses menyita perhatian dunia, ini juga berhasil menjangkiti lebih dari 48 juta orang di hampir 200 negara.

Tentu saja, ini bukan jumlah yang sedikit. Pun meski ditotal jumlah populasi di dunia jauh.. jauh… lebih banyak dari itu (7,7 miliar). Tapi, tetap saja ini tidak bisa membantah kenyataan bahwa virus corona merupakan salah satu virus yang paling berbahaya dan mematikan. Setidaknya, per 5 November 2020, lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia terenggut nyawanya karena virus ini.

Nah, jika bicara tentang virus yang merenggut nyawa manusia, sebenarnya bukan saja satu atau dua saja. Masih ada banyak lagi yang mematikan dan dianggap membahayakan bagi manusia. Hal yang sama, bukannya tidak berlaku bagi hewan.

Ya, tahukah kalian bahwa di luar sana tak sedikit juga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, beberapa bahkan seperti Covid-19, menimbulkan kematian.

Adapun beberapa penyakit hewan yang disebabkan oleh virus adalah:

1. Rabies

Rabies merupakan infeksi akut pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh Rhabodovirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan mamalia penderita, misalnya anjing, serigala, rubah, tikus, kucing, kelelawar, kelinci, sapi, kuda dan kambing.

Virus rabies bereproduksi di dalam otot dan menyebar hingga susunan saraf pusat.

Adapun ciri-ciri anjing yang terkena rabies adalah tampak tidak sehat, gelisah, agresif, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lidah terjulur, suka menyendiri di tempat yang gelap, ekor ditekuk diantara kedua kaki belakang, takut cahaya dan suara, serta menggigit apa saja yang ada di sekitarnya baik benda maupun orang.

(Baca juga: Daftar 10 Negara yang Masih Bebas dari Virus Corona)

Gejala rabies yang dialami manusia antara lain sakit kepala, mual, muntah, sakit tenggorokan, dmam, halusinasi, kaku otot, serta peningkatan sekresi keringat dan air liur. Rabies bisa dicegah dengan pemberian vaksin.

2. Penyakit Mulut dan kuku

Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing, kerbau dan hewan liar berkuku belah seperti gajah. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Penularan virus dapat melalui pernapasan, kontak langsung, makanan, dan peralatan yang terkontaminasi virus.

Adapun gejala yang dialami hewan ternak yang terinfeksi adalah lesu, gelisah, dehidrasi, malas berdiri, pincang, demam mencapai 41 derajat, banyak mengeluarkan air liur, nafsu makan menurun, muncul vesikula (berisi cairan bening hingga kuning kemerahan dan mudah terkelupas) pada bagian lidah, bibir, mukosa pipi, gusi, langit-langit mulut dan ujung kaki.

Penyakit ini menyebabkan produksi susu dan daging ternak menurun, serta menimbulkan kematian sekitar 70% pada hewan ternak. Meski begitu, penyakit mulut dan kuku bisa dicegah dengan vaksinasi.

3. Tetelo (NCD)

Newcastle Disease (NCD) atau tetelo (parrot fever) adalah penyakit yang terjadi pada unggas (misalnya ayam dan itik) dengan gejala berupa diare, batuk-batuk, dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala tertekuk.

Penyakit tetelo ini disebabkan oleh virus NCD dan bersifat menular. Seperti penyakit mulut dan kuku, tetelo juga dapat menimbulkan kematian pada hewan ternak.

4. Tumor (kutil)

Tak hanya manusia, penyakit tumor atau kutil juga dapat diderita oleh hewan. Salah satunya ayam, yang disebabkan oleh Rous Sarcoma Virus (RSV) dan pada sapi yang disebabkan oleh Bovine Papillomavirus. Virus ini menyebabkan tumor pada sel epitel dan membran mukosa.

Sebagian dari kita mungkin akan langsung dibuat takut ketika mendengar kata virus. Apalagi sekarang-sekarang ini, ketika virus corona menjadi musuh terbesar bagi hampir seluruh manusia di dunia, lantaran belum juga ditemukan cara menanggulanginya. Tak mengherankan, jika virus dirasa sangat mengerikan. Bukan saja bisa menimbulkan penyakit bagi manusia dan hewan, penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh virus juga tak sedikit.

Virus sendiri merupakan organisme mikroskopik (super kecil) yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Saking banyaknya, dimana hampir semua ekosistem di dunia mengandung ini, virus bahkan dianggap sebagai organisme yang paling banyak di planet bumi.

Meski tak semua virus berbahaya – ada juga virus yang dapat berguna bagi manusia, virus bukanlah organisme yang bisa dianggap remeh. Nyatanya, sifatnya yang cenderung arasit tak hanya bisa merugikan bagi manusia ataupun hewan, tetapi juga tumbuhan. Karena bisa mendatangkan penyakit.

