Vegetasi yang umumnya ditemui di australia adalah vegetasi dominan yaitu

Iklim

Australia merupakan salah satu benus terkering di dunia. Sepetiga wilayahnya diklasifikasikan sebagai  padang pasir, menerima kurang dari 250 mm curah hujan pertahun. Namun demikian umum iklim di Australia tidak tercatat sebagai iklim yang extrim menurut standar dunia. Australia terbagi dalam berbagai wilayah iklim. Kondisi inilah yang membuat perbedaan landscape, bentuk, vegetasi, pemukiman dan wilayah pertanian di Australia. Secara umum Australia terbagi dalam 6 wilayah iklim yaitu;

Arid, memiliki kharakteristik sangat panas, kering, sedikit hujan kurang dari 250 mm/tahun. Australia Tengah dan Alice Spring adalah contoh wilayah yang memiliki iklim arid.

Semi Arid, memiliki kharakteristik musim panas, curah hujan antara 250-500 mm. Termask wilayah WA di sebelah selatan, dan Port hedland di utara Australia.

Mediteranian, hangat sampai panas, musim panas yang kering, musim dingin yang basah, curah hujan antara 250-1000 mm. Wilayah selatan Australia, wilayah barad daya Western Australia, termasuk Perth.

Tropical Savana, musim panas yang hangat dan lembab, musim dingin yang kering, curah hujan antara 500-1600 mm. Termasuk Darwin, Northern Australia.

Tropical Maritim, Musim panas dengan curah hujan yang tinggi, musim dingin yang hangat dengan sedikit curah hujan, antara 500-2000 mm. Bagian timur Queensland.

Temperate Maritim, musim panas yang hangat dan basah, musim dingin yang basah dan dingin. Timur laut Australia, termasuk Sydney.

Temperate Alphine musim panas yang hangat, suhu rendah pada musim dingin dengan curah hujan yang banyak antara 650-1000 mm. Tasmania Tengah.

Vegetasi Australia

Kurang lebih 90% tanaman yang ada di Australia sekarang ini adalah tanaman asli setempat (native plant), Australia memiliki lebih dari 22.000 native plant. Beberapa tanaman yang sudah menjadi icon Australia diantaranya spesies Banksia, She Oaks, Tree grass, Eaucalyptus dan acacia. Ada lebih dari 500 jenis Eucalyptus dan 700 jenis Acacia. Sesuai dengan iklimnya maka sebagian besar tanaman di Australia adalah jenis Xeropytes, yaitu tanaman yang mampu beradaptasi dengan kondisi kering padang pasir. 

Terdapat enam wilayah vegetasi yang mewakili flora Australia. Pertama wilayah vegetasi Forest (Hutan Alami), yaitu wilayah vegetasi yang ditumbuhi oleh sebagian besar pohon-pohon kayu keras, besar dan tinggi. Hutan ini berisi tanaman yang rata-rata mencapai 50 meter lebih. Mereka tumbuh merapat dan biasanya wilayah ini memiliki curah hujan yang tinggi. Ada dua jenis hutan alami di Australia, pertama Rain Forest atau hutan hujan yang banyak terdapat di Queensland dan New South Wales. Kedua adalah sclerophyllous forest, yaitu hutan alami yang berada di wilayah curah hujan tinggi di musim dingin, namun mengalami kekeringan di musim panas. Hutan pohon Jarrah adalah contoh nyata yang ada di Western Australia.

Woodland. Adalah jenis vegetasi kedua yang berisi tanaman yang lebih rendah dari forest. Tampak seperti tanaman yang berisi tanaman keras berukuran sedang sedang, semak dan rerumputan. Hutan ini berada di daerah dengan curah hujan sedang, dengan perbedaan musim dingin dan panas yang kontras. Banyak terdapat di Australia bagian Utara, dimana sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan hewan-hewan ternak. 

Scrub adalah wilayah vegetasi yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman ukuran rendah, semak-semak bercabang banyak mendominasi wilayah ini (mulga, casuarina dan malle), dan tentu saja rerumputan. Scrub biasanya berada diantara wilayah woodland dan dessert. Curah hujan kurang dari 300 milimetre/tahun. Iklim relative sangat panas.

Dessert, vegetasi yang ada diwilayah ini menggambarkan iklim yang sangat panas, kering  dengan curah hujan hanya 200 millimetre/tahun. Didominasi tanaman semak rendah dan rumput. Semua tanaman yang ada di sini adalah tanaman tahan kering, dan memiliki kemampuan tumbuh, berbunga dan berbuah dengan sangat cepat, hanya dalam beberapa minggu saja, sebagai salah satu bentuk adaptasi mereka terhadap ikilim dessert. Tanaman yang cukup dikenal di vegetasi dessert ini adalah daisy, salt bushes, dan spinifex grass.

Keragaman Iklim dan wilayah vegetasi menampilkan karakteristik penghuninya menjadi unik satu dengan yang lain, tidak hanya fisiologi flora dan faunanya, tetapi juga ekosistem, rantai makanan dan siklus hidupnya. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi Australia.


