Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Vesikula seminalis

Show

Vesikula seminalis yaitu pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini bisa menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Lebih kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula lebih kurang 5 cm.

Sekret vesikula seminalis mengandung protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin.

Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi.

Secara histologis, vesikula seminalis bisa dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya.


edunitas.com


Page 2

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Vesikula seminalis

Vesikula seminalis adalah pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini dapat menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Bertambah kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula bertambah kurang 5 cm.

Sekret vesikula seminalis berisi protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin.

Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi.

Secara histologis, vesikula seminalis dapat dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya.


edunitas.com


Page 3

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Vesikula seminalis

Vesikula seminalis adalah pasangan kelenjar yang terletak di anggota belakang-bawah kantung kemih dari pria. Kelenjar ini dapat menyekresikan cairan kepada mementuk cairan mani. Bertambah kurang 70% dari cairan mani manusia bermula dari vesikula seminalis. Panjang vesikula bertambah kurang 5 cm.

Sekret vesikula seminalis berisi protein, enzim, fruktosa, fosforilklon dan prostaglandin.

Saluran vesikula seminalis bermuara ke kelenjar prostat dan vas deferens. Ketiga bersatu membentuk saluran ejakulasi.

Secara histologis, vesikula seminalis dapat dikenali dengan anggotanya yang berlika-liku, epitel bertingkat dan kubus pada lamina basalisnya.


edunitas.com


Page 4

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah suatu kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di bagian timur negara ini. Warganya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik yaitu Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang semakin 50 meter ke dasar danau.


edunitas.com


Page 5

Viroid adalah patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berbeda dengan virus; susunan penyusun viroid tak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid sangat kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom sekitar atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali semakin kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang berbakat penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang semakin kecil dari pada virus dan dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, menyebabkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Referensi


edunitas.com


Page 6

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer.

Sejak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan tingkah laku yang dibuat terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan daya dan keunggulan dalam jumlah hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang jumlah dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di segi aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan meladeni bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang mendapat
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang diambil keputusan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kepentingan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia untuk mendirikan aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang berhaluan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah metode mudah untuk membuat ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan diisikan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk mendirikan aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, bercakap kepada semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada perkara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari jumlah bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato perkara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang mendirikan XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melalui situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk mendirikan generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Pranala luar


edunitas.com


Page 7

Visual Basic .NET
Paradigma:Terstruktur, imperatif, berorientasi objek dan deklaratif
Muncul Tahun:2001
Perancang:Microsoft
Pengembang:Microsoft
Sistem pengetikan:Statis, kuat, bebas sama sekali dari bahaya dan tidak aman,[1] nominatif
Implementasi:Microsoft Visual Studio, Microsoft Visual Studio Express, SharpDevelop, .NET Framework SDK and Mono
Dialek:Microsoft Visual Basic
Terpengaruh oleh:.NET Framework
Sistem operasi:Terutama Microsoft Windows
Juga di Android, BSD, iOS, Linux, Mac OS X, Solaris dan Unix
Lisensi:Perorangan (komersial atau perangkat gratis)
Situs web:msdn.microsoft.com/en-us/vstudio/hh388568
 

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di selangnya adalah:

  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer bisa memodifikasi kode pada waktu program dieksekusi dan melanjutkan anggota eksekusi dengan kode yang sudah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada waktu waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa ajang tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya memerlukan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang diwujudkan secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang memerlukan pola Dispose untuk memerdekakan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:

  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang bisa digunakan untuk mendefinisikan beberapa anggota dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang diwujudkan secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang bisa diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membikin dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tidak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:

  • Operator If sekarang adalah operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  • Dukungan anonymous types
  • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  • Dukungan terhadap ekspresi Lambda
  • Dukungan terhadap literal XML
  • Dukungan terhadap inferensi tipe data.
  • dukungan terhadap 'LINQ'

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang mampu di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang aci yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan mudah untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang aci di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik mampu dikompilasi dengan aci, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati beberapa anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2].

Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3].

Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
total = m_item * m_price * (1 + tax)
label5.Text = total.ToString()
MessageBox.Show("Well Done.")

Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):

Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya mampu memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Lihat pula

  • Microsoft Visual Studio
  • Microsoft Visual Studio Express

Rujukan


edunitas.com


Page 8

Microsoft Visual Basic .NET adalah suatu alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan memakai bahasa BASIC. Dengan memakai alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari sebagian produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi

Benar tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah suatu bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang memperoleh sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling gampang adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung sebagian perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam sebagian macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk sebagian sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan sebagian aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan sebagian fitur baru, di selangnya adalah:

  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya benar di dalam Visual Basic, akan tapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer bisa memodifikasi kode pada waktu program dieksekusi dan melanjutkan anggota eksekusi dengan kode yang sudah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada waktu waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang gampang terhadap sebagian ajang tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya memerlukan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang diwujudkan secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang memerlukan pola Dispose untuk memerdekakan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang dapat mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai suatu platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:

  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, suatu metode yang bisa digunakan untuk mendefinisikan sebagian anggota dari suatu kelas di dalam suatu berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang diwujudkan secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang bisa diproses dengan memakai sebagian alat bantu seperti NDoc untuk membikin dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tidak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:

  • Operator If kini adalah operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  • Dukungan anonymous types
  • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  • Dukungan terhadap ekspresi Lambda
  • Dukungan terhadap literal XML
  • Dukungan terhadap inferensi tipe data.
  • dukungan terhadap 'LINQ'

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai suatu versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah suatu topik perdebatan yang hangat. Hal ini disebabkan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan sebagian dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang dapat di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang benar di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat menyerupai dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah suatu bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah suatu bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang benar yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan gampang untuk dipelihara. Sebagian fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang benar di dalam Visual Basic klasik, kini tidak benar di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih benar di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik dapat dikompilasi dengan benar, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati sebagian anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2].

Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang digunakan untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3].

Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
total = m_item * m_price * (1 + tax)
label5.Text = total.ToString()
MessageBox.Show("Well Done.")

Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang memakai objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):

Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya dapat memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Lihat juga

  • Microsoft Visual Studio
  • Microsoft Visual Studio Express

Rujukan


edunitas.com


Page 9

Microsoft Visual Basic .NET adalah suatu alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan memakai bahasa BASIC. Dengan memakai alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari sebagian produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi

Benar tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah suatu bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang memperoleh sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling gampang adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung sebagian perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam sebagian macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk sebagian sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan sebagian aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan sebagian fitur baru, di selangnya adalah:

  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya benar di dalam Visual Basic, akan tapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer bisa memodifikasi kode pada waktu program dieksekusi dan melanjutkan anggota eksekusi dengan kode yang sudah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada waktu waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang gampang terhadap sebagian ajang tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya memerlukan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang diwujudkan secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang memerlukan pola Dispose untuk memerdekakan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang dapat mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai suatu platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:

  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, suatu metode yang bisa digunakan untuk mendefinisikan sebagian anggota dari suatu kelas di dalam suatu berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang diwujudkan secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang bisa diproses dengan memakai sebagian alat bantu seperti NDoc untuk membikin dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tidak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:

  • Operator If kini adalah operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  • Dukungan anonymous types
  • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  • Dukungan terhadap ekspresi Lambda
  • Dukungan terhadap literal XML
  • Dukungan terhadap inferensi tipe data.
  • dukungan terhadap 'LINQ'

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai suatu versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah suatu topik perdebatan yang hangat. Hal ini disebabkan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan sebagian dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang dapat di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang benar di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat menyerupai dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah suatu bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah suatu bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang benar yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan gampang untuk dipelihara. Sebagian fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang benar di dalam Visual Basic klasik, kini tidak benar di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih benar di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik dapat dikompilasi dengan benar, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati sebagian anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2].

Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang digunakan untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3].

Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
total = m_item * m_price * (1 + tax)
label5.Text = total.ToString()
MessageBox.Show("Well Done.")

Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang memakai objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):

Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya dapat memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Lihat juga

  • Microsoft Visual Studio
  • Microsoft Visual Studio Express

Rujukan


edunitas.com


Page 10

Visual Basic .NET
Paradigma:Terstruktur, imperatif, berorientasi objek dan deklaratif
Muncul Tahun:2001
Perancang:Microsoft
Pengembang:Microsoft
Sistem pengetikan:Statis, kuat, bebas sama sekali dari bahaya dan tidak aman,[1] nominatif
Implementasi:Microsoft Visual Studio, Microsoft Visual Studio Express, SharpDevelop, .NET Framework SDK and Mono
Dialek:Microsoft Visual Basic
Terpengaruh oleh:.NET Framework
Sistem operasi:Terutama Microsoft Windows
Juga di Android, BSD, iOS, Linux, Mac OS X, Solaris dan Unix
Lisensi:Perorangan (komersial atau perangkat gratis)
Situs web:msdn.microsoft.com/en-us/vstudio/hh388568
 

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk memperkembangkan dan membangun aplikasi yang berkampanye di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer bisa membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini bisa diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga bisa diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang bisa dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat jumlah sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 adalah sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berlangsung di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih jumlah dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu jumlah diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada waktu itu, program berbasis Visual Basic 6.0 masih marak-maraknya diwujudkan. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah beda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih luhur 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini mengandung beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang diwujudkannya bisa berlangsung di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang sudah dinaikkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa macam cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect adalah produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Sesudah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam memperkembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini dinamakan dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di selangnya adalah:

  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer bisa memodifikasi kode pada waktu program dieksekusi dan melanjutkan anggota eksekusi dengan kode yang sudah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada waktu waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa ajang tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya memerlukan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang diwujudkan secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang memerlukan pola Dispose untuk memerdekakan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 mengenalkan fitur-fitur baru, yakni:

  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang bisa digunakan untuk mendefinisikan beberapa anggota dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang diwujudkan secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang bisa diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membikin dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tidak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini adalah versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan jumlah fitur baru, termasuk di selangnya adalah:

  • Operator If sekarang adalah operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
  • Dukungan anonymous types
  • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
  • Dukungan terhadap ekspresi Lambda
  • Dukungan terhadap literal XML
  • Dukungan terhadap inferensi tipe data.
  • dukungan terhadap 'LINQ'

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang beda adalah sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang mampu di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi waktu berubah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit diwujudkan menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah diwujudkan menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit diwujudkan menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak jumlah yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET adalah sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya adalah sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berlangsung di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini sudah mengubah jumlah asumsi tentang hal yang aci yang wajib dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan keadaan mudah untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang aci di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih jumlah yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik mampu dikompilasi dengan aci, sebagian luhur program Visual Basic klasik wajib melewati beberapa anggota refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[2].

Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah benda/barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [3].

Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
total = m_item * m_price * (1 + tax)
label5.Text = total.ToString()
MessageBox.Show("Well Done.")

Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):

Dim total As Integertotal = 0 ' awal dari jumlah kredit totalIf (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End IfIf (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya mampu memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End IfLabel3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Lihat pula

  • Microsoft Visual Studio
  • Microsoft Visual Studio Express

Rujukan


edunitas.com


Page 11

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer.

Sejak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan tingkah laku yang dibuat terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan daya dan keunggulan dalam jumlah hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang jumlah dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di segi aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan meladeni bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang mendapat
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang diambil keputusan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kepentingan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia untuk mendirikan aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang berhaluan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah metode mudah untuk membuat ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan diisikan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk mendirikan aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, bercakap kepada semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada perkara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari jumlah bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato perkara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang mendirikan XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melalui situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk mendirikan generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Pranala luar


edunitas.com


Page 12

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Suatu survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer.

