Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

1. Orang yang menggambar komik disebut ....

AnswerJawaban: D

2. Ciri khas dari komik adalah ....

A. alur cerita yang panjang

B. karakter yang kompleks dan rumit

C. menarik perhatian mata 

D. digambar di kertas yang berwarna

AnswerJawaban: C

3. Fungsi komik adalah ....

A. menyampaikan pengalaman penulis

B. mengulas tentang situasi saat ini

C. menyampaikan pesan dengan kata dan gambar

D. menjelaskan suatu fenomena tertentu

AnswerJawaban: C

4. Ciri- ciri bahasa yang dituangkan melalui tulisan dalam komik adalah ....

B. singkat, mudah dicerna dengan pesan yang kuat dan jelas

C. mengandung makna dalam

AnswerJawaban: B

5. Langkah pertama yang dilakukan saat menggambar komik adalah ....

A. membuat kalimat yang singkat dan mudah diingat

C. menggunakan media yang tepat

AnswerJawaban: B

6. Di bawah ini adalah jenis kertas yang biasanya digunakan untuk menggambar komik, kecuali ....

C. kertas bufalo warna merah

AnswerJawaban: C

7. Untuk membuat garis dengan tekstur tipis, maka jenis pensil yang cocok digunakan adalah ....

AnswerJawaban: A

8. Jenis pensil B, digunakan untuk membuat garis ....

AnswerJawaban: A

9. Pada jenis pensil H, semakin besar angkanya, maka hasil goresannya semakin ....

AnswerJawaban: A

10. Pembuatan warna pada gambar komik dapat digunakan pewarna ....

AnswerJawaban: D

11. Salah satu tokoh komik terkenal di Indonesia adalah ....

AnswerJawaban: C

12. Alat yang dibutuhkan untuk membentuk garis strip- stip pada komik adalah ....

AnswerJawaban: D

13. Teknik pewarnaan dengan cara gradasi pada pembuatan komik adalah pemberian warna dengan ....

B. teknik gelap ke terang dan sebaliknya

C. memperhatikan kontur media kertas

D. memperhatikan pencahayaan terhadap objek

AnswerJawaban: B

14. Berikut ini adalah warna kertas dalam menggambar komik, kecuali ....

AnswerJawaban: B

15. Kelebihan menggambar komik secara digital dibandingkan manual adalah ....

A. pesan yang disampaikan lebih jelas

B. tokoh karakter lebih beraneka macam

C. kesalahan dalam pembuatan lebih mudah diatasi

D. alur cerita lebih dipahami pembaca

AnswerJawaban: C

16. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang salah dalam menggambar komik adalah ....

A. penggunaan warna yang menyolok untuk menarik perhatian pembaca

B. penggunaan kata yang mudah diingat agar pesannya tersampaikan dengan baik

C. penggambaran tokoh dan karakter merupakan hal yang penting dalam menggambar komik

D. pembuatan komik memerlukan biaya yang tinggi

AnswerJawaban: D

17. Salah satu perbedaan komik dengan cerita pendek adalah ....

AnswerJawaban: C

18. Berikut ini adalah hal yang menjadi syarat utama dalam membuat karakter dalam komik kecuali ....

A. penggambaran tokoh satu dengan lainnya perlu dipertegas perbedaannya

B. setiap tokoh memiliki karakter tersendiri

C. penggambaran tokoh mudah diingat

D. karakter satu dengan lainnya bisa memiliki beberapa persamaan

AnswerJawaban: D

19. Negara yang paling terkenal akan karya komiknya adalah ....

AnswerJawaban: B

20. Fungsi penentuan tema dalam pembuatan komik adalah ....

A. mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata

B. penarik perhatian orang

C. mendukung keindahan gambar komik

D. menambah kreatifitas pembuat komik

AnswerJawaban: A

Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas


1. Memilih Kertas Ala Lesehan Studio Sebelumnya telah disinggung apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat komik ala Lesehan Studio. Saat ini, salah satu bahan akan dibahas secara mendalam (gak begitu dalam sih). Bahan itu adalah kertas. Ada banyak jenis kertas di jagad raya ini. Mulai dari ukuran, berat, warna dan lain-lain. Lalu, kertas apa yang cocok untuk dipakai dalam membuat komik? Berikut beberapa pertimbangan memilih kertas menurut penulis:

