2 menurutmu apakah sudah tepat indonesia sebagai negara kesatuan jelaskan

Jakarta -

Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Pertanyaan tersebut pasti pernah terlintas di benak detikers. Untuk memahami sebuah makna akan lebih baik paham terlebih dahulu tentang makna persatuan dan kesatuan.

Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terdapat sejumlah konsep dasar seperti persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.

Persatuan bangsa berarti persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara. Bersatunya bangsa Indonesia sendiri didorong atas kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

Persatuan dalam bangsa perlu terus dibina. Jika hal tersebut terus dibina akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan keamanan, kesentosaan, dan kejayaan.

Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Jawabannya tentu agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan.

Melansir dari laman Kemdikbud, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dan memiliki beragam adat, suku, keyakinan, serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI karena hal tersebut terkait dengan keragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD NKRI Tahun 1945.

Berikut adalah manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara:

1. Dapat menjaga keutuhan dan keamanan.

2. Memperkuat jati diri bangsa.

3. Kemajuan bangsa dapat dirasakan dalam segala bidang.

4. Terciptanya suasana tenteram dan nyaman.

Persatuan dan kesatuan juga mencerminkan dari sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia dari Persatuan Indonesia tersebut masyarakat Indonesia harus menjadi satu, dan jangan sampai terpecah belah.

Contoh dari perilaku persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat yang erat dengan semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh salah satunya adalah saling menghormati dan menghargai dengan sesama warga masyarakat, menjaga hubungan baik dengan tetangga dan selalu berperilaku sopan kepada semua warga yang berada di lingkungan sekitar kita.

Jadi mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, agar Indonesia tidak terpecah belah dan tetap saling menghargai satu sama lain. Paham ya detikers?

Simak Video "Cegah Upaya Kelompok Intoleransi, Danrem Kumpulkan Elemen Masyarakat Bogor"



(atj/nwy)

Jakarta -

Negara kesatuan menjadi sebuah sistem yang banyak digunakan negara di dunia, termasuk Indonesia. Dengan sistem ini, kebanyakan atau semua sistem birokrasi berada di bawah pemerintah pusat.

Sistem negara kesatuan sangat berbeda dengan federal yang membagi kekuasaannya menjadi beberapa bagian terpisah. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negara kesatuan adalah bentuk sistem berdaulat.

"Negara yang kedaulatan ke luar dan ke dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah negara berada pada pemerintah pusat," tulis KBBI dalam penjelasan soal ciri khas negara kesatuan.

Berikut penjelasan lebih detail soal ciri khas negara kesatuan:

A. Arti dari ciri khas negara kesatuan

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, pemerintah pusat pada negara kesatuan biasanya mendelegasikan kekuasaannya pada subnational units. Pendelagasian bertujuan melaksanakan kebijakan pusat sesuai kondisi di wilayah masing-masing.

Pelaksanaan sistem negara kesatuan bervariasi di tiap wilayah yang menerapkannya. Misal otonomi sebagai subnational units, atau berbagi peran antara pemerintah pusat dan masyarakat. Untuk sistem ini, separuh merupakan hasil penunjukan pemerintah pusat sedangkan yang lain adalah hasil pemilih masyarakat setempat.

B. Kelebihan dari ciri khas negara kesatuan

Dalam sistem negara kesatuan (unitary government), warga hanya perlu tunduk satu aturan yang dibuat pemerintah untuk seluruh warganya. Sistem ini sangat mudah, sederhana, mudah diterapkan dan tidak perlu biaya tinggi. Berikut keuntungan lain dari negara kesatuan:

1. Bisa meningkatkan persatuan antar warga karena kesamaan aturan

2. Sistem negara kesatuan sangat baik diterapkan di negara yang luas wilayahnya tidak terlalu besar

3. Tidak ada tingkatan pemerintahan yang harus disupport dengan dana pusat sehingga lebih hemat

4. Lebih stabil karena sistem ini memungkinkan berbagai suku, agama, ras, golongan, dan gender kerja sama dalam pemerintahan

