Tari Serampang Duabelas merupakan jenis karya tari pertunjukan yang berasal dari Sumatera barat. Karya tari ini ditarikan secara berpasangan antara penari putri dan penari putra. Tari ini menggambarkan hubungan muda mudi yang menjalin cinta kasih. Show Su m be r : Dokum ent asi Pener bit Ga m ba r 7 .1 4 Kom posisi kelom pok yang m enunj ukkan keseim bangan e. Keseimbangan (Balance) Dalam komposisi kelompok harus ada keseimbangan. Keseimbangan yang dimak-sud yaitu baik keseimbangan posisi penari pada saat melakukan gerak tari maupun keseimbangan gerak yang dilakukan oleh penari. Perhatikan contoh keseimbangan dalam komposisi kelompok berikut. Seni Tar i SMP/ MTs Kelas VI I I 9 1Serampang Dua Belas sesuai dengan nama lagu yang mengiringi tarian itu. Alat musik yang mengiringi tari Serampang Dua Belas antara lain biola, akordion, gendang, dan gong. Keunikan dalam karya tari ini dapat dilihat dari variasi gerak yang diperagakan. Pengungkap an gerak dilakukan dari lambat, lahan, kemudian bertambah cepat dan di-namis. Keunikan yang lain tampak pada busana yang dikenakan oleh penarinya. Penari putra hanya memakai baju cekak mussang, kain, dan peci. Selanjutnya, penari putri mengenakan busana berupa kebaya labuh, kain sarung songket, dan selendang. Ga m ba r 7 .1 5 Tar i Seram pang Duabelas Ga m ba r 7 .1 6 Tar i Zapin Su m be r : w w w .saifulislam .com Su m be r : I ndonesia I ndah “ Tar i Tr adisional” Ga m ba r 7 .1 7 Tar i w or Su m be r : I ndonesia I ndah “ Tar i Tr adisional” tidak merendah. Badan selalu bergerak seperti ombak yang mengalun di pantai. Sikap atau posisi lengan pada umunya tertutup. Lengan kanan dan kiri selalu berada di bawah bahu. Sebaliknya, jarak antara pergelangan tangan dan badan hanya satu kepal. Keunikan lain yang tampak pada karya tari ini yaitu dari alat musik yang mengiringi tarian. Alat musik di antara-nya gambus, marwas, biola, gendang, gong, dan akordion. Dikatakan unik karena selain menggunakan alat musik tersebut, tari Zapin juga diiringi pantun dan lagu berbahasa Arab. 2. Tari ZapinTari Zapin berasal dari Riau. Tari Zapin merupakan bentuk karya tari berpasangan yang sangat erat kaitannya deng an kaidah-kaidah keislaman. Keunikan dalam karya tari ini terlihat dari gerak tari yang hanya mengandalkan permainan langkah kaki. Posisi kaki selalu menutup dan 3. Tari WorTari Wor merupakan karya tari ke-lompok yang berasal dari Biak, Irian Jaya. Tari Wor berfungsi sebagai tari upacara kedewasaan anak. Upacara kedewasaan anak di Biak, Irian Jaya disebut wor. Tari Wor ditarikan oleh penari- penari putra dan putri. Iringan yang mengiringi tar-ian ini berupa tifa dan nyanytar-ian yang dilakukan sendiri oleh penari. Hal inilah yang membuat unik karya tari Wor. Seni Tar i SMP/ MTs Kelas VI I I 1 1 1La t ih a n Ula n ga n Ke n a ik a n Ke la s1. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (°) pada pilihan jawaban yang paling benar! 1. Karya tari yang diperagakan oleh seorang penari, namun tidak menutup kemungkinan diperagakan oleh banyak penari disebut karya tari . . . . a. sejenis b. tunggal c. berpasangan d. kelompok 2. Berikut yang merupakan bentuk karya tari tunggal yang berasal dari daerah Kalimantan yaitu tari . . . . a. Persembahan b. Pendet c. Kancet Ledo d. Gandrung 3. Gambar di samping menunjukkan karya tari . . . . a. Kandagan b. Merak c. Burung Enggang d. Kancet Lasan 4. Tari Gambyong merupakan karya tari tunggal putri yang berasal dari . . . . a. Jakarta b. Jawa Tengah c. Bali d. Lombok 5. Gerak tari tunggal yang berkarakter maskulin dilakukan secara . . . . a. halus b. gemulai c. menyempit d. kokoh 6. Penjajakan dengan cara memperagakan berbagai bentuk pola lantai untuk memper-oleh bentuk pola lantai yang sesuai dengan karya tari disebut . . . pola lantai. a. mendesain b. eksplorasi c. mengedit d. menggambar 7. Dalam memperagakan karya tari nusantara perlu memperhatikan di antaranya sebagai berikut . . . . a. karya tari yang akan diperagakan b. jumlah penonton yang akan hadir c. jumlah honor yang akan diterima d. jumlah panitia yang menyelenggarakan acara Seni Tar i SMP/ MTs Kelas VI I I 1 1 316. Penari melakukan gerak dengan posisi melingkar kemudian dengan tiba-tiba pe-nari bergerak sendiri-sendiri menuju posisi berikutnya. Komposisi semacam ini disebut . . . . a. unity b. alternate c. broken d. canon 17. Berikut ini merupakan karya tari yang termasuk jenis tari berpasangan yaitu . . . . a. Serampang Duabelas b. Golek c. Ramayana d. Randai 18. Tari Wor merupakan karya tari yang berasal dari . . . . a. Sumatra b. Yogyakarta c. Bali d. Irian Jaya 19. Iringan tari Wor berupa . . . . a. tifa dan nyanyian yang dinyanyikan sendiri oleh penari b. berbagai alat musik ritmis dan melodis c. seperangkat musik gambang kromong d. Seperangkat gamelan jawa 20. Berikut ini yang merupakan karya tari berbentuk tari kelompok yaitu . . . . a. Serampang Dua Belas b. Wor c. Pendet d. Kandagan 21. Tempat untuk mempertunjukkan karya tari yaitu . . . . a. panggung b. teras c. lantai d. tikar 22. Unsur utama dalam sebuah karya tari yaitu . . . . a. gerak c. busana b. iringan d. tata rias 23. Bentuk pola lantai yang berupa formasi kelompok terdapat dalam karya tari . . . . a. kelompok b. berpasangan c. tunggal d. d. Sejenis 24. Berikut ini yang merupakan persiapan pementasan karya tari yaitu . . . . a. latihan peragaan gerak-gerak tari b. menghitung jumlah penonton c. membeli busana tari yang baru d. pemanasan berkeliling panggung 25. Alat yang digunakan untuk melakukan gerak tari debur ombak berupa . . . . a. dayung c. payung b. selendang d. topi Lat ihan Ulangan Kenaikan Kelas 1 1 4II. Essay Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud pola lantai dalam karya tari? 2. Di mana letak keunikan tari Gambyong? 3. Apakah yang dimaksud dengan karya tari berpasangan dan kelompok? 4. Apakah yang dimaksud dengan karakter gerak tari feminin dan maskulin? 5. Bagaimana perbedaan antara pola lantai tari tradisional dan tari kreasi baru? 6. Di mana letak keunikan tari Zapin? 7. Di mana letak keunikan tari Kandagan? 8. Apa yang diperlukan dalam memperagkan gerak tari Margapati? 9. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pementasan karya tari? 10. Apa saja yang harus dilakukan bagi setiap penari pada saat memperagakan bentuk pola lantai secara kelompok? III. Praktik Bersama teman-teman satu kelasmu adakan pementasan karya tari di dalam kelas. Sajikan tiga bentuk karya tari dalam acara pementasan itu, yaitu bentuk tari tunggal, ber-pasangan dan kelompok. Siapkan segala hal yang diperlukan dalam acara itu. Di antaranya tempat pementasan dan dan karya tarinya. Karya tari di antaranya meliputi gerak beserta pola lantai, musik iringan, busana, tata rias, dan properti tari. Seni Tar i SMP/ MTs Kelas I X 1 4 1La t ih a n Ula n ga n Se m e st e rI. Pilihan Ganda Berilah tanda silang (°) pada pilihan jawaban yang paling benar! 1. Media utama dalam berkarya tari adalah . . . . a. busana b. panggung c. gerak d. studio 2. Secara umum karya tari dibedakan menjadi dua yaitu . . . . a. karya tari tradisional dan modern b. karya tari primitif dan rakyat c. karya tari tunggal dan berpasangan d. karya tari bertema dan karya tari tanpa tema 3. Tari Srimpi adalah salah satu tari nusantara yang lahir dan berkembang di . . . . a. Jakarta b. Surakarta c. Surabaya d. Madura 4. Tari tradisional dibedakan menjadi tiga yaitu . . . . a. tari primitif, tari klasik, dan tari rakyat b. tari primitif, tari kreasi, dan tari pergaulan c. tari upacara, tari