Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Perlu adanya upaya peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia agar bisa bersaing dalam era globalisasi. (pxhere)

adjar.id – Adanya arus globalisasi dengan masuknya pekerja asing membuat harus adanya peningkatan kualitas tenaga kerja.

Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja harus dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia.

Peningkatan kualitas tenaga kerja diperlukan agar pekerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Jenis-Jenis Tenaga Kerja dan Gangguan Tenaga Kerja di Indonesia

Kualitas tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negari masih lebih rendah dibandingkan dengan tenaga kerja dari Filipina.

Nah, Adjarian kali ini kita akan membahas mengenai upaya peningkatan kualitas tenaga kerja yang merupakan materi ekonomi kelas 11 SMA bab 1.

Pemerintah dan masyakarakat harus sama-sama berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain.

Yuk, kita simak apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja berikut ini!

“Peningkatan kualitas tenaga kerja perlu dilakukan agar tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.”


Page 2

Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Perlu adanya upaya peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia agar bisa bersaing dalam era globalisasi. (pxhere)

Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Berikut ini beberapa peningkatan kualitas tenaga kerja yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Jalur Formal

Salah satu upaya pertama yang bisa dilakukan yaitu melalui jalur formal seperti sekolah umum, sekolah dasar, dan juga kursus-kursus.

Hal ini bisa mengasah kemampuan masyarakat baik dari segi keterampilan dan juga ide pikiran.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Upah di Indonesia, Salah Satunya Upah Borongan

2. Jalur Nonformal

Beberapa upaya peningkatan tenaga kerja melalui jalur nonformal, yaitu:

a. Magang

Magang merupakan suatu latihan kerja yang dilakukan di tempat kerja secara langsung.

Magang sendiri umumnya dilaksanakan oleh lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan suatu perusahaan yang dianggap tepat sebagai tempat pelatihan kerja.

Nah, tujuan magang ini yaitu agar siswa menjadi tenaga kerja yang siap untuk bekerja, di mana kegiatan magang sendiri merupakan proses kecocokan dan keterkaitan.

“Ada dua upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu melalui jalur formal dan nonformal.”


Page 3

Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Perlu adanya upaya peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia agar bisa bersaing dalam era globalisasi. (pxhere)

2. Latihan Kerja

Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Pelatihan tenaga kerja juga diperlukan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja. (pxhere)

Latihan kerja merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melatih seorang tenaga kerja agar memiliki keterampilan dan juga keahlian.

Keterampilan dan keahlian tersebut juga harus sesuai dengan tuntutan pekerjaan, di mana departemen tenaga kerja sudah mendirikan balai latihan kerja atau BLK.

3. Meningkatkan mental dan Spiritual

Selain melalui pengetahuan, keahlian, dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja juga bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas mental dan spiritual.

Kualitas mental dan spiritual ini bisa berupa kejujuran, keimanan, disiplin, inovatif, kecerdasan, tanggung jawab dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal APBN dan APBD serta Fungsinya, Materi Ekonomi Kelas 11 SMA

4. Meningkatkan Seminar dan Workshop Pekerjaan

Adanya seminar dan workshop menjadi salah satu upaya peningkatan kualitas tenaga kerja.

Dalam hal ini, tenaga kerja mendapat wawasan yang baru pada level menengah ke atas, karena bisa membatu dalam pengambilan keputusan serta membuat rencana.

5. Meningkatkan Gizi dan Kualitas Kesehatan

Seorang tenaga kerja tidak bisa bekerja dengan maksimal jika kurang gizi dan kesehatan, bahkan bisa menurunkan kualitas kecerdasan pekerja.

Maka dari itu, gizi dan kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Nah, Adjarian itu tadi upaya peningkatan kualitas tenaga kerja yang bisa dilakukan melalui jalur formal dan nonformal.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Mengapa harus ada peningkatan tenaga kerja Indonesia?

Petunjuk: Cek halaman 1.

Berikut ini adalah pembahasan tentang cara meningkatkan kualitas tenaga kerja, upaya peningkatan kualitas kerja, upaya peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan mutu tenaga kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, cara meningkatkan mutu tenaga kerja, usaha meningkatkan mutu tenaga kerja, usaha meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah.

Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.

Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Pelatihan tenaga kerja yaitu keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang telah berpengalaman dalam proses produksi barang/jasa di perusahaan.Upaya ini dilakukan dalam rangka menguasai keterampilan dan keahlian tertentu.

Perbaikan gizi dan kesehatan dimaksudkan untuk mendukung ketahanan fisik dalam bekerja dan meningkatkan kecerdasan tenaga kerja dalam menerima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.

Baca juga: Macam-macam Tenaga Kerja

Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja – Kita tahu bahwa salah satu penyebab tingginya angka Pengangguran adalah kualitas tenaga kerja yang rendah, oleh karena itu peningkatan kualitas tenaga kerja menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan. Kualitas tenaga kerja yang baik akan berdampak pada peningkatan produktivitas, peningkatan kesempatan kerja dan menurunkan angka pengangguran. Jika pengangguran berkurang maka pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Upaya peningkatan kualitas Tenaga Kerja tidak hanya menjadi kewajiban pihak pemerintah, melainkan juga pihak swasta dan individu itu sendiri wajib ikut serta untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Berikut beberapa upaya peningkatan kualitas tenaga kerja yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran:

Pemerintah sebagai penanggung jawab tertinggi atas kesejahteraan rakyatnya dapat melakukan upaya-upaya berikut ini untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengatasi masalah pengangguran.

a)    Meningkatkan kualitas pendidikan baik itu formal maupun non formal.

b)    Menyusun kurikulum pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan syarat dan kebutuhan dunia kerja.

c)    Meingkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan sebagainya.

d)    Pendirian lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai Latihan Kerja (BLK) atau lembaga-lembaga yang berdiri dilingkungan masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna.

e)    Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya dapat mendukung tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal.

f)     Meningkatkan kualitas serta produktivitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang tidak memungut biaya sehingga tidak memberatkan pesertanya.