Semenjak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, mencapai yang terbaru, adalah Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 diperkenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk menciptakan Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat menciptakan antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan tingkah laku yang dibuat terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan daya dan keunggulan dalam jumlah hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang jumlah dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di segi aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin mudah, dan suatu peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan meladeni bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang mendapat
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang diambil keputusan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kepentingan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, suatu bidang yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk menciptakan isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia untuk mendirikan aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna kesudahan. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu bidang yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang berhaluan untuk digunakan di Internet, intranets, dan bidang yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah metode mudah untuk menciptakan ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan diisikan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal untuk mendirikan aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Bidang yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, bercakap kepada semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada perkara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden himpunan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu bidang yang terkait yang terdiri dari jumlah bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato perkara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang mendirikan XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melalui situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk mendirikan generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi kesudahan.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki persoalannya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi persoalan DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 13

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menegosiasikan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menegosiasikan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi metode kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer dapat mendirikan aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Suatu survey yang dipertontonkan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diiringi oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kesudahan ia ubah supaya dapat berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk konsep landasan pemrograman komputer.

Semenjak saat itu, jumlah versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan hasilnya berujung pada kelahirannya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah untuk pemula dan programer musiman sebab ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Hingga hasilnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, mencapai yang terbaru, adalah Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang sangat populer sebab mudah dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan jumlah memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi sah bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 diperkenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kesudahan mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk menciptakan Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat menciptakan antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan tingkah laku yang dibuat terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan daya dan keunggulan dalam jumlah hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang jumlah dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di segi aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin mudah, dan suatu peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan meladeni bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang mendapat
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang diambil keputusan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kepentingan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, suatu bidang yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk menciptakan isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia untuk mendirikan aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna kesudahan. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu bidang yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang berhaluan untuk digunakan di Internet, intranets, dan bidang yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah metode mudah untuk menciptakan ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan diisikan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal untuk mendirikan aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Bidang yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, bercakap kepada semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada perkara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden himpunan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu bidang yang terkait yang terdiri dari jumlah bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato perkara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang mendirikan XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melalui situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk mendirikan generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi kesudahan.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dipertontonkan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dipertontonkan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dipertontonkan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer sebab kemudahan desain form secara visual dan benarnya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki persoalannya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi persoalan DLL hell dengan mengubah metode penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 14

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com


Page 15

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com


Page 16

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang beda.[1]

Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang dipersiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman sebagai bidang usaha, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang ditemani oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bidang usaha perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian beliau ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diproduksi oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran untuk pemikiran landasan pemrograman komputer.

Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah memperagakan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut memerankan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu remeh untuk pemula dan programer musiman karena beliau menghemat kala pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah mengembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena remeh dalam menciptakan programnya dan beliau tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang mesti bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, walaupun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Pemikiran pemrograman dengan cara drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini mengakibatkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic.

Dari kala ke kala

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 sebagai Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer mampu menciptakan antar muka pengguna dengan remeh. Pembuatan aplikasi dapat semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer sebagai memberikan gerakan terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon untuk object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic sebagai Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 sebagai Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan sebagai pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 sebagai edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke bermacam sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bagian aplikasi melewati Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin remeh, dan suatu peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi sebagai Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum sebagai aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft sebagai aplikasi yang mampu diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna sebagai mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 sebagai Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sbg aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang mampu digunakan kembali yang dikuatkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer mampu menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 sebagai MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Sebagai meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan sebagai memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT sebagai aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain sebagai menciptakan pokok yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang sebagai mengaitkan dan mengotomatiskan bermacam jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft buka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia sebagai membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri atas sebanyak performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sbg tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang benar tujuan sebagai digunakan di Internet, intranets, dan sekeliling yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara remeh sebagai menciptakan ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dibawa masuk ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain sebagai database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) sebagai memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic sebagai menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan sebagai Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal sebagai membangun aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Sekeliling yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melewati program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh sebagai aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berucap untuk semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), mencetuskan visi Microsoft terhadap situs yang mampu diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET sebagai XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada kegiatan Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kumpulan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan sebagai pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi untuk para pengembang, suatu sekeliling yang terkait yang terdiri atas banyak bahasa sebagai pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato kegiatan COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci sebagai memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang diproduksi tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang mampu diprogram sebagai membangun generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang diproduksi oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat juga

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 17

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman sebagai bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang disertai oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian ia ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran bagi konsep landasan pemrograman komputer.

Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman akrab Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah melakukan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu gampang bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat saat pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena gampang dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic.

Dari saat ke saat

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 sebagai Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer mampu menciptakan antar muka pengguna dengan gampang. Pembuatan aplikasi dapat lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer sebagai memberikan gerakan terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon untuk object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic sebagai Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 sebagai Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan sebagai pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 sebagai edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke bermacam sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih gampang, dan suatu peningkatan standarisasi control bagi
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi sebagai Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum sebagai aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft sebagai aplikasi yang mampu diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna sebagai mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 sebagai Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sbg aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang mampu digunakan kembali yang dikuatkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer mampu menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 sebagai MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Sebagai meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan sebagai memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT sebagai aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain sebagai menciptakan pokok yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang sebagai mengaitkan dan mengotomatiskan bermacam jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft buka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia sebagai membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri atas sebanyak performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sbg tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan sebagai digunakan di Internet, intranets, dan sekeliling yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara gampang sebagai menciptakan ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dibawa masuk ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain sebagai database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) sebagai memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic sebagai menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan sebagai Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal sebagai membangun aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Sekeliling yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh sebagai aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berucap untuk lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), mencetuskan visi Microsoft terhadap situs yang mampu diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET sebagai XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada kegiatan Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kumpulan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan sebagai pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi untuk para pengembang, suatu sekeliling yang terkait yang terdiri atas banyak bahasa sebagai pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato kegiatan COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci sebagai memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang mampu diprogram sebagai membangun generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat juga

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 18

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]

Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman sebagai bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang disertai oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian ia ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC dibuat oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran bagi konsep landasan pemrograman komputer.

Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman akrab Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah melakukan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu gampang bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat saat pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena gampang dalam menciptakan programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic.

Dari saat ke saat

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 sebagai Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer mampu menciptakan antar muka pengguna dengan gampang. Pembuatan aplikasi dapat lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer sebagai memberikan gerakan terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon untuk object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic sebagai Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 sebagai Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan sebagai pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 sebagai edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke bermacam sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih gampang, dan suatu peningkatan standarisasi control bagi
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi sebagai Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum sebagai aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft sebagai aplikasi yang mampu diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna sebagai mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 sebagai Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sbg aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang mampu digunakan kembali yang dikuatkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer mampu menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 sebagai MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Sebagai meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan sebagai memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT sebagai aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain sebagai menciptakan pokok yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang sebagai mengaitkan dan mengotomatiskan bermacam jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft buka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia sebagai membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri atas sebanyak performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sbg tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan sebagai digunakan di Internet, intranets, dan sekeliling yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara gampang sebagai menciptakan ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dibawa masuk ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain sebagai database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) sebagai memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic sebagai menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan sebagai Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal sebagai membangun aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Sekeliling yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh sebagai aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berucap untuk lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), mencetuskan visi Microsoft terhadap situs yang mampu diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET sebagai XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada kegiatan Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kumpulan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan sebagai pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi untuk para pengembang, suatu sekeliling yang terkait yang terdiri atas banyak bahasa sebagai pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato kegiatan COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci sebagai memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang mampu diprogram sebagai membangun generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat juga

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 19

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sbg VB saja) merupakan suatu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual sebagai menciptakan program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang beda.[1]

Para programmer mampu membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang dipersiapkan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga mampu menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]

Dalam pemrograman sebagai bidang usaha, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat lapang.[1] Suatu survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan bermacam struktur Visual Basic, yang ditemani oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bidang usaha perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic sebagai Altair 8800, sebagai kemudian beliau ubah agar mampu berlanjut di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) sebagai DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sbg Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diproduksi oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada menengah tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer sebagai menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sbg pembelajaran untuk pemikiran landasan pemrograman komputer.