pergaulan, dan tari kontemporer d. tari hiburan, tari upacara, dan tari kontemporer 5. Tari mancanegara berikut yang berasal Malaysia yaitu . . . . a. tari Menore b. tari Kathakali c. tari Tinikling d. tari Kandy 6. Tari Ras Lilas merupakan nama tarian dari negara . . . . a. Singapura b. Philipina c. India d. Thailand 7. Tari Khatakali berkisah tentang . . . . a. Mahabharata dan Ramayana b. perjalanan hidup dewa Wisnu c. perjalanan hidup dewa Brahma d. kelahiran Siwa 8. Tari Menore termasuk jenis karya tari . . . . a. klasik b. kreasi baru c. primitif d. tradisional Lat ihan Ulangan Sem est er 1 4 29. Tari Kandy sering dipertunjukkan dalam upacara perayaan agama di Pura. Ini berarti tari tersebut memiliki fungsi . . . . a. hiburan b. sarana upacara c. seni pertunjukan d. propaganda 10. Ciri utama tari kerakyatan atau social dance yaitu . . . . a. lebih mementingkan keakraban dalam pergaulan daripada keindahan gerak b. sering mengangkat tema kepahlawanan dan pekerjaan c. selalu ditarikan oleh seorang penari d. selalu mengangkat cerita yang menyentuh perasaan penonton 11. Apresiasi seni tari mengandung pengertian . . . . a. mengamati penampilan karya seni tari b. meniru karya seni tari yang diciptakan seniman ternama c. menilai atau menghargai karya seni tari d. menjaga karya seni tari agar terpelihara keasliannya 12. Berikut ini yang termasuk unsur pendukung karya tari yaitu . . . . a. busana dan tempat pertunjukan b. gerak dan koreografer c. penari dan penata rias d. penata panggung dan koreografer 13. Properti dalam seni tari diartikan sebagai . . . . a. alat yang digunakan penari untuk melakukan gerak tari b. perlengkapan yang digunakan penata rias dalam merias penari c. busana yang dikenakan penari saat mementaskan karya tari d. sound system dan musik yang mengiringi pertunjukan tari 14. Japanese dance atau tarian jepang dalam bahasa Jepang disebut . . . . a. nihon buya b. nippon dance c. nihon buyo d. nippon buyo 15. Dalam ragam gerak tari jepang, gerakan berjalan dengan menyeret-nyeret kaki disebut . . . . a. surlashi b. sulaskhi c. turlazi d. tulashi 16. Kelompok tari klasik jepang yang memiliki ciri utama gerakan kaki yang diseret-seret yaitu . . . . a. Odari b. Mai c. Kabuki d. Nenbutsu 17. Kelompok tari klasik jepang yang memiliki ciri utama gerakan kaki yang bebas yaitu . . . . a. kabuki b. nenbutsu c. odari d. mai Seni Tar i SMP/ MTs Kelas I X 1 4 318. Nama tarian jepang berikut yang termasuk jenis mai yaitu . . . . a. Nenbutsu Odori b. Bon Odori c. Kowakamai d. Kabuki 19. Nama tarian jepang berikut yang termasuk jenis odari yaitu . . . . a. Kaguru b. Nenbutsu Odori c. Kowakamai d. Shirabyoshi 20. Tarian mancanegara yang menggunakan properti topeng yaitu . . . . a. Kathakali b. Khon c. Kabuki d. Kandy 21. Khon adalah nama tarian yang berasal dari negara . . . . a. Singapura b. Malaysia c. Piliphina d. Thailand 22. Tari Khon berkisah tentang . . . . a. cerita Ramayana dan Ramaihan b. cerita Mahabharata c. perjalanan hidup Sidharta Gautama d. cerita kelahiran sang Budda 23. Cerita yang sering dipentaskan dalam bentuk karya tari oleh para penyebar agama Budda di Thailand yaitu . . . . a. menore dan tanaka b. manora dan jataka c. mahabharata d. Janaka dan Lesmana 24. Dalam tarian Jataka, peran wanita ditarikan oleh . . . . a. penari wanita yang belum menikah b. penari pria yang merias diri menjadi wanita c. kaum waria yang merias diri menjadi wanita cantik d. penari pria yang sudah menikah 25. Tari Manipuri termasuk jenis tari . . . . a. pergaulan b. upacara c. primitif d. klasik II. Essay Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar! 1. Ada berapa fungsi tari dalam masyarakat? Sebutkan masing-masing! 2. Bilamana sebuah tarian dinyatakan sebagai sarana hiburan? 