a. Ukuran Kertas Sesuai dengan tingkat detail gambar

F4, A4, A4s, A3, A5, B5 dan lain-lain adalah kawanan ukuran kertas yang sering penulis lihat maupun dengar (kecuali dan lain-lain). Lalu penulis diharuskan memilih salah satu dari kertas itu. Pertama penulis mengingat-ngingat langkah apa sajakah yang membutuhkan kertas saat membuat komik. OH! Saat menulis konsep cerita, saat membuat story board/name dan saat membuat naskah komik itu sendiri (oh, MG! padahal sudah ada microsoft word!).
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
YUP! Saat menulis cerita adalah bagian yang tidak memerlukan detail gambar. Jadi pikir penulis, mending ngambil buku tulis adik yang ukurannya A5. Lumayan… Ada garis bantunya yang bisa membantu penulis untuk menulis pada jalur yang disediakan.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
Terus… Bagian membuat Story Board/name adalah bagian yang membutuhkan detail yang asal-asalan. Maksud detail asal-asalan itu… yang penting si Editor mengerti gambar sketchy penulis. So.. kertas yang dipilih adalah kertas buram yang ukurannya kira-kira se-A4-an, terus di lipat dua sebagai halaman genap dan halaman ganjil.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
Story board/name
Saat membuat naskah komik. Minimal naskah dikerjakan di kertas yang ukurannya dua kali lipat dibanding ukuran komik yang asli. Melihat komik-komik yang terbit di indonesia kebanyakan ukurannya kurang dari A5 atau lebih sedikit, kertas yang wajar di pakai saat membuat naskah komik adalah kertas A4 warna putih. Namun tidak ada salahnya jika memilih kertas A3 untuk memudahkan menambah detail gambar.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

b. Ketebalan atau berat kertas sesuai dengan alat gambar (kuas, pen, pensil, arang, konte dan apapun yang bisa dipakai)


Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

A3 80 gsm, A4 80 gsm, A4 100 gsm, A4 70 gsm, sering lihat di packaging kertaskan? gsm itu satuan ukuran berat kertas, singkatan dari gram square meter atau gram meter persegi. Jadi, sehelai kertas yang di packagingnya tertulis A3 80 gsm beratnya tidak 80 gram, melainkan kertas tersebut, jika ukurannya 1m x 1m beratnya adalah 80 gram. Takaran gramatur kertas berpengaruh pada ketebalannya. Ketebalan berpengeruh pada ketahanan kertas saat terjadi gesekan dengan mata pensil dan pen. Ketebalan juga berpengaruh pada peresapan tinta. Jadi smakin besar gsm kertas, semakin baik dan aman untuk bikin komik.

c. Warna kertas sesuai Tujuan Berkarya

Ada kertas buram, kertas berwarna, kertas putih, dan lain-lain. Untuk Naskah komik apalagi komik untuk tujuan komersial atau produksi masal, umumnya memakai kertas putih. Untuk sketsa, storyboard atau name bisa memakai kertas buram atau bahkan kertas bekas yang masih ada ruang kosongnya. Untuk Eksperimen, tidak ada salahnya kita menggunakan kertas dengan warna lain atau bahkan ngomik di bahan lain selain kertas :D.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

d. Harga yang sesuai dengan isi didalam dompet

Kalo yang ini gak usah dijelaskan sudah pada tahu kayaknya..
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

e. Mudah didapatkan di toko-toko terdekat di kota anda

Jangan cari kertas yang hanya ada di Jepang atau Amerika atau Jerman. Cari yang ada di kelurahanmu kecuali poin “d” tidak jadi masalah.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

