Gambar perspektif adalah gambar teknik yang digunakan untuk menggambarkan obyek berupa benda, ruang [interior], dan lingkungan [eksterior] yang terlihat oleh mata manusia ke dalam bidang datar. Kesan yang timbul dari perspektif [tiga dimensi] adalah keterbatasan persepsi mata manusia menangkap obyek [benda] yang dilihat dan digambar dalam bidang datar, semakin jauh obyek kelihatan semakin kecil dan terlihat seperti titik. Titik ini dalam ilmu perspektif disebut titik hilang. Titik hilang ini terletak pada garis mata yang sejajar dengan garis permukaan bumi dan kaki langit. Show
Gambar perspektif dibangun oleh tiga unsure utama, yaitu: panjang, lebar, dan kedalaman [volume], agar gambar lebih hidup dapat dilengkapi dengan bayangan, warna, atau tekstur. Gambar perspektif dibuat agar obyek [benda] yang digambar mudah dipahami dan dapat menciptakan kesan yang mendalam terhadap gambar tersebut. Kedua mata manusia memiliki sudut pandang pada bidang datar sehingga membentuk garis khayal yang disebut garis horizon, karena keterbatasan penglihatan manusia maka obyek yang jauh yang tidak dapat dilihat lagi membentuk titik yang disebut titik hilang.
Gambar perspektif dibuat berdasarkan kaidah-kaidah obyektif suatu gambar, dengan satu titik hilang, dua titik hilang, tiga titik hilang, atau titik hilang di luar bidang gambar. Gambar perspektif satu titik hilang Garis-garis horizontal yang semakin menjauh apabila diperpanjang akan tampak bertemu di satu titik pusat pandangan. Sebagai contoh rel kereta api yang sebenarnya sejajar, akan tampak seperti bertemu di satu titik. Contoh gambar perspektif dengan satu titik hilang: Gambar 2.6. Perspektif satu titik hilang Gambar Perspektif Dua Titik Hilang Gambar perspektif dua titik hilang dapat ditunjukkan apabila obyek atau benda dilihat pada salah satu sudutnya, maka seolah-olah semua obyek gambar tersebut terfokus pada dua titik disebelah kiri dan kanan. Contoh gambar perspektif dengan dua titik hilang: Gambar 2.7. Perspektif dua titik hilang Gambar perspektif tiga titik hilang Contoh gambar perspektif dengan tiga titik hilang: Gambar 2.8. Perspektif tiga titik hilang Gambar perspektif adalah sebuah teknik menggambar yang digunakan untuk memproyeksikan objek, ruangan, atau lingkungan dengan memanfaatkan suatu pandangan. Kemampuan menggambar ini biasanya dimiliki oleh mereka yang bekerja sebagai arsitek. Apa itu Gambar Perspektif?Gambar perspektif adalah teknik atau metode menggambar objek tiga dimensi di atas bidang datar atau bidang dua dimensi. Dalam proses menggambar, teknik ini hanya menggunakan satu titik pandang saja. Perspektif merupakan poin utama dalam pembuatan gambar atau lukisan. Untuk itu, orang harus memahami teknik dasar ini untuk dapat menciptakan gambar yang realistis. Pada gambar perspektif, semua objek yang dibuat di atas bidang datar akan semakin mengecil atau menyusut apabila objek semakin menjauh. Maka, jarak suatu objek akan menentukan ukuran dari gambar yang dibuat. Garis-garis paralel yang ada pada suatu objek nantinya akan bertemu di satu titik yang dinamakan sebagai titik hilang. Tipe-tipe Gambar PerspektifDari berbagai gambar perspektif yang dibuat, gambar-gambar tersebut terbagi ke dalam dua tipe seperti yang ada di bawah ini. Perspektif LinearTerkait dengan masalah perspektif, gambar yang dimaksud secara umum merujuk pada perspektif linear. Perspektif linear merupakan metode geomteris yang menunjukkan pengurangan skala secara nyata. Tipe perspektif ini memadukan penggunaan antara titik hilang dengan garis-garis yang berpusat di satu titik pada bidang datar. Perspektif AerialPerspektif aerial merupakan metode menggambar yang digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman atau yang biasa disebut dengan resesi pada sebuah gambar atau lukisan. Tipe perspektif ini menggunakan perubahan warna pada objek yang terlihat dalam jarak tertentu. Sebagai contohnya, lukisan yang dibuat dengan bayangan. Unsur Gambar PerspektifSebagai salah satu jenis seni rupa di atas bidang dua dimensi, gambar perspektif memiliki beberapa unsur pokok seperti berikut ini. Garis HorizontalGaris horizontal merupakan titik temu antara langit dan bumi pada suatu gambar. Garis ini biasanya merujuk pada jarak terjauh yang bisa dilihat oleh mata, misalnya ketika Anda sedang berada di pantai dan melihat ke arah lautan. Lautan yang dilihat seolah akan membentuk garis lurus dan garis inilah yang dinamakan sebagai garis horizontal. Titik HilangTitik hilang memiliki fungsi sebagai titik pertemuan antara garis-garis paralel yang ada pada suatu gambar. Misalnya, ketika posisi Anda sedang berada di sebuah persimpangan jalan. Ketika berdiri di tiik