Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Kangkung sebagai sayur favorit di Indonesia ternyata menyuguhkan ragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan gizi kangkung yang begitu lengkap jadi salah satu alasannya.

Meski termasuk sayuran yang harganya murah, siapa sangka kangkung memberi manfaat yang cukup mahal.  Mulai dari mencegah anemia, hingga meminimalisir diabetes.

Kandungan berupa zinc hingga vitamin A lengkap terkandung di dalamnya. Ingin tau lebih lanjut? Simak ulasannya dibawah ini!

Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Manfaat Kangkung

Kangkung berdampak baik bagi kesehatan tubuh.  Cara masak yang baik, yakni dengan suhu sedang dan tidak terlalu lama dapat memaksimalkan penyerapan gizi pada tubuh.

Berikut sedikitnya 5 manfaat kangkung yang bisa dengan mudah di dapatkan:

1. Mencegah Anemia

Pertama, kangkung memiliki manfaat sebagai pencegah anemia.  Sayur ini bisa dijadikan opsi lain bagi mereka yang tidak menyukai bayam.

Kandungan zat besi di dalamnya bisa diandalkan untuk memperkaya kadar hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh tentu sangatlah diperlukan.  Jaga kadar hemoglobin dan jauhi anemia dengan rutin mengkonsumsi kangkung rebus tanpa penguat rasa.

2. Mencegah Kanker

Kanker disebut sebagai penyakit pembunuh paling mematikan di dunia. Cegah kemungkinan terburuknya dengan mengonsumsi kangkung.

Kandungan gizi kangkung berupa antikanker secara aktif melindungi diri kita dari paparan berbahaya.

Tubuh memiliki antibodi yang bisa menaklukan serangan sel jahat, namun dengan kandungan gizi pada kanker antibodi bisa bekerja lebih maksimal.  Imbangi juga konsumsi kangkung dengan cukup minum air putih.

3. Mengobati Insomnia

Sebagian orang mungkin akan merasakan kantuk sesaat setelah memakan kangkung. Ini dikarenakan kandungan zinc dan selenium yang bisa membuat tubuh rileks.  Bila digunakan secara tepat kangkung dapat mengobati insomnia.

Caranya rebus atau tumis kangkung tanpa tambahan bumbu kecuali garam, lalu konsumsi secara rutin.  Menariknya lagi, kangkung bisa dimakan kapan pun karena sedikit mengandung lemak dan mudah dicerna oleh tubuh.

Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Cah kangkung bertabur wijen sangat lezat dinikmati bersama keluarga

4. Menjaga Kekebalan Tubuh

Tidak ada yang pernah tau kapan penyakit menyerang tubuh.  Maka dari itu langkah pencegahan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi sayur kangkung.

Sayur dengan daun panjang berwarna hijau segar ini memiliki kandungan istimewa.

Walaupun berupa tumbuhan hijau, kangkung memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang bisa diandalkan untuk meningkatkan proteksi tubuh.

Sistem imun pun bisa bekerja dengan baik berkat dorongan gizi kangkung.

5. Meminimalisir Kemungkinan Diabetes

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat ternyata bisa memicu kemungkinan diabetes.

Jangan khawatir, kangkung bisa jadi penyelamat agar zat yang diserap tubuh lebih seimbang.  Kangkung bisa meminimalisir kemungkinan diabetes di berbagai macam golongan umur.

Kandungan pada kangkung bisa menyerap gula berlebih sehingga kemungkinan penyakit diabetes bisa di tanggulangi. 

Hal ini bisa dioptimalkan asalkan kangkung tidak dicampur dengan pelengkap lainnya.

Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Kandungan Gizi pada Kangkung

Sayur kangkung sebagai kudapan favorit di Indonesia ternyata ampuh menjaga kesehatan tubuh.  Kangkung per 100 gram memiliki kandungan yang cukup kompleks.

Ini juga yang membuat kangkung sangat bermanfaat bagi tubuh.  Apa saja? Berikut beberapa diantaranya:

  • 5,4 gr karbohidrat
  • 2,5 mg zat besi
  • 3 gr protein
  • 50 mg fosfor
  • 70 g kalsium
  • 6.300 IU vitamin A
  • 0,07 mg vitamin B
  • 32 mg vitamin C
  • 1 gr serat

Serap kandungan gizi di atas dan dapatkan ragam manfaatnya.  Kandungan gizi kangkung bisa dengan mudah di diserap bila diolah dan dikonsumsi secara tepat.

Kurangi penambahan bahan lain seperti gulmat atau garam.  Daftarkan dirimu disini untuk mendapat info kesehatan lainya.

Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Zat zat yang terkandung dalam sayuran kangkung kecuali

Total Page Visits: 2051 - Today Page Visits: 1

Sel darah merah diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel dan organ tubuh Anda, misalnya jantung dan otak.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat kangkung lainnya yang sayang jika dilewatkan yaitu mengurangi risiko penyakit kronis dan membantu mencegah penyakit lain yang disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan tubuh Anda.