2. Format Komik dan Perbesarannya


a. Ukuran Buku Ukuran buku.. ya ukuran buku. Mmm.. Lihat komik yang sudah beredar ditoko.. Kalo di ukur panjang dan lebarnya, itulah ukuran buku maksud penulis.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

b. Bleed Edge

Merupakan bagian tepi Kertas yang terpotong. Jadi kalo kalian nyari bleed di buku komik yang sudah beredar di toko terdekat, gak bakal dapat. Soalnya sudah dipotong, ya kan? ^^;. Tapi, walaupun terpotong gambar komik kalian harus tetap memenuhi bidang bleed edge ini. Gunanya agar kesalahan pemotongan yang kira-kira sebesar ukuran bleed edge itu sendiri, tidak meninggalkan kertas yang tak ada gambarnya alias kosongan saat sudah menjadi buku komik yang beredar di toko-toko terdekat di kota anda.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
Area abu-abu adalah ukuran buku, sedang area putih adalah bleed edge

c. Paskris

Merupakan tanda/patokan batas potong sebagai acuan si pemotong memotong bleed edge tadi.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
Tanda garis merah adalah paskris. Area abu-abu adalah area yang akan terpotong.

d. Throat


Throat adalah bagian dari bidang kertas komik yang tidak terlihat oleh pembaca karena berada di dalam area lipatan kertas (hanya untuk penjilidan buku yang menggunakan lem) . Karenanya Throat tidak perlu di isi dengan gambar. Tapi kalo kurang mantap melihat kosongan di sisi dalam lipatan, tidak ada salahnya untuk di isi dengan gambar. Kira-kira throat ini 0.5 cm sampai 1 cm.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
Area biru adalah throat

e. Penjilidan

Bandingkan Komik Jepang dengan Komik Indonesia. Arah membacanya berlawanan satu sama lain. Karena di indonesia mengikuti penjilidan “Western Binding” dimana halaman sebelah kiri kita, merupakan halaman ‘genap’ dengan lipatan dalam (throat) sebelah kanan sedangkan halaman sebelah kanan merupakan halaman ‘ganjil’ dengan lipatan dalam sebelah kiri. Sebaliknya Jepang mengikuti penjilidan “Eastern Binding” yang penjelasan berikutnya silakan balik saja penjelasan dari Western Binding :P .

f. Perbesaran

Seperti yang disebutkan di poin “1.a”, sebaiknya menggarap komik di kertas yang dua kali lipat dibanding ukuran komik asli. Nah, untuk memperbesar skala komik asli ke bidanng kertas gambar yang ideal buat anda, caranya adalah dengan menarik diagonal dalam dari ukuran komik asli. Lihat gambar berikut!
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas
bidang gambar Jangan sampai pada batas maksimal perbesaran. Karena kita masih harus menyisahkan bidang gambar untuk bleed edge. Setelah dapat, jangan lupa dipindahkan ke tengah biar enak dilihat.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

Jika kita membuat komik di format yang telah dijelaskan akan menjadi seperti gambar berikut.
Untuk naskah komik apalagi komik itu tujuan komersial atau produksi massal umumnya memakai kertas

Gambar komik dilebihkan dari perbesaran ukuran asli untuk mengisi bidang bleed edge(area abu-abu).

g. Perhatian-perhatian


Usahakan untuk tidak meletakkan gambar-gambar penting, balon teks beserta teks dan lain-lain yang harus dilihat pembaca dengan baik di area throat dan bleed edge. Jauhkanlah letak gambar-gambar penting itu dari mereka. Cukup sekian untuk perjumpaan kita kali ini. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Tutorial berikutnya masih soal “Format Bidang Gambar, Part II." Salam KOMIK

Matto


Page 2