Ya, jika di pembahasan sebelumnya kita telah mengulik mengenai virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, dalam artikel kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus. Nah, penyakit apa saja ya kira-kira?

1. Tungro

Virus tungro yang berasal dari famili Caulimoviridae dapat menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebaran virus ini melalui perantaraan wereng cokelat dan wereng hijau.

(Baca juga: Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus)

Hal ini dikarenakan virus tidak mempunyai alat gerak untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain.Tanaman padi yang terinfeksi virus tungro menunjukkan gejala perubahan warna pada daun muda, yaitu menjadi kuning-oranye dan umumnya perubahan warna daun dimulai dari ujung daun, jumlah anakan sedikit, dan pertumbuhannya terhambat. Berat dan ringannya gejala yang yang tampak menunjukkan tingkat keparahan penyakit pada tanaman padi yang terinfeksi.

2. Mosaik

Penyakit mosaik dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, dan kentang. Gejalanya adalah daun menjadi bercak kuning. Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantaraan serangga.

Pada tahun 1886, Adolf Meyer pertama kali menunjukkan bahwa penyakit mosaik tembakau dapat menular seperti penyakit bakteri. Keberadaan substansi nonbakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovsky, biologiwan Rusia, pada tahun 1892. Kala itu, daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Pun demikian meski ekstrak itu disaring dengan saringan keramik yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembusnya, lalu dioleskan pada daun sehat, daun itu tetap tertular.

3. Penyakit TYLCV

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) adalah virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan hasil panen.

Virus keriting daun kuning tomat (TYLCV) sudah banyak dilaporkan mengakibatkan kehilangan hasil yang cukup besar pada berbagai komoditas sayuran di banyak negara tropis dan subtropis di seluruh dunia. Di Indonesia, serangan penyakit daun keriting kuning yang terjadi terutama pada tanaman cabai dan tomat sudah dirasakan sejak tahun 2005.

Di Sleman (Yogyakarta) dan Magelang (Jawa Tengah), contohnya, tingkat infeksi TYLCV diestimasi berkisar antara 20 hingga 100%. Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit yang bervariasi dan tercatat dapat mencapai lebih dari 85%.

Tahukah Moms bahwa terdapat beberapa penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia?

Seperti yang diketahui, suatu penyakit umum disebabkan oleh virus dan/atau bakteri. Pencetusnya bisa beragam, salah satunya adalah tertular dari hewan.

Ya, hewan membawa virus atau bakteri tertentu, kemudian ketika kita kontak dengan hewan tersebut, kita bisa tertular penyakit.

Dilansir dari Minnesota Department of Health, penyakit menular yang ditularkan antara spesies dari hewan ke manusia disebut zoonosis.

Yuk ketahui lebih lanjut mengenai penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular ke manusia!

Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus dan Bisa Menular ke Manusia

Setidaknya ada 39 penyakit penting yang bisa terjadi dari kontak langsung, 48 penyakit penting yang didapat dari gigitan serangga atau gigitan binatang yang terinfeksi, dan 42 penyakit yang didapat orang dengan menelan atau menangani makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran hewan.

Berikut ini 5 penyakit yang umum terjadi disebabkan oleh hewan yang terinfeksi dan terjadi kontak dengan manusia.

ADVERTISEMENT

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

1. Leptospirosis

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: newcastle.gov.uk

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia yang pertama adalah leptospiosis.

Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang dapat berkembang menjadi kondisi seperti penyakit Weil atau meningitis, yang bisa berakibat fatal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa leptospirosis mempengaruhi 10 atau lebih orang dalam setiap 100.000 setiap tahun.

Manusia bisa terkena leptospirosis melalui air atau tanah di mana terdapat urin hewan yang terinfeksi, salah satunya dari urin tikus.

Bakteri hanya dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, mata, atau selaput lendir dan terkena air atau tanah yang terdapat urin hewan yang membawa bakteri tersebut.

Baca Juga: Hati-Hati! 6 Penyakit Karena Konsumsi Gula Pada Minuman Setiap Hari

2. Filariasis

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: medicalnewstoday.com

Kita mengenal filariasis dengan sebutan penyakit kaki gajah. WHO memperkirakan bahwa 120 juta orang di seluruh dunia terkena kaki gajah.

Kaki gajah disebabkan oleh cacing parasit yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Kulit menjadi tebal dan keras, menyerupai kulit gajah.

Baca Juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Alergi atau Asma

3. Flu Burung

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: kent.ac.uk

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia selanjutnya adalah flu burung.

Flu burung adalah infeksi virus yang menyebar dari burung ke burung dan jenis flu burung yang mematikan adalah H5N1.

