10 sampanye terbaik di dunia 2022

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang perayaan pergantian tahun, banyak orang akan menyajikan hidangan terbaik mereka untuk dinikmati bersama keluarga. Bagi sebagian keluarga, sampanye adalah minuman yang tak boleh terlewat.

Melansir The Daily Meal, salah satu rumah penghasil Sampanye asal Perancis, Billecart-Salmon memiliki enam rekomendasi sampanye termasuk satu anggur non-sampanye untuk menemani pesta perayaan tahun baru Anda.

1. JCB No.21 Cremant de Bourgogne
Sampanye ini merupakan campuran antara anggur chardonay untuk produksi white wine dan pinot noir untuk red wine.

Rasa dari sampanye ini dapat meningkatkan mood sehingga pesta akan terasa lebih menyenangkan. Dengan harga &amp;nbsp; US$19 per botol, sampanye jenis ini termasuk jadi favorit karena ramah di kantong.&lt;br&gt;&lt;br&gt;&lt;strong&gt;2. Charles de Casavone Brut Champange&lt;/strong&gt;&lt;br&gt;Sampanye ini mengandung 10 persen chardonnay, 30 persen pinot noir, dan 30 persen pinot meunier. Ini membuatnya jadi lebih kaya aroma buah.&lt;br&gt;&lt;br&gt;Rasa dari sampanye ini juga banyak diminati karena kuat akan manis dan aroma khas barley. Sampanye ini cocok dinikmati pada keseharian.&lt;br&gt;&lt;br&gt;&lt;strong&gt;3. Voirin-Jumel Brut Tradition&lt;/strong&gt;&lt;br&gt;Produsen asal desa Cramant, Perancis ini sudah mahsyur sebagai pembuat sampanye. Sampanye ini juga diambil dari anggur yang dihasilkan oleh petani lokal di desa tersebut.&lt;br&gt;&lt;br&gt;Memiliki komposisi seimbang antara chardonnay dan pinot noir, rasa yang ditawarkan banyak menjadi favorit penikmat sampanye.&lt;br&gt;&lt;br&gt;&lt;strong&gt;4. Delamotte Brut&lt;/strong&gt;&lt;br&gt;Delamotte Brut memiliki rasa yang kuat namun tidak agresif. Rasa dan aroma buah juga kental terasa. Sampanye ini memiliki sedikit rasa jeruk, kulit lemon, dan white flower. Biasanya sampanye ini cocok dengan hidangan penutup buah.&lt;br&gt;&lt;br&gt;&lt;strong&gt;5. Bollinger Special Cuvee&lt;/strong&gt;&lt;br&gt;Campuran dominasi pinot anggur ini menghasilkan aroma apel panggang yang tegas dan kaya. Cocok dipadukan dengan hidangan sushi sampai keju atau daging ham. Minuman ini juga memiliki fleksibilitas konsumsi tidak terbatas.&lt;br&gt;&lt;br&gt; &lt;strong&gt;(okt/chs)&lt;/strong&gt; &lt;div id="div-gpt-ad-1621401902253-0"&gt; &lt;script&gt; googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1621401902253-0'); }); </div> <div class="clearfix"></div> </div> <div class="skybanner"> <div class="skybanner_container" data-sticky_column=""> <div id="div-gpt-ad-1551766010228-0" style="height:600px;width:160px"> <script> googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1551766010228-0'); });

Jakarta - ​Malam tahun baru atau pesta umumnya dimeriahkan dengan suguhan champagne. Buih yang meluap dan rasa istimewa mewakili kegembiraan. Tak heran jika ada champagne yang fantastis harganya. ​

​Champagne terbaik berasal dari champagne.​ Seperti yang dilansir dari Business Insider (14/12), inilah 10 ​champagne​ termahal di dunia​, mulai dari urutan ke sepuluh hingga pertama.​

10. Salon Blanc De Blancs Le Mesnil-Sur-Oger (1.5 L Magnum) 2002

Blanc De Blancs Le Mesnil-Sur-Oger 2002 adalah satu-satunya champagne yang diproduksi oleh label dan berasal dari campuran anggur Chardonnay dari Le Mesnil-sur-Oger, France. ​Beraroma unik. Bunga jeruk, manisan jeruk dengan wangi kue madeline yang baru dipanggang. ​Harga champagne ini $ 899 atau sekitar 12,7 juta rupiah.

9. Champagne Krug Vintage Brut (1.5 Liter) 1988

Sejak 1843, enam generasi dari keluarga Krug telah membudidayakan ​anggur​ unik yang luar biasa karena melalui perawatan telaten dan keahlian yang tak tertandingi. Mereka satu-satunya ​winery​ yang memfermentasikan anggur di tong kayu kecil. ​Champagne ini diberi harga $949.99 atau setara dengan 13,4 juta rupiah.

