KHAZANAH ISLAM - Secara hakikat, Ramadhan adalan bulan untuk membakar semua dosa-dosa. Di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Barang siapa yang mengerjakannya didasari iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah) maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Di bulan ini, pahala amal ibadah juga dilipatgandakan. Orang yang mengerjakan ibadah sunnah pahalanya diganjar pahala ibadah wajib. Sedangkan pahala ibadah wajib ganjarannya dilipatgandakan. Ustaz Farid Nu'man Hasan mengemukakan ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan dan ganjaran pahalanya berlipat ganda. Di antaranya termasuk sunnah qauliyah dan fi'liyah. Berikut amalan-amalan Sunnah di bulan Ramadhan. 1. Bersahur. Rasulullah SAW juga bersabda: السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ "Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu 'anhu) Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah mengatakan: "Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya". (Ibid, 1/456) 2. Tadarus Al-Qur'an dan Mengkhatamkannya. Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma menceritakan: وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ "Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya. (H.R. Bukhari No. 3220) 3. Bersedekah. كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari No. 3220) 4. Memberi Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa. مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952). 5. Memperbanyak Doa. ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم "Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: (1) Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (2). Pemimpin yang adil (3) Doa orang teraniaya". (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, Ibnu Hibban No. 7387. ishahihkan oleh Imam Al Baihaqi). 6. Menyegerakan Berbuka Puasa. كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا "Para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya". (HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025) 7. Iktikaf di Asyrul Awakhir. أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu". (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya) 8. Qiyam Ramadhan (Salat Tarawih dan Salat Malam Lainnya). عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759) 9. Umrah. فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي "Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji atau haji bersamaku." (HR. Bukhari No. 1863, Muslim No. 1256) 10. Menjauhi Perbuatan yang Merusak Puasa. كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ "Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja. (HR. Ahmad No. 9685, Ibnu Majah No. 1690, Ad Darimi No. 2720) Demikian amalan sunnah-sunnah di bulan suci Ramadhan. Semoga kita diberi taufik dan kekuatan agar bisa mengerjakannya. pada 02 Mei 2021, 14:30 WIB Diperbarui 02 Mei 2021, 14:30 WIB Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan. Selain itu, di bulan pernuh berkah ini juga umat muslim memanfaatkannya untuk memperbanyak amalan. Amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan tentu memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi setiap amalan di bulan puasa ini menyediakan berkah dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan pahala di hari hari lainnya. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa menambah amalanmu di bulan Ramadhan. Berikut beberapa amalan yang bisa Anda lakukan selama bulan Ramadhan, seperti melansir dari Muslim Hands, Jumat (23/4/2021). Scroll down untuk melanjutkan membaca Manfaatkanlah bulan penuh berkah ini dengan memperbanyak beramal dan bersedekah. Jangan menunda untuk bersedekah apabila bisa Anda lakukan setiap saat. Sisihkanlah sedikit dari pengeluaranmu untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Allah SWT mencintai orang-orang yang beramal dan suka membantu saudaranya. Tak harus diberikan secara terbuka, Anda juga bisa memberikan sedekah secara diam-diam yang mungkin akan mendatangkan banyak kebaikan untukmu juga. Scroll down untuk melanjutkan membaca Usahakan untuk selalu melaksanakan sahur bahkan jika hanya memakan buah dan meminum susu. Itu karena, ada berkah tersendiri pada setiap makanan sahur yang kita santap. Selain sahur, cobalah untuk melaksanakan berbagai sunah yang dianjurkan. Contohnya melakukan salat tahajud, salat duha, salat tarawih, dan sebagainya. Niscaya Anda akan mendapatkan ketenangan hati dan berbagai kebaikan lain yang bisa Anda rasakan sendiri. Scroll down untuk melanjutkan membaca Bulan Ramadan merupakan salah satu sarana terbesar untuk memperkuat kadar keimanan setiap tahunnya. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari pengampunan dari Allah SWT. Selain itu, waktu ini merupakan waktu yang tepat pula untuk bermaaf-maafan dengan keluarga, saudara, dan teman terdekat. Scroll down untuk melanjutkan membaca Membaca SubhanAllahi wa bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji hanya untuk-Nya) sebanyak seratus kali dalam sehari akan menghapus segala dosa yang telah diperbuat, bahkan jika dosa tersebut seluas lautan. Pasti akan berat jika dilakukan sekaligus dalam satu hari. Namun, agar lebih mudah kamu bisa memecahnya menjadi dua puluh bagian. Dua puluh bagian itu bisa kamu pecah lagi menjadi sepuluh bagian pada sebelum salat dan sepuluh lagi setelah salat. Lalu, ulangi bacaan tersebut selama lima kali setelah Anda menunaikan salat fardu. Scroll down untuk melanjutkan membaca Mungkin akan sangat sulit mengkhatamkan Alquran dalam jangka waktu satu bulan saja. Namun, Anda bisa memecahnya agar bisa lebih mudah. Cobalah membaca 4-5 halaman setelah melakukan setiap salat fardu. Pada akhir Ramadan, kamu pun akan berhasil mengkhatamkan Alquran. Perlu diingat bahwa Anda harus melakukannya secara konsisten setiap hari. Lanjutkan Membaca ↓ |