Dilaporkan webmd.com, sejak kasus manusia pertama pada tahun 1997, H5N1 telah membunuh hampir 60% orang yang telah terinfeksi. Bahkan, virus ini pun menghebohkan Indonesia beberapa tahun silam.

ADVERTISEMENT

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Penularan terjadi ketika virus masuk ke mata, hidung, atau mulut seseorang, misalnya menghirup udara sekitar hewan yang terinfeksi sehingga virus menyentuh mulut, mata, dan hidung.

Walau dapat ditularkan dari hewan ke manusia, jarang terjadi kasus penularan antar manusia.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah Balita Terkena Flu, Mana Saja yang Sudah Moms Lakukan?

4. Rabies

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: medicalnewstoday.com

"Jika Anda bertanya kepada orang Amerika secara umum apa zoonosis yang paling ditakuti, sebagian besar akan mengatakan rabies," ujar pakar zoonosis Lawrence T. Glickman, VMD, DrPH, profesor epidemiologi veteriner dan kesehatan lingkungan di Purdue University School of Veterinary Medicine.

Rabies adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf mamalia. Ini disebabkan oleh virus dan biasanya disebarkan oleh hewan yang terinfeksi dengan cara menggigit. Rabies dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi.

Baca Juga: Ternyata 3 Hal Ini yang Ingin Dilakukan Hewan Peliharaan Sebelum Meninggal

5. Salmonellosis

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: Orami Photo Stock

Penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa ditularkan ke manusia selanjutnya adalah Salmonellosis.

Sebenarnya tak bisa disebut virus, salmonella sendiri biasa disebut parasit. Salmonellosis sendiri berasal dari parasit salmonella yang tak hanya bisa menyerang manusia melalui kontaminasi wabah dan makan telur mentah saja. Manusia juga bisa tertular parasit ini jika melakukan kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi.

Biasanya, orang yang sudah terinfeksi salmonella akan terjangkit diarem demam, dan juga keram perut dalam rentang waktu 12 sampai 72 jam usai terinfeksi.

Nah, hewan yang bisa menularkan penyakit ini pun bermacam-macam seperti anjing, kucing, ayam, bebek, kuda, serta reptil seperti kura-kura, ular dan juga kadal.

Itulah aneka penyakit yang disebabkan oleh hewan dan bisa menjangkiti keluarga di rumah, Moms.

Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan agar daya tahan tubuh kuat. Tapi, tidak jadi alasan untuk tidak mencintai hewan, ya, Moms.

Kenapa Penyakit Hewan yang Disebabkan oleh Virus Bisa Menular ke Manusia?

Tuliskan jenis virus yang menyerang tanaman dan hewan

Foto: Orami Photo Stock

Bagaimana vius hewan bisa menginfeksi sel tubuh manusia? Dilansir dari Khan Academy, virus hewan sama dengan sifat virus lainnya.

Ya, virus bergantung pada sel inang untuk menghidupi dirinya. Jadi, untuk melakukan reproduksi, virus harus menginfeksi sel inang sehingga partikel virus pun semakin meningkat.

Cara utama dari infeksi virus adalah pengenalan atau adaptasi. Virus hewan memiliki molekul permukaan khusus yang memungkinkannya untuk mengikat reseptor pada membran sel inang.

Setelah menempel pada sel inang, virus hewan pun akhirnya bisa masuk dengan berbagai cara, seperti endositosis yakni saat membran terlipat, atau untuk virus selubung ia akan menyatu dengan membran dan melepasa kapsid di dalam sel.

Nah, setelah virus menggunakan sumber daya sel inang untuk membuat protein dan materi genetik virus baru, partikel virus berkumpul dan siap untuk keluar dari sel.

Virus hewan yang terselubung bisa bertunas dari membran sel saat mereka terbentuk, mengambil sepotong membran plasma dalam prosesnya.

Sementara jenis virus lainnya akan menumpuk di sel yang terinfeksi hingga sel tersebut pecah dan mati untuk kemudian melepaskan partikelnya.

Jika hal ini terjadi, maka virus hewan yang sudah berkembang tersebut pun bisa masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: Jangan Terlambat Ditangani, Ini Bedanya 3 Penyakit Dengan Gejala Ruam dan Demam Pada Bayi

Nah, terdapat banyak sekali penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia kan Moms! J

ika Moms memutuskan untuk memelihara hewan, jangan lupa untuk memastikan kebersihan hewan dengan baik, ya!

Jangan lupa untuk memandikan hewan peliharaan dengan rajin dan juga selalu mencuci tangan setelah bermain dengan hewan kesayangan.

Memelihara hewan memang butuh usaha ekstra untuk merawat dan menjaga kebersihannya. Moms tentu tak ingin tertular penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan bisa menular pada manusia, bukan?