8. Champagne Krug Clos Du Mesnil Blanc De Blancs 1995

​C​hampagne ini baru saja dirilis dari ​cellar​ Krug. Blanc de Blancs memiliki ​rasa renyah kacang dan madu dari wine Chardonnay. Dipadu dengan rasa renyah, kering, segar yang enak. ​C​hampagne ini dihargai $969 atau setara dengan 13,7 juta rupiah.

7. Pol Roger Sir Winston Churchill (3 Liter) 1988

Pol Roger adalah salah satu champagne milik keluarga besar Marque, merek besar champagne. ​Hanya diproduksi 120.000 peti per tahun. C​hampagne ini seharga $1,175 atau 16,6 juta rupiah.

6. Veuve Clicquot Yellowbeam Ostrich Limited (3 Liter)

​Champagne ini hanya dibuat​ 3200 botol edisi terbatas. Label botol ini ​ber​segel kulit dan tutup emas ​22,4 karat​ ​dengan tanda tangan ​Madam​ Clicquot. Minuman ini harganya mencapai $1,599 atau 22,6 juta rupiah.

(lus/odi)

Champagne adalah anggur yang bersoda berasal dan diproduksi di wilayah anggur Champagne di Perancis di bawah aturan sebutan, yang menuntut praktik kebun anggur tertentu, sumber anggur secara eksklusif dari tempat yang ditentukan di dalamnya, metode penekan anggur tertentu, dan fermentasi sekunder anggur tersebut di dalam botol menyebabkan karbonasi. Temukan 100 merek sampanye teratas paling populer di seluruh dunia untuk mimosa.

• Kebun -kebun anggur di wilayah sampanye Prancis

Grapes Pinot Noir, Pinot Meunier, dan Chardonnay digunakan untuk memproduksi hampir semua sampanye, tetapi sejumlah kecil Pinot Blanc, Pinot Gris (disebut dari Campagne), Arbane, dan Petit Meslier juga vinifikasi.

Champagne menjadi terkait dengan royalti pada abad ke -17, ke -18, dan ke -19. Produsen terkemuka melakukan upaya untuk mengaitkan Champagnes mereka dengan bangsawan dan royalti melalui iklan dan pengemasan, yang menyebabkan popularitasnya di antara kelas menengah yang baru muncul. Wikipedia

Rayakan dengan sepuluh besar Champagnes terbaik di dunia kami, nikmati sejarah unik mereka dan lokasi yang berkembang yang berbeda, dan nikmati berbagai campuran anggur yang halus dan etos abadi yang mengelilingi masing-masing rumah sampanye ikonik ini.

1. Ace of Spades oleh Armand de Brignac

Sentuhan selebriti tidak pernah menyakitkan, seperti yang terlihat dengan yang satu ini - Ace of Spades. Dimiliki oleh Jay-Z dan diproduksi oleh keluarga Cattier, sekarang dalam generasi ke-12 dan ke-13 dari bisnis Champagne, kesuksesan dengan cepat diikuti. Ace of Spades tidak menghasilkan edisi sampanye vintage, tetapi sebaliknya memadukan anggur dari tahun yang berbeda, dengan kombinasi yang tepat bervariasi dari tahun ke tahun.Ace of Spades. Owned by Jay-Z and produced by the Cattier family, now in their 12th and 13th generation of the champagne business, success swiftly followed. Ace of Spades does not produce vintage champagne editions, but instead blends grapes from different years, with the exact combination varying from year to year.

Campuran anggur adalah campuran tiga arah antara Chardonnay, Pinot Noir, dan Pinot Meunier, dengan tujuan untuk mencapai produk yang konsisten dan seimbang. Setiap rilis menua di tong kayu ek selama setidaknya satu tahun sebelum pembotolan, yang menciptakan sedikit bakar, vanilla, dan kue yang diketahui label yang dikenal.

2. Bollinger

Didirikan pada tahun 1829, Bollinger membedakan dirinya dengan beberapa kebun anggur terbaik dan produksi beberapa sampanye berkualitas tinggi di dunia. Sebagian besar tingkat terroir mereka baik sebagai Grand Cru atau Premier Cru. Mereka tumbuh sebagian besar Pinot Noir, yang kemudian membentuk tulang punggung semua Champagnes Bollinger. & Nbsp;Bollinger Champagnes. 

Kombinasi anggur pinot noir dan proses penuaan spesifik menghasilkan sampanye yang dikenal karena kedalaman dan kompleksitasnya. Setiap botol menggabungkan rasa buah yang halus dengan nada rempah -rempah kaya dan kompleksitas mineral, dan sentuhan akhir yang sedikit salin. Tahun -tahun hebat yang diakui untuk Bollinger adalah tahun 1996, 2002, dan 2008.