Sejak masa itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan sebagai digunakan pada bermacam platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dsb-nya.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan kenalan tidak jauh Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah memperagakan pekerjaan dengan Wozniak sebelumnya (mereka menciptakan game arcade “Breakout” sebagai Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi membangun perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang lapang dengan bermacam jenis komputer ikut memerankan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan kemudiannya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu remeh untuk pemula dan programer musiman karena beliau menghemat kala pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]

Sampai kemudiannya Visual Basic juga telah mengembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang terpopuler karena remeh dalam menciptakan programnya dan beliau tidak menghabiskan banyak memori.[2]

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sbg bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) menciptakan Visual Basic diimplementasikan sbg gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic dapat memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang mesti bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sbg hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, walaupun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia semakin cepat dari sekiranya kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Pemikiran pemrograman dengan cara drag-and-drop sebagai menciptakan tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya sebagai mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang mampu diprogram sebagai Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini mengakibatkan Microsoft memutuskan sebagai mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic sebagai menciptakan Visual Basic.

Dari kala ke kala

  • 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 sebagai Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer mampu menciptakan antar muka pengguna dengan remeh. Pembuatan aplikasi dapat semakin cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer sebagai memberikan gerakan terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon untuk object yang terdapat di antar muka.
  • 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic sebagai Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
  • 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 sebagai Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan semakin dari 300 fitur baru dan peningkatan sebagai pengembangan aplikasi yang semakin cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang semakin akbar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel
  • 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 sebagai edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke bermacam sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bagian aplikasi melewati Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang semakin remeh, dan suatu peningkatan standarisasi control untuk
  • 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi sebagai Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum sebagai aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft sebagai aplikasi yang mampu diprogram —yang akan memberikan kemampuan untuk pengguna sebagai mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang menciptakan Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
  • 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 sebagai Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sbg aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang mampu digunakan kembali yang dikuatkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer mampu menciptakan add-ins sendiri dengan
  • 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 sebagai MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Sebagai meningkatkan edisi Standard dan Professional, karenanya Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan sebagai memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang semakin dikembangkan, perbaikan akses data, suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT sebagai aplikasi-aplikasi yang sudah
  • 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), suatu bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan suatu skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain sebagai menciptakan pokok yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang sebagai mengaitkan dan mengotomatiskan bermacam jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi suatu spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia untuk komunitas
  • 3 Februari 1997: Microsoft buka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang sangat terkenal di dunia sebagai membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri atas sebanyak performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan menciptakan para pengembang semakin efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi untuk pengguna belakang. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan suatu sekeliling yang terkait pengembangan yang ditingkatkan — menciptakan Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang sangat hebat. Sbg tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan semakin dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam menciptakan aplikasi yang berbasis pada komponen yang benar tujuan sebagai digunakan di Internet, intranets, dan sekeliling yang terkait tradisional client/
  • 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara remeh sebagai menciptakan ActiveX Controls untuk Internet, intranets, dan aplikasi client/
  • 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dibawa masuk ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain sebagai database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) sebagai memanipulasi dan menciptakan database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic sebagai menciptakan HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan sebagai Microsoft teknologi server — menciptakan Visual Basic versi 6.0 suatu pilihan yang ideal sebagai membangun aplikasi berskala
  • 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, semakin dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
  • 28 April 1999: Sekeliling yang terkait pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia untuk vendor perangkat lunak pihak ketiga melewati program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan suatu teknologi pengembangan yang tangguh sebagai aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan suatu komponen utama di Microsoft Office
  • 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berucap untuk semakin dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), mencetuskan visi Microsoft terhadap situs yang mampu diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
  • 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET sebagai XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada kegiatan Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kumpulan dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan sebagai pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi untuk para pengembang, suatu sekeliling yang terkait yang terdiri atas banyak bahasa sebagai pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
  • 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato kegiatan COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci sebagai memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang diproduksi tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang mampu diprogram sebagai membangun generasi masa depan Internet. Microsoft menciptakan Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia untuk jutaan pelanggan dan rekanan
  • 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi belakang.