3. Adakah perbedaan antara tari untuk pertunjukan dan tari untuk hiburan? Jelaskan! 4. Di mana kita dapat melihat keunikan tari Kathak? Lat ihan Ulangan Sem est er 1 4 45. Pepatah Jepang mengatakan, ”Seorang aktor yang tidak pandai menari bagaikan se-orang pegulat tanpa kekuatan.” Apa maksudnya? 6. Peran apa yang telah dilakukan Tsubouchi Shoyo da Fukuchi Genichiro terhadap seni tari di Jepang? 7. Bagaimana perbedaan tari Kathakali India dan tari Khon Thailand? 8. Di mana letak perbedaan antara jenis tari Mai dan Odari? 9. Mengapa penari perlu melakukan eksplorasi gerak? 10. Bagaimana merangkai beberapa gerakan menjadi sebuah karya tari? III. Praktik Putarlah sebuah musik khas India. Ciptakan gerakan-gerakan yang sesuai dengan ritme musik tersebut. Bedakan gerakan-gerakan itu dalam dua kelompok, yaitu gerak maknawi dan gerak murni. Peragakan tarian yang kamu ciptakan di depan kelas. Sebelum mempera-gakan tarian, mulailah dengan prolog, yaitu menjelaskan inti cerita tarian dalam bentuk uraian singkat. Seni Tar i SMP/ MTs 1 7 3Glosa r iu mGlosa r iu mapresiasi : menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni drama tari : seni drama yang dilakonkan dengan tari-tarian eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan yang lebih banyak ekspresi : pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan feminin : mengenai (spt, menyerupai) wanita; bersifat kewanitaan formasi : susunan gemulai : lemah lembut indah : keadaan enak dipandang; cantik; elok karakter : sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti, tabiat, watak kasta : golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama hindu klasik : mempunyai nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesem-purnaan yang abadi; tertinggi komposisi : teknik penyusunan untuk mencapai kesatuan yang indah dan serasi koreografer : pencipta atau penyusun karya tari koreografi : seni mencipta dan menggubah tari kreasi : hasil daya cipta; hasil daya khayal maskulin : bersifat jantan; jenis laki-laki monoton : berulang-ulang; selalu sama dengan yang dulu; itu-itu saja, tidak ada ragamnya panggung : lantai (terbuat dari papan, bambu, dansebagainya) yang diberi tiang pergelaran : pertunjukan (wayang orang, drama, tari, dan sebagainya) pola lantai : garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari; garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok posisi : letak; kedudukan potensi :kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya primitif : keadaan yang sangat sederhana; belum maju properti tari : alat atau benda yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tari ragam : macam religi : kepercayaan kepada Tuhan; kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia; kepercayaan; agama selendang : kain (sutra dan sebagainya) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari tema : pokok pikiran, dasar pikiran timpuh : duduk dengan kedua belah kaki berlipat dan ditindih oleh pantat (untuk wanita cara duduk yang hormat) topeng : penutup muka (dari kayu, kertas, dan sebagainya) yang menyerupai muka orang, binatang, dan sebagainya tradisional : sikap dan cara berfikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan kebiasaan yang ada secara turun-temurun unik : istimewa atau berbeda dari yang lain unsur : bagian variasi : bentuk yang lain 1 7 4I n de k sI n de k sAapresiasi 78, 122Bbadan 8, 10, 47, 54, 80, 93, 95, 105, 107, 109, 132, 134–136, 138–139, 141–142, 162, 166 bentuk 4, 6, 8, 10, 15, 25, 31, 34, 37–38, 40, 42, 49, 57–58, 65, 73–75, 79–80, 92, 96, 98–99, 100–101, 111, 121, 130, 133, 150, 154, 158, 162, 171 bergerak 10, 15–17, 43, 50, 55, 69, 77, 91, 93, 95, 98–99, 124, 138, 153, 155 busana tari 4, 10, 56, 69–70, 101, 138, 167Cciri 9, 33–34, 65, 68–70, 77–78, 