tersebut, Anda akan bisa melihat dua jalan yang berbeda. Dua jalan itu tampak memiliki titik ujung yang biasa disebut sebagai titik hilang. OrtogonalOrtogonal merupakan unsur gambar dimana ada dua atau lebih garis paralel yang bertemu atau berpotongan. Pertemuan garis-garis paralel ini biasanya berada di titik hilang. Titik pertemuan ini dinamakan sebagai ortogonal atau garis konvergensi. Contoh Gambar PerspektifDalam gambar perspektif ada beberapa jenis perspektif yang harus diketahui. Dengan begitu Anda bisa menciptakan gambar yang tepat. Berikut adalah jenis-jenis perspektif yang penting untuk dipelajari. Satu Titik HilangPerspektif ini terdiri dari satu titik hilang pada garis horizontal yang membuat semua garis-garis paralel berpotongan pada titik tersebut. Gambar yang menggunakan jenis perspektif ini menunjukkan kedalaman dan memiliki efek ilusi. Misalnya, efek ini bisa dilihat pada gambar rel, koridor, lorong, dan jalan raya. Dua Titik HilangJenis perspektif ini menjadi yang paling umum digunakan karena mampu menciptakan nuansa yang realistis pada sketsa yang dibuat. Perspektif ini hadir dengan dua titik hilang pada garis horizontal. Perspektif dua titik hilang juga dikenal dengan perspektif tiga perempat atau perspektif sudut. Sebagai contoh ketika berdiri di salah satu sudut gedung maka garis paralel di sebelah kanan gedung akan berpotongan pada titik hilang di sisi kanan. Tiga Titik HilangGambar perspektif adalah gambar yang bisa menggunakan berbagai jenis perspektif, salah satunya perspektif tiga titik. Tipe perspektif ini umumnya dipakai untuk menggambar objek secara berlebihan. Tiga titik hilang meliputi dua titik di garis horizontal dan yang satu di atas atau bawah garis tersebut. Menggambar dengan perspektif tiga titik bisa dilakukan dengan pandangan di bawah maupun di bawah garis horizontal. Empat Titik HilangPerspektif empat titik merupakan versi lengkung dari tipe perspektif dua titik hilang yang bertujuan memberikan pandangan gambar hingga mencapai 360 derajat. Hal ini karena titik hilang yang ada melebihi jumlah yang diperlukan. Pada jenis ini, gambar titik hilang akan terlihat melengkung karena adanya dua titik hilang yang berada di atas dan bawahnya. Lima Titik HilangJenis perspektif ini melibatkan lima gambar persepktif, satu titik hilang, dan garis lengkung. Semua bidang bersatu membentuk sebuah lingkaran dengan garis-garis yang terdistorsi dan menghasilkan efek lensa yang melebar atau efek fish-eye. Enam Titik HilangPerspektif enam titik hilang membuat orang bisa melihat objek yang berada di bagian depan dengan menggunakan perspektif hingga 180 derajat. Dengan begitu, objek yang berada di bagian belakang pun dapat terlihat. Tanpa Titik HilangMeskipun tidak begitu familiar, gambar perspektif tanpa titik hilang umum dipakai untuk menggambar non linier dimana tidak terdapat garis-garis paralel yang bertemu pada titik terjauh. Perspektif ini sering digunakan ketika menggambar deretan gunung, lembah, danau, dan sebagainya. Meski begitu gambar perspektif tanpa titik hilang masih memiliki ilusi kedalaman. Gambar persepktif adalah gambar yang memiliki unsur dan tipe-tipe khusus. Mempelajari hal tersebut akan membatu Anda untuk menghasilkan gambar sesuai dengan perspektif yang realistis dan tepat. Video yang berhubunganIlustrasi menggambar | Julia M Cameron dari Pexels Unsur-Unsur Seni Rupa Bidang Ketika suatu bentuk memperoleh kedalaman dan menjadi tiga dimensi, maka ia bisa disebut dengan unsur-unsur seni rupa bidang. Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Unsur-unsur seni rupa bidang sendiri memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih. Jika dilihat dari bentuknya, bidang teridiri dari bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Dalam unsur-unsur seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya. Silinder, piramida, dan bola adalah beberapa bentuk bidang 3 dimensi yang lebih umum. Sebagai sebuah unsur-unsur seni rupa, bidang berkonotasi dengan sesuatu yang tiga dimensi dan melingkupi volume, memiliki panjang, lebar, dan tinggi, versus bentuk, yang dua dimensi, atau datar. Unsur-Unsur Seni Rupa Ruang Unsur-unsur seni rupa ini dapat dimanipulasi berdasarkan bagaimana seorang seniman menempatkan garis, bentuk, bidang, dan warna. Ruang mengacu pada jarak atau area di sekitar, di antara, dan di dalam komponen sebuah karya. Ruang bisa positif atau negatif, terbuka atau tertutup, dangkal atau dalam, dan dua dimensi atau tiga dimensi. Terkadang ruang tidak disajikan secara eksplisit dalam sebuah karya, tetapi ilusi darinya. Ruang dalam unsur-unsur seni rupa memberikan referensi kepada penonton untuk menafsirkan sebuah karya seni. |