Vesikula seminalis Show
Vesikula seminalis yaitu pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini bisa menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Lebih kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula lebih kurang 5 cm. Sekret vesikula seminalis mengandung protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin. Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi. Secara histologis, vesikula seminalis bisa dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya. edunitas.com Page 2Vesikula seminalis Vesikula seminalis adalah pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini dapat menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Bertambah kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula bertambah kurang 5 cm. Sekret vesikula seminalis berisi protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin. Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi. Secara histologis, vesikula seminalis dapat dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya. edunitas.com Page 3Vesikula seminalis Vesikula seminalis adalah pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini dapat menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Bertambah kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula bertambah kurang 5 cm. Sekret vesikula seminalis berisi protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin. Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi. Secara histologis, vesikula seminalis dapat dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya. edunitas.com Page 4Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah suatu kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di bagian timur negara ini. Warganya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik yaitu Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang semakin 50 meter ke dasar danau. edunitas.com Page 5Viroid adalah patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berbeda dengan virus; susunan penyusun viroid tak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid sangat kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom sekitar atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali semakin kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang berbakat penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang semakin kecil dari pada virus dan dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, menyebabkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Referensiedunitas.com Page 6Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer. Sejak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic. Dari waktu ke waktu
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat pulaPustaka
Pranala luaredunitas.com Page 7
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. VersiTerdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni: Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial. Visual Basic 2005 (VB 8.0)Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di selangnya adalah:
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#. Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5. Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:
Hubungan dengan Visual Basic klasikApakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang mampu di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik. Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM). Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang aci yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan mudah untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang aci di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik mampu dikompilasi dengan aci, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati beberapa anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2]. Contoh PemrogramanContoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3]. Dim m_item, m_price, tax, total As double Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit): Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya mampu memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil Lihat pula
Rujukanedunitas.com Page 8Microsoft Visual Basic .NET adalah suatu alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan memakai bahasa BASIC. Dengan memakai alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari sebagian produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. VersiBenar tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni: Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah suatu bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang memperoleh sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling gampang adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung sebagian perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam sebagian macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk sebagian sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial. Visual Basic 2005 (VB 8.0)Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan sebagian aplikasi pengembangan lainnya. Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan sebagian fitur baru, di selangnya adalah:
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai suatu platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#. Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5. Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:
Hubungan dengan Visual Basic klasikApakah Visual Basic .NET dianggap sebagai suatu versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah suatu topik perdebatan yang hangat. Hal ini disebabkan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan sebagian dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang dapat di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang benar di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat menyerupai dengan editor form Visual Basic klasik. Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah suatu bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah suatu bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM). Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang benar yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan gampang untuk dipelihara. Sebagian fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang benar di dalam Visual Basic klasik, kini tidak benar di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih benar di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik dapat dikompilasi dengan benar, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati sebagian anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2]. Contoh PemrogramanContoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang digunakan untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3]. Dim m_item, m_price, tax, total As double Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang memakai objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit): Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya dapat memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil Lihat juga
Rujukanedunitas.com Page 9Microsoft Visual Basic .NET adalah suatu alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan memakai bahasa BASIC. Dengan memakai alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari sebagian produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. VersiBenar tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni: Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah suatu bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang memperoleh sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling gampang adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung sebagian perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam sebagian macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk sebagian sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial. Visual Basic 2005 (VB 8.0)Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan sebagian aplikasi pengembangan lainnya. Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan sebagian fitur baru, di selangnya adalah:
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai suatu platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#. Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5. Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:
Hubungan dengan Visual Basic klasikApakah Visual Basic .NET dianggap sebagai suatu versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah suatu topik perdebatan yang hangat. Hal ini disebabkan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan sebagian dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang dapat di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang benar di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat menyerupai dengan editor form Visual Basic klasik. Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah suatu bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah suatu bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM). Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang benar yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan gampang untuk dipelihara. Sebagian fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang benar di dalam Visual Basic klasik, kini tidak benar di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih benar di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik dapat dikompilasi dengan benar, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati sebagian anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2]. Contoh PemrogramanContoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang digunakan untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3]. Dim m_item, m_price, tax, total As double Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang memakai objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit): Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya dapat memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil Lihat juga
Rujukanedunitas.com Page 10
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. VersiTerdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni: Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial. Visual Basic 2005 (VB 8.0)Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di selangnya adalah:
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#. Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5. Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:
Hubungan dengan Visual Basic klasikApakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang mampu di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik. Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM). Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang aci yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan mudah untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang aci di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik mampu dikompilasi dengan aci, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati beberapa anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2]. Contoh PemrogramanContoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3]. Dim m_item, m_price, tax, total As double Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit): Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya mampu memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil Lihat pula
Rujukanedunitas.com Page 11Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer. Sejak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic. Dari waktu ke waktu
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat pulaPustaka
Pranala luaredunitas.com Page 12Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Suatu survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer. Semenjak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, mencapai yang terbaru, adalah Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 diperkenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk menciptakan Visual Basic. Dari waktu ke waktu
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki persoalannya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi persoalan DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat pulaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 13Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Suatu survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer. Semenjak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, mencapai yang terbaru, adalah Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 diperkenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk menciptakan Visual Basic. Dari waktu ke waktu
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki persoalannya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi persoalan DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat pulaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 14Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com Page 15Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com Page 16Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang beda.[1] Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang dipersiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman sebagai bidang usaha, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang ditemani oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bidang usaha perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian beliau ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diproduksi oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran untuk pemikiran landasan pemrograman komputer. Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah memperagakan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut memerankan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu remeh untuk pemula dan programer musiman karena beliau menghemat kala pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah mengembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena remeh dalam menciptakan programnya dan beliau tidak menghabiskan banyak memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang mesti bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, walaupun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Pemikiran pemrograman dengan cara drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini mengakibatkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic. Dari kala ke kala
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang diproduksi oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat jugaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 17Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman sebagai bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang disertai oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian ia ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran bagi konsep landasan pemrograman komputer. Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman akrab Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah melakukan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu gampang bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat saat pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena gampang dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic. Dari saat ke saat
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat jugaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 18Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman sebagai bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang disertai oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian ia ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran bagi konsep landasan pemrograman komputer. Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman akrab Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah melakukan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu gampang bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat saat pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena gampang dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic. Dari saat ke saat
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat jugaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 19Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang beda.[1] Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang dipersiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman sebagai bidang usaha, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang ditemani oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1] SejarahBill Gates, pendiri Microsoft, memulai bidang usaha perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian beliau ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diproduksi oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran untuk pemikiran landasan pemrograman komputer. Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah memperagakan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut memerankan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu remeh untuk pemula dan programer musiman karena beliau menghemat kala pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2] Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah mengembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena remeh dalam menciptakan programnya dan beliau tidak menghabiskan banyak memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang mesti bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, walaupun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3] Perkembangan Visual BasicVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Pemikiran pemrograman dengan cara drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby. Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini mengakibatkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic. Dari kala ke kala
Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4] Desain Visual dan KomponenVisual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang diproduksi oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5] Lihat jugaPustaka
Tautan luaredunitas.com Page 20Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com Page 21Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com Page 22Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau. edunitas.com Page 23Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau. edunitas.com Page 24Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau. edunitas.com Page 25Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; bangun penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya bisa bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid bisa menginfeksi pada susunan yang memiliki 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; bila dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com Page 26Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; bangun penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya bisa bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid bisa menginfeksi pada susunan yang memiliki 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; bila dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus. Tumbuhan yang terkena viroid Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2] Rujukanedunitas.com |