81, 122, 126, 151, 155Ddiagonal 14–19, 41–43, 47, 54, 57, 75Eeksplorasi 14–15, 25–26, 40, 57–58, 74, 76, 81–82, 98–99, 112, 133, 136–137, 142–144, 157–162, 171–172eksplorasi pola lantai 14–15, 26, 40, 57, 81–82, 98–99 ekspresi 8, 31, 75, 120, 124 Fformasi 14, 25, 37–38, 41, 43–44, 57, 98, 111Ggaris lurus 13–15, 17–18, 40, 50, 51, 75–76, 98–99 gerak tari 4–5, 7–11, 13–14, 24–26, 32–33, 37, 39, 42, 44, 49, 56–57, 65, 67–69, 70–71, 73, 75–78, 80–82, 75–78, 80–82, 90, 92–93, 95, 97–98, 100–102, 106, 111–112, 119–121, 123–124, 126–130, 132–133, 138–139, 142–144, 149, 152–153, 155, 157–162, 166–169, 171–172Iiringan tari 4, 68, 70, 101, 167Jjenis tari 4–6, 11, 32, 36, 65–66, 68, 70, 72, 120–124, 126, 128, 130, 143–144, 150, 172 I ndeksSeni Tar i SMP/ MTs 1 7 5Kkarakter 25, 66, 70–71, 133, 137, 143 karya tari nusantara 65, 78, 81 keunikan 8, 9, 11, 66, 68–69, 70–71, 92–93, 95, 122, 152, 155 komposisi kelompok 90, 92, 95 Mmemperagakan 19, 25, 44, 73, 101Ppanggung 3, 13, 17–18, 24, 45, 47, 49, 50, 52, 55, 75, 78, 97, 100–101, 105, 111– 112, 121, 123, 127, 142, 153, 169 pementasan 97, 100–102, 111–112, 123–124 pertunjukan 10–11, 35, 37, 68, 70–71, 75, 92, 94–95, 101, 112, 120–121, 123, 125, 127–128, 149, 152–153, 157, 160, 167–170 pola lantai 4, 9, 11, 13–15, 17, 19, 25–26, 97–100, 111–112, 121, 138, 144 Pola lantai horisontal 41pola lantai lingkaran 18, 43 pola lantai segitiga 43, 99 pola lantai zig-zag 43 Rragam 4, 8, 34, 75, 123, 127, 159Ttari berpasangan 8, 11, 26, 31, 32–34–36, 36–37, 40–44, 49, 57–58, 87–88–89, 92–99, 100, 102, 111–112, 99, 112, 133, 158–159, 161–162 tari kelompok 8, 11, 26, 37–38, 40, 43–44, 57–58, 88–96, 98–102, 106, 111–112, 99–100, 158–159 161–162 tari klasik 4, 5, 11, 17, 31, 74, 81, 120, 123–125, 127–128, 130–131, 143–144 tari kreasi 4, 6, 11, 17, 21, 31, 66, 70–71, 75, 81, 89, 96, 120, 129–130, 132, 138– 139, 142–144, 129, 132, 157, 162, 167, 171, 157tari kreasi baru 6 tari mancanegara 119, 149, 156, 149, 157, 159, 172 tari primitif 4–5, 11, 31, 120, 130, 143 tari tradisional 4, 6, 11, 66, 120, 130, 143–144 tari tunggal 3, 6, 7, 32–33, 66, 71, 78, 92, 102, 133, 138, 158, 160–162, 166 tema 25, 32, 35–36, 121, 126, 130, 132–133, 137–138, 143, 158–159, 160–162, 166–167, 171 Uunik 8–11, 34–35, 69, 71, 82, 93, 95, 120, 127, 153, 155Vvariasi 38–40, 90, 93, 95, 1421 7 6D a ft a r Pu st a k aD a ft a r Pu st a k aA.A, Djamadil. 1978. Mengenal Kebudayaan Daerah Indonesia: Tarian Daerah Jilid 1. Jakarta: Karya Nusantara. Admadipurwa, Purwadmadi. 2007. Joget Mbagong di sebalik tarian Bagong Kussudiardja. Yogyakarta. Yayasan Bagong Kussudiardja. Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah : Tari Tradisional Indonesia. Jakarta : Yayasan Harapan Kita-BP3-TMII. Harmoko. 1995. Buku Indonesia Indah : Teater Tradisional Indonesia. Jakarta : Yayasan Harapan Kita-BP3-TMII. Humphrrey, Doris. 1993. Seni Menata Tari (The Art of Making Dances). Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta. Parani, Yulianti. 1975. Sejarah Tari Umum. Diktat Kuliah. Jakarta: Lembaga Pendidikan Tinggi Kesenian Jakarta. Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti. Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soedasono. 1972. Djawa dan Bali: Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisionil di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Soetedjo, Tebok. 1983. Diktat Komposisi 1. Yogyakarta : Akademi Seni Tari Indonesia. Supartha dan Soepardjan. 1982. Pengantar Pengetahuan Tari Jilid I. Surabaya: Sabhadaya. Rudini. 1992. Profil Propinsi Republik Indonesia. Aceh. Jakarta: Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara. Rudini. 1992. Profil Propinsi Republik Indonesia: Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara. Daft ar Pust aka |