Pasalnya, bayam air ini tinggi akan vitamin C yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melawan kerusakan sel.

Baik itu kerusakan sel karena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke atau karena infeksi virus dan bakteri.

Tips aman mengolah kangkung untuk dimakan

Beberapa orang mungkin menggemari makan sayur-sayuran mentah, entah dicampur bersama salad atau sebagai lalapan saat makan.

Makan sayuran mentah juga dipercaya dapat memberikan Anda nutrisi dalam bentuk yang masih utuh karena tidak melalui proses pemanasan sebelumnya.

Sementara ketika melalui proses pemasakan, kandungan nutrisi yang ada di dalam sayuran mentah tersebut bisa saja hilang atau bahkan berkurang.

Namun, Anda dianjurkan untuk lebih hati-hati saat makan sayuran mentah, termasuk makan kangkung mentah.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena sayuran mentah berisiko mengandung bakteri dan parasit cacing yang bisa menimbulkan penyakit jika sampai termakan.

Sayuran Mana yang Lebih Sehat Dimakan Mentah, dan Mana yang Lebih Sehat Dimasak?

Terlebih lagi, memang tidak semua sayuran aman untuk dimakan mentah, salah satunya kangkung.

Alih-alih langsung memakannya, sebaiknya olah terlebih dahulu sayur kangkung sebelum dimakan.

Tak perlu bingung bagaimana harus mengolahnya karena ada berbagai resep kangkung yang menarik untuk dicoba.

Anda bisa menumisnya, memasaknya bersama tauco, menggoreng kering hingga dengan tepung hingga menyerupai keripik, dibuat berkuah, maupun mengolahnya bersama bubur atau yang kerap dikenal sebagai bubur manado.

Kangkung adalah salah satu sayuran yang paling dikenal di Indonesia. Tanaman berdaun hijau ini memang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Meskipun sudah menjadi makanan sehari-hari rakyat Indonesia,  masih banyak yang belum tahu tentang kandungan gizi pada kangkung.

Sebelum tahu tengang kandungan gizi pada kangkung, Geng Sehat harus tahu dulu tentang sayuran berdaun hijau ini. Kangkung adalah sayuran berdaun hijau yang memiliki batang halus dan berongga, Daun kangkung berwarna hijau dan berbentuk seperti kepala panah. Besar daunnya beragam, mulai dari 2.5 cm hingga 8 cm.

Berdasarkan cara tumbuhnya, kangkung dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama itu tinggi dan tumbuh di tanah yang kaya akan bahan-bahan organik dan memiliki tekstur lembab. Jenis kangkung yang lainnya bersifat semi-aquatic, tumbuh di tanah yang ada di rawa.

Nah, supaya Geng Sehat tahu kandungan gizi pada kangkung, simak penjelasan di bawah ini, ya.

Kangkung adalah sayuran yang rendah kalori dan lemak. Sayuran berdaun hijau ini mengandung vitamin yang cukup banyak, termasuk vitamin A (mencapai 6600 IU per 100 gram). Selain itu kandungan gizi pada kangkung lainnya adalah kaya akan antioksidan dan mineral.

Dalam porsi 100 gram, kangkung hanya mengandung 19 kalori. Karena kandungan gizi pada kangkung cukup tinggi dan kalorinya rendah, jadi banyak ahli yang merekomendasikan sayuran ini untuk menurunkan berat badan.

Kangkung mengandung kadar antioksidan fenolik yang berlimpah, seperti beta karoten, lutein, xanthin, dan cryptoxanthin. Kangkung mentah juga mengandung kadar asam askorbat.

Kandungan gizi pada kangkung lainnya adalah vitamin C. 100 gram kangkung mengandung 55 miligram vitamin C atau 92 persen dari jumlah asupan harian vitamin C yang direkomendasikan. Vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air dan membantu membebaskan oksigen dari radikal bebas, sehingga membantu melindungi tubuh dari banyak penyakit.

Konsumsi rutin makanan yang kaya akan vitamin C bisa meningkatkan kesehatan jaringan ikat, rambut, dan kulit. Selain itu, konsumsi vitamin C yang cukup juga bisa mencegah kekurangan zat besi, anemia, memperlambat penuaan, dan mencegah kanker.

Kangkung juga merupakan sumber vitamin A yang baik, sama seperti sayuran berdaun hijau lainnya, seperti bayam dan kubis. 100 gram kangkung segar mengandung 6300 IU atau setara dengan 210 persen rekomendasi asupan harian vitamin A. Vitamin A penting untuk kesehatan tubuh, khususnya mukosa, kulit, rambut, dan penglihatan. Selain itu, vitamin A juga bekerja sebagai anti-kanker dan anti penuaan dini.