3. Dom Perignon

Dom Perignon diproduksi oleh Moét & Chandon, anggota LVMH Powerhouse Group of Luxury Companies. Ini diakui sebagai kompleks yang menyenangkan, layak untuk statusnya sebagai salah satu champagnes prestise pertama di dunia. Kebun -kebun anggur Dom Perignon diberi peringkat Grand Cru atau lebih baik, karena kandungan mineral berkapurnya yang khas yang menambah tekstur dan kedalaman anggur. & Nbsp; is produced by Moét & Chandon, a member the LVMH powerhouse group of luxury companies. It is recognised as delightfully complex, worthy of its status as one of the world’s first Prestige Champagnes. Dom Perignon’s vineyards are rated Grand Cru or better, because of their distinctive chalky mineral content that adds texture and depth to the grapes. 

Lebih khusus lagi, campuran anggurnya adalah kombinasi Pinot Noir dan Chardonnay, dengan komposisi akhir berubah dengan setiap vintage. Kadang -kadang, campurannya sangat sama dalam proporsinya, sementara di lain waktu persentase dibulatkan menjadi 60% Chardonnay dan 40% pinot noir, atau 40% chardonnay 60% pinot noir. Seperti halnya banyak sampanye Prancis, Dom Perignon melakukannya dengan sangat baik pada tahun 2002 dan 2008. Untuk vintage yang sedikit lebih tua masih di prima, Dom Perignon 1996 adalah salah satu yang terbaik.

4. Krug

Krug mempertahankan standar yang sangat teliti di setiap tingkat proses. Setiap tong berasal dari biji kayu tua yang halus - biasanya berusia setidaknya 200 tahun - dan Krug membutuhkan tambahan tiga tahun bumbu kering sebelum dianggap cocok. maintains meticulous standards at every level of the process. Each cask comes from a fine-grain, old wood oak - typically at least 200 years old - and Krug requires an additional three years of dry seasoning before it is considered suitable.

Anggur vintage pertama Krug tahun 2002 dari milenium baru mendapat manfaat dari kondisi cuaca ideal yang menentukan tahun ini. Ini menawarkan karangan bunga perwakilan yang baik, dengan catatan oranye seimbang dengan licorice dan sedikit cokelat.

5. Moët & Chandon

Didirikan pada 1743, Moët & Chandon telah menawarkan savoir-faire pembuatan anggur eksklusif dan semangat perintis yang inovatif dan perintis. 1.190 hektar tanah batu kapur yang kaya, 50% di antaranya digolongkan sebagai Grand Cru dan 25% Premier Cru, membentuk area kebun anggur terbesar di Champagne. Gudang Moët & Chandon memanjang lebih dari 28 kilometer di bawah tanah, membentuk labirin bawah tanah dengan kondisi kelembaban dan suhu yang optimal. Moët & Chandon has offered exclusive winemaking savoir-faire and an innovative and pioneering spirit. The 1,190 hectares of rich limestone soil, 50% of which is classed as Grand Cru and 25% Premier Cru, make up the largest vineyard area in Champagne. The Moët & Chandon cellars extend for more than 28 kilometres underground, forming a subterranean labyrinth with optimum conditions of humidity and temperature.

Sebagai cuvée khas rumah, Moët Impérial adalah ekspresi paling universal. Champagne ini adalah campuran yang dieksekusi dengan sempurna dari lebih dari 200 crus, menggabungkan seluruh tubuh Pinot Noir dengan kelenturan Pinot Meunier dan Finesse of Chardonnay. & Nbsp;

Rumah itu baru -baru ini juga memelopori sekali lagi dengan mengembangkan sampanye revolusioner - moët es impérial, sampanye pertama yang dinikmati di atas es, dalam kacamata besar yang telah dirancang khusus untuk mengungkapkan semua kehalusannya.

6. Perrier Jouet

Perrier Jouet dikenal sebagai salah satu merek Champagne yang paling konsisten dari waktu ke waktu, sebagian karena kepala rumah sampanye mereka hanya berpindah tangan tujuh kali dalam 200 tahun beroperasi. Dikenal karena berfokus pada produksi batch kecil dan standar berkualitas tinggi, Champagnes Perrier Jouet Vintage tetap menjadi suguhan khusus hari ini. is known as one of the most consistent Champagne brands over time, in part because the head of their Champagne House has only changed hands seven times in 200 years of operation. Known for focusing on small-batch production and high-quality standards, Perrier Jouet vintage champagnes remain a special treat today.