Page 2

Australia

a. Lokasi

Skotlandia merupakan salah satu negara bagian dari Inggris. Pada tanggal 18 September 2014, Skotlandia pernah melaksanakan referendum untuk memutuskan apakah tetap menjadi bagian dari Inggris atau menjadi negara sendiri. Australia adalah sebuah Negara benua yang Lokasi 35°15′ LS 149°28′ BT. Australia beribu kota Canberra tetapi memiliki Kota terbesar Sydney.

b. Iklim

Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang. Wilayah Australia yang masuk lintang tropis berada pada 11 LS-23,5 LS, lintang subtropis pada 23,5 LS-35 LS, dan wilayah lintang sedang pada 35 LS- 44 LS. Dari arah tropis ke menuju lintang sedang suhu udaranya terus menurun.

Wilayah Australia yang berada pada lintang tropis, suhu udaranya berkisar antara 21 C–27 C. Curah hujan di wilayah tropis, khususnya yang dekat dengan pantai jauh lebih besar dibandingkan daerah pedalamannya, paling sedikit 1.000- 1.500 mm.

Di kawasan iklim lembap subtropis, suhu rata-rata tahunan antara 16 C dan 21 C. Rata-rata curah hujannya antara 500–1500 mm/tahun. Di kawasan iklim sedang dan lembap, suhu tahunan berkisar antara 10 C-16 C. Curah hujan bervariasi umumnya antara 250 – 1.000 mm/tahun.

Di samping iklim tersebut, terdapat iklim padang pasir. Sebagian pedalaman Australia memiliki curah hujan yang sangat rendah, sehingga terdapat gurun atau padang pasir yang sangat luas. Curah hujannya kurang dari 250 mm/ tahun, bahkan ada yang tidak hujan selama beberapa tahun. Suhu berkisar antara 16 C– 27 C.

c. Bentuk Muka Bumi

Setidaknya terdapat empat bentuk mukabumi di Australia, yaitu: Dataran Pantai (Coastal Plains), Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central lowlands) dan Plato. Dataran pantai terdapat di bagian timur Australia yang memanjang dari Queensland sampai Victoria. Wilayah ini merupakan wilayah terpadat di Australia.

Baca Juga  Kedatangan Bangsa Belanda dan VOC di Indonesia

Dataran Tinggi Timur atau disebut juga The Great Dividing Range terletak di bagian timur Australia. Wilayahnya memanjang sejauh 3.500 km dari Cape York Peninsula sampai Tasmania. Wilayah ini terdiri atas lembah atau jurang yang curam namun merupakan yang tersubur di Australia.

Dataran Rendah Tengah memiliki ciri sangat datar, ketinggian sekitar 200 m di atas permukaan laut, tersusun atas batuan berusia tua, sangat kering dan sangat panas (memiliki gurun dan semi gurun). Dataran Rendah Tengah meliputi 1/4 bagian dari Benua Australia.

Plato Bagian barat mencakup 1/3 luas Benua Australia. Kondisi iklimnya sangat kering dan semi kering serta tersusun oleh batuan beku purba dan batuan metamorf.

d. Kondisi Geologi

Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium. Produksi batu bara Australia merupakan yang terbesar kedua setelah Republik Guinea dan urutan kelima di dunia sebagai produsen aluminium. Batu bara hitam Australia menempati peringkat ke-5 dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan India. Australia juga memiliki sumber daya emas terbesar dunia, berikutnya Afrika Selatan dan Rusia.

e. Flora dan Fauna

Posisi geografis Australia yang terisolasi membuat negara ini memiliki keunikan flora dan faunanya. Sekitar 80 persen dari tanaman bunga, mamalia, reptil, dan katak adalah khas Australia.

Vegetasi yang umumnya ditemui di Australia adalah vegetasi yang telah beradaptasi dengan kondisi kering. Vegetasi yang dominan adalah rumput hummock yang umumnya berada di Australia Barat dan Australia Selatan dan Australia Utara. Pada wilayah Australia Timur, hutan eukaliptus lebih umum dijumpai. Di barat dapat dijumpai hutan akasia dan semak belukar.

Baca Juga  KONDISI ALAM NEGARA JEPANG

Australia memiliki lebih dari 378 spesies mamalia, 828 spesies burung, 300 spesies kadal, 140 spesies ular, dan 2 spesies buaya. Beberapa yang sangat terkenal dan menjadi simbol atau ikon Australia adalah kangguru, wallabi, koala, dan setan tasmania (tasmanian devil). Selain itu, Australia juga memiliki beberapa fauna asli seperti dingo, platypus, currawong, angsa hitam, kookaburra, dan lybird. Fauna lainnya adalah ular yang banyak ditemukan di Australia. Australia memiliki banyak ular berbisa. Bahkan, 21 dari 25 ular paling mematikan ada di Australia.

Selain keanekaragaman hayati di daratan, Australia juga memiliki keanekaragaman hayati di lautan. Australia memiliki 4.000 jenis ikan. Australia juga memiliki sistem terumbu karang terbesar di dunia yang bernama Great Barrier Reef. Beberapa spesies di lautan Australia antara lain hiu putih besar, hiu paus raksasa, dan ubur-ubur kotak (the box jellyfish) yang merupakan binatang paling berbisa di dunia.

f. Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9 juta (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1 orang/km2. Sekitar 89% penduduknya tinggal di daerah perkotaan.

Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Penduduk lainnya adalah pendatang dari berbagai negara dan benua. Rata-rata ada 393 pendatang atau imigran per hari ke Australia. Struktur penduduk Australia berdasarkan usia menunjukkan bahwa 18,3% penduduknya berada di bawah usia 15 tahun, 67,7% berusia 15-64 tahun dan 14% berusia 65 tahun atau lebih. Ini menunjukkan angka ketergantungan sebesar 20,7%.