2)    Upaya Swasta dalam Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

Pihak swasta merupakan pihak yang banyak memakai jasa tenaga kerja dan keduanya memberi pengaruh satu sama lain. Pihak tenaga kerja membutuhkan pihak swasta dalam hal ini perusahaan untuk dapat memperoleh upah yang akan digunakan untuk kesejahteraan hidupnya. Sedangkan pihak swasta membutuhkan tenaga kerja agar usaha yang sedang dijalankannya terus berjalan.

Namun beda cerita jika tenaga kerja yang dipekerjakan memiliki kualitas yang rendah, hal ini justru akan merugiakan pihak swasta dan pada akhirnya pihak swasta akan memutus hubungan kerja dengan karyawan tersebut sehingga menimbulkan masalah pengangguran. Oleh karena itu perlu adanya upaya dari pihak swasta untuk dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja. Pihak swasta (perusahaan) dapat berperan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja antara lain dengan:

a)    Melakukan Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan

Melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam rangka memberikan kesempatan magang kepada peserta didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik mempunyai pengetahuan tentang dunia usaha dan industri.

b)    Memberikan Palatihan

Selain itu perusahaan juga dapat memberikan pelatihan yang dapat digunakan didunia kerja, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan produktifitas para tenaga kerja. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada baik perusahaan sendiri.

c)    Menghapus Aturan yang Menghambat Peningkatan Kualitas

Terkadang perusahaan tanpa disadari telah membuat aturan-aturan yang menghambat peningkatan kualitas tenaga kerja itu sendiri, dengan kata lain sistem yang dibuat oleh perusahaan tidak memberi kesempatan untuk para pekerja meningkatkan kualitas dirinya. Peraturan-peraturan inilah yang harus dihapus oleh perusahaan guna peningkatan kualitas tenaga kerja.

Perusahaan dan tenaga kerja merupakan hubungan yang saling mempengaruhi secara positif. Sebuah perusahaan tidak akan maju tanpa pekerja, dan pekerja tidak akan bisa memenuhi kebutuhan didupnya tanpa adanya perusahaan sebagai lahan pekerjaan. Oleh karenanya perusahaan dan pekerja harus saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

3)    Upaya Individu dalam Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

Setiap individu merupakan pemegang kendali penuh atas dirinya sendiri. Tidak mungkin seseorang menjadi lebih baik tanpa usaha dirinya sendiri. Hal ini juga berlaku bagi seorang pekerja, tidak mungkin dia akan mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya jika dia tidak meningkatkan kualitas dirinya. Oleh karena itu seorang pekrja harus senantiasa meningkatkan kualitas dirinya agar dapat menghadapi persaingan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seorang individu hendaknya memiliki persiapan untuk menentukan masa depannya. Persiapan yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemampuan dalam hal keterampilan, bahasa, serta wawasan.

a)    Meningkatkan Keterampilan

Wajib hukumnya bagi setiap individu tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilannya, dalam hal ini keterampilan bekerja. Asahlah setiap keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, sehingga kemampuan dan kecepatan Anda dalam mengerjakan pekerjaan akan semakin baik dan produktivitas Anda dalam bekerja akan meningkat.

b)    Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Bahasa merupakan pintu komunikasi, tampa bahasa yang baik komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Bayangkan jika dalam sebuah pekerjaan para pekerjanya tidak memiliki komunikasi yang baik, akan jadi seperti apa pekerjaan tersebut? Itulah pentingnya untuk meningkatkan kemampuan bahasa, baik bahasa formal, bahasa non-formal maupun bahasa asing, ketiga bahasa tersebut sama pentingnya untuk ditingkatkan.

c)    Memperluas Wawasan

Menambah atau memperluas wawasan sangatlah penting dalam bidang apapun, termasuk dalam peningkatan kualitas tenaga kerja. Semakin banyak wawasan yang diketahui semakin banyak pula kemampuan baru yang akan didapat, hal ini akhirnya akan berimbas pada peningkatan kualitas tenaga kerja itu sendiri.

Ketiga kemampuan tersebutlah yang akan membentuk individu (tenaga kerja) yang berkualitas. Dimanapun dia bekerja, dia akan selalu dapat beradaptasi terhadap berbagai macam situasi seperti tempat bekerja, fasilitas, prosedur, dan sebagainya.

Jadi itulah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, dimulai dari upaya pemerintah, swasta, dan individu sendiri. Hal yang perlu diingat lagi adalah kewajiban untuk meningkatkan kualitas pribadi bukan hanya tugas pemerintah ataupun swasta saja melainkan tugas kita semua, demi kemajuan kita bersama, demi kemajuan negara tercinta.