5. Sistem negara kesatuan memungkinkan lebih cepat mengambil keputusan

6. Pemerintah bertanggung jawab atas seluruh pembangunan, sehingga hasilnya lebih merata dan seragam.

C. Kekurangan dari ciri khas negara kesatuan

Serba terpusat mengakibatkan sistem negara kesatuan cenderung lebih lama merespon permasalahan di wilayahnya. Tidak ada bagian dari pemerintah pusat di daerah yang bisa segera merespon jika ada masalah. Pemerintah pusat juga berisiko tidak bisa memantau pemasalahan di darah. Berikut kekurangan lain negara kesatuan:

1. Tekanan pada pemerintah pusat sangat besar

2. Pemerintah pusat cenderung menjadi diktator

3. Peluang untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan kebijakan yang dibuat pemerintah sangat kecil

4. Pada beberapa kasus, distribusi dari pemerintah pusat mungkin tidak rata. Beberapa wilayah dan kelompok minoritas mungkin dicuekin karena alasan politik

5. Mematikan inisiatif di wilayah setempat karena cenderung menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

(row/pal)

- Mahmuzar



Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan; Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Berdasarkan Pasal 37 UUD 1945, bentuk negara kesatuan tersebut merupakan harga mati yang tidak dapat diubah. Negara kesatuan ada dua macam yakni; negara kesatuan dengan sistem sentralistik dan negara kesatuan dengan sistem desentralistik. Negara kesatuan dengan sistem desentralistik memiliki lima varian model yakni; (1), negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang sentralistik; (2), negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang desentralistik; (3), negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang proporsional; (4), negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang federalistik dan (5) negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang konfederalistik. Dari lima model negara kesatuan dengan sistem desentralisasi tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia di era reformasi ini merupakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang federalistik ketika berlakunya Undang-Undang (UU) No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32 Tahun 2004, dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yang sentralistik berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.



Indonesia, Negara Kesatuan, Desentralisasi


DOI: http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol50.no2.2590

  • There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 - Mahmuzar

2 menurutmu apakah sudah tepat indonesia sebagai negara kesatuan jelaskan


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

2 menurutmu apakah sudah tepat indonesia sebagai negara kesatuan jelaskan

2 menurutmu apakah sudah tepat indonesia sebagai negara kesatuan jelaskan
Lihat Foto

Dok. Klangon

Pengibaran bendera Merah Putih Raksasa di wisata Klangon, Sleman pada 17 Agustus 2021.

KOMPAS.com - Negara berbentuk republik konstitusional adalah sebuah negara di mana kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh presiden, tetapi kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi.

Secara konstitusional, Indonesia merupakan negara kesatuan berbentuk republik sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang Dasar atau UUD 1945 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi "Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik".

Mengapa Indonesia memilih bentuk republik? Terdapat sejumlah alasan Indonesia menganut bentuk negara republik, khususnya republik konstitusional.

Republik Identik dengan Kedaulatan Rakyat

Alasan yang mendasari indonesia memilih bentuk pemerintahan republik konstitusional adalah bentuk negara kesatuan republik mengandung isi pokok pikiran kedaulatan rakyat.

Bentuk republik identik dengan kedaulatan rakyat berarti memiliki dasar yang teguh untuk menyusun sistem pemerintahan berdasarkan pertanggungjawaban yang luas dan kekal.

Kedaulatan rakyat adalah pemerintahan rakyat yang dijalankan menurut peraturan yang telah dimufakati dengan bermusyawarah.

Negara republik diharapkan dapat mewujudkan persamaan kedudukan bagi setiap warga negara, terpenuhinya hak-hak sosial, ekonomi, dan politik warga negara, serta mengaktifkan peran warga negara dalam menjaga kedaulatan negara.

Baca juga: Terbentuknya Republik Indonesia Serikat

Bentuk Monarki tidak Ideal Diterapkan di Indonesia

Bentuk monarki adalah bentuk kekuasaan atas orang banyak yang dilakukan oleh satu orang yaitu raja atau oligarki.

Mohammad Hatta berpendapat bahwa bentuk pemerintahan monarki bukan bentuk pemerintahan yang ideal untuk diterapkan di Indonesia.

Hal itu dikarenakan pemerintahan negara yang berdasarkan kedaulatan perseorangan tidak dapat menanamkan sendi yang kuat dan kekal terhadap kedudukan negara.