Perrier Jouet diproduksi dari campuran anggur 20% Chardonnay, 40% Pinot Noir dan 40% Pinot Meunier. Hasilnya adalah sampanye yang tepat, segar, dan agak bunga, seperti Perrier Jouet Grand Brut, dengan wewangian bunga putih, dicampur dengan lemon segar dan persik.

7. Pommery

Madame Pommery membuat sejarah pada tahun 1868, ketika tanah pengereman pertama pada apa yang akan dikenal sebagai Pommery Vineyard dan Champagne House. Sekarang di bawah arahan Clement Pierlot, cell-master ke-10 Pommery House, mereka terus bekerja dengan alam untuk memberikan yang terbaik di Champagnes fanous mereka.Pommery made history in 1868, when first braking ground on what would become known as the Pommery Vineyard and Champagne House. Now under the direction of Clement Pierlot, the 10th cellar-master of Pommery House, they continue to work with nature to provide the best in their fanous Champagnes.

Pommery sebenarnya adalah campuran dari 40 kebun anggur, dari seluruh wilayah Champagne di Perancis. Tiga campuran anggur terdiri dari Pinot Noir, Pinot Meunier, dan sekitar sepertiga Chardonnay. Campuran halus ini kemudian berusia di ruang bawah tanah selama sekitar tiga tahun untuk mengembangkan aroma penuh. Itu membuat sampanye ini menjadi merek yang konsisten dengan berfokus pada mempertahankan kualitas tertentu, daripada meningkatkan vintages dalam campuran mereka.

8. Ruinart

Ruinart berdiri sebagai rumah sampanye tertua di dunia, yang sekarang dimiliki oleh LVMH Group, dan merupakan bagian yang berkembang dari pembangkit tenaga listrik merek mewah Prancis. Mereka menawarkan empat cuvées, semuanya ditujukan untuk toko -toko khusus pasar kecil dan konsumen dengan langit -langit yang terlatih yang dapat menghargai kehalusan dan pelapisan yang kuat dalam anggur mereka. stands as the oldest Champagne House in the world, now owned by the LVMH group, and is a thriving part of the French luxury brand powerhouse. They offer four cuvées, all of them aimed at small market speciality stores and consumers with a trained palate that can appreciate the intense subtlety and layering in their wine.

9. Taitinger

Didirikan hampir seabad yang lalu, Taittinger berasal dari operasi milik keluarga dan rumah sampanye, bersemangat mengambil ego dari membuat sampanye, dan sebagai gantinya fokus pada kualitas tanaman merambat, anggur, dan anggur.Taittinger comes from a family-owned operation and Champagne House, passionate about taking the ego out of making Champagne, and focusing instead on the quality of the vines, grapes, and wines.

Anggur untuk Taittinger berasal dari lebih dari 35 desa berbeda di wilayah Champagne, dan biasanya dicampur dalam kombinasi 40% Chardonnay, 35% Pinot noir, dan 25% Pinot Meunier. Proporsi Chardonnay yang relatif lebih tinggi adalah unik di antara sampanye non-vintage yang bagus.

Pers untuk setiap anggur berada di kebun anggur, yang memungkinkan untuk segera menekan buah setelah panen manual. Teknik ini membuat produk ekstra beraroma, seringkali dengan sedikit buah segar dan madu dengan bunga putih dan vanila menciptakan campuran yang bernuansa dan berlapis.

10. Veuve Clicquot & nbsp;

Didirikan pada 1775, Veuve Clicquot Champagne House sudah cukup tua untuk dilihat dan selamat dari Revolusi Prancis. Dikenal bernuansa hati -hati dan penuh dengan rasa yang kompleks, Veuve Clicquot Yellow Brut adalah suguhan yang khas, dengan anggur yang digunakan berasal dari sebanyak 50 hingga 60 kebun anggur yang berbeda.Veuve Clicquot Champagne House is old enough to have seen and survived the French Revolution. Known to be delicately nuanced and bursting with complex flavour, Veuve Clicquot Yellow Brut is a distinctive treat, with grapes used coming from as many as 50 to 60 different vineyards.

Secara tradisional, proporsi setiap varietas anggur yang digunakan adalah 50 hingga 55% Pinot noir, 15 hingga 20% Pinot Meunier, dan 28 hingga 33% Chardonnay. Dan sementara banyak yang lebih suka Veuve Clicquot La Grande Dame - terutama Vintages 2004, 2006, dan 2008 - Veuve Clicquot Ponsardin Cave Privée Brut dari tahun 1990 adalah bintang yang bersinar.

Champagne mana yang terbaik di dunia?

Champagne apa yang paling populer?

Apa sampanye termahal?

Apakah Moet atau Veuve lebih baik?