Kangkung juga kaya akan vitamin B. Sayuran berdaun hijau ini mengandung beberapa vitamin B kompleks. Di dalam kangkung, terdapat 8 persen riboflavin, 5.5 persen niasin, 7 persen vitamin B-6, 14 persen asam folat, dan lainnya. Kelompok vitamin B kompleks ini penting untuk metabolisme tubuh.

Sebagai tambahan, kangkung juga kaya akan mikronutrisi lainnya. Kangkung mengandung mineral seperti zat besi (21 persen), kalsium (8 persen), kalium (7 persen), magnesium (18 persen), mangan (7 persen), dan fosfor (5.5 persen).

Magnesium dan kalsium baik untuk kesehatan tulang dan gigi, serta fungsi jantung. Sementara itu, mangan digunakan tubuh sebagai faktor penambah untuk enzim antioksidan tertentu.

Kandungan gizi pada kangkung itu sangat banyak. Jika dikonsumsi secara rutin, kangkung bisa mencegah osteoporosis, anemia akibat kekurangan zat besi, kekurangan vitamin A. Selain itu, kandungan gizi pada kangkung juga melindungi Kamu dari penyakit jantung serta kanker prostat dan kanker usus besar.

Berdasarkan penjelasan di atas, kandungan gizi pada kangkung ternyata sangat banyak ya, Gengs. Tidak banyak orang yang tahu kandungan gizi pada kangkung secara detil seperti yang dijelaskan di atas.

Selain tahu kandungan gizi pada kangkung, Kamu disarankan tahu cara memilih kangkung dengan kualitas yang baik. Di pasar, biasanya kangkung dijual sudah dalam satu ikatan. Carilah kangkung yang warna hijaunya gelap. Pilih kangkung yang daunnya lebar karena cenderung lebih kaya rasa ketimbang yang daunnya kecil.

Hindari membeli kangkung yang daunnya sudah kekuningan. Pastikan juga kangkung yang Kamu beli tidak rusak atau dimakan serangga. Kalau sudah membeli, pastikan Kamu menyimpan kangkung di suhu dingin. Jika tidak, daunnya bisa rusak dengan cepat.

Untuk merasakan kandungan gizi pada kangkung, tentunya perlu Kamu konsumsi. Untuk mempersiapkan kangkung sebelum dimasak, cuci dulu sayuran ini, kemudian rendam di air garam sekitar setengah jam, untuk mengangkat telur parasit yang mungkin menempel di daunnya.

Rebus kangkung untuk mengeluarkan rasa unik dan tekstrus kontras antara kelembutan daunnya dan batangnya yang renyah. Di Indonesia, kangkung paling sering diolah menjadi tumis kangkung. Untuk keterangan nutrisinya sendiri, tumis kangkung dalam porsi 100 gram mengandung 92 kalori, 2 gram karbohidrat, 9 gram lemak, dan 2 gram protein. 

Karena kangkung termasuk sayuran yang tumbuh di air, sayuran berdaun  hijau ini memiliki kemungkinan mengandung cacing air yang bisa menyebabkan infeksi. Jadi, mengonsumsi kangkung secara mentah dan belum dibersihkan bisa menyebabkan sakit perut, diare, demam, dan reaksi alergi.

Jadi, kalau mau merasakan kandungan gizi pada kangkung, sebaiknya Kamu mengolahnya dengan baik dan bersih. Dengan begitu, Kamu bisa mendapatkan asupan gizi dari kangkung.

Jadi, kandungan gizi pada kangkung itu sangat banyak. Tidak heran jika sayuran berdaun hijau ini sangat baik untuk kesehatan. Berdasarkan kandungan gizi pada kangkung, sayuran berdaun hijau ini bisa menurunkan kolesterol, mempercepat pengobatan penyakit kuning, mengobati anemia, meredakan gangguan pencernaan dan konstipasi.

Kangkung juga dapat membantu melindungi kita dari penyakit jantung, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, kangkung juga bersifat antidiabetes. Itu artinya, sayuran berdaun hijau ini baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun tetap, penderita diabetes harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kangkung, supaya disesuaikan dengan kebutuhan penderitanya.

Selain itu, kandungan gizi pada kangkung juga baik untuk kesehatan rambut.  Ternyata, kangkung baik untuk pertumbuhan rambut. Sayuran berdaun hijau ini bisa mencegah rambut rontok, meningkatkan kualitas dan tekstur rambut, serta membuat rambut berkilau. Jadi, kandungan gizi pada kangkung sangat banyak dan baik untuk kesehatan. Mulai sekarang, biasakan mengonsumsi kangkung! 

Nutrition and You. Kangkong (water spinach) nutrition facts.

FoodData Central. Water convolvulus,raw. Januari 2019.

Myfitnesspal. Indonesian - Tumis Kangkung (Stir-Fry Kangkung). 2018.