Pemrograman Berpandangan Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berpandangan objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak mampu dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak mampu dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas dapat dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan hal hadir kemampuan sebagai menggunakan komponen-komponen ActiveX yang diproduksi oleh pihak pautan.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sbg DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Lihat juga

Pustaka

  1. ^ a b c d Phil, Jones (2001). Visual Basic: A Complete Course Letts Higher Education List Series. Cengage Learning EMEA. ISBN 0826454054, 9780826454058 . 
  2. ^ a b c d e Liberty, Jesse (2005). Programming Visual Basic 2005 O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596009496, 9780596009496 . 
  3. ^ a b c Liberty, Jesse (2003). Programming Visual Basic .Net O'Reilly Series Safari Books Online. O'Reilly Media, Inc. ISBN 0596004389, 9780596004385 . 
  4. ^ Boehm, Anne (2008). Murach's Visual Basic 2008 Mike Murach Series: Training and Reference Series. Mike Murach & Associates. ISBN 1890774456, 9781890774455 . 
  5. ^ a b Petroutsos, Evangelos (2010). Mastering Microsoft Visual Basic 2010. John Wiley and Sons. ISBN 0470532874, 9780470532874 . 

Tautan luar


edunitas.com


Page 20

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com


Page 21

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; susunan penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya mampu bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid mampu menginfeksi pada susunan yang mempunyai 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; jika dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com


Page 22

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau.


edunitas.com


Page 23

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau.


edunitas.com


Page 24

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Viqueque (Bahasa Tetum: Vikeke) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 183 kilometer dari Dili, ibu kota negara. Kota ini adalah ibu kota dari distrik Viqueque, di segi timur negara ini. Penduduknya berjumlah 22.000 orang. Kota yang paling akbar di Timor-Leste dan Viqueque terdiri dari lima Sub-Distrik adalah Ossu, Uatulari, Uatucarbau, Viqueque kota dan Lacluta. Di Sub-Dustrito Ossu langsung perbatasan dengan Sub-Distrito Venilale (Baucau) dan di Ossu anda akan melihat danau Wai-Eulao, yang kedalamanya kurang bertambah 50 meter ke dasar danau.


edunitas.com


Page 25

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; bangun penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya bisa bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid bisa menginfeksi pada susunan yang memiliki 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; bila dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com


Page 26

Viroid yaitu patogen tumbuhan yang tersusun dari potongan pendek (beberapa ratus basa nukleotida) RNA yang komplementer, sirkular dan beruntai tunggal. Viroid berlainan dengan virus; bangun penyusun viroid tidak memliki kapsid.[1] Viroid hanya bisa bereproduksi di dalam sel hidup sbg partikel RNA. Sbg pembanding ukuran, viroid bisa menginfeksi pada susunan yang memiliki 2 Kilobasa. Ukuran viroid paling kecil; bila dibandingkan dengan ukuran atom lebih kurang atau dibawah 10.000 atom. Perbandingan ukuran viroid dengan virus lainya 80 kali lebih kecil daripada virus.

Vesikula seminalis memberikan 70 air mani yang mengandung

Tumbuhan yang terkena viroid

Viroid pertamakali ditemukan oleh Theodor Otto Diener, seorang pandai penyakit tanaman yang bekerja di Pusat Penelitian Pertanian di Maryland pada tahun 1971. Diener menemukan partikel RNA infektif yang lebih kecil dari pada virus dan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan. Beliau menamakannya viroid. Viroid menginfeksi tanaman kentang, mengakibatkan umbi kentang menggelendong (spindle tuber disease).[2]

